Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN DDR/MALARIA

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Kamisius Urip,S.KM


MERANTI NIP :197304212000121003

1. Pengertian Pemeriksaan DDR/malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang di duga


malaria dengan pemeriksaan mikroskopis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan DDR.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium
puskesmas
2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar
5. Alat dan A. Alat
Bahan 1. Mikroskop
2. Obyek glass (kaca sediaan)
3. Lancet steril
4. Kapas kering
5. Kapas alkohol 70%
6. Handscoon
B. Reagen
1. Larutan Giemsa
2. Aquadest steril
3. Oil Imersi
C. Bahan
1. Darah Kapiler/Vena
6. Prosedur 1. Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah
2. Petugas menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan di lakukan.
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas mengenakan alat pelindung diri.
5. Pengambilan darah
a) Petugas membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alkohol,biarkan
kering.
b) Petugas menusuk dengan lancet steril ± 3 mm.Darah harus keluar dengan
sendirinya tanpa di peras.
c) Petugas menghapus tetesan pertama menggunakan kapas kering.
d) Petugas Menyentuhkan tetesan darah yang kedua tersebut pada bagian
tengah objek glass .
6. Pembuatan Sediaan
a) Petugas meletakan objek glass dengan tetesan darah tadi di atas meja
dengan tetesan darah menghadap ke atas
b) Petugas mengambil objek glass yang lain menempelkan ujungnya pada
tetesan darah dan melebarkan berlawanan arah jarum jam sampai
diameter ± 1 cm.
c) Petugas membiarkan sampai kering diatas rak pengering kemudian di beri
nomor/kode pada sediaan untuk menghidari tertukarnya sediaan.
7. Pewarnaan Sediaan
a) Petugas menggenangi sediaan darah yang sudah kering dengan larutan
giemsa yang sudah di encerkan terlebih dahulu.
b) Petugas mendiamkan selama 30 menit
c) Petugas membilas sediaan dengan cara menuangkan air secara perlahan
lahan dari tepi objek glass sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi
jernih.
d) Petugas mengangkat dan keringkan sediaan darah.
e) Petugas membaca sediaan darah di bawah mikroskop.
8. Pemeriksaan sediaan
a) Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering, di letakan di periksa
dibawah mikroskop, menggunakan perbesaran 100x menggunakan oil
imersi.
b) Petugas menulis hasil pada buku register dan form hasil pemeriksaan
laboratorium.
c) Petugas membuka handscoon kemudian mencuci tangan sampai bersih
lalu di keringkan.
9. Petugas lalu menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien sambil
menjelaskan kepada pasien untuk membawa hasil pemeriksaan kembali
kepada unit pelayanan yang merujuk.
7. Diagram
Alir
Menyiapkan Alat dan bahan
yang akan digunakan

Mengguanakan APD

Pengambilan Darah Kapiler

Membuat sediaan Hapusan Darah


dengan Menggunakan Obyek Glass

Memberi nomor/kode Sedian darah yang


telah kering

Melakukan pewarnaan sedian darah dengan


metode pengecatan Giemsa

Melakukan pemeriksaan sediaan yang sudah


diwarnai dengan microskop perbesaran 100x

Mencatat Hasil pemeriksaan pada buku register dan


formulir pemeriksaan

Menyerahkan hasil kepada Pasien dan


menjelaskan untuk dibawa kembali ke Selesai
unit pelayanan yang merujuk

8. Unit Poli Umum, Poli KIA/KB,UGD, Rawat Inap, Laboratorium


Terkait
9. Dokumen Blangko permintaan, Hasil pemeriksaan laboratorium, Buku register
Terkait laboratorium
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai