1. Pengertian Pemeriksaan DDR/malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang di duga
malaria dengan pemeriksaan mikroskopis. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan DDR. 3. Kebijakan 4. Referensi 1. Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium puskesmas 2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar 5. Alat dan A. Alat Bahan 1. Mikroskop 2. Obyek glass (kaca sediaan) 3. Lancet steril 4. Kapas kering 5. Kapas alkohol 70% 6. Handscoon B. Reagen 1. Larutan Giemsa 2. Aquadest steril 3. Oil Imersi C. Bahan 1. Darah Kapiler/Vena 6. Prosedur 1. Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah 2. Petugas menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan di lakukan. 3. Petugas mencuci tangan 4. Petugas mengenakan alat pelindung diri. 5. Pengambilan darah a) Petugas membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alkohol,biarkan kering. b) Petugas menusuk dengan lancet steril ± 3 mm.Darah harus keluar dengan sendirinya tanpa di peras. c) Petugas menghapus tetesan pertama menggunakan kapas kering. d) Petugas Menyentuhkan tetesan darah yang kedua tersebut pada bagian tengah objek glass . 6. Pembuatan Sediaan a) Petugas meletakan objek glass dengan tetesan darah tadi di atas meja dengan tetesan darah menghadap ke atas b) Petugas mengambil objek glass yang lain menempelkan ujungnya pada tetesan darah dan melebarkan berlawanan arah jarum jam sampai diameter ± 1 cm. c) Petugas membiarkan sampai kering diatas rak pengering kemudian di beri nomor/kode pada sediaan untuk menghidari tertukarnya sediaan. 7. Pewarnaan Sediaan a) Petugas menggenangi sediaan darah yang sudah kering dengan larutan giemsa yang sudah di encerkan terlebih dahulu. b) Petugas mendiamkan selama 30 menit c) Petugas membilas sediaan dengan cara menuangkan air secara perlahan lahan dari tepi objek glass sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi jernih. d) Petugas mengangkat dan keringkan sediaan darah. e) Petugas membaca sediaan darah di bawah mikroskop. 8. Pemeriksaan sediaan a) Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering, di letakan di periksa dibawah mikroskop, menggunakan perbesaran 100x menggunakan oil imersi. b) Petugas menulis hasil pada buku register dan form hasil pemeriksaan laboratorium. c) Petugas membuka handscoon kemudian mencuci tangan sampai bersih lalu di keringkan. 9. Petugas lalu menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien sambil menjelaskan kepada pasien untuk membawa hasil pemeriksaan kembali kepada unit pelayanan yang merujuk. 7. Diagram Alir Menyiapkan Alat dan bahan yang akan digunakan
Mengguanakan APD
Pengambilan Darah Kapiler
Membuat sediaan Hapusan Darah
dengan Menggunakan Obyek Glass
Memberi nomor/kode Sedian darah yang
telah kering
Melakukan pewarnaan sedian darah dengan
metode pengecatan Giemsa
Melakukan pemeriksaan sediaan yang sudah
diwarnai dengan microskop perbesaran 100x
Mencatat Hasil pemeriksaan pada buku register dan
formulir pemeriksaan
Menyerahkan hasil kepada Pasien dan
menjelaskan untuk dibawa kembali ke Selesai unit pelayanan yang merujuk
8. Unit Poli Umum, Poli KIA/KB,UGD, Rawat Inap, Laboratorium
Terkait 9. Dokumen Blangko permintaan, Hasil pemeriksaan laboratorium, Buku register Terkait laboratorium 10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Histori diberlakukan Perubahan