Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA

No Dokumen : /SOP/PKM-
LPS/VIII/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Agustus 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Marlina, SKM


LAMPISANG Nip.19770912 200801 200 1

1. Pengertian Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan Laboratorium


dengan bahan pemeriksaan darah yang bertujuan untuk
mengetahui penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa
parasit yang merupakan golongan plasmodium yang
penularannya melalui gigitan nyamuk anopheles.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Pemeriksaan Malaria di
Puskesmas.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lampisang nomor


..../SK/PKM-LPS/VII//2022 Tentang jenis-jenis
pemeriksaan Laboratorium di puskesmas Lampisang.
4. Referensi Modul Peningkatan kapasitas laboratorium, UPTD Balai
Labkesda Aceh 2018
5. Prosedur Persiapan Alat dan Bahan
1. Darah kapiler atau darah vena
2. Kaca Objek
3. Mikroskop
4. Methanol
5. Larutan Giemsa
6. Pipet Tetes
7. Oli immersi

6. Langkah - a. Petugas lab mempersiapkan alat


langkah b. Petugas lab melakukan pengambilan darah kapiler,
dengan posisi telapak tangan menghadap keatas
c. Petugas lab membersihkan ujung jari dengan alkohol
swab, biarkan kering /lab dengan tissue dan tusuk ujung
jari dengan lancet steril
d. Petugas membuat sediaan darah tebal dan tipis (untuk
darah tebal 2-3 tetes , darah tipis 1 tetes )
e. Petugas menggunakan ujung kaca objek lain
mencampurkan ketiga tetes tadi dengan gerakan
memutar+/-3-6x gerakan searah jarum jam hingga
terbentuk lingkaran dengan parameter +/-1 cm.
f. Petugas membiarkan sediaan kering
g. Petugas melakukan hemolysis pada darah yang diambil
>24 jam dengan air sedangkan darah segar tanpa
koagulan tidak perlu dihemolisis.
h. Petugas melakukan pewarnaan Giemsa pada sediaan
diatas namun tanpa melakukan fiksasi dengan
methanol.
7. Petugas membuat sediaan Apus Tipis
8. Petugas melakukan pewarnaan Giemsa pada sediaan
diatas
9. Petugas melakukan pembacaan sediaan dengan
menggunakan lensa 100x pada 100 lapangan pandang
10.Petugas mencatat jumlah parasit yang ditemukan dan
melakukan identifikasi dengan pembacaan sediaan tipis
11.Petugas melakukan pengamatan pada sediaan apus tipis
dengan menggunakan lensa objektif 100x pada seluruh
lapangan pandang
12.Petugas mencatat jenis plasmodium yang ditemukan
beserta stadiumnya
13.Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.
7. Diagram Alir
Menyiapkan apus darah tebal dan tipis

Melakukan pewarnaan

Biarkan sedian kering

Periksa sediaan dibawah mikroskop dengan


pembesaran100x
Catat Hasil

8. Hal – hal yang Pastikan reagen dalam keadaan baik.


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Laboratorium
Ruag Pemeriksaa Umum,
Ruag KIA, dan
RTGD
10.Dokumen Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
terkait Buku Register laboratorium

11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai