Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN MALARIA

No. : 170/SOP/I/2018
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal : 26 April 2018
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS DEDY MUNANDAR


LUBUK RUKAM

1. Pengertian Tes malaria adalah tes laboratorium yang dapat memberikan


informasi tentang parasit khususnya genus Plasmodium sebagai
penyebab  penyakit malaria.
2. Tujuan Sebagai acuanuntuk menunjang diagnosis, memantau perjalanan
penyakit, efektifitas pengobatan penyakit malaria.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Rukam Nomor
097/SK/I/2018 tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas
4. Referensi 1. Permenkes No 75tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes RI No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Puskesmas
3. Pedoman Penanganan Spesimen Malaria dan Tuberkulosis
Riskesdas 2010

4. Prosedur A. Sedian Darah Tebal dan Tipis


 PRA ANALITIK
Persiapan pasien
1. Pengambilan sampel dilakukan sebelum pasien diterapi
dengan anti malaria
2. Waktu pengambilan pada akhir periode dengan memasuki
periode berkeringat
Persiapan sampel : darah yang diambil adalah darah kapiler Alat
dan bahan
1. Blood lancet
2. Objek glass
3. Larutan giemsa dan larutan buffer pH 7,2
4. Air kran / aguadest
5. Mikroskop
 ANALITIK
Pembuatan sediaan darah tebal dan tipis
1. Buat sediaan darah tebal dengan cara meneteskan sebanyak
3 – 4 tetes darah pada daerah dekat ujung objek glass,
dengan sudut objek glass yang lain campurkan tetesan
darah tersebut secara membulat sampai diameter 20 mm
dengan ketebalan sedemikian rupa sehingga masih bias
membaca Koran di belakang sediaan tersebut.
2. Buat sediaan darah tipis pada sisa tempat di objek glass
yang sama
3. Tempatkan dikotak sediaan secara horizontal sampai
sediaan mengering
4. Warnai sediaan tetes tebal dengan larutan giemsa 1 : 9
selama 30 menit, sedangkan pada sediaan tipis terlebih
dahulu difiksasi dengan methanol baru diwarnai dengan
giemsa 1 : 9 selam 30 menit
5. Bilas dengan air mengalir secara pelan – pelan, keringkan
6. Lakukan pembacaan dengan memakai mikroskop dengan
objektif 100x

 PASCA ANALITIK
Negatif : Tidak ditemukan parasit malaria
Positif : Ditemukan parasit malaria

B. Rapid Diagnostic Test


1. bersihkan daerah yang akan ditusuk menggunakan alcohol
pad
2. tekan ujung jari dan tusuk menggunakan venipuntur atau
lanset yang disediakan.
3. bersihkan tetesan darah pertama dengan tissue bersih.
4. ambil sampel darah (5 µl) menggunakan pipet yang
disediakan atau pipet mikro.
5. masukkan seluruh darah (5 µl) ke lubang sampel.
6. buka tutup botol Assay Buffer dengan memutar tutupnya.
7. tambahkan 3 tetes assay buffer (atau 60 µl) ke lubang buffer
baca hasilnya dalam 20 menit
Contoh Hasil

Hasil uji cepat deteksi HRP2 dan plasmodium LDH malaria atau
tes Rapid Diagnostic Test, yaitu negatif malaria pada Nn. Ismul
Bahiyih. Karena terdapat hanya satu garis di area “C” berarti
menandakan hasil negatif malaria.
5. Diagram Alir -
6. Unit Terkait BP, KIA, MTBS, UGD

Anda mungkin juga menyukai