1. Pengertian Adalah Pemeriksaan darah tepi untuk mengetahui parasit penyebab Malaria
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan malaria di UPTD
Puskesmas Siliragung.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Siliragung Nomor
188.4/21.6/429.114.44/2018 Tentang Pelayanan laboratorium Puskesmas
Siliragung
4. Referensi Pedoman teknis pemeriksaan malaria 2011
5. Prosedur A. Pembuatan sediaan
1. Menulis identitas pasien pada objek glass
2. Melakukan pengambilan darah kapiler
3. Teteskan darah pada objek glass sebanyak satu tetes kecil darah di
bagian tengah objek glassuntuk sediaan darah tipis. Selanjutnya 2-3
tetes kecildarah di bagian ujung objek glass untuk sediaan darah tebal.
4. Meletakkan objek glass yang berisi tetesan darah diatas meja dengan
permukaan rata
5. Membuat hapusan untuk sediaan darah tipis dengan cara mengambil
objek glass yang baru, tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil
sampai darah tersebut menyebar sepanjang objek glass, dengan sudut
450 geser objek glass tersebut dengan cepat ke arah yang berlawan
dengan tetes darah tebal sehingga didapatkan sediaan hapus seperti
bentuk lidah
6. Membuat sediaan darah tebal dengan cara ujung objek glass kedua
ditempelkan pada ketiga tetes darah tebal, menghomogenkan darah
degan memutar ujung objek glass searah jarum jam sehingga
terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm.
7. Mengeringkan sediaan darah ditempat datar sampai sediaan darah
kering sempurna oleh udara
B. Pewarnaan sediaan darah
1. Memfiksasi sediaan darah tipis yang sudah kering dengan menggunakan
methanol, jangan sampai terkena sediaan darah tebal
2. Meletakkan sediaan diatas rak pengecatan
3. Menyiapkan 3% larutan Giemsa dengan mencampur 3 ml Giemsa stok
dan 97 ml larutan buffer
4. Menuang larutan Giemsa 3% sampai seluruh sediaan darah tergenangi,