Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN

DARAH VENA
:
No.
23/LAB/VIII/SOP/
Dokumen
PKM-DRK/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal
: 27 Mei 2017
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD
H. Munawar, S.Kep
PUSKESMAS
NIP197508201997031006
DAREK
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah mengambil darah di vena sebagai
sampel untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan
prosedur yang benar
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan spesimen darah vena
secara benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 85/B8/SK/PKM-
DRK/II/2016 Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di
Puskesmas Darek
4. Refrensi 1. Good Laboratory Practice (GLP) tahun 1999
2. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang benar.
3. Buku 1 dan 2 kurikulum dan modul Pelatihan tehnis tenaga
laboratorium di puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015
4. Materi pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas, Labkes
Pulau Lombok tahun 2015
5. Alat dan Bahan 1. Spuit 3 ml, 5 ml, 10 ml
2. Kapas alcohol
3. Torniquet
4. Anti coagulant
5. Hand scoon steril
6. Prosedur/Langkah 1. Petugas menyiapkan spuit, kapas alkohol, kapas kering,plester,
-langkah torniquet, botol sampel.
2. Petugas memasang lebel berisi identitas pasien pada botol
sampel.
3. Petugas memakai hand scoon steril
4. Petugas meletakkan tangan pasien lurus di atas meja dengan
telapak tangan menghadap ke atas
5. Petugas menyuruh pasien mengepal dan membuka tanganya
beberapa kali untuk menguji pembuluh darah.
6. Petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk
dengan ujung telunjuk kiri dalam keadaan tangan pasien
mengepal.
7. Petugas membersihkan lokasi pengambilan darah dengan kapas
Alkohol 70% dengan arah melingkar kearah luar dan
membiarkan kering.
8. Petugas mengikat lengan dengan tourniquet untuk membendung
aliran darah tidak lebih dari 1 menit pada daerah proksimal 4 jari
diatas lokasi penusukan.
9. Petugas meregangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri
diatas pembuluh darah yang akan ditusuk.

10. Petugas menusuk kulit dengan jarum yang telah dilekati semprit
dengan tangan kanan, membentuk sudut 30-45º sampai ujung
jarum masuk kedalam vena (terlihat darah pada pangkal jarum).
11. Petugas membuka kepalan tangan pasien dan tourniquet dilepas
atau dilonggarkan lalu penghisap jarum ditarik berlahan-lahan
sampai mendapatkan darah sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan
12. Petugas mencabut spuit pelan – pelan.
13. Petugas meletakkan kapas kering diatas bekas tusukan dan
menekan 1-2 menit untuk menghentikan perdarahan dan ditutup
dengan plester.
14. Petugas melepaskan jarum spuit
15. Petugas menuangkan darah kedalam botol sampel melalui pinggir
botol yang volumenya sesuai, dengan atau tanpa antikoagulan
tergantung dari jenis pemeriksaan yang akan dikerjakan.
16. Petugas mencapur berlahan-lahan darah dengan antikoagulan
sehingga darah tidak beku.
7. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang kesehatan gigi dan mulut
3. Ruang kesehatan anak dan imunisasi
4. Ruang kesehatan ibu dan KB
5. Ruang rawat inap
6. Ruang bersalin
8. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
3. Register pasien laboratorium
1. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai