Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN URIN LENGKAP

Dinas Kesehatan Kota UPTD


Kendari Puskesmas Poasia
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :1-
Ditetapkan Kepala UPTD Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes
TTD Kepala Puskesmas : 19660303200212 1 006
Puskesmas Poasia

1. Pengertian Merupakan pemeriksaan urin secara Makroskopik, Kimiawi dan


Mikroskopik
2. Tujuan Untuk mengetahui kelainan atau kondisi pada sistem
kemih. Menemukan adanya unsur unsur organic dan
anorganik dalam urine secara mikroskopis, untuk
mengetahui gangguan metabolisme (radang saluran
kemih).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD., Puskesmas tentang Nomor:
(SK.Bab),
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah ALAT
- Langkah 1. Sentrifuge
2. Tabung sentrifuge
3. Wadah penampung urin
BAHAN
1. Strip Urin

INSTRUKSI KERJA
a. Makroskopik
1. Perhatikan warna urin dan kekeruhan urin.
2. Kocok urin, kemudian tuang 10 mL kedalam tabung sentrifuge
3. Celupkan kira-kira 10 detik reagen strip kedalam tabung sentrifuge
yang berisi urin tersebut sampai seluruh daerah reagen tercelup
4. Reagen strip segerah diangkat, tiriskan pada kertas tissue dengan
posisi vertikal
5. Dibaca reagen strip dengan membandingkan warnanya dengan
warnah kontrol yang ada pada kemasan botol secara horizontal
SOP PEMERIKSAAN URIN LENGKAP

Dinas Kesehatan Kota UPTD


Kendari Puskesmas Poasia
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :2-
Ditetapkan Kepala UPTD Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes
TTD Kepala Puskesmas : 19660303200212 1 006
Puskesmas Poasia

b. Mikroskopik
1.Memindahkan urine bahan dari botol pengambilan ke gelas
Erlenmeyer 30ml kemudian kocok.
2.Mengisi tabung centrifuge sebanyak volume atau sekitar 5 10 ml.
3.Memutar dalam centrifuge selama 5 10 menit dengan kecepatan
2.000 rpm.
4.Menuang cairan bagian atas sehingga volume cairan dan sedimen
menjadi kira kira 1 ml. kocoklah tabung untuk mencampur
kembali sedimen.
5.Dengan menggunakan pipet tetes, teteskan 1 tetes sedimen tersebut
pada obyek glass yang telah dibersihkan kemudian tutup dengan
deckglass lalu periksa dibawah mikroskop dengan lensa objektif
10x (Lapangan Penglihatan Kecil), kemudian dilanjutkan dengan
perbesaran objektif 40x ( Lapangan Penglihatan Besar).

NILAI RUJUKAN
a. Makroskopik
1. Warna : Kuning
2. Kekeruhan : Jernih
3. Glukosa : Negatif
4. Biliburin : Negatif
5. Keton : Negatif
6. B.J : 1.000 1030
7. Eritrosit : Negatif
8. PH : 5,7 7, 0 mg/dL
9. Protein : Negatif
10. Urobilinogen : 0,2 mg/dL
SOP PEMERIKSAAN URIN LENGKAP

Dinas Kesehatan Kota UPTD


Kendari Puskesmas Poasia
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :3-
Ditetapkan Kepala UPTD Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes
TTD Kepala Puskesmas : 19660303200212 1 006
Puskesmas Poasia

11. Nitrit : Negatif


12. Leukosit : Negatif

b. Mikroskopik
Epitel : 0-3/LPK
Leukosit : 0-3/LPB
Eritrosit : 0-1/LPB
Kristal : Negatif
Silinder : Negatif
Bakteri : Negatif
Jamur : Negatif
Lainnya : Negatif
6. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai