Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BTA

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Ttd Ka Puskesmas
Pameungpeuk drg. Ailsa Novita
Jl. Raya Banjaran NIP: 197411122009024006
No 550 Km 14
Kab.Bandung

1. Pengertian : Pemanasan akan membantu penyerapan Zat warna Utama ( Carbol


Fuchsin ), melalui pemberian Laruran pemucat ( Asam alkohol ) .
Bakteri berwarna asam akan tetap merah , sedangkan pada bakteri tidak
tahan asam zat warna utama akan luntur sehingga pada penambahan
warna ke dua ( Methylen Blue ) bakteri akan menyerap zat warna
tersebut ( Biru )

2. Tujuan : Untuk Mengetahui ada atau tidak adanya Bakteri tahan Asam
(Micobacterium tuberculosis) dari bahan pemeriksaan sputum ( dahak )

3. Kebijakan : SK Kepala UPT Puskesmas Pameungpeuk No.

4. Referensi : - Permenkes 37 tahun 2012 tentang pelayanan laboratorium di

Puskesmas

- Buku Panduan Diagnosa TBC secara Laboratorium dengan


pemeriksaan dahak tahun 2004
5. Langkah- : 1. Petugas memakai jas laboratorium.
Langkah 2. Petugas memanggil sesuai urutan pasien.
3. Petugas menerima permintaan pemeriksaan laboratorium
menyapa pelanggan,dan mempersilahkan duduk.
4. Petugas mencocokkan identitas pasien dan mencatat identitas
pasien di buku register laboratorium
5. Petugas memberi label nama, tanggal, nomor registrasi
laboratorium pada wadah sample.
6. Pasien diberi wadah sampel ke pasien dan diberi tahu cara
pengambilan specimen dahak.
7. Pasien mengambil sampel diruang terbuka yang terkena sinar
matahari
8. Pasien memberikan sample kepada petugas
9. Petugas menerima sample
10. Petugas menggunakan teknik aseptik dalam pembuatan sediaan,
11. Sediaan biarkan mengering di udara dan lakukan fiksasi panas
PEMERIKSAAN BTA
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Ttd Ka Puskesmas
Pameungpeuk drg. Ailsa Novita
Jl. Raya Banjaran NIP: 197411122009024006
No 550 Km 14
Kab.Bandung

12. Tuangkan Larutan Carbol Fuchsin ke sediaan sambil di panaskan


sampai keluar uap lalu biarkan selama 5 menit.
13. Setelah itu sediaan, dibilas dengan air mengalir
14. Tambahkan asam alcohol tetes demi tetes sampai warna carbol
fuchsin tercuci dari sediaan.
15. Bilas dengan air mengalir
16. Tambahkan zat warna methylen Blue selama 2 menit
17. Cuci sediaan dengan air mengalir Biarkan kering serap kelebihan
air dengan tissu
18. Periksa di bawah dengan pembesaran obyektif 100 kalidan dilihat
ada tidak adanya bakteri tahan asam ( BTA ) / Batang merah
mikroskop.
19. Petugas mengamati hasil yang ditemukan
20. Petugas melepaskan handscoon, mencuci tangan lalu lap tangan
hingga kering.
21. Petugas mencatat hasil yang ditemukan di buku TB 04 dan form.
TB 05 untuk hasil laboratorium
22. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada Petugas TB/
Dokter

Evaluasi Berdasarkan IUALTD :

- Tidak ditemukan BTA Dalam 100 LP : Negatif


- Ditemukan 1 9 BTA Dalam 100 LP ditulis Jumlah Kuman yang
ditemukan.
- Ditemukan 10 99 BTA dalam 100 LP : Positif 1
- Ditemukan 1 10 BTA dalam 1 lapang Pandang : Positif 2
- Ditemukan >10 BTA dalam 1 LP : Positif 3
- Catatan : Bila ditemukan 1-3 BTA dalam 100 Lapang Pandang
pemeriksaan harus diulangi dengan spesimen yang baru.

6. Unit Terkait : Pelayanan Umum, KIA, PAL , MTBS, Pos Yandu, Pustu dan Swasta
PEMERIKSAAN BTA
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Ttd Ka Puskesmas
Pameungpeuk drg. Ailsa Novita
Jl. Raya Banjaran NIP: 197411122009024006
No 550 Km 14
Kab.Bandung

7. Rekam : Yang Tgl.mulai


No Isi Perubahan
Historis dirubah diterbitkan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai