Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN

BTA

No. :
Dokumen
No. Revisi :  -
Tanggal Terbit : 01.12.2016
SOP Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Farista Widyastuti
MEMBALONG NIP. 198511192014022002
1. Pengertian Adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan sputum sebagai
bahan periksa dan untuk mengetahui adanya bakteri tahan (
mycobacterium tuberculose ).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan pemeriksaan BTA di Puskesmas
Membalong.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Membalong No.
445/08.SK/PKM MBL/2016 Tahun 2016 Tentang Penunjang
Layanan Klinis di UPT Puskesmas Membalong
4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.
- Modul pelatihan pemeriksaan dahak Mikroskopis TB,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Ditjen P2PM dan
PL, 2012
5. Prosedur a. Alat :
1. Reagen ZIEHL NEELSEN 5. Lidi
2. Kaca preparat 6. Rak pewarna
3. Pensil 7. Rak pengering
4. Lampu spirtus
b Bahan :
. 1. Sputum pasien yang mukupuluren
6. Langkah- 1. Siapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan TB.
langkah 2. Petugas melakukan pembuatan sediaan dahak/ sputum.
3. Petugas menyiapkan kaca sedian yang abru dan bersih.
4. Petugas melakukan penomoran pada kaca sedian.
5. Petugas mengambil sampel dahak yang purulen menggunakan lidi
dan diletakkan pada kaca sedian.
6. Sebarkan secara sepiral dengan ukuran 2x3.
7. Lakukan fiksasi dengan lampu spirtus 2-3 kali.
8. Lakukan pewarnaan ZIEHL NEELSEN
1
9. Tuangkan reagen karbol fuchsin pada sedian,panaskan sampai
mengeluarkan asap,tunggu 5 menit,kemudian bilas dengan air
sampai bersih.
10. Tungakan asam alkohol sampai karbol fuchsin hilang,dan bilas
dengan air.
11. Kemudian tuangkan methylen blue 10-20 detik,bilas dengan air
12. Keringkan sediaan,kemudian baca dengan mikroskop pembesaran
10x untuk mencari lapang pandang.
13. Setelah lapang pandang didapat ganti dengan lensa objektif 100x.
14. Lakukan pembacaan dari kiri ke kanan secara Horizontal.
15. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan sesuai skala Internasional
Union Against Lung Disease ( IUATLD ):
 Negatif : tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang.
 Scanty : ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
( petugas menuliskan jumlah BTA yang ditemukan ).
 1+ : ditemukan 10 – 99 dalam 100 lapang pandang.
 2+ : ditemukan 1-10 setiap satu lapang pandang
( minimal 50 lapang pandang.
 3+ : ditemukan 10 BTA dalam satu lapang pandang
(minimal 20 lapang pandang ).
16. Petugas mencatat hasil pemeriksaa.
7. Bagan Alir  -
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait - R.Pemeriksaan Umum
- R. Kesehatan Ibu & Anak
- UGD
- Rawat Inap
10. Dokumen terkait -

11. Rekaman historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai