1. Pengertian Adanya asam urat dalam darah diukur dengan menggunakan reagen kering ( strip )
2. Tujuan Untuk mengukur kadar asam urat darah dalam darah
3. Kebijakan Kebijakan kepala Puskesmas No.SK 054/KAPUS-KLARI/VII/2016 Tentang jenis-
jenis pemeriksaan laboratorium
4. Referensi Buku Panduan Laboratorium Klinik Ganda Subrata
5. Alat dan bahan 1. Alat :
a. Lancet
b. Autoclick
c. Alat GCU merk Easy touch
d. Kapas alkohol
e. Tisue
f. Stik Asam Urat
2. Bahan :
Darah kapiler
6. Langkah - langkah 1. Siapkan bahan dan alat yang akan dipakai
2. Ambil darah pasien sebanyak 10 ul
3. Teteskan pada stik gula darah yang sudah terpasang pada alat
4. Tunggu selama 15 detik
5. Baca angka yang muncul pada layar tes sebagai kadar gula darah dalam
darah
7. Unit Terkait Petugas laboratorium, Pasien
PEMERIKSAAN LEKOSIT
No. Dokumen :8.1.2..2.D
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :18 Juli 2016
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED KLARI
dr. DINI NURDIANTI P. M. Epid
Kecamatan Klari
Jalan Raya Kosambi No. 20 NIP. 197309032005012006.
41371,KlariKabupatenKarawangJawa Barat
Indonesia
25. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah suatu kegiatan yang dilakukan di sarana
pelayanan dalam rangka untuk mengetahui keadaan tubuh seorang secara lebih
spesifik biasa nya dilakukan untuk penegakan diagnosa
26. Tujuan 1. Untuk menegakan diagnosa suatu penyakit
2. Monitoring terapi suatu penyakit
27. Kebijakan Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium sesuai yang tertuang dalam SOP
28. Referensi 10. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarkat
11. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory
Praktik
29. Prosedur 9. Menerima rujukan dari BP umum, Poli gigi, KIA, MTBS dari dokter luar dan
permintaan sendiri
10. Melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan laboratorium
11. Mencatat data pasien yang diperlukan di buku regriter laboratorium
12. Mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai
dengan pemeriksaan yang diperlukan atau diminta
13. Mempersilakan pasien duduk
14. Menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang akan
diambil dan diperiksa
15. Mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan
16. Mempersiapkan pasien untuk menunggu hasil lab diluar ruangan
17. Mencatat hasil di buku register, di blangko hasil pemeriksaan laboratorium
18. Menyerahkan hasil kepada pasien untuk dibawa kembali hasil ke dokter
pemeriksa
30. Unit Terkait Petugas Laboratorium, petugas BP umum, poli gigi, KIA, MTBS, pasien
PENERAPAN MANEJEMEN RESIKO
LABORATORIUM
No. Dokumen :8.1.8.5
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :18 Juli 2016
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED KLARI
Kecamatan Klari
Jalan Raya Kosambi No. 20 dr. DINI NURDIANTI P. M. Epid
41371,KlariKabupatenKarawangJawa Barat
NIP. 197309032005012006.
Indonesia
31. Pengertian Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di
laboratorium
32. Tujuan Berguna untuk keamanan kerja dilaboratorium dan mengetahui cara mengatasi
bahaya kerja dilaboraorium
33. Kebijakan Pelaksanaan penerapan manejemen resiko laboratorium sesuai yang tertuang dalam
SOP
34. Referensi 12. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarkat
13. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory
Praktik )
35. Prosedur 19. Menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah tusukan
dari terlepas nya jarum semprit
20. Menggunakan alat suntik sekali pakai
21. Mematikan centrifuge dan jangan dibuka selama 30 menit jika diduga ada
tabung yang pecah saat centrifuge
22. Menggunakan handscoon untuk mengambil pecahan tabung untuk mencegah
penularan spesimen yang infeksius
23. Menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pimipetan mulut karena
dapat menyebabkan tertular nya organisme patogen
24. Menggunakan alat masker guna melindungi terhirup nya partikel
mikroorganismes patogen
25. Menggunakan jas laboratorium yang telah berstandar
26. Melakukan desinfeksi meja pemeriksaan sebelum dan sesudah pemeriksaan
36. Unit Terkait Petugas Laboratorium
ORIENTASI PROSEDUR DAN
PRAKTIK KESELAMATAN/
KEAMANAN KERJA
No. Dokumen :8.1.8.6
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :18 Juli 2016
Halaman :1/1
PERMINTAAN PEMERIKSAAN,
PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen :8.1.2.1
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 20 Maret 2016
Halaman :1/3
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
UPTD PUSKESMAS DTP PONED KLARI
Kecamatan Klari
Jalan Raya Kosambi No. 20
41371,KlariKabupatenKarawangJawa Barat
Indonesia
dr. DINI NURDIANTI P. M. Epid
NIP. 197309032005012006.
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
No. Dokumen :8.1.2.1
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 20 Maret 2016
Halaman :1/1
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
UPTD PUSKESMAS DTP PONED KLARI
Kecamatan Klari
Jalan Raya Kosambi No. 20
41371,KlariKabupatenKarawangJawa Barat
Indonesia
dr. DINI NURDIANTI P. M. Epid
NIP. 197309032005012006.
Pengertian Prosedur permintaan pemeriksaan laboratorium klinik dari BP, UGD dan poned
adalah suatu tata cara menyiapkan pasien BP, UGD dan Poned yang akan
dilakukan pemeriksaan laboratorium dan menyiapkan serta melengkapi formulir
pemeriksaan laboratorium
Tujuan Untuk mempermudah berjalan nya proses pemeriksaan laboratorium terhadap
pasien
Kebijakan Kepala PKM Klari
Referensi -
Prosedur 1. Dokter atau perawat jaga mengisi formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
2. Dokter atau perawat mengisi dan menandatangani formulir tersebut
3. Dokter atau perawat menyuruh keluarga pasien untuk memberikan formulir
ke bagian laboratorium
Unit Terkait Laboratorium
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :8.1.2.2
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 20 Maret 2016
Halaman :1/1
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
UPTD PUSKESMAS DTP PONED KLARI
Kecamatan Klari
Jalan Raya Kosambi No. 20
41371,KlariKabupatenKarawangJawa Barat
Indonesia
dr. DINI NURDIANTI P. M. Epid
NIP. 197309032005012006.
Laboratorium
Unit terkait