Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN ASAM URAT

(URIC ACID)
No. Dokumen : SOP-KLS/C/VII/219/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 13 Februari 2018
Halaman : 1/3
UPTD KESEHATAN
dr. MARDINA FAJARNINGSIH
PUSKESMAS WONOREJO
NIP. 19780313 200801 2 023
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Pemeriksaan asam urat adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar asam
urat dalam darah pada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksakan pemeriksaan asam urat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Wonorejo Nomor :


440 / 045 / 424.072.10 / I / 2017 tentang pelayanan laboratorium.
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 37 tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan;
 Buku petunjuk reagen Uric Acid.

5. Alat dan bahan 1. Alat :


a. Photometer 5010
b. Micropipet
c. Yellow Tip
d. Blue Tip
e. Timer
f. Tabung dan Rak Tabung
g. Centrifuge
2. Bahan :
a. Reagen Uric Acid
b. Serum
c. Aquadest
d. Alkohol 70 %
e. Kapas
6. Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan sampel start : campur 4 bagian R1 + 1 bagian R2
sebagai monoreagent.
1/2
2. Menyiapakan 3 tabung kecil, masing-masing untuk :
a. Blanko : pipet 10µl aquadest + 1000 µl monoreagen
b. Standart : pipet 10 µl aquadest +1000 µl l monoreagent
c. Sampel : pipet sample 10 µl +1000 µl monoreagen
3. Inkubasi selama 10 menit pada suhu ruang.
4. Baca pada fotometer 5010 dan catat hasilnya.
7. Bagan alir
Siapkan alat,reagen
dan darah

Dengan fotometer darah dipisahkan


dengan centrifuge reaksikan
dengan reagen

inkubasi

Baca Hasil

8. Unit terkait Semua Unit Pelaayanan Klinis

9. Dokumen terkait 1. Buku Register Laborat.


2. Lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
3. Surat persetujuan tindakan laboratorium dan lembar permintaan
permeriksaan.
10. Rekam historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai