WONOREJO
dr. Annis Ulana
NIP. 197603242006041010
1. Pengertian Tensi Darah adalah suatu cara mengukur tekanan darah seseorang dengan
menggunakan tensimeter.
2. Tujuan Petunjuk kerja ini sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara
pengukuran darah untuk mengetahui tekanan darah seseorang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440 / 044/ 424.072.12 / 2023
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UOBF Kesehatan Puskesmas
Wonorejo.
4. Referensi Buku Standart Prosedur Operasional (SPO) Pelayaanan Kesehatan di
Puskesmas, Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan Tahun 2014.
5. Alat dan ALAT:
Bahan 1. Stetoskop
2. Tensimeter
a. Alat tulis
6. Prosedur/ 1. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
Langkah- 2. Persiapkan alat (letakkan tensimeter dalam posisi datar, buka kunci
langkah reservoir).
3. Singsingkan lengan baju pasien sampai diatas siku
4. Pasang manset 2,5 cm di atas fossacubiti, pastikan manset tidak terlalu
ketat dan juga tidak terlalu longgar
5. Tutup skrup balon karet
6. Raba arteri brachialis dengan 3 jari
7. Letakan bagian diafragma stetoskop tepat diatasnya
8. Pompa balon hingga udara masuk kedalam manset sampai detak arteri
tidak terdengar lagi atau 30 mmHg di atas sistolik
9. Buka skrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2–3mmHg per
detik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama
(sistole) dan detak terakhir (diastole)
10. Ulang pengukuran darah jika hasilnya meragukan (tunggu 30 detik)
11. Turunkan air raksa sampai dengan 0 (nol)
12. Lepaskan manset dan mengeluarkan sisa udara yang masih tertinggal
di dalam manset
13. Gulung manset dan memasukan ke dalam tensimeter
14. Catat hasil pada buku status / kartu status pasien
7. Bagan alir
Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
Persiapan Alat
Cuci tangan
Lakukan pemeriksaan
Cuci tangan