Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : 440/ /434.203.200.19/SOP/2021

No. Revisi : 0

SOP
Tanggal : Januari 2021
Terbit

Halaman : 1-2

UPTD PUSKESMAS LAILATUL MUADZOMAH,S.KM., M.Kes


BANJAR NIP. 19791125 200604 2 026

1. Pengertian Proses pemberian cairan intravenaDokumentasi


sesuai indikasi melalui infus pada
Dokumentasi
Rapikan dan bersihkan alat serta bereskan sampah medis dan non medisArsip
pasien. Bagan Alir
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tindakan pemberian cairan melalui pembulu darah
agar tidak terjadi phlebitis.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Banjar Nomor :
440/02/434.203.200.19/SK/2021 tentang jenis jenis layanan di UPTD
Puskesmas Banjar Tahun 2021
4. Referensi 1. Pedoman Rekam Medis
2. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
3. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer.
5. Prosedur / 1. Petugas medis/paramedic menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
Langkah- 2. Petugas medis/paramedic memberikan informed consent kepada
langkah
pasien (setuju/menolak)
3. Apabila setuju, Petugas medis/paramedis mengatur posisi pasien:
berbaring.
4. Petugas medis/paramedic menentukan lokasi pemasangan dan
menyiapkan plester.
5. Petugas medis/paramedis Ligasi bagian proximal dari lokasi vena
yang akan ditusuk dengan menggunakan ligator khusus
( tourniquet)
6. Petugas paramedis memakai handscoen.
7. Petugas medis/paramedic mulai mendesinfektan daerah yang akan
ditusuk menggunakan kapas alcohol.
8. Petugas medis/paramedic mengencangkan kulit dengan memegang
tangan / kaki dengan tangan kiri, siapkan IV cateter di tangan kanan
9. Petugas menusukkan jarum sedistal mungkin dari vena dengan
lubang jarung menghadap ke atas, sudut tusukan 30- 40 derajad
arah jarum sejajar arah vena lalu dorong.
10. Pisahkan bagian jarum dari bagian kanul dengan memutar bagian
jarum sedikit, lanjutkan mendorong kanul ke dalam vena secara
perlahan sambil diputar sampai seluruh kanul masuk.
11. Cabut bagian jarum seluruhnya perhatikan apakah darah keluar
dari kanul , tahan bagian kanul dengan ibu jari.
12. Hubungkan kanul dengan infusan set. Buka saluran infuse
perhatikan apakah tetsan lancer. Perhatikan apakan lokasi
penusukan bengkak menandakan ada ekstravasasi cairan
sehingga penusukan harus diulang dari awal
13. Bila tetesan lancer tidak ada ekstravasasi caitan lakukan fiksasi
dengan plester/hepavix dan pada bayi/ balita diperkuat dengan spalk
14. Letakkan kassa steril yang sudah dioleskan betadine, lalu tempelakan
pada vena yang ditusuk kemudian rekatkan dengan plester
15. Pasang plester berikutnya untuk mengamankan selang infuse.
16. Rapikan pasien dan bereskan alat serta sampah dengan
membedakan sampah medis dan sampah non medis.
17. Cuci tangan
18. Atur tetesan infusan sesuai instruksi
Petugas medis/paramedic menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

6. Hal-hal yang Untuk meminimalisir terjadi plebitis pada pemasangan infus harus atas
perlu persetujuan pasien/keluarga (informed consent) untuk dilakukan tindakan
diperhatikan
medis
7. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat.
2. Ruang bersalin.
8. Dokumen Rekam Medis.
Terkait
9. Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai