2. Tujuan Sebagai pedoman bagi bidang Unit kamar Rawat Inap dalam membantu pasien
memenuhi kebutuhan dasar cairan dan pengobatan serta memberikan bantuan
kepada pasien yang mengalami tidak sadar, dehidrasi, gangguan menelan,
kejang dan pengobatan khusus.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Alat dan bahan
1. Hanscond steril
2. Standart infuse
3. Infuse set
4. Pengalas
5. Tourniquet
6. Cairan infuse
7. Plester
8. Alcohol swap
9. Abocat sesuai ukuran
10.Kassa steril
11.Tempat sampah medis
6. Lagkah- 1. Perawat mencuci tangan terlebih dahulu
langkah 2. Perawat memakai sarung tangan
3. Perlak dan alasnya dipasang dibawah anggota tubuh yang akan dipasang
infus
4. Botol cairan digantung pada standar infus
5. Buka tutup botol cairan kemudian tusuk dengan infus set
6. Alirkan cairan ke dalam selang infus sampai tidak ada udara di dalam selang
dan tabung tetesan ditutup agar jangan sampai penuh.
7. Bagian atas lokasi pemasangan infus di torniquet.
8. Permukaan kulit yang akan di ditusuk, didisinfeksi lalu abocat ditusukkan ke
vena dengan lubang jarum menghadap keatas.
9. Setelah berhasil, torniquet dilepas dan pengatur cairan dilonggarkan.
10.Bila tetesan cairan lancar, pangkal jarum difiksasi dengan plester kemudian
PEMASANGAN INFUS
UPT No. Dokumen :440/UGD.SOP/019/414.43/2017
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP
PATRANG TanggalTerbit : 15 Februari 2017
Halaman : 2/2
7. Bagan Alir
Mulai
-perawat mencuci
tangan terlebih Perlak & alas Botol cairan
Persiapan alat & dahulu dipasang di bag digantung pd
pasien -perawat memakai tubuh yg akan standar infus
sarung tangan diinfus
Permukaan kulit yg
akan di ditusuk, Alirkan cairan ke
didisinfeksi lalu Bagian atas lokasi dlm selang infus Buka tutup botol
abocat ditusukkan pemasanagan infus sampai tidak ada cairan & tusuk dg
ke vena dg lubang di torniquet udara di dlm infus set
jarum menghadap selang
keatas