Anda di halaman 1dari 12

Stikes SOP

Maharani PEMASANGAN INFUS


Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 16
Tanggal Dibuat oleh: Ditetapkan oleh:
Prosedur Tetap Ditetapkan Ketua Stikes Maharani
S1 KEPERAWATAN 29/04/2010

Wiwik Agustina., S.Kep Ns Dr. dr. Saefullah M., SpOG


NIK. 07314307008 NIK. 07314307003
Pengertian Pemasangan intravena canule ke dalam vena
Tujuan Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, pengobatan dan pemberian
nutrisi
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan
perasat terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
I PERSIAPAN
Alat-alat
1. Infus set steril atau blood set
2. Cairan infus yang dibutuhkan
atau darah
3. IV Canule (venvlon/abocat)
4. Sarung Tangan disposible
5. Kapas alcohol
6. Betadin/hemolog
7. Tourniquet (karet pembendung)
8. Bidai dan balutan
9. Perlak dan alasnya
10. Bengkok
11. Kain kassa steril dalam
tempatnya
12. Korentang dalam tempatnya
13. Plester dan gunting verban
14. Gantungan/standart infuse
15. Tempat sampah medis dan non
medis
16. Tempat jarum
17. Jam tangan
18. Alat tulis
19. Neraca Cairan
II PERSIAPAN
Pasien :
1. Memberikan salam,
perkenalkan nama perawat dan
sapa nama klien.
2. Memberikan penjelasan tentang
tujuan dan prosedur tindakan
pemasangan infus
3. Menyiapkan posisi pasien
sesuai dengan kebutuhan
Lingkungan :
4. Tutup pintu dan jendela, pasang
sketsel
Stikes SOP
Maharani PEMASANGAN INFUS
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 17
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
III PELAKSANAAN
1. Membawa alat-alat ke dekat
pasien
2. Mengatur letak baring pasien
3. Membuka pakaian di daerah
yang akan dipasang infus
4. Memasang pengalas di bawah
anggota badan yang akan
dipasang infus
5. Mencuci tangan
6. Menusuk jarum pipa ke dalam
botol, kemudian menggantung
botol dan mengalirkan cairan
ke dalam bengkok untuk
mengeluarkan udara dan
mengisi pipa infus
7. Menutup jarum infus dengan
penutupnya
8. Stuwing/bendung dengan
menggunakan tourniquet
(karet pembendung)
9. Memakai sarung tangan
disposible
10. Menghapus hamakan kulit
dengan kapas alkohol
11. Menusukkan jarum iv canule
ke vena dengan lubang jarum
mengahadap ke atas
12. Tourniquet dilepas bila darah
sudah masuk slang iv canule
13. Sambungkan iv canule dengan
ujung selang infus (infus set)
14. Melonggarkan klem pada pipa
infus
15. Bila tetesan lancar pangkal
jarum lekatkan pada kulit
16. Mengatur / menghitung tetesan
sesuai program terapi dokter
17. Menutup tempat tusukan
dengan kassa steril dan
diplester
18. Mengatur posisi pada anggota
tubuh yang diinfus, bila perlu
dispalk
19. Mencatat cairan infus/darah
yang digunakan, jumlah
tetesan serta jam pemasangan
di neraca infus / neraca
cairan/darah
20. Pasien dirapikan dan alat-alat
dibereskan
21. Melepaskan sarung tangan
22. Mencuci tangan
Stikes SOP
Maharani PEMASANGAN INFUS
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 18
Penilaian Jumlah score yang didapat
Nilai = _______________________ x 100 = _____ x 100 =
Jumlah score keseluruhan 45
(45)

Keterangan :
YA = Apabila mahasiswa dapat melakukan tindakan dengan benar (Score = 1)
TIDAK = Apabila mahasiswa melakukan tindakan salah / tidak melakukan tindakan
(Score = 0)

Kesimpulan/Saran:

Malang, 20

Penguji,

( )
Stikes SOP
Maharani PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA VENA (IV)
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 38
Tanggal Dibuat oleh: Ditetapkan oleh:
Prosedur Tetap Ditetapkan Ketua Stikes Maharani
S1 KEPERAWATAN 29/04/2010

Sih Ageng Lumadi., S.Kep Ns Dr. dr. Saefullah M., SpOG


NIK. 07314308020 NIK. 07314307003
Pengertian Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan
obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
Tujuan  Memperoleh reaksi obat yang lebih cepat dibandingkan dengan
injeksi parenteral yang lain
 Menghindari kerusakan jaringan
 Memasukkan obat dalam volume yang besar
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan
melakukan perasat terkait
Kriteria Penilaian
No
Prosedur Aspek yang dinilai YA TDK
I. PERSIAPAN ALAT:
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 2-5 cc dengan ukuran 21-25,
panjang jarum 1-2 inchi
6. Plester
7. Bak spuit
8. Baki obat
9. Bengkok
10. Perlak pengalas
11. Pembendung vena/ tourniquet
12. Betadhin/ zalf anti biotik
II PERSIAPAN
Pasien :
1. Memberikan salam, perkenalkan nama
perawat dan sapa nama klien.
2. Memberikan penjelasan tentang tujuan
dan prosedur tindakan.
3. Mengatur posisi klien
Lingkungan :
4. Atur penerangan secukupnya
III PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan kemudian memakai
sarung tangan
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Siapkan obat dengan prinsip 5 benar
4. Identifikasi klien
Stikes SOP
Maharani PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA VENA (IV)
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 39
Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
5. Pilih area penusukan yang bebas dari
tanda lesi, kekakuan,peradangan atau
rasa gatal, antara lain:
 Pada lengan (vena basilica dan
sefalika)
 Pada tungkai (vena safena)
 Pada leher (vena jugularis)
 Pada kepala (vena frontalis atau vena
Prosedur temporalis)
6. Pasang perlak pengalas
7. Bebaskan lengan klien dari baju atau
kemeja/ pakaian yang mengganggu pada
lokasi penusukan.
8. Pasang pembendung 15 cm di atas lokasi
penusukan
9. Bersihkan area penusukan dengan
menggunakan kapas alcohol, dengan
gerakan sirkular dari arah dalam ke luar
dengan diameter sekitar 5 cm. tunggu
sampai kering
10. Pegang kapas alcohol dengan jari tengah
tangan non dominan
11. Buka tutup jarum
12. Tarik kulit ke bawah kurang lebih 2,5
cm di bawah area penusukan dengan
tangan non dominan
13. Pegang jarum pada posisi 30°/kurang,
sejajar vena yang akan ditusuk, lalu
tusuk dengan perlahan dan pasti
14. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan
teruskan jarum ke dalam vena
15. Lakukan aspirasi dengan tangan non
dominan menahan barel dari spuit dan
tangan dominan menarik plunger
16. Tarik plunger dan observasi adanya
darah pada spuit
17. Jika ada darah, lepaskan tourniquet dan
masukkan obat secara perlahan-lahan.
Jika tidak ada darah, taruk jarum
kebelakang sedikit dan masukkan lagi
lebih dalam untuk mencari vena yang
akan ditusuk, bila masih tidak berhasil,
cabut spuit dan ulangi langkah mulai
No1
1. Keluarkan jarum dari pembuluh vena
dengan sudut yang sama ketika jarum
dimasukkan, sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas
alcohol pada area penusukan
Stikes SOP
Maharani PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA VENA (IV)
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 40
Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
2. Letakkan jarum pada tutupnya dengan
menggunakan tehnik satu tangan
Prosedur 3. Tutup area penusukan dengan kasa steril
atau dengan kapas alcohol dan beri
plester
4. Kembalikan posisi klien
5. Buang peralatan yang sudah tidak
diperlukan
6. Buka sarung tangan
7. Cuci tangan
8. Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan
Penilaian Jumlah score yang didapat
Nilai = _______________________ x 100 = _____ x 100 =
Jumlah score keseluruhan 49
(49)

Keterangan :
YA = Apabila mahasiswa dapat melakukan tindakan dengan benar (Score = 1)
TIDAK = Apabila mahasiswa melakukan tindakan salah / tidak melakukan tindakan
(Score = 0)

Kesimpulan/Saran:

Malang, 20

Penguji,

( )
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN JENAZAH
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 17
Tanggal Dibuat oleh: Ditetapkan oleh:
Prosedur Tetap Ditetapkan Ketua Stikes Maharani
S1 KEPERAWATAN
29/04/2010
Wiwik Agustina., S.Kep Ns Dr. dr. Saefullah M., SpOG
NIK. 07314307008 NIK. 07314307003
Pengertian Merawat dan membersihkan klien yang telah meninggal dunia
Tujuan Menyiapkan jenazah sebelum dibawa/diambil oleh keluarga
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan
perasat terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
I PERSIAPAN
Alat-alat
Baki berisi :
1. Sarung tangan
2. Alat yang diperlukan untuk melepas alat
kesehatan (sesuai dengan alat kesehatannya)
3. Waslap
4. Waskom berisi air
5. Kasa gulung
6. Gunting verban
7. Peneutup mata/kapas basah
8. Handuk kecil di gulung
9. Pengalas/underpad
10. Kartu/tanda pengenal
11. Kain tipis penutup kepala
12. Kain tipis penutup badan
13. Kain panjang
II PERSIAPAN
Pasien :
1. Mengatur posisi klien pada posisi anatomis
Lingkungan :
2. Tutup pintu, jendela dan pasang sketsel
III PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Singkirkan pakaian dan alat tenun
4. Lepaskan semua alat kesehatan
5. Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda
6. Tempatkan kedua tangan jenazah di atas
abdomen dan ikat pergelangannya (tergatung dari
kepercayaan dan agama)
7. Tempatkan satu bantal di atas kepala
8. Tutup kelopak mata (jika tidak ada penutup biasa
menggunakan kapas basah)
9. Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat dan
letakkan gulungan handuk di bawah dagu
10. Letakkan pengalas di bawah glutea
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN JENAZAH
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 18
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
11. Tutup jenazah sampai bahu, kepala ditutup
dengan kain tipis
12. Beri kartu atau tanda pengenal
13. Bungkus jenazah dengan kain panjang
14. Bereskan alat-alat
15. Cuci tangan
16. Dokumentasi
Penilaian
Jumlah score yang didapat
Nilai = _______________________ x 100 = _____ x 100 =
Jumlah score keseluruhan 31
(31)

Keterangan :
YA = Apabila mahasiswa dapat melakukan tindakan dengan benar (Score = 1)
TIDAK = Apabila mahasiswa melakukan tindakan salah / tidak melakukan tindakan
(Score = 0)

Kesimpulan/Saran:

Malang, 20

Penguji,

( )
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN LUKA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 23
Tanggal Dibuat oleh: Ditetapkan oleh:
Prosedur Tetap Ditetapkan Ketua Stikes Maharani
S1 KEPERAWATAN
29/04/2010
Sih Ageng Lumadi., S.Kep Ns Dr. dr. Saefullah M., SpOG
NIK. 07314308020 NIK. 07314307003
Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam membersihkan luka dengan memperhatikan tehnik
septik dan aseptik.
Tujuan  Melakukan perawatan luka sehingga mempercepat proses
penyembuhan luka
 Mengganti balutan yang basah dengan balutan kering.
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan
melakukan perasat perawatan luka pada klien post operasi.
Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
Prosedur
I. PERSIAPAN ALAT:
1. Set balutan steril dalam baki
instrumen steril:
2. Sarung tangan steril
3. Pinset 3 (2 anatomis, 1 cirrurgi)
4. Gunting Berat/ Metz
5. Kassa Steril
6. Kom untuk larutan antiseptik
7. Lidi Kapas
8. Scort (gown)
9. Larutan antiseptik yang
dipesankan dokter (Hemolok,
povidone iodine, Zalf, Powder
silver sulvadiazine/
metronidazole Calcium alginate/
hydroactive gel, tulle, dll)
10. Elastumul
11. Korentang

12. Gunting verban


13. Larutan NaCl 0,9 %
14. Sarung tangan sekali pakai (on
steril)
15. Plester/hipafix, pengikat,
balutan sesuai kebutuhan
16. Gunting plester
17. Kapas Alkohol
18. Kantong tahan air dan tempat
sampah medis
19. Selimut
20. Perlak dan pengalas
21. Sketsel
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN LUKA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 24
Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
I. PERSIAPAN PASIEN:
Prosedur 1. Memberikan salam, perkenalkan
nama perawat dan sapa nama
klien
2. Memberikan penjelasan tentang
tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
II PERSIAPAN LINGKUNGAN :
3. Tutup pintu dan jendela, pasang
tirai/ sketsel
4. Anjurkan keluarga pasien untuk
keluar ruangan
5. Posisikan tempat tidur
senyaman mungkin
6. Pastikan alat-alat telah siap
digunakan.
III PROSEDUR PELAKSANAAN :
1. Cuci tangan dengan seksama
2. Susun semua peralatan yang
diperlukan di meja dekat tempat
tidur. (jangan dibuka dulu)
3. Buka dan tempatkan tas plastik
kotoran di dekat area kerja.
Letakkan kantong dalam
jangkauan area kerja
4. Bantu klien pada posisi nyaman
dan gunakan selimut pasien
hanya untuk memajankan tempat
luka. Instruksikan pasien untuk
tidak menyentuh area luka atau
peralatan steril
5. Pasang perlak pengalas
6. Gunakan sarung tangan bersih
dan lepaskan plester, ikatan,
balutan dengan pinset
7. Lepaskan plester dengan
melepaskan ujung dan
menariknya dengan perlahan,
sejajar pada kulit dan mengarah
pada balutan. Basahi dengan
alkohol atau NS terlebih dahulu
bila masih lengket. Jika masih
ada plester di kulit, bersihkan
dengan alkohol
8. Dengan sarung tangan atau
pinset, angkat balutan,
pertahankan permukaan kotor
jauh dari penglihatan klien.
9. Jika balutan lengket pada luka,
lepaskan dengan memberikan
larutan steril atau NaCl.
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN LUKA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 25
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
III PROSEDUR PELAKSANAAN :
10.Observasi karakter dan
banyaknya drainage pada
balutan.
11.Taruh pinset yang telah dipakai
kedalam bengkok dan buang
balutan kotor pada bengkok.
Lepaskan sarung tangan.
12.Buka baki instrumen steril dan
dekatkan alat-alat yang
diperlukan. Tuang larutan
antiseptik yang akan dipakai ke
dalam kom steril.
13.Kenakan sarung tangan steril.
14.Inspeksi luka, perhatikan kondisi
luka, drain, integritas kulit.
15.Bersihkan luka dengan larutan
antiseptik atau NS. Gunakan lidi
kapas atau kasa yang dipegang
dengan pinset
16.Bersihkan dengan prinsip satu
kasa untuk setiap kali usapan,
dengan arah atas ke bawah atau
dalam ke luar
17.Gunakan kasa baru untuk
mengeringkan luka. Lakukan
perlahan dan jangan di usap
dengan tekanan
18.Oleskan cream antibiotika atau
topical terapi pada luka (sesuai
jenis luka)
Luka hitam & kuning : beri
metronidazole gel/powder dan
hydroactive gel
Luka merah : beri metronidazole
gel/powder atau hydroactive gel
Luka pink : tutup dengan
hydrocolloid dressing
19.Ambil pembalut penyerap
exudate dengan pinset, lalu
tutuplah luka dengan pembalut
tersebut, atau pilihan jenis
balutan sesuai kondisi luka. Jika
exudate banyak (pada luka
kuning & hitam dan berongga)
- Primary dressing : tutup luka
dengan calcium alginate
atau hidrofiber
- Secondary dressing :tutup
primary dressing dengan
hydrocolloid dressing
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN LUKA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 26
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
III PROSEDUR PELAKSANAAN :
20.Pasang kasa steril kering pada
luka.
21.Gunakan plester di atas balutan,
fiksasi dengan ikatan atau balutan
( sesuai kondisi dan letak luka).
22.Lepaskan sarung tangan dan
buang pada tempat yang telah
disediakan.
23.Buang semua bahan dan bantu
klien kembali pada posisi
nyaman, alat-alat dibereskan
24.Cuci tangan
25.Dokumentasikan tindakan yang
telah dilakukan:
26.Hasil observasi luka, Kondisi
balutan, drainage, tanggal dan
jam pelaksanaan, nama perawat
dan tanda tangan.
Penilaian
Jumlah score yang didapat
Nilai = _______________________ x 100 = _____ x 100 =
Jumlah score keseluruhan 53
(53)

Keterangan :
YA = Apabila mahasiswa dapat melakukan tindakan dengan benar (Score = 1)
TIDAK = Apabila mahasiswa melakukan tindakan salah / tidak melakukan tindakan
(Score = 0)

Kesimpulan/Saran:

Malang, 20

Penguji,

( )

Anda mungkin juga menyukai