(STIKes PERTAMEDIKA)
Hesti Destuwati/21118023/2018
Program Profesi/Ners S1 Keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)
A. Definisi
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau Integrated Management of
Childhood Illness (IMCI) adalah suatu manajemen melalui pendekatan
terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit yang datang di pelayanan
kesehatan, untuk mengenai beberapa klasifikasi penyakit, status gizi, status
imunisasi maupun penanganan balita sakit dan konseling yang diberikan
(Surjono et al, Wijaya, 2009, Depkes RI, 2008).
Didalam MTBS terdapat penilaian dan klasifikasi bagi bayi muda berusia < 2
bulan (manajemen terpadu bayi muda). Penilaian dan klasifikasi bayi muda
didalam MTBM terdiri dari:
1. Menilai dan mengklasifikasikan untuk kemungkinan penyakit sangat berat
atau infeksi bakteri
2. Menilai dan mengklasifikasikan diare
3. Memeriksa dan mengklasifikasikan ikterus
4. Memeriksa dan mengklasifikasikan kemungkinan berat badan rendah atau
masalah pemberian ASI
5. Memeriksa status penyuntikan vitamin K dan imunisasi
6. Memeriksa masalah dan keluhan lain
E. Langkah kegiatan
1. Pendaftaran bayi/balita menuju ruang KIA dan lanjut pelayanan MTBS
2. Petugas menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan
5. Petugas menulis hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasikan
dan memberikan penyuluhan
6. Petugas memberikan pengobatan sesuai buku pedoman MTBS bila perlu
dirujuk ke ruang pengobatan untuk konsultasi ke dokter
F. Tahapan MTBS
1. Pendaftaran bayi/balita
2. Petugas menulis identitas pasien
3. Petugas melaksanakan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan: tanda bahaya umum, gejala utama, status
gizi, status imunisasi, dan masalah lainnya.
5. Petugas menulis hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasikan
dan memberikan penyuluhan, klasifikasinya berupa perlu rujuk, perawatan
spesifik, dan perawatan di rumah.
6. Petugas memberikan pengobatan sesuai buku pedoman MTBS, bila perlu
dirujuk ke ruang pengobatan untuk konsultasi ke dokter. Pengobatan
menentukan tindakan pengobatan yang sesuai dan konseling tindak lanjut.