QOROBA MULYA
KELURAHAN WAY DADI DENGAN “KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA”
Disusun oleh :
Kecamatan Sukarame merupakan sebagian wilayah Kota Bandar Lampung yang terletak di
ujung timur Kota Bandar Lampung. Letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan
Sukarame memiliki batas-batas sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukabumi
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Way Halim dan Kecamatan Kedamaian.
Wilayah yang kami jadikan wilayah praktik Asuhan Keperawatan Kelompok Remaja adalah
Kelurahan Way Dadi. Secara geografis kelurahan Way Daditerletak pada bagian sebelah Utara
darikecamatan Sukarame Bandar Lampung. Jarak tempuh kelurahan Way Dadi ke kecamatan ± 4
Km, sedangkan jarak tempuh ke Kodya Bandar Lampung ± 12 Km.
Luas keseluruhan kelurahan Way Dadi adalah ± 360 Ha, yang terbagi dalam 2 lingkungan,
adapun luas tiap lingkungan adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan I ± 215 Ha yang terbagi dalam 2 RW dan 7 RT
2. Lingkungan II seluas ± 145 Ha, yang tcrbagi dalam 7 Rw dan 32 RT
Kondisi geografis kelurahan Way Dadi, ketinggian tanah dari permukaan laut adalah 500 M, dan
topografi adalah dataran rendah
Demografi remaja (Uraikan secara proporisonal dan lengkapi dengan grafik/tabel)
1. Jumlah remaja
a. 13-14 tahun : 10 orang (33.33%)
b. 15-16 tahun : 6 orang (20%)
c. 17-18 tahun : 12 orang (40%)
d. 19-20 tahun : 2 orang (6.67%)
USIA REMAJA
14
12
10
8
6
4 Series 1
2
0
13-14 15-16 17-18 19-20
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2. Jenis kelamin
a. Laki-laki : 17 orang (56.67%)
b. Perempuan : 13 orang (43.33%)
JENIS KELAMIN
20
15
10 LAKI-LAKI
PEREMPUAN
5
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
3. Pendidikan
a. SD : 3 orang (10%)
b. SMP : 14 orang (46.67%)
c. SMA : 13 orang (43.33%)
d. PT :-
PENDIDIKAN
15
10
PENDIDIKAN
5
0
SD SMP SMA PT
4. Agama
a. Islam : 30 orang (100%)
b. Kristen :-
c. Hindu :-
d. Budha :-
AGAMA
35
30
25 ISLAM
20
KRISTEN
15
HINDU
10
5 BUDHA
0
ISLAM KRISTEN HINDU BUDHA
5. Alamat
Semua remaja tinggal di Panti Asuhan Yayasan Qoroba Mulya, Way Dadi, Sukarame,
Kota Bandar Lampung.
B. STATUS KESEHATAN
KELUHAN/MASALAH FISIK
25
20 REPRODUKSI DAN
15 PERGAULAN BEBAS
MAAG
10
5 KEBERSIHAN DIRI
0
REPRODUKSI MAAG KEBERSIHAN LAIN-LAIN LAIN-LAIN
DAN DIRI
PERGAULAN
BEBAS
2. Keluhan/masalah social
a. Hubungan dengan orang lain:
- Baik : 30 orang (100%)
- Tidak :-
b. Aktifitas di lingkungan panti:
- Ikut : 30 orang (100%)
- Tidak ikut :-
c. Masalah sosial
- Ada :-
- Tidak ada : 30 orang (100%)
3. Keluhan/masalah spiritual
b. Melakukan aktifitas ibadah sehari-hari
- Ya : 30 orang (100%)
- Tidak :-
c. Masalah dalam melakukan ibadah:
- Ada :-
- Tidak ada: : 30 orang (100%)
C. PERILAKU REMAJA
1. Kebiasaan
NO KEBIASAAN YA (%) TIDAK (%)
1 Makan teratur 25 orang (83.33%) 5 orang (16.67%)
2 Mandi min. 2x/hari 22 orang (73.33%) 8 orang (26.67%)
3 Makan-makanan pedas 20 orang (66.67%) 10 orang (33.33%)
4 Olahraga rutin 3x/minggu 0 orang (0%) 30 orang (100%)
5 Tidur cukup 6-8 jam/hari 16 orang (53.33%) 14 orang (46.67%)
6 Merokok 0 orang (0%) 30 orang (100%)
7 Minum alcohol 0 orang (0%) 30 orang (100%)
6. Terapi keperawatan
a. Pernah : 0 orang (0%)
b. Tidak pernah : 30 orang (100%)
7. Terapi alternative
a. Ada : 0 orang (0%)
b. Tidak ada : 30 orang (100%)
E. LINGKUNGAN
1. Lingkungan tempat tinggal beresiko (dekat dengan tempat yang mengancam
keselamatan seperti: tempat pembuangan limbah,jalan raya, polusi udara, dll)
a. Ya :-
b. Tidak : 30 orang (100%)
F. PENDIDIKAN
1. Pendidikan yang ada mengajarkan nilai-nilai dasar kesehatan
a. Ya : 30 orang (100%)
b. Tidak :-
2. Jenis pendidikan kesehatan yang diperlukan
a. Reproduksi dan Pergaulan Bebas : 20 orang (66,67%)
b. Maag : 2 orang (6.67%)
c. Kebersihan Diri : 3 orang (10%)
d. Lain-lain : 3 orang (30%)
I. KOMUNIKASI
1. Bahasa yang digunakan sehari-hari
a. Indonesia : 30 orang (100%)
b. Daerah : 30 orang (100%)
c. Asing :-
2. Metode penyampaian informasi kesehatan
a. Buku : 15 orang (50%)
b. Majalah/Koran : 3 orang (10%)
c. Radio/ Televisi :-
d. Penyuluhan : 12 orang (40%)
J. EKONOMI
1. Dana untuk kesehatan
a. Ada : 30 orang (100%)
b. Tidak :-
K. REKREASI
1. Tempat rekreasi yang dapat dimanfaatkan
a. Ada : 30 orang (100%)
b. Tidak :-
L. PENGETAHUAN REMAJA
1. Perubahan fisik dan psikis pada remaja
a. Tahu : 14 orang (46.67%)
b. Tidak tahu : 16 orang (53.33%)
7. Terapi medis/obat
a. Tahu : 5 orang (16.67%)
b. Tidak tahu : 25 orang (73.33%)
8. Terapi keperawatan
a. Tahu : 3 orang (10%)
b. Tidak tahu : 27 orang (90%)
9. Terapi alternative
a. Tahu : 0 orang (0%)
b. Tidak tahu : 30 orang (100%)
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN REMAJA
Berdasarkan pengkajian yang sudah dilakukan, didapatkan data berupa masalah
kesehatan dalam persentase yang kami kelompokkan sebagai berikut:
No Data Masalah Keperawatan
2 Meningkatnya resiko
defisit perawatan diri
di kelompok remaja
berhubungan dengan
kurang pengetahuan 3 3 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 36 2
remaja terhadap
pentingnya kebersihan
diri di kelompok
remaja.
3 Kurang pengetahuan
remaja tentang nutrisi
pada penderita maag
di kelompok remaja
berhubungan dengan
kurangnya informasi 3 3 2 2 2 4 4 2 3 2 4 3 34 3
tentang asupan nutrisi
yang baik di
kelompok remaja.
Keterangan pembobotan
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
STRATE EVALUASI
GI RENCANA
NO DX TUM TUK SUMBER TEMPAT PJ
INTERVE KEGIATAN KRITERIA STANDAR
NSI
1. I Setelah Setelah 1. Memberika Setelah Minimal Mahasiswa
diberikan dilakukan n dilakukan presentase Kelompok 4 Masjid Ayu
askep asuhan pendidikan penyuluhan peningkatan D.IV Panti Pratika
komunitas keperawatan di kesehatan diharapkan : pengetahuan Keperawatan Asuhan Wati
khusus harapkan : - Penkes tentang Terjadi remaja Poltekkes Yayasan &
diharapkan kesehatan peningkatan terhadap Tanjung Qoroba Istiati
1. Terjadi
tidak terjadi reproduksi pengetahuan kesehatan karang Tahun Mulya Cici
peningkata
peningkatan remaja dan remaja reproduksire 2018 Antika
n
masalah bahaya terhadap maja dan
pengetahua
reproduksi pergaulan kesehatan pergaulan
n remaja
dan bebas. reproduksi bebas pada
terhadap
pergaulan remaja dan kelompok
masalah
bebas pada bahaya remaja
kesehatan
kelompok pergaulan sebanyak
reproduksi
remaja bebas pada 80%
dan
kelompok
pergaulan
remaja
bebas pada
kelompok
remaja 4.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS REMAJA