Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisa Data Keperawatan Komunitas

Analisis adalah suatu ilmu dimana kita mempelajari dan memeriksa data hasil pengkajian.
Data hasil pengkajian dapat berbentuk kuantitatif (numeric) maupun kualitatif. Semua aspek
harus dipertimbangkan dalam melakukan analisis data. Definisi analisis data menurut Helvie
(1998) adalah mengklasifikasikan, menjumlahkan, interpretasi, dan validasi data untuk membuat
diagnosa keperawatan dan prioritas masalah. Analisis data penting untuk menentukan kebutuhan
dan kekuatan komunitas. Akhir dari analisis data adalah perumusan diagnosa keperawatan
komunitas.

Analisis data di komunitas terdiri dari beberapa langkah. Langkah-langkah dalam analisis
adalah kategori, pernyataan, perbandingan, dan kesimpulan akhir.

1. Kategori data
Data dikategorikan sesuai dengan model dan teori yang digunakan, misalnya
menggunakan Model Community as Partner, Model Betty Neuman.
Pengkategorian data komunitas meliputi :
Penilaian
Kategori Hasil Analisis
0 1
Karakteristik
Demografi :
Jumlah anggota
keluarga
 Usia
 Jenis Kelamin
 Budaya
 Suku
Karakteristik Geografi
:
 Batasan wilayah
 Area terbuka
 Jalan
Karakteristik Sosial
Ekonomi :
 Pekerjaan
penduduk
 Rata-rata
pendapatan
penduduk
 Perusahaan
 Home industry
Sumber Pelayanan
Kesehatan :
 RS, Klinik, RSJ,
Puskesmas

2. Pernyataan
Langkah yang kedua adalah menyimpulkan data dari setiap kategori. Pernyataan dari
kesimpulan bisa berbentuk tabel, diagram, grafik, sesuai dengan jenis data yang
diperoleh.

3. Perbandingan
Langkah yang ketiga adalah mengidentifikasi adanya kesenjangan data, dan
ketidaksesuaian. Misal data hasil pengkajian di wilayah X menunjukkan angka kematian
bayi adalah 12 per 1000 kelahiran, bandingkan dengan angka di kecamatan, kabupaten,
data provinsi, sampai ke tingkat nasional, berapa kira-kira standar pelayanan minimal
untuk angka kematian bayi, data inilah sebagai data perbandingan yang harus dicatat di
analisis data.
4. Kesimpulan akhir
Langkah terakhir adalah membuat pernyataan data yang menunjang dalam merumuskan
diagnosis.

Contoh Analisis Data Komunitas :


Kategori Data Pernyataan Kesimpulan
Demografi :
 Usia  42,5% penduduk berusia <  Tingginya jumlah
19 tahun penduduk yang berusia
 53% penduduk berusia balita dan remaja
antara 19 – 65 th  Rasio ketergantungan
 10% penduduk berusia lansia tinggi
Kesenjangan Data : Diperlukan data sebelumnya untuk
menentukan apakah data demografi tersebut konsisten atau
berubah

2.2 Diagnosa Keperawatan Komunitas

Setelah dilakukan pengkajian, selanjutnya data dianalisis untuk dapat merumuskan


diagnosis keperawatan. Diagnosis dirumuskan terkait garis pertahanan yang terancam.
Apabila garis pertahanan fleksibel yang terancam, maka diagnosis yang muncul adalah
diagnosis potensial, apabila garis pertahanan normal yang terancam akan timbul resiko
terhadap permasalahan. Sedangkan apabila garis pertahanan resisten yang terancam maka
diagnosis yang akan timbul adalah diagnosis aktual. Diagnosis keperawatan komunitas terdiri
dari tiga bagian, yaitu : gambaran masalah yang merupakan respon atau kondisi masyarakat,
faktor penyebab yang berhubungan dengan masalah, serta tanda dan gejala yang mendukung
munculnya suatu masalah (Anderson & McFarlane, 2000).
Analisa data dan diagnosa keperawatan bertujuan menetapkan kebutuhan masyarakat,
menetapkan kekuatan, mengidentifikasi pola respon kesehatan dan mengidentifikasi
penggunaan pelayanan kesehatan. Rumusan diagnosa keperawatan komunitas menurut ANA
adalah :

Resiko terjadi ............................... (Masalah) di .................................. (menggambarkan


kelompok) , berhubungan dengan ........................................ (etiologi; karakteristik perilaku
kelompok/lingkungan), ditandai atau dimanifestasikan oleh ....................(indikator kesehatan
atau data yang menunjang)

Dari hasil analisis data : pada item “pernyataan” digunakan sebagai manifestasi,
pada item “kesimpulan” itu merupakan etiologi. Satu masalah keperawatan dapat terdiri
dari beberapa etiologi dan manifestasi. Satu masalah keperawatan merupakan analisis dari
satu sub system, tetapi etiologi dan manifestasi bisa dari sub system yang lain.
Contoh :
Masalah Etiologi Tanda&Gejala
(Aktual/potensial) Berhubungan dengan Dimanifestasikan oleh
Tingginya angka  Tidak adekuatnya sumber-  Cakupan ANC di
kematian bayi di sumber pelayanan Puskesmas rendah
Wilayah Desa kesehatan  Penduduk merasa kesulitan
Mekar  Fasilitas kesehatan untuk datang ke puskesmas
antenatal tidak terjangkau  Tidak adekuatnya
oleh masyarakat pelayanan antenatal di
 Rendahnya pengetahuan puskesmas
masyarakat tentang ANC  Statistik vital : angka
 Banyak ibu-ibu yang kematian bayi, kunjungan
melahirkan di rumah, ke puskesmas
angka kematian bayi
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai