Pergeseran paradigma
kesehatan dengan
ditetapkannya visi “Indonesia
Sehat 2020” merupakan
kebijakan pembangunan
kesehatan yang lebih
mengedepankan upaya
promotif dan preventif tanpa
meninggalkan upaya kuratif
dan rehabilitati
4 perspektif yang harus dilaksanakan
Pendidikan (status & sumber) Sensus data, guru & siswa, kepala
sekolah
Komunikasi ( formal & informal Kantor surat kabar, survey, sensus
data, perusahaan telepon, WS
Layanan kes & sosial (RS, PKM, Depkes, Depsos,
klinik, agency , dll)
Tab pengumpulan data inti & sub sitem
Dst........
3 Kategori masalah
keperawatan/kesehatan masyarakat:
1. Masalah status kesehatan:
peningkatan/penurunan: kesakitan, kematian,
kesuburan a/ menurun kemampuan untuk
sehat
2. Masalah sumber kesehatan: tenaga kesehatan,
finansial, bangunan fisik, institusi kesehatan
memecahkan masalah kesehatan
3. Masalalah terkait kesehatan: kondisi sosial,
ekonomi, lingkungan, politik, situasi di masy.
Diagnosa Keperawatan komunitas
• Diagnosis= label dari gambaran situasi a/
status dan menunjukkan penyebab a/ alasan
• Dx Kep : sebuah keputusan klinik tentang
respons individu, keluarga a/ komunitas
masalah kesehatan aktual a/ potensial/ proses
kehidupan Konferensi NANDA 1996
• American Nurses Association (ANA)
meskipun belum ada format yg baku, dx kep
mempunyai 3 bagian.
• Fokus pada kelompok, populasi a/ kelompok
masyarakat dgn karakteristik sama (wilayah,
t4`kerja, etnis, kondisi perumahan).
3 bagian Dx Keperawatan:
1. Menggambarkan masalah, respon a/ status
2. Mengidentifikasi faktor etiologi b/d masalah
3. Tanda & gejala yg mpk karakteristik terhadap
masalah
Ex: angka kematian bayi (IMR) tinggi di Desa X b/d
tidak adekuat sumber kesehatan u/ kebutuhan
perawatan antepartum; tidak ada/kurang akses thd
pelayanan antepartum; tidak ada bidan di
masyarakat d/d: IMR 30,5 (12/1000 kelahiran
hidup); tidak ada transportasi ke klinik pelayanan
antepartum; tidak ada bidan bersertifikasi tinggal a/
bekerja di desa X
Jenis Dx Keperawatan
1. Diagnosis sejahtera
2. Diagnosis ancaman (risiko)
3. Diagnosis aktual/gangguan
Prioritas Masalah Kesehatan
kriteria skore bobot
Sifat masalah:
-Status kesehatan 3
-- sumber kesehatan 2 1
-- terkait kesehatan 1
Besar/luas masalah:
-Berdampak 75-100% masyarakat 4
-- berdampak 50-74% 3
-- berdampak 25-49% 2 3
-- berdampak < 25% 1
Prioritas Masalah Kesehatan
kriteria skore bobot
Potensi dicegah:
-Tinggi 3
-- sedang 2 1
-- rendah 1
Perhatian sosial:
-Perhatian masy mendesak, siap u/ beraksi 2
-- mengakui ada masalah tapi tidak perlu 1 1
aksi segera 0
-- tidak ada perhatian masyarakat
Skoring masalah
N Mas A B C D E F G H I J K Tot pri
o kep orit
as
Keterangan pembobotan
1= sangat rendah
2=rendah
3=cukup
4=tinggi
5=sangat tinggi
Lanjut ket.pembobotan
A= risiko terjadi
B=risiko parah
C=potensial u/penkes
D=minat masyarakat
E=mungkin diatasi
F=sesuai program pemerintah
G= tempat
H=waktu
I= dana
J= fasilitas kesehatan
K= sumber daya
Perencanaan
• Validasi dx kep komunitas terlebih dahulu
anak, bayi, lansia, semua penduduk
prioritas Dx Kep
• Ad/ sebuah proses yang logik secara
bertahap yang dirancang untuk
menyelesaikan atau mencapai tujuan
umum dan tujuan khusus pengetahuan,
sikap dan praktik kesehatan mampu
mengatasi masalahnya.
Lanjut perencanaan...
• Tuj.umum: status, situasi kondisi jangka
panjang, mungkin tidak dapat diukur tapi
dapat dicapai, ex: menurunkan perilaku
kekerasan di masyarakat
• Tujuan khusus: pernyataan dari hasil
yang diharapkan yang terukur, batas
waktu, & orientasi kegiatan SMART
(specific, measurable, attainable, realistic,
time)
Lanjut..perencanaan
• Ex TUK: menurunkan 50% dalam 6 bulan
berikut pada sejumlah siswa membawa senjata
ke sekolah diukur melalui pemeriksaan secara
berkala dari laporan kasus; menurunkan 20%
satu tahun pertama dari laporan konflik di
sekolah & tempat2 umum o/ petugas a/ anggt
masyarakat; memperbaiki keamanan penduduk
& kemiskinan ditandai penurunan 5% laporan
kriminal & kemiskinan, meningkat petugas
kepolisian 20% selama 6 bulan
Lanjut...perencanaan
• Intervensi kep sebaiknya: sesuai & responsif u/
kondisi/maslah klien & berkontribusi u/
pencapaian tujuan jangka pendek; menjadi
evidence-based & refleksi standar keperawatan;
sesuai kultur terhadap semua klien &
meningkatkan kemampuan & pemberdayaan klien
• Strategi intervensi: proses kelompok, pendidikan
kesehatan, pemberdayaan, kemitraan
• Program meliputi prevensi primer, sekunder &
tersier
Intervensi
No Dx TU TU Stra Ren Su T4 Pj
kep M K regi c Krit Sta mb
inte keg eri nda er
rve iata a r dan
nsi n a
Implementasi
• Ad/ fase bekerja sesuai intervensi khusus yg
direncanakan dalam kemitraan dengan klien
a/ anggota tim yang lain.
• Meningkatkan klien sbg mitra, pemberdayaan
u/ sejahtera, mencegah, manajemen a/
pengawasan dari masalah kesehatan
Evaluasi
• Pencapaian berdasarkan tujuan &
hasil/dampak
• Mulai dari tahap pengkajian, diagnosis,
intervensi & implementasi
• Fokus evaluasi : quality of life, status
fungsional, kepercayaan klien, kepatuhan,
dampak intervensi pendidikan kesehatan.
• Analisa keberhasilan dengan SWOT
Pelaksanaan & evaluasi
No Masallah kep Pelaksanaan Evaluasi Analisa
(bentuk kegiatan
& waktu)
1. - Struktur -Faktor
-- proses pendukung
-- hasil (pre -- faktor
& post) penghambat
Dst..
Daftar Pustaka
• Anderson,E.T & Mc.Farlane. 2011. Community
As Partner: Theory and practice in Nursing. Sixth
edition. Philadelpia. Lippincott Williams &
Wilkins.
• Ervin,N.E. 2002. Advanced Community Health
Nursing Practice: population-focused care. New
Jersey. Pearson Education.
• Maglaya, A. 2009. Nursing practice in the
community. Fifth edition. Philipina. Argonauta
corporation.