Anda di halaman 1dari 46

Latar Belakang

• Keadaan masa depan tidak bisa diprediksi,


tetapi dipastikan bahwa IPTEK adalah
sumber penggerak utama kemajuan
kehidupan masyarakat
• Inovasi kian meningkat IPTEK akan
menghasilkan hal-hal baru dengan
kemajuan yang sangat pesat
• Pengaruh globalisasi merubah wajah
kehidupan masyarakat. Arus informasi dan
komunikasi melintas batas negara tanpa
hambatan
cont
Situasi kesehatan saat ini sudah jauh berubah
yaitu
1. perubahan pola penyakit dari infeksi
menjadi penyakit degeneratif, umur
harapan hidup meningkat (jumlah lansia
meningkat)
2. krisis ekonomi menyebabkan daya beli
turun (risiko kasus gizi buruk)
3. harga obat relatif tinggi, biaya perawatan di
RS cukup mahal (cari pengobatan
alternatif)
4. penyakit-penyakit yg masih menjadi
masalah global seperti AIDS, SARS, TBC,Flu
Burung, Covid 19 .
cont

• Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan


kesehatan semakin meningkat dan mutu
pelayanan menjadi kunci utama
• Pelayanan kesehatan tidak hanya diberikan
di tempat institusi pelayanan kesehatan
saja, tetapi mobilitas pelayanan kesehatan
sangat dibutuhkan di masyarakat
• Keberhasilan ditentukan produktifitas dan
efisiensi dalam pelayanan kesehatan
diperlukan sumber daya yang handal
cont

• Era globalisasi : era dihalalkan persaingan


bebas perdagangan dan tarif termasuk jasa
kesehatan
• Di Indonesia sudah ada pendirian RS-RS
yang pelayanan nya merujuk pd luar negeri,
iklan rujukan pengobatan
• Sangat besar tantangan yang harus dihadapi
pelayanan keperawatan.
• Dibutuhkan perawat
komunitas yang berkualitas
dan profesional
ISSUE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pergeseran paradigma
kesehatan dengan
ditetapkannya visi “Indonesia
Sehat 2020” merupakan
kebijakan pembangunan
kesehatan yang lebih
mengedepankan upaya
promotif dan preventif tanpa
meninggalkan upaya kuratif
dan rehabilitati
4 perspektif yang harus dilaksanakan

1. Menyelenggarakan yan prima,


profesional, terjangkau semua
lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan kompetensi &
motivasi SDM
3. Memuaskan pelanggan
4. Menghasilkan manfaat usaha

Strategi : konsolidasi & inovasi produk


layanan yang marketable untuk
meningkatkan pelayanan
Situasi tersebut memerlukan
“Understanding our customer’s needs”
a. Social needs : butuh komunikasi 2
arah
b. Emotional needs : butuh sikap
empathy & tetap “dimanusiakan”
c. Physical needs : butuh kesembuhan
tuntas
d. Security needs : butuh pelayanan yg
aman

Memerlukan bentuk pelayanan


“Community Health Care Nursing” yang
berkualitas
Situasi tersebut memerlukan
“Understanding our customer’s needs”
• Masyarakat butuh pelayanan yang
dekat & mampu mberikan pelayanan
yang bermutu, terjangkau & mampu
melindungi masyarakat.
• Pelayanan tersebut berbentuk :
a. Community Health Nursing :
- pelayanan di institusi
- pelayanan di kelompok
b. Family Health Home Care
• :
• •
Teori & Model Praktik CHN
• Teori lingkungan Nightingale
• Model perawatan diri Orem
• Model manusia utuh Rogers
• Teori manusia menjadi sehat Parse
• Teori adaptasi Roy
• Model Promosi kesehatan Pender
• Model sistem pelayanan kesehatan Newman
• Model Community as Partner Mc Farlane &
Anderson
Proses pemecahan masalah setting
komunitas:
• Sistem Omaha  prinsip PHN
• NANDA  sebagian besar di hospital
Sistem OMAHA, 4 domain:
1. Lingkungan: income, sanitasi, perumahan,
tempat kerja, dll
2. Psikososial: komunikasi & sumber, kontak sosial,
perubahan peran, hub interpersonal,
kepercayaan spiritual, berduka, kestabilan emosi,
seksual, pengabaian anak/lansia, tum-bang, dll
3. Fisiologi: pendengaran, penglihatan, bicara &
bahasa, kognisi, nyeri, kesadaran, kulit,
pernapasan, dll
4. Perilaku kesehatan: nutrisi, pola tidur/istirahat,
aktivitas fisik, kebersihan diri, dll
Tahapan proses pemecahan masalah Model
sistem Omaha:
• Pengkajian & pengumpulan data
• Menentukan masalah
• Mengidentifikasi tingkatan masalah (skoring)
• Perencanaan & intervensi aktual
• Identifikasi lagi terhadap tingkatan masalah
atau hentikan kmd putuskan
• Evaluasi hasil dari masalah (skala) 
pengetahuan, perilaku, status
Intervensi sistem Omaha:
• Health teaching, guidance, counseling
• Treatments & procedurs  preventing signs &
symptoms, indentifying risk factors & early
signs & symptoms, decreasing
• Case management
• Surveillance
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Pengkajian
2. Diagnosis keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
PENGKAJIAN
• Proses atau kegiatan yg didapatkan dari
masyarakat sebagai partner & berkontribusi
melalui proses pengkajian
• Proses pengumpulan data, mengorganisasikan
dan menganalisis data/ informasi tentang
klien.
• Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif dan
kualitatif
Lanjut ...pengkajian
• Tujuan: mengidentifikasi faktor positif atau
negatif yang berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat dan untuk mengembangkan
strategi promosi kesehatan.
• Pengkajian komprehensif & implementasi
efektif  perubahan & pemberdayaan
• Menggunakan framework  Community as
Partner model
Community as Partner Model
Community as Partner Model
• 2 komponen utama : Core & 8 subsistem
• Fokus pada komunitas sebagai mitra & proses
keperawatan
• Core : konsep diri, riwayat terbentuknya
aggregat, demografi, suku, nilai, dan
kepercayaan.
• 8 subsistem: lingkungan fisik, pelayanan
kesehatan dan social, ekonomi, transportasi
dan keamanan, politik dan pemerintahan,
komunikasi, pendidikan, dan rekreasi.
Community as Partner Model
Masyarakat dikelilingi oleh tiga garis pertahanan:
1. Fleksibel: kesehatan yang dinamis hasil dari
respon terhadap stressor yang tidak menetap
seperti mobilisasi tetangga dan stressor
lingkungan/sosial, namun rentan thd faktor
internal
2. Normal: pola koping, gaya hidup  angka
kematian, tingkat ekonomi masyarakat.
3. Resisten: mekanisme internal terhadap
stressor  memulihkan normal line
Cara pengumpulan data
• Observasi
• Records review
• Interview
• FGD
• Key informan
• Survey
Pengkajian komunitas secara komprehensive
• Demografi
• Vital statistik
• Sosial-ekonomi dan budaya (indikator: sosial,
ekonomi, lingkungan & faktor budaya)
• Kesehatan & Pola penyakit (penyebab
kematian, kesakitan bayi, anak, bumil;
pengguna RS & klinik konsultasi; status gizi)
• Sumber kesehatan (tenaga kerja, bangunan)
• Pola kepemimpinan/politik
Tab pengumpulan data inti & sub sitem
DATA INTI
Komponen Sumber informasi
Cara/alat ukur

Riwayat/sejarah Perpustakaan, interview tokoh

Demografi & etnis, status Sensus data,


perkawinan, tipe perumahan

Vital statistic (kelahiran, Sensus data, Depkes


kematian)
Etnis/ Sensus
Nilai /kepercayaan Kontak personal , survey/observasi

Agama Observasi , buku telepon


Tab pengumpulan data inti & sub sitem

DATA SUB SISTEM


Komponen Sumber informasi, cara &
alat ukur
Lingkungan fisik (perumahan, Windshield survey , sensus data,
bisnis, rumah ibadah, jalan, observasi, TTV, laboratorium
p,hijauan, cuaca, dll)

Pendidikan (status & sumber) Sensus data, guru & siswa, kepala
sekolah
Komunikasi ( formal & informal Kantor surat kabar, survey, sensus
data, perusahaan telepon, WS
Layanan kes & sosial (RS, PKM, Depkes, Depsos,
klinik, agency , dll)
Tab pengumpulan data inti & sub sitem

DATA SUB SISTEM


Komponen Sumber informasi, cara &
alat ukur
Keamanan (yan proteksi, Departemen /kantor perhubungan,
pemadam, sanitasi, kualitas udara) polisi, sensus data,
& transportasi (pribadi, publik)

Ekonomi (pendapatan, pekerjaan, Departemen/kantor terkait, sensus


status kesejahteraan)
Politik & pemerintahan Departemen/kantor pemerintahan,

Rekreasi (fasilitas, jenis, lokasi, dll) Windshield survey, Dinas.parekraf


Tahap analisis data komunitas:
• Pengumpulan data
• Pemeriksaan data
• Mengkategorikan data
• Membandingkan data  kesenjangan
(kabupaten, prov, nasional, internasional)
• Presentasi data
• Identifikasi data masalah keperawatan
komunitas
• Menarik kesimpulan  masalah kesehatan
masyarakat  Diagnosis keperawatan
komunitas  prioritas Dx kepe
Analisis data komunitas
Data Masalah Etiologi
-35% balita Cakupan Motivasi
imunisasi imunisasi di... ibu & kader
-Kader PY tdk aktif Rendah rendah

Dst........
3 Kategori masalah
keperawatan/kesehatan masyarakat:
1. Masalah status kesehatan:
peningkatan/penurunan: kesakitan, kematian,
kesuburan a/ menurun kemampuan untuk
sehat
2. Masalah sumber kesehatan: tenaga kesehatan,
finansial, bangunan fisik, institusi kesehatan 
memecahkan masalah kesehatan
3. Masalalah terkait kesehatan: kondisi sosial,
ekonomi, lingkungan, politik, situasi di masy.
Diagnosa Keperawatan komunitas
• Diagnosis= label dari gambaran situasi a/
status dan menunjukkan penyebab a/ alasan
• Dx Kep : sebuah keputusan klinik tentang
respons individu, keluarga a/ komunitas
masalah kesehatan aktual a/ potensial/ proses
kehidupan  Konferensi NANDA 1996
• American Nurses Association (ANA) 
meskipun belum ada format yg baku, dx kep
mempunyai 3 bagian.
• Fokus pada kelompok, populasi a/ kelompok
masyarakat dgn karakteristik sama (wilayah,
t4`kerja, etnis, kondisi perumahan).
3 bagian Dx Keperawatan:
1. Menggambarkan masalah, respon a/ status
2. Mengidentifikasi faktor etiologi b/d masalah
3. Tanda & gejala yg mpk karakteristik terhadap
masalah
Ex: angka kematian bayi (IMR) tinggi di Desa X b/d
tidak adekuat sumber kesehatan u/ kebutuhan
perawatan antepartum; tidak ada/kurang akses thd
pelayanan antepartum; tidak ada bidan di
masyarakat d/d: IMR 30,5 (12/1000 kelahiran
hidup); tidak ada transportasi ke klinik pelayanan
antepartum; tidak ada bidan bersertifikasi tinggal a/
bekerja di desa X
Jenis Dx Keperawatan
1. Diagnosis sejahtera
2. Diagnosis ancaman (risiko)
3. Diagnosis aktual/gangguan
Prioritas Masalah Kesehatan
kriteria skore bobot
Sifat masalah:
-Status kesehatan 3
-- sumber kesehatan 2 1
-- terkait kesehatan 1

Besar/luas masalah:
-Berdampak 75-100% masyarakat 4
-- berdampak 50-74% 3
-- berdampak 25-49% 2 3
-- berdampak < 25% 1
Prioritas Masalah Kesehatan
kriteria skore bobot

Maslaah dapat diubah:


-Tinggi 3
-- sedang 2
-Rendah 1 4
-- tidak dapat 0

Potensi dicegah:
-Tinggi 3
-- sedang 2 1
-- rendah 1

Perhatian sosial:
-Perhatian masy mendesak, siap u/ beraksi 2
-- mengakui ada masalah tapi tidak perlu 1 1
aksi segera 0
-- tidak ada perhatian masyarakat
Skoring masalah
N Mas A B C D E F G H I J K Tot pri
o kep orit
as
Keterangan pembobotan
1= sangat rendah
2=rendah
3=cukup
4=tinggi
5=sangat tinggi
Lanjut ket.pembobotan
A= risiko terjadi
B=risiko parah
C=potensial u/penkes
D=minat masyarakat
E=mungkin diatasi
F=sesuai program pemerintah
G= tempat
H=waktu
I= dana
J= fasilitas kesehatan
K= sumber daya
Perencanaan
• Validasi dx kep komunitas terlebih dahulu
 anak, bayi, lansia, semua penduduk 
prioritas Dx Kep
• Ad/ sebuah proses yang logik secara
bertahap yang dirancang untuk
menyelesaikan atau mencapai tujuan
umum dan tujuan khusus  pengetahuan,
sikap dan praktik kesehatan  mampu
mengatasi masalahnya.
Lanjut perencanaan...
• Tuj.umum: status, situasi kondisi jangka
panjang, mungkin tidak dapat diukur tapi
dapat dicapai, ex: menurunkan perilaku
kekerasan di masyarakat
• Tujuan khusus: pernyataan dari hasil
yang diharapkan yang terukur, batas
waktu, & orientasi kegiatan  SMART
(specific, measurable, attainable, realistic,
time)
Lanjut..perencanaan
• Ex TUK: menurunkan 50% dalam 6 bulan
berikut pada sejumlah siswa membawa senjata
ke sekolah diukur melalui pemeriksaan secara
berkala dari laporan kasus; menurunkan 20%
satu tahun pertama dari laporan konflik di
sekolah & tempat2 umum o/ petugas a/ anggt
masyarakat; memperbaiki keamanan penduduk
& kemiskinan ditandai penurunan 5% laporan
kriminal & kemiskinan, meningkat petugas
kepolisian 20% selama 6 bulan
Lanjut...perencanaan
• Intervensi kep sebaiknya: sesuai & responsif u/
kondisi/maslah klien & berkontribusi u/
pencapaian tujuan jangka pendek; menjadi
evidence-based & refleksi standar keperawatan;
sesuai kultur terhadap semua klien &
meningkatkan kemampuan & pemberdayaan klien
• Strategi intervensi: proses kelompok, pendidikan
kesehatan, pemberdayaan, kemitraan
• Program meliputi prevensi primer, sekunder &
tersier
Intervensi
No Dx TU TU Stra Ren Su T4 Pj
kep M K regi c Krit Sta mb
inte keg eri nda er
rve iata a r dan
nsi n a
Implementasi
• Ad/ fase bekerja sesuai intervensi khusus yg
direncanakan dalam kemitraan dengan klien
a/ anggota tim yang lain.
• Meningkatkan klien sbg mitra, pemberdayaan
u/ sejahtera, mencegah, manajemen a/
pengawasan dari masalah kesehatan
Evaluasi
• Pencapaian berdasarkan tujuan &
hasil/dampak
• Mulai dari tahap pengkajian, diagnosis,
intervensi & implementasi
• Fokus evaluasi : quality of life, status
fungsional, kepercayaan klien, kepatuhan,
dampak intervensi pendidikan kesehatan.
• Analisa keberhasilan dengan SWOT
Pelaksanaan & evaluasi
No Masallah kep Pelaksanaan Evaluasi Analisa
(bentuk kegiatan
& waktu)

1. - Struktur -Faktor
-- proses pendukung
-- hasil (pre -- faktor
& post) penghambat

Dst..
Daftar Pustaka
• Anderson,E.T & Mc.Farlane. 2011. Community
As Partner: Theory and practice in Nursing. Sixth
edition. Philadelpia. Lippincott Williams &
Wilkins.
• Ervin,N.E. 2002. Advanced Community Health
Nursing Practice: population-focused care. New
Jersey. Pearson Education.
• Maglaya, A. 2009. Nursing practice in the
community. Fifth edition. Philipina. Argonauta
corporation.

Anda mungkin juga menyukai