Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS
BY ANDI SAIFAH

Teori & Model Praktik CHN

Teori lingkungan Nightingale


Model perawatan diri Orem
Model manusia utuh Rogers
Teori manusia menjadi sehat Parse
Teori adaptasi Roy
Model Promosi kesehatan Pender
Model sistem pelayanan
kesehatan Newman
Model Community as Partner Mc
Farlane & Anderson

Proses pemecahan masalah setting


komunitas:
Sistem Omaha prinsip PHN
NANDA sebagian besar di hospital

Sistem OMAHA, 4 domain:


1. Lingkungan: income, sanitasi, perumahan,
tempat kerja, dll
2. Psikososial: komunikasi & sumber, kontak
sosial, perubahan peran, hub interpersonal,
kepercayaan spiritual, berduka, kestabilan
emosi, seksual, pengabaian anak/lansia,
tum-bang, dll
3. Fisiologi: pendengaran, penglihatan, bicara
& bahasa, kognisi, nyeri, kesadaran, kulit,
pernapasan, dll
4. Perilaku kesehatan: nutrisi, pola
tidur/istirahat, aktivitas fisik, kebersihan diri,
dll

Tahapan proses pemecahan masalah


Model sistem Omaha:
Pengkajian & pengumpulan data
Menentukan masalah
Mengidentifikasi tingkatan masalah
(skoring)
Perencanaan & intervensi aktual
Identifikasi lagi terhadap tingkatan
masalah atau hentikan kmd
putuskan
Evaluasi hasil dari masalah (skala)
pengetahuan, perilaku, status

Intervensi sistem Omaha:


Health teaching, guidance,
counseling
Treatments & procedurs
preventing signs & symptoms,
indentifying risk factors & early signs
& symptoms, decreasing
Case management
Surveillance

PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS

1.
2.
3.
4.
5.

Pengkajian
Diagnosis keperawatan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi

PENGKAJIAN

Proses atau kegiatan yg didapatkan


dari masyarakat sebagai partner &
berkontribusi melalui proses
pengkajian
Proses pengumpulan data,
mengorganisasikan dan menganalisis
data/ informasi tentang klien.
Data yang dikumpulkan bersifat
kuantitatif dan kualitatif

Lanjut ...pengkajian

Tujuan: mengidentifikasi faktor positif


atau negatif yang berpengaruh
terhadap kesehatan masyarakat dan
untuk mengembangkan strategi
promosi kesehatan.
Pengkajian komprehensif &
implementasi efektif perubahan &
pemberdayaan
Menggunakan framework
Community as Partner model

Community as Partner Model

Community as Partner Model

2 komponen utama : Core & 8


subsistem
Fokus pada komunitas sebagai mitra
& proses keperawatan
Core : konsep diri, riwayat
terbentuknya aggregat, demografi,
suku, nilai, dan kepercayaan.
8 subsistem: lingkungan fisik,
pelayanan kesehatan dan social,
ekonomi, transportasi dan
keamanan, politik dan pemerintahan,

Community as Partner Model


Masyarakat dikelilingi oleh tiga garis
pertahanan:
1. Fleksibel: kesehatan yang dinamis hasil
dari respon terhadap stressor yang tidak
menetap seperti mobilisasi tetangga dan
stressor lingkungan/sosial, namun rentan
thd faktor internal
2. Normal: pola koping, gaya hidup angka
kematian, tingkat ekonomi masyarakat.
3. Resisten: mekanisme internal terhadap
stressor memulihkan normal line

Cara pengumpulan data

Observasi
Records review
Interview
FGD
Key informan
Survey

Pengkajian komunitas secara komprehensive

Demografi
Vital statistik
Sosial-ekonomi dan budaya
(indikator: sosial, ekonomi,
lingkungan & faktor budaya)
Kesehatan & Pola penyakit
(penyebab kematian, kesakitan
bayi, anak, bumil; pengguna RS &
klinik konsultasi; status gizi)
Sumber kesehatan (tenaga kerja,

Tab pengumpulan data inti & sub sitem

DATA INTI
Komponen

Sumber informasi
Cara/alat ukur

Riwayat/sejarah

Perpustakaan, interview
tokoh
Sensus data,

Demografi & etnis, status


perkawinan, tipe
perumahan
Vital statistic (kelahiran,
kematian)
Etnis/
Nilai /kepercayaan

Sensus data, Depkes


Sensus
Kontak personal ,
survey/observasi

Tab pengumpulan data inti & sub sitem

DATA SUB SISTEM


Komponen

Sumber informasi,
cara & alat ukur

Lingkungan fisik
(perumahan, bisnis,
rumah ibadah, jalan,
p,hijauan, cuaca, dll)
Pendidikan (status &
sumber)
Komunikasi ( formal &
informal

Windshield survey , sensus


data, observasi, TTV,
laboratorium

Sensus data, guru & siswa,


kepala sekolah
Kantor surat kabar, survey,
sensus data, perusahaan
telepon, WS
Layanan kes & sosial (RS, Depkes, Depsos,
PKM, klinik, agency , dll)

Tab pengumpulan data inti & sub sitem

DATA SUB SISTEM


Komponen

Sumber informasi,
cara & alat ukur

Keamanan (yan proteksi,


pemadam, sanitasi, kualitas
udara) & transportasi
(pribadi, publik)
Ekonomi (pendapatan,
pekerjaan, status
kesejahteraan)
Politik & pemerintahan

Departemen /kantor
perhubungan, polisi, sensus
data,

Rekreasi (fasilitas, jenis,


lokasi, dll)

Departemen/kantor terkait,
sensus
Departemen/kantor
pemerintahan,
Windshield survey,
Dinas.parekraf

Tahap analisis data komunitas:


Pengumpulan data
Pemeriksaan data
Mengkategorikan data
Membandingkan data kesenjangan
(kabupaten, prov, nasional, internasional)
Presentasi data
Identifikasi data masalah keperawatan
komunitas
Menarik kesimpulan masalah
kesehatan masyarakat Diagnosis
keperawatan komunitas prioritas Dx
kepe

Analisis data komunitas


Data
-35% balita
imunisasi
-Kader PY tdk
aktif
Dst........

Masalah
Cakupan
imunisasi
di...
Rendah

Etiologi
Motivasi
ibu &
kader
rendah

3 Kategori masalah
keperawatan/kesehatan masyarakat:
1. Masalah status kesehatan:
peningkatan/penurunan: kesakitan,
kematian, kesuburan a/ menurun
kemampuan untuk sehat
2. Masalah sumber kesehatan: tenaga
kesehatan, finansial, bangunan fisik, institusi
kesehatan memecahkan masalah
kesehatan
3. Masalalah terkait kesehatan: kondisi sosial,
ekonomi, lingkungan, politik, situasi di masy.

Diagnosa Keperawatan komunitas


Diagnosis= label dari gambaran situasi a/
status dan menunjukkan penyebab a/ alasan
Dx Kep : sebuah keputusan klinik tentang
respons individu, keluarga a/ komunitas
masalah kesehatan aktual a/ potensial/ proses
kehidupan Konferensi NANDA 1996
American Nurses Association (ANA)
meskipun belum ada format yg baku, dx kep
mempunyai 3 bagian.
Fokus pada kelompok, populasi a/ kelompok
masyarakat dgn karakteristik sama (wilayah,
t4`kerja, etnis, kondisi perumahan).

3 bagian Dx Keperawatan:
1. Menggambarkan masalah, respon a/ status
2. Mengidentifikasi faktor etiologi b/d masalah
3. Tanda & gejala yg mpk karakteristik
terhadap masalah
Ex: angka kematian bayi (IMR) tinggi di Desa
X b/d tidak adekuat sumber kesehatan u/
kebutuhan perawatan antepartum; tidak
ada/kurang akses thd pelayanan antepartum;
tidak ada bidan di masyarakat d/d: IMR 30,5
(12/1000 kelahiran hidup); tidak ada
transportasi ke klinik pelayanan antepartum;
tidak ada bidan bersertifikasi tinggal a/
bekerja di desa X

Jenis Dx Keperawatan
1. Diagnosis sejahtera
2. Diagnosis ancaman (risiko)
3. Diagnosis aktual/gangguan

Prioritas Masalah Kesehatan


kriteria
Sifat masalah:
-Status kesehatan
-- sumber kesehatan
-- terkait kesehatan
Besar/luas masalah:
-Berdampak 75-100%
masyarakat
-- berdampak 50-74%
-- berdampak 25-49%
-- berdampak < 25%

skor bob
e
ot
3
2
1
4
3
2
1

Prioritas Masalah Kesehatan


kriteria

skore

bobot

Maslaah dapat diubah:


-Tinggi
-- sedang
-Rendah
-- tidak dapat

3
2
1
0

Potensi dicegah:
-Tinggi
-- sedang
-- rendah

3
2
1

Perhatian sosial:
-Perhatian masy mendesak, siap u/ 2
beraksi
1
-- mengakui ada masalah tapi tidak 0
perlu aksi segera

Skoring masalah
N Ma
o s
kep

To
t

pri
ori
ta
s

Keterangan pembobotan
1= sangat rendah
2=rendah
3=cukup
4=tinggi
5=sangat tinggi

Lanjut ket.pembobotan
A= risiko terjadi
B=risiko parah
C=potensial u/penkes
D=minat masyarakat
E=mungkin diatasi
F=sesuai program pemerintah
G= tempat
H=waktu
I= dana
J= fasilitas kesehatan
K= sumber daya

Perencanaan
Validasi dx kep komunitas terlebih dahulu
anak, bayi, lansia, semua penduduk
prioritas Dx Kep
Ad/ sebuah proses yang logik secara
bertahap
yang
dirancang
untuk
menyelesaikan atau mencapai tujuan
umum dan tujuan khusus pengetahuan,
sikap dan praktik kesehatan mampu
mengatasi masalahnya.

Lanjut perencanaan...
Tuj.umum: status, situasi kondisi jangka
panjang, mungkin tidak dapat diukur tapi
dapat dicapai, ex: menurunkan perilaku
kekerasan di masyarakat
Tujuan khusus: pernyataan dari hasil
yang diharapkan yang terukur, batas
waktu, & orientasi kegiatan SMART
(specific, measurable, attainable, realistic,
time)

Lanjut..perencanaan
Ex TUK: menurunkan 50% dalam 6 bulan
berikut pada sejumlah siswa membawa senjata
ke sekolah diukur melalui pemeriksaan secara
berkala dari laporan kasus; menurunkan 20%
satu tahun pertama dari laporan konflik di
sekolah & tempat2 umum o/ petugas a/ anggt
masyarakat; memperbaiki keamanan penduduk
& kemiskinan ditandai penurunan 5% laporan
kriminal & kemiskinan, meningkat petugas
kepolisian 20% selama 6 bulan

Lanjut...perencanaan

Intervensi kep sebaiknya: sesuai &


responsif u/ kondisi/maslah klien &
berkontribusi u/ pencapaian tujuan jangka
pendek; menjadi evidence-based & refleksi
standar keperawatan; sesuai kultur
terhadap semua klien & meningkatkan
kemampuan & pemberdayaan klien
Strategi intervensi: proses kelompok,
pendidikan kesehatan, pemberdayaan,
kemitraan
Program meliputi prevensi primer,
sekunder & tersier

Intervensi
No Dx TU T
ke M U
p
K

Str
are
gi
int
erv
en
si

Re
Su T4 Pj
nc Kr St m
ke ite an be
gi ria da r
at
r
da
an
na

Plan of Action (POA)


No

Masala
h kep

Tujua
n

Renc
kegiat
an

Sasara Wakt
n
u

Tem
pat

Dana

Pj

Implementasi
Ad/ fase bekerja sesuai intervensi
khusus yg direncanakan dalam
kemitraan dengan klien a/ anggota
tim yang lain.
Meningkatkan klien sbg mitra,
pemberdayaan u/ sejahtera,
mencegah, manajemen a/
pengawasan dari masalah kesehatan

Evaluasi
Pencapaian berdasarkan tujuan &
hasil/dampak
Mulai
dari
tahap
pengkajian,
diagnosis, intervensi & implementasi
Fokus evaluasi : quality of life, status
fungsional,
kepercayaan
klien,
kepatuhan,
dampak
intervensi
pendidikan kesehatan.
Analisa keberhasilan dengan SWOT

Pelaksanaan & evaluasi


No

1.

Dst.
.

Masallah
kep

Pelaksanaan Evaluasi
(bentuk
kegiatan &
waktu)
- Struktur
-- proses
-- hasil
(pre &
post)

Analisa

-Faktor
pendukun
g
-- faktor
penghamb
at

Daftar Pustaka
Anderson,E.T & Mc.Farlane. 2011.
Community As Partner: Theory and
practice in Nursing. Sixth edition.
Philadelpia. Lippincott Williams & Wilkins.
Ervin,N.E. 2002. Advanced Community
Health Nursing Practice: populationfocused care. New Jersey. Pearson
Education.
Maglaya, A. 2009. Nursing practice in the
community. Fifth edition. Philipina.
Argonauta corporation.

Anda mungkin juga menyukai