Tahun 1978, dalam konprensi di Alma Ata, ditetapkan prinsip prinsip Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai KBS
Jadi kunci untuk mencapai Health For All adalah Primary Health Care dengan Tujuan pembangunan kesehatan semesta dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Bentuk operasional PHC di Indinesia adalah PKMD dengan berlandaskan pada GBHN yang merupakan ketetapan MPR untuk dilaksanakan
dengan melibatkan kerja sama lintas sektoral dari yang berwenang dalam mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Th 1972-1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan, dan banyak isue tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah daerah pedesaan Th 1997 pd sidang kesehatan dicetuskan kesepakatan untuk melahirkan Health For All by The Year 2000 yang sasarannya semesta utamanya dalam bidang sosial pd th 2000 adalah Tercapainya derajat Kesehatan yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial maupun ekonomi, oleh karena itu dituntut perubahan orientasi dalam pembangunan kesehatan, yang meliputi perubahan perubahan dari:
ke ke ke
Kampanye masal
ke
kuratif dan preventif pedesaan golongan masyarakat berpenghasilan rendah upaya kesehatan terpadu
Tn 1978 Konferensi Alma Ata menetapkan PHC sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua pd th 2000.
DEFINISI PHC
Adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metoda dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination).
TUJUAN PHC
TUJUAN UMUM: Adalah mencoba menemukan kebutuhan masyarakat pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pd masyarakat yang menerima pelayanan. TUJUAN KHUSUS : 1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani 2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani 3. Pelayanan harus berdasrkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani 4. Pelayanan harus secara maksimum kebutuhan masyarakat
FUNGSI PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi fungsi sebagai berikut : 1. Pemeliharaan kesehatan 2. Pencegahan penyakit 3. Diagnosis dan pengobatan 4. Pelayanan tindak lanjut 5. Pemberian sertifikat
LIMA PRINSIP DASAR Primary Health Care : 1. Pemerataan upaya kesehatan 2. Penekanan pd upaya preventif 3. Menggunakan teknologi tepat guna 4. Melibatkan peran serta masyarakat 5. Melibatkan kerjasama lintas sektoral
ELEMEN PHC
Dalam pelaksanaan PHC paling sedikit harus memiliki 8 elemen, yaitu: Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana Immunisasi terhadap penyakit penyakit infeksi utama Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa Penyediaan obat obatan esensial
Pelita I
1. 2. 3. Perbaikan kesehatan rakyat dipandang sebagai upaya yang meningkatkan produktivitas penduduk Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional Pelayanan kesehatan melalui puskesmas
Pelita II
1. 2. Trilogi pembangunan, isinya diantaranya adalah meningkatkan kesadaran untuk meningkatkan jangkauan kesehatan Kesadaran akan keterlibatan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan Pengembangan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) tahun 1975 yang merupakan wujud operasional dari Primary Health Care (PHC) melalui pendekatan edukatif
3.
Pelita III
Tahun 1982 lahirnya Sistem Kesehatan Nasional, yang menekankan pada: 1. Pendekatan kesisteman 2. Pendekatan kemasyarakatan 3. Kerjasama lintas program dan kerjasama lintas sektoral 4. Melibatkan peran serta masyarakat 5. Menekankan kepada pendekatan promotif dan preventif.
Pelita IV 1. PHC / PKMD diwarnai dengan prioritas untuk menurunkan tingkat kematian bayi, anak dan ibu serta menurunkan tingkat kelahiran 2. Menyelenggarakan program posyandu di setiap desa
Pelita V
1. 2. Meningkatkan mutu posyandu Melaksanakan 5 kegiatan posyandu (Panca Krida Posyandu) a. Kesehatan ibu dan anak b. Keluarga berencana c. Immunisasi d. Perbaikan gizi e. Penanggulangan diare Sapta Krida Posyandu, (7 kegiatan) dengan penambahan kegiatan: f. Sanitasi dasar g. Penyediaan obat esensial
3.
DEFINISI PKMD : Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam rangka menolong diri sendiri dalam memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhannya dibidang kesehatan dan dibidang lainnya yang berkaitan agar mampu mencapai kehidupan sehat sejahtera.
Tujuan
Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemapuan masyarakat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hidup.
Tujuan khusus
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimilikinya untuk menolong diri mereka sendiri dalam meningkatkan mutu hidup mereka Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berperan secara aktif dan berswadaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri Menghasilkan lebih banyak tenaga tenaga masyarakat setempat yang mamp, trampil serta mau berperan aktif dalam kegiatan pembanguna desa. Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti memenuhi beberapa indikator: 1. Angka kesakitan menurun 2. Angka kematian menurun, terutama angka kematian bayi dan anak 3. Angka kelahiran menurun 4. Menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita
b.
c. d.
Strategi Pembinaan
1. 2. Tim Pembina PKMD di masing masing tingkat sekaligus dijadikan sebagai forum koordinasi dimasing masing tingkat. Setiap kegiatan partisipasi masyarakat yang akan dipromosikan oleh salah satu sektor, terlebih dahuludibahas dalam forum koordinasi, untuk memungkinkan bantuan dari sektor sektor lain untuk menghindari tumpang tindih Jenis bantuan apapun yang akan dijalankan harus selalu berdasarkan pada proporsi kebutuhan masyarakat setempat. Seluruh tahap kegiatan, mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan,penilaian,pembinaan sampai pada perluasan, dilakukan oleh masyarakat sendiri dan dimana perlu dibantu oleh pemerintah secara lintas program dan lintas sektoral Wadah kegiatan PKMD adalah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor. 28 tentang Penyempurnaan dan penempatan fungsi lembaga swadaya desa menjadi LKMD. Maka pada dasarnya LKMD merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. PKMD adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dari masyarakat untuk masyarakat . Pengembangan dan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah adalah suatu pendekatan, bukan program yang berdiri sendiri.
3. 4.
5.
6.
3.
4. 5.
6.
Menolong diri
mereka sendiri
Sistem rujukan
Sektor-sektor Lain
Puskesmas
Sektor lain
Pengadaan Fasilitas
Kelestarian PKMD akan lebih terjamin bila fasilitas yang disediakan dari swadaya masyarakat melalui potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat yang dapat digali dan dimanfaatkan. Bila masyarakat tidak memilikinya barulah para penyelenggara pembinaan PKMD berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat . Dengan Ketentuan tidak menimbulkan ketergantungan pada masyarakat .
Gambar tentang kegiatan PHC, Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya..