1. System Limbic
2. Hipothalamus
3. Thalamus
4. Amigdala
Masalah Keperawatan yang mungkin
muncul
1. Harga diri rendah
2. Koping individu tidak efektif
3. Isolasi sosial
4. Perubahan persepsi sensori : halusinasi
5. Resiko tinggi perilaku kekerasan
ASUHAN
KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH
Pengkajian
1. Faktor predisposisi
Penolakan dari orang lain
Kurang penghargaan
Pola asuh yang salah yaitu terlalu dilarang , terlalu
dikontrol, terlalu diturut, terlalu dituntut dan tidak
konsisten
2. Faktor Presipitasi
Trauma
Ketegangan peran
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum :
Klien menunjukkan peningkatan harga diri.
Tujuan khusus :
1. Klien dapat mengindentifikasi perubahan citra tubuh
2. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
3. Klien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk atau
fungsi tubuh.
4. Klien dapat menyusun rencana cara – cara menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
5. Klien dapat melakukan tindakan penngembalian integritas
tubuh.
Implementasi
A. SP 1
Mendiskusikan perubahan struktur, bentuk, atau fungsi tubuh -
Mengobservasi ekspresi klien pada saat diskusi.
B. SP 2
Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki (tubuh,
intelektual, dan keluarga) oleh klien diluar perubahan yang terjadi.
Memberi pujian atas aspek positif dan kemampuan yang masih
dimiliki klien.
C. SP 3
Mendorong klien untuk merawat diri dan berperan serta dalam
asuhan klien secara bertahap.
Melibatkan klien dalam kelompok dengan masalah gangguan citra
tubuh.
Meningkatkan dukungan keluarga pada klien terutama pasangan.
Evaluasi
Adapun hal – hal yang dievaluasikan pada klien dengan
gangguan konsep diri harga diri rendah adalah :