Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. A Tanggal : 10 Desember 2016


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-1 dengan klien (pengkajian status mental) Jam : 9.30-10.00 WIB
Lingkungan : Ruang makan, berhadapan, kondusif Bangsal : Ruang Kenari
Deskripsi klien : Klien tampak lesu, gelisah, klien juga kooperatif
Klien berbincang dengan teman-teman disana
Tujuan :
a. Klien dapat mengungkapkan alasan marahnya
b. Klien dapat menggunakan teknik nafas panjang saat marah
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : “Selamat pagi. Namanya P : Memandang pasien dan Perawat dalam kondisi Klien tampak tenang Klien mulai menerima
bapak siapa?” tersenyum tenang dalam memulai sehingga proses interaksi kehadiran perawat.
K : mengulurkan tangan pembicaraan atau interaksi. lancar dan kooperatif
dan berjabat tangan sambil memulai interaksi.
K : “nama saya asep, mbak tersenyum
sama masnya namanya
siapa?” K : bertanya sambil
tersenyum
P : Fokus pada
pembicaraan
P : “Perkenalkan nama saya P : Tampak rileks, Perawat merasa bahwa Klien bersikap kooperatif Memperkenalkan diri dapat
siti, gisca, rossyana, rizal, tersenyum ke arah klien klien harus diberikan menciptakan rasa percaya
dan adik tingkat pak, kami K : Tampak rileks penjelasan tentang klien terhadap perawat
dari STIKES Hang Tuah kedatangan perawat
Surabaya. Kami mau
ngobrol-ngobrol sebentar K : Kontak mata cukup
boleh tidak pak ?” P : Kontak mata baik,
perhatian penuh pada klien
K : iya boleh
P : “mau ngobrol dimana pak P : Fokus, kontak mata Perawat memulai Klien menunjukkan Kontrak awal sangat
? Kalau disebelah sana baik pembicaraan dengan klien kesediannya untuk terbuka penting dalam interaksi
bagaimana? Sekitar 20 menit K : Mendengar dengan disertai kontrak terlebih dan berinteraksi. untuk menunjang
bagaimana?” seksama dahulu. hubungan saling percaya.

K : “iya mbak gak apa-apa” K : Tampak lelah dan


bingung
P : Mendengarkan dengan
seksama
P : “Bagaimana keadaan P : Kontak mata baik, Perawat berusaha meng- Klien mau mengungkapkan Eksplorasi perasaan klien
bapak hari ini? Apa aja yang perhatian penuh terhadap eksplorasi apa yang apa yang ia rasakan kepada penting untuk mengetahui
sudah bapak lakukan mulai klien dirasakan klien. perawat. apa yang dirasakan klien.
dari tadi pagi?” K : Badan condong ke
depan, mendengarkan
perawat dengan seksama
K : “Senang, disini banyak K : Fokus pada
temannya. Bangun tidur pembicaraan
mandi trus bersih-bersih, P : Diam sejenak
makan, tidur-tiduran, duduk- memikirkan bagaimana
duduk disana sama teman- cara menyampaikan pada
teman” klien
P : “Oh begitu. Coba bapak P : Fokus pada klien Perawat berusaha menggali Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
ceritakan awal mula bapak K : Kontak mata baik alasan masuk klien dan mau mengungkapkan dikaji dengan menanyakan
masuk sini?” menggali daya ingat klien kronologi klien masuk ke data-data pasien yang
RS sederhana
K : “Saya di rumah ngamuk- K : Berbicara menghadap
ngamuk, saya capek gak mau perawat sambil
kerja tapi disuruh kerja terus menggaruk-garuk kepala.
sama bulek, terus saya P : Badan condong ke
dibawa kesini sama pakde” depan, ekspresi wajah
tenang, sikap terbuka
P : “Mas, ingat sekarang P : Eskpresi tenang, tetap Perawat mencoba Klien dapat menyebutkan Daya ingat pasien dapat
dimana dan tanggal berapa? mempertahankan kontak mengorientasikan waktu tempat dimana ia sekarang dikaji dengan menanyakan
mata dengan klien, dan tempat terhadap klien tapi klien tampak kesulitan data-data pasien yang
tersenyum saat akan menyebutkan sederhana
K : badan condong ke arah waktu
perawat, fokus pada
pembicaraan

K : “Ini dimenur mbak ya. K : Serius memandang


Ehmm, lupa mbak sekarang perawat sambil
tanggal berapa. Tanggal 5 ya mengungkapkan
mbak.” keinginannya
P : Mendengarkan apa
yang di ungkapkan klien
P : ”setelah tanggal 9 tanggal P : Menjelaskan kepada Perawat mencoba mengkaji Klien berusaha mengingat- Daya ingat pasien dapat
berapa pak? Coba diingat klien dengan penuh daya ingat klien ingat dikaji dengan menanyakan
ingat" perhatian sambil data-data pasien yang
menggerak-gerakkan sederhana
tangannya
K : Mengangguk-anggukan
kepala mendegarkan
K : “Ehhmmm, oh, tanggal penjelasan perawat
10 ya mbak.”
K : Menjawab pertanyaan
sambil tersenyum
P : Fokus pada
pembicaraan
P : “bapak kalau marah P : Tersenyum, Perawat mencoba menggali Klien dapat menjawab Hal ini penting untuk
biasanya bagaimana pak? mempertahankan kontak sikap klien saat marah kondisinya saat klien marah menentukan intervensi apa
Suka melempar barang kah ? mata dengan klien yang akan kita berikan
Atau suka memukul orang K : Menunduk, klien selanjutnya.
kah ? Atau bagaimana?" tampak lelah

K : Klien tampak sedih


dengan kondisinya
K : “ya marah biasa aja P : Fokus pada
mas." pembicaraan, mengangguk-
anggukkan kepala
P : ”bapak mau tidak kami P : Empati pada klien, Perawat menawarkan Klien tampak tenang dan Menggunakan cara yang
ajari cara yang bisa badan condong ke arah untuk melatih melakukan senang tepat untuk mengendalikan
digunakan saat bapak marah, klien teknik nafas dalam. perasaan marahnya.
agar marahnya tidak cepat K : Tampak lelah dan
muncul?” mengantuk

K : Memandang perawat
K : “iya, mau mbak” P : Kontak mata baik
P : "pertama, duduk yang P : tersenyum, memberikan Perawat membantu klien Klien nampak kooperatif Nafas dalam sangat
enak pak, yang rileks. Jangan contoh cara nafas dalam untuk meredakan rasa dan mau mempraktikkan membantu untuk
bersandar. Terus ambil nafas K : klien memperhatikan marahnya mengurangi rasa marah
dari mulut, rasakan udaranya perawat klien.
memenuhi paru-paru bapak.
Dihitungan ke tiga,
hembuskan lewat mulut ya
pak"

K : "iya mbak (klien P : perawat membimbing


mempraktikkan)" untuk melakukan nafas
dalam
K : klien mempraktikkan

P : “Menurut bapak, bagian P : tersenyum, melihat jam Perawat menggali Klien tampak terbuka Konsep diri menunjukkan
tubuh mana yang disukai, tangan, badan terbuka gambaran diri klien menyampaikan hal-hal yang gambaran diri klien yang
bapak anak keberapa, dan K : sedikit tersenyum dan ditanya oleh perawat meliputi citra tubuh,
apa yang mas memperhatikan perawat identitas diri, peran, ideal
inginkan/harapkan sekarang? diri, dan harga diri klien
Kalau dirumah bapak dekat
dengan siapa?”

K : “Saya menyukai mata K : Memandang perawat


saya. Saya ini anak kedua P : Fokus pada klien
dari 4 bersaudara, kakak,
adik 2. Tapi yang 2 adik saya
ini ayah. Saya dirumah hanya
tinggal dengan ibu, bulek,
pakde kakak.Saat ini saya
ingin cepat sembuh dan
pulang. Kalau dirumah saya
dekat dengan ibu Saya”
P : “bapak agamanya apa? P : Menunjukkan perhatian Perawat menggal nilai dan Klien dapat menyebutkan Nilai dan keyakinan sangat
Biasanya dirumah sholat? K : klien nampak garuk- keyakinan klien terkait kegiatan ibadah yang biasa penting untuk menentukan
Kalau disini sholatnya garuk spiritual serta kegiatan dilakukan baik pada saat di apakah terdapat masalah
bagaimana? ibadah yang biasa rumah atupun di RS terkait dengan spiritual
dilakukan klien
K : “Saya Islam mbak, kalau K : menjawab sambil
dirumah saya sholatnya melihat temannya yang
kadang-kadang, kalau disini lalu lalang dengan
sholatnya 3, isya, dhuhur, membawa tas.
sama ashar." P : Memperhatikan
P : “Masnya ingat disini P : Memandang klien Perawat mengkaji data Klien berpikir dan berusaha Lama rawat menentukan
sudah berapa hari?” sambil tersenyum umum dan daya ingat mengingat apakah klien kronis atau
K : melihat temannya yang pasien akut
lalu lalang dengan
K : “Saya sudah 15 hari di membawa tas.
Rs mbak.”

K : menjawab sambil
melihat temannya yang
lalu lalang dengan
membawa tas.
P : Memandang klien
P : “Baik pak, ini sudah 30 P : tersenyum, melihat jam Perawat mengakhiri Klien tampak memahami Penguatan terhadap klien
menit kita berbincang- tangan, badan terbuka kontrak dan membuat apa yang disampaikan atas kemampuannya sa-
bincang jadi kita akhiri saja K : sedikit tersenyum dan kontrak baru perawat. ngat membantu untuk
ya?” memperhatikan perawat meningkatkan kemampuan
dirinya.
K : “Iya”
K : Menganggukkan kepala
P : Fokus pada klien
P : “Baiklah saya permisi P : Tersenyum, jabat tangan Perawat mengakhiri Klien berespon untuk Hal ini menunjukkan
dulu. Bapak bisa beristirahat K : Menerima jabat tangan interaksi dengan baik. mengakhiri interaksi bahwa antara klien dan
lagi. Terimakasih pak” dari perawat dengan baik. perawat telah terjadi trust.
Hal ini sesuai dengan teori
K : Berdiri bahwa aspek utama untuk
K : “Iya sama-sama” P : Berdiri sambil mempertahankan hubungan
mempersilahkan klien adalah adanya hubungan
untuk beristirahat kembali saling percaya.

Anda mungkin juga menyukai