Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERENCANAAN

“GANGGUAN CITRA TUBUH”

Untuk memenuhi tugas matakuliah


Keperawatan Jiwa
Yang dibina oleh Ibu Esti Widiani, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh :

Nur Cholif Wahyu Ningtyas


P17220194080

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN LAWANG
Maret, 2021
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KE-1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
 Pasien merasa tidak puas akan kondisi tubuhnya yang diakibatkan oleh
perubahan struktur karena tidak sesuai dengan yang diinginkan
2. Diagnosa Keperawatan
 Gangguan citra tubuh b/d perubahan struktu/bentuk tubuh (trauma luka) d/d
mengungkapkan kecacatan bagian tubuh
3. Tujuan Khusus
 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam pasien mampu
mengungkapkan persepsi adanya perubahan pandangan tentang tubuhnya
dalam penampilan.
4.Tindakan Keperawatan
1. Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
2. Identifikasi masalah potensial yang dialami
3. Latih peningkatan penampilan diri (mis. Berdandan)
4. Diskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)
5. Diskusikan cara menangani situasi tidak terduga secara efektif
6. Motivasi berpikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
 “Assalamualaikum selamat sore Mbak, perkenalkan nama saya nurse cholif,
panggil saya nurse olif saja. Saya yang bertugas di graha Arjuna hari ini saya
dinas sore dari pukul 2 siang tadi sampai jam 9 malam nanti. Nama mbak
siapa? Senang dipanggil siapa mbak?
2. Evaluasi/Validasi
 Bagaimana mbak kabarnya? Mengapa terlihat gelisah? Apakah ada yang
difikirkan?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
 Topik: “Bagaimana kalau sekarang kita bercakap-cakap tentang apa yang
mbak rasakan sehubungan dengan keadaan yang menimpa mbak sekarang dan
bagaimana cara mengatasinya barangkali dengan mengobrol mbak bisa lebih
tenang”
 Waktu: “Tidak lama, hanya sekitar 30 menit saja setelah itu saya akan
persilahkan mbak untuk istirahat lagi ya”
 Tempat: “Dimana tempatnya bu? Bagaimana kalau kita berpindah tempat ke
ruang tamu didepan?

KERJA: Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


1. Mbak, gimana keadaannya? Apakah lebih senang untuk berbicara disini?
2. Mbak sudah berapa hari dirawat disini?
3. Mbak usia berapa? Berapa bersaudara?
4. Apakah mbak sudah menikah?
5. Memangnya pekerjaan mbak sehari-hari apa?
6. Bagaimana perasaan mbak setelah mengalami kejadian yang tidak terduga ini?
7. Selain itu apakah ada pekerjaan lainnya?
8. Coba mbak berfikir positif ….
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
“Sesuai janji kita tadi kita sudah mengobrol 30 menit, mbak sudah baik sekali sudah
merepon semua pertanyaan yang saya ajukan, nah bagaimana perasaan mbak sekarang
setelah kita berbincang – bincang dan menjalani terapi distraksi dengan curhat-curhat
seperti ini?”
Obyektif:
“Apakah menurut mbak mengobrol-ngobrol seperti ini berguna? Jadi gimana mbak
apakah mbak sudah ada rencana kedepannya?”
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
Jadi nanti jika mbak mulai khawatir atau gelisah selalu ingat dengan plan/rencana yang
sudah mbak atur itu yaa.. selalu bersabar dan focus kedepan karena masa depan mbak
tidak hanya terpau dengan 1 profesi saja, saya yakin mbak pasti bisa kuat.
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)
Waktu: ”Bagaimana besok kita bertemu lagi jam 9.00 -9.30”
Topik : Saya akan mengajarkan latihan yang kedua yakni yoga, mbak sudah tau kan
yoga? Saya akan memberikan stimulasi dengan meningkatkan kenyamanan dan
relaksasi dengan serangkaian teknik napas dan gerakan-gerakan tertentu
Tempat: Tempatnya dimana ya mbak? Nanti kita bisa di aula saja bagaimana sekalian
bisa melihat taman dan mendengarkan gemercik air kolam

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KE 2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
 Pasien sudah membaik dan terlihat tidak sabar untuk diajarkan terapi yoga
2. Diagnosa Keperawatan
 Gangguan citra tubuh b/d perubahan struktu/bentuk tubuh (trauma luka) d/d
mengungkapkan kecacatan bagian tubuh
3. Tujuan Khusus
 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam pasien mampu
mengungkapkan persepsi adanya perubahan pandangan tentang tubuhnya dalam
penampilan.
4.Tindakan Keperawatan
1. Jelaskan tujuan dan alas dan latihan
2. Lakukan gerakan-gerakan yoga (misal bidalasana/cat streh, janu sirsana, lying
twist, nadi strodan)
3. Atur frekuensi melakukan yoga, sesuai kemampuan
4. Demonstrasikan gerakan-gerakan yoga
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
 Assalamualaikum, selamat pagi mbak ketemu lagi dengan saya, masih ingat
nama saya mbak?
2. Evaluasi/Validasi
 Bagaimana keadaan mbak hari ini? Apakah semangat untuk segera
melaksanakan bagaimana itu terapi yoga?
 Bagaimana dengan kecemasan dan apakah masih gelisah?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
 Topik: “Okee jadi sesuai dengan kesepakatan yang lalu hari ini saya akan
mengajarkan mbak dengan relaksasi yoga yaa mbak tujuannya adalah
memberikan stimulasi dengan meningkatkan kenyamanan dan relaksasi dengan
serangkaian teknik napas dan gerakan-gerakan tertentu sehingga ketika mbak
merasa gelisah atau cemas, mbak bisa melakukan teknik relaksasi ini sebagai
penyelesaian yang bisa mbak lakukan”
 Waktu: “Tidak lama, hanya sekitar 50 menit saja setelah itu saya akan
persilahkan mbak untuk istirahat lagi ya”
 Tempat: “Kita berpindah ke lokasi aula yaa mbak sekaligus bisa berhadapan
dengan taman sehingga bisa menghirup udara sejuk pagi hari”

KERJA: Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


1. Apakah sudah siap untuk mengambil langkah pertama?
2. Mari kita duduk bersila diatas matras yang sudah saya persiapkan
3. Bentuk postur tubuh dari kepala, leher dan punggung
4. Lemaskan bahu dan letakkan tangan di atas lutut dengan telapak tangan
menghadap ke atas dan tutup mata
5. Focus pada setiap tarikan napas
6. Jadi pose dasar adalah pose asana, siapkah untuk mampu menenangkan tubuh
7. Lanjut ke pose-pose sederhana selanjutnya
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
”Alhamdulillah, time’s is up waktu yoga sudah selesai mulai dari orientasi sampai
dengan relaksasi, bagaimana perasaan mbak sekarang setelah melakukan relaksasi
yoga ini?”
Obyektif:
”Dari awal sampai akhir mbak terlihat seperti sangat antusias dengan yoga ini apakah
menurut mbak yoga seperti ini sangat bermanfaat?”
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
“Jadi ketika nanti mbak mulai cemas dan khawatir mbak bisa mempraktekkan terapi
relaksasi yoga ini yaa”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)
Baiklah mbak apa yang telah kita lakukan selama 2 pertemuan ini saya rasa cukup jadi
kita akhiri sampai disini yaa.. Semua terapi yang sudah saya ajarkan bisa di
realisasikan sendiri semoga kekhawatiran mbak bisa terselesaikan dengan baik.. jika
ada pertanyaan bisa langsung hubungi saya yaa. Terimakasih atas kerjasamanya mbak
selama ini wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai