Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN (SPTK) TM-1

DENGAN KASUS ANSIETAS


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa Psikososial
Dosen: Dr. Lilik Ma’rifatul Azizah.,M.Kes

DI SUSUN OLEH :
MARISTANNA MILLATAL HAQ
(201903063)

PRODI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN AJARAN
2019/2020
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SPTK)

Pada Klien Dengan Ansietas

Pertemuan ke-1
SP 1 Pasien
Hari/ Tanggal : Selasa, 14/07/2020
Nama Klien : Ny. S
Nama Perawat : Maristanna Millatal Haq
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif:

 Klien mengatakan cemas dengan keadaan status ekonomi keluarganya.


 Klien mengatakan sulit tidur
 Klien menggatakan perasaanya tidak tenang
Data Objektif

 Klien terlihat kurang bersemangat


 Klien tampak gelisah
 TD 140/90 mmHg, N: 100x/menit RR: 20x/menit
2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3. Tujuan Tindakan Keperawatan
 Tujuan Umum : mengatasi gangguan ansietas klien.
 Tujuan Khusus:
1) Pasien mampu membina hubungan saling percaya
2) Pasien mampu mengenal ansietas
3) Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
4) Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi
untuk mengatasi ansietas
4. Tindakan Keperawatan
1) Membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi. Tindakan yang harus
dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah
a) Mengucapkan salam terapeutik
b) Berjabat tangan
c) Menjelaskan tujuan interaksi
d) Mempakat kontrak (topik, waktu, tempat, tujuan) setiap kali
bertemu pasien
2) Membantu pasien mengenal ansietas :
a) Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b) Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimpa keadaan ansietas
c) Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
d) Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
e) Mengajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol
dan rasa percaya diri : pengalihan situasi
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum, Selamat pagi Bu! Perkenalkan Bu nama saya
perawat Maris Saya dari mahasiswa Bina Sehat PPNI Mojokerto. Nama
ibuk siapa? “ibu biasanya dipanggil apa?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Ibu hari ini? semalam tidurnya nyenyak apa bu?
c) Kontrak :
 Topik
“Bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang tentang
kecemasan dan latihan cara mengontrol cemas dengan latihan
relaksasi”
 Waktu
“Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit saja”
 Tempat
“Dimana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah,
Bagaimana jika diruangan ini saja kita berbincang - bincang”
2. Fase Kerja
“Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini ” Coba Ibu
ceritakan pada saya”
“Ouw jadi ibu merasa takut dengan adanya wabah Covid-19 ini dapat
mempengaruhi status ekonomi keluarga, dan hal itu yang membuat ibu
cemas.”
“Yang perlu Ibu ketahui adalah saat ini ibu berada pada tingkat kecemasan
yang sedang. Untuk itu, Ibu perlu melakukan terapi disaat ibu merasakan
perasaan cemas yang berat.”
“Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat kecemasan Ibu.
“Bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan
latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu
cara untuk mengurangi kecemasan yang ibu rasakan”
”Bagaimana kalau kita latihan sekarang bu, Saya akan lakukan, ibu
perhatikan saya, lalu ibuk bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan.
“Kita mulai ya bu. Silahkan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama, ibu
tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan
tiga setelah itu ibu hempaskan udara melalui mulut dengan meniup udara
perlahan-lahan. Sekarang coba ibu praktikkan”
“Bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya.”ibu bisa melakukan
latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai.
Selain cara tersebut untuk mengatasi kecemasan ibu, ibu bisa melakukan
dengan metode pengalihan yaitu dengan ibu melepas kecemasan dengan,
bersantai seperti jalan-jalan.
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah yang
ibu rasakan dan latihan relaksasi?
 Obyektif
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari.
2) Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Jam berapa ibu akan berlatih lagi melakukan cara ini?”
Mari, kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap ibuk merasa
cemas, ibu bisa langsung praktikkan cara ini”
3) Kontrak Akan Datang
 Topik
“Cara yang kita praktikkan tadi baru mengurangi sedikit kecemasan
yang ibu rasakan, bagamana jika kita latihan kembali besok bu?
Jangan lupa ibu mencoba teknik yang lain untuk mengurangi
kecemasan ibu ya”

 Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, jam 09.00.
Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya nanti? Bagaimana kalau 20 menit saja”
 Tempat
“Dimana ibuk akan latihan dengan saya besok? Ya sudah,
bagaimana kalau besok kita melakukannya disini saja”

Anda mungkin juga menyukai