Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PSIKOSOSIAL PADA Ny.

S DENGAN
KASUS ANSIETAS
DI DS. PULONITI KEC. BANSAL KAB. MOJOKERTO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa Psikososial
Dosen: Dr. Lilik Ma’rifatul Azizah.,M.Kes

DI SUSUN OLEH :

MARISTANNA MILLATAL HAQ


(201903063)

PRODI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN AJARAN
2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ANSIETAS

A. Proses Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas klien
 Nama : Ny. S
 Jenis kelamin : Perempuan
 Umur : 43 tahun
 Agama : Islam
 Alamat : Puloniti - Bangsal - Mojokerto
 Suku /bangsa : Jawa/ Indonesia
 Bahasa yang dipakai : Bahasa Indonesia
 Status perkawinan : Menikah
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Pendidikan Terakhir : SMP
 Ruang rawat :-
 Rekam Medik :-
 Tanggal masuk :-
 Tanggal pengkajian : 13 Juli 2020
b. Keluhan Utama
Klien mengataka merasa cemas dengan keadaan ekonomi keluarganya
dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini.
c. Faktor Predisposisi dan presipitasi
1) predisposisi
a) Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
b) Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
c) Klien tidak dapat berpikir untuk mengambil keputuan dengan
baik, fokus perhatian hanya pada status ekonomi keluarganya.
d) Klien memiliki trauma masa lalu mengalami kekurangan
ekonomi dalam keluarganya dan takut akan terulang lagi.
e) Suami klien mengalami penurunan gaji dari gaji bulanan
biasanya sedangkan biaya sekolah anak-anaknya tetap.
f) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Jika ada jelaskan : Ada
Klien dulu dari keluarga yang tergolong menengah kebawah,
setelah itu ibu klien menjodohkanya dengan seseorang yang
jauh lebih tua darinya, klien akhirnya kabur dari rumahnya dan
menikah dengan suaminya saat ini dari anggota yang
berkecukupun, namun keluarga klien pernah mengalami
penurunan status ekonomi, dan klien sekarang cemas dengan
adanya pandemi Covid ini kejadian masa lalunya akan terulang
kembali
2) Presipitasi
Klien mengatakan mempunyai banyak fikiran mengenai statu
ekonomi karena adanya pandeni Covid-19 saat ini
d. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda vital :
TD : 140/ 90 mmHg N: 100x S: 36oC RR: 20x/mnt
2) Ukuran :
BB : 65 Kg TB : 156 cm
3) Keluhan fisik : Tidak ada/ Ada,
Jelaskan : Klien mengatakan pusing
e. Psikososial
1) Genogram :

Keterangan :
: PR meninggal : Perempuan : Klien

: LK meninnggal : Tinggal satu rumah

2) Konsep Diri
a) Gambaran diri: wajah gelisah
b) Identitas diri :
Klien seorang yang aktif dalam rumahnya biasanya
membersihkan rumahnya saat bangun tidur pagi hari dan sore hari
c) Peran :
Klien lebih memilih tetap dirumah dari pada berkumpul dengan
tetangganya, namun klien masih bisa melakukan peranya sebagai
ibu rumah tangga di rumahnya.
d) Ideal diri :
Harapan klien terhadap dirinya mempunyai semangat dalam
menjalani hidup kedepannya. Dan Klien tidak merasa cemas lagi.
e) Harga diri :
Klien merasa tidak tenang dan merasa cemas dengan adanya
pandemi Covid-19 saat ini.
3) Hubungan Sosial
a) Orang yang berarti :
Klien mengatakan keluarganya saangat berarti untuknya dan klien
berharap anak-anakanya kelak dapat membantu ekonomi dalam
keluarganya.
b) Peran serta kegiatan kelompok/ masyarakat :
Klien jarang mengikuti rapat-rapat, namun klien mengikuti
kegiatan senan setiap hari minggu, dan yasinan tiap hari kamis.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien dapat berinteraksi saat bertemu tetangganya yang
menyapanya. Namun klien kadang sering tersinggung saat rasa
cemasnya kambuh
4) Spiritual:
a) Nilai dan keyakinan : klien mengaku beragama islam
b) Kegiatan Ibadah : klien setiap hari berjama’ah di masjid.
f. Status Mental
1) Penampilan :
Penampilan klien rapi, tampak memakai baju bersih dan berkrudung

2) Pembicaraan :
Berbicara cepat nada tinggi dengan kata yang kurang terkontrol
3) Aktifitas Motorik
Klien tampak gelisah dan saat diwawancarai dan sesekali
menggerakan tanganya saat berbicara.

4) Afek dan Emosi


Klien tampak labil. Raut wajah kelihatan bingung dan klien
mengatakan merasa takut dan khawatir.

5) Interaksi selama wawancara :


Kurang kooperatif kontak mata kurang
6) Persepsi – Sensori :
lapang persepsi sangat sempit dan tidak mampu menyelesaikan
masalah dengan baik.
7) Proses Pikir:
Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir ) :
Klien saat diajak mengobrol klien sangat gigih dengan persepsinya
8) Isi Pikir :
Klien takut dengan adanya pandemi Covid-19 ini akan mengalami
penurunan ekonomi dalam keluarganya dan tidak bisa mencukupi
kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan sekolah anak-anaknya.
9) Tingkat Kesadaran :
Klien mengatakan bingung dengan keadaan saat ini
 Waktu : klien masih ingat kapan mulai mengalami cemas seperti
yang dirasakan sekarang. Dan mulai kapan suami klien
mengalami pemotongan gaji.
 Tempat : klien mengetahui saat ini klien berada di rumah
 Orang : klien masih dapat mengenali seseorang.
10) Memori :
Klien mampu mengingat kejadian yang telah lalu dan baru – baru
terjadi. Klien masih ingat jam berapa dia bangun tadi.
11) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mampu berhitung saat diberi soal penambahan, klien mampu
menjawab dengan baik dalam menjawab. Contoh 25 – 10 = 15
12) Kemampuan penilaian :
Klien mampu menilai antara keluar kamar setelah bangun tidur atau
klien membereskan tempat tidur, klien memilih membereskan
kamarnya setelah bangun tidur.
13) Daya titik diri :
Klien kadang menyalahkan suaminya masalah ekonomi keluarganya
g. Kegitan Hidup sehari-hari ( ADL )
1) Perawatan Diri :
Kegiatan hidup sehari – Bantuan Total Bantuan Mandiri
hari Minimal
Mandi V
Kebersihan V
Makan V
Buang air kecil / BAK V
Buang air Besar / BAB V
Ganti pakaian V

Jelaskan : klien dapat melakukan kegiatan sehari-harinya dengan


mandiri.
2) Nutrisi :
 Apakah anda puas dengan pola makan anda? Puas/ Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan : klien mengatakan nafsu makannya
menurun
 Apakah anda makan memisahkan diri ? Ya/ Tidak
Bila ya, jelaskan : -
 Frekuensi makan sehari : 2 X
 Nafsu makan : Meningkat/ Menurun/ Berlebihan/ Sedikit –
sedikit
 Berat Badan : Meningkat/ Menurun
BB saat ini : 65 Kg, BB terendah : 65 Kg, BB tertinggi : 75 Kg
Jelaskan : nafsu makan klien menurun dan klien mengikuti
olahraga senam
3) Tidur :
 Apakah ada masalah tidur? Tidak ada/ Ada
Jelaskan: klien sering terbagun saat tidur siang mapun malam
 Apakah merasa segar setelah bangun tidur? Segar/ Tidak segar
Jelaskan: klien mengatakan saat bangun tidur kadang merasa
piusing dan badan sakit.
 Apakah ada kebiasaan tidur siang? Ya, lamanya : 2 jam, Tidak
 Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur?
Tidak ada Ada
 Tidur malam jam : 22.30 bangun jam : 03.30 rata – rata tidur
malam : 5 jam
 Apakah ada gangguan tidur? Sering terbangun/ gelisah saat
tidur
Jelaskan : klien sering terbangun dan tidak bisa tidur dengan
nyenyak karena ada sesuatu yang difikirkan tiap kali mau tidur
4) Kemampuan klien dalam hal – hal berikut ini :
- Mengantisipasi kehidupan sehari – hari : Ya/ Tidak
- Menbuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : Ya/ Tidak
- Mengatur penggunaan obat : Ya/ Tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan : Ya/ Tidak
Jelaskan : klien mengatakan dalam membuat keputusan selalu
meminta pendapat dari suaminya.
5) Klien memiliki sistem pendukung :
- Keluarga : Ya/ Tidak
- Teman sejawad : Ya/ Tidak
- Terapis : Ya/ Tidak
- Kelompok Sosial : Ya/ Tidak
Jelaskan : klien mengatakan yang sangat berperan sebagai
pendukung untuk dirinya ialah keluarganya
6) Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau
hobi?
Ya/ menikmati Tidak menikmati,
h. Mekanisme Koping
1) Klien mampu berbicara dengan orang lain
2) Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
3) Klien selalu mengungkapkan kepada keluarganya terutama suaminya
jika ada masalah.
4) Klien kurang bisa menyelesaikan masalah dengan baik
5) Klien sering mengikuti olahraga senam pada hari minggu
i. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
1) Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Klien selalu mendapat dukungan dari suami dan anak-anaknya saat
klien merasa cemas
2) Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Klien mau berbicara dengan warga sekitarnya
3) Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Klien cemas tidak bisa mencukupi kebutuhan sekolah anak-anaknya.
4) Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Klien merasa cemas dengan keadaan suaminya delam pekerjaan
dengan adanya pandemi Covid-19
5) Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Klien merasa cemas dengan adanya pemotongan gaji pada suaminya,
karena suminya satu-satunya yang mencari nafkah dalam
keluarganya. Sehingga membuat setatus ekonominya berkurang
6) Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
Klien mengatakan klien dan keluarga sudah tidak memakai kartu
BPJS saat berobat, karena persyaratannya yang lebih rumit.
B. ANALISA DATA
No Etiologi problem
1. Subyektif : Ansietas
Klien mengataka merasa cemas dengan keadaan
ekonomi keluarganya dengan adanya pandemi
Covid-19 saat ini
Obyektif :
 Klien tampak cemas
 Klien tampak gelisah
 Rentang perhatian menyempit,
 TTV
N: 100x/ menit, TD: 140/90 mmHg
 Tampak bicara banyak dan lebih cepat.

C. POHON MASALAH

Resiko mencedarai diri, orang


lain dan lingkungan

Gangguan perilaku : Core Problem


Kecemasan

Koping individu
tidak efektif

Stresor

D. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi

Ansietas TUM:
Mengatasi
gangguan
ansietas
klien
Ansietas TUK 1  Ekspresi wajah Bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling percaya
bersahabat, mengungkapkan prinsip komunikasi merupakan dasar untuk kelancaran
 menunjukkan rasa terapeutik : hubungan interaksi selanjutnya
Klien 1) Mengucapkan salam terapeutik
senang,
dapat
 ada kontak mata, 2) Berjabat tangan
menjalin
dan  mau berjabat 3) Menjelaskan tujuan interaksi
membina tangan, 4) Mempakat kontrak (topik, waktu,
hubungan  mau menyebutkan tempat, tujuan) setiap kali bertemu
saling nama, pasien
percaya  mau menjawab
salam,
 klien mau duduk
berdampingan
dengan perawat
 mau mengutarakan
masalah yang
dihadapi
TUK 2  Klien mengerti 1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan Mengenali keadaan yang dapat
menguraikan perasaannya menyebabkan munculnya ansietas
penyebab dari
Membantu ansietas 2) Bantu pasien menjelaskan situasi yang
menimpaklkanansietas
pasien
mengenal 3) Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
ansietas 4) Bantu pasien menyadari perilaku akibat
ansietas
5) Mengajarkan pasien teknik relaksasi untuk
meningkatkan kontrol dan rasapercaya diri :
pengalihan situasi

TUK 3  Klien dapat1. Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan Dengan relaksasi dapat
lebih tenang penggunaan teknik sebelimnya menjadikan perasaan klien lebih
Tingkatkan 2. Monitoapi respon terhadap terapi tenang
relaxsasi relaxsasi
3. Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
4. Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur teknih relaksasi
5. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan
jenis relaksai (nafas dalam)
6. Demostrasi dan latih teknik relaksasi
TUK 4  Klien mampu 1. Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang Dengan menggali kemampuan positif
akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien untuk dapat mengurangi
Melatih mempertahank
mekanisme untuk mengurangi kecemasan. kecemasan
an aspek yang
koping adaptif 2. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan
positif
sesuai jadwal yang terlah dibuat.
3. Memberi reinforcement positif
TUK 5  Klien dapat 1. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan Untuk mengadopsi respons koping
menguraikan perasaannya yang baru, pasien pertama kali harus
Klien dapat mengungkapk
mengidenfik asi 2. Validasi kesimpulan dan asumsi terhadap klien menyadari perasaan dan mengatasi
an perasaan 3. Gunakan pertanyaan terbuka untuk mengalihkan penyangkalan dan resistens yang
dan
yang dari topik yang mengancam ke hal yang berkaitan disadari atau tidak disadari
menggambar
dirasakan dengan konflik
kan perasaan 4. Gunakan konsultasi
tentang ansietas

TUK 6  Klien mampu 1. Mendiskusikan pentingnya peran Perhatian keluarga dan pengertian
keluarga sebagai pendukung untuk keluarga akan dapat membantu
melakukan apa
mengatasi kecemasan.
Klien dapat yang diajarkan mengatasi kecemasan
memanfaatkan  Kliem mau 2. Mendiskusikan potensi keluarga untuk
sistem memberi membantu klien mengatasi kecemasn
pendukung yang
ada
dukungan 3. Menjelaskan kepada keluarga klien
tentang:
- Pengertian kecemasan
- Tanda dan gejala kecemasan
- Penyebab kecemasan
4. Latih keluarga cara merawat klien
dengan kecemasan
G. Strategi pelaksanaan (SP) berdasarkan rencana pertemuan
SP pasien dan keluarga berdasarkan pertemuan :
1. SP 1 Pasien

a. Bina hubungan saling percaya dengan klien


- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya
kecemasan
c. Tanyakan tanda-tanda kecemasan
d. Tanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi kecemasan
e. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan
rasa percaya diri :Tarik nafas panjang
f. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali anseitas
muncul.
2. SP 2 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien

- Mengucapkan salam terapeutik


- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Evaluasi kemampuan klien
c. Ajarkan pasien teknik dikstraksi untuk meningkatkan kontrol diri
dan mengurangi kecemasan

- Melakukan hal yang klien sukai


d. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian
e. Motivasi pasien melakukan teknik distraksi stiap kali ansietas
muncul.
3. SP 3 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Menjelaskan teknik relaksasi otot progresif
c. Evaluasi kemampuan klien
d. Memberi reinforcement positif
e. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan
hariannya
1. SP 4 Pasien
a Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang akan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan untuk mengurangi kecemasan.
c Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang
terlah dibuat.
d Memberi reinforcement positif
2. SP 5 Pasien
a Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b Mengevaluasi kegiatan yang diagendakan
c Mengobservasi keadaan pasien
d Memberi reinforcement positif
3. SP 6 Pasien
a Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b Mendiskusikan manfaat dan kerugian mengurangi kecemasan
c Menganjurkan klien untuk mengkonsultasikan perasaan yang
membuatnya cemas
d Memberi reinforcement positif
4. SP 7 Pasien
a Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b Evaluasi kegiatan harian pasien
c Motivasi klien agar tetap semangat untuk mengurangi kecemasannya
d Memberi reinforcement positif
5. SP 8 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien

- Mengucapkan salam terapeutik


- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Mendiskusikan pentingnya peran keluarga sebagai pendukung
untuk mengatasi kecemasan
c. Mendiskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
kecemasn
d. Menjelaskan kepada keluarga klien tentang:

- Pengertian kecemasan
- Tanda dan gejala kecemasan
- Penyebab kecemasan
e. Latih keluarga cara merawat klien dengan kecemasan

6. SP 9 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien

- Mengucapkan salam terapeutik


- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Evaluasi kemampuan keluarga
c. Melatih keluarga merawat langsung klien
d. Menyusun RTL keluarga/jadwal untuk merawat klien

7. SP 10 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien

- Mengucapkan salam terapeutik


- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Evaluasi kemampuan keluarga
c. Evaluasi kemampuan klien
d. Rencana tindak lanjut keluarga dengan follow up dan rujukan
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
Nama : Ny. S

Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
Selasa Ansietas DS: 10.00 WIB Maris
14/07/20  Klien mengatakan cemas dengan keadaan status S:
09.00 SP 1 Pasien ekonomi keluarganya.  Klien mengatakan cemas dengan
 Klien mengatakan sulit tidur adanya wabah covid yang
 Klien menggatakan perasaanya tidak tenang mempengaruhi status ekonomi
DO:
keluarganya.
 Klien terlihat kurang bersemangat  Klien mengatakan senang setelah
bisa mengungkapkan rasa cemasnya
 Klien tampak gelisah
dan berlatih relaksasi napas dalam
 TD 140/90 mmHg, N: 100x/menit RR: O :
20x/menit  Klien mampu mengungkapkan apa
Diagnosa Keperawatan: yang difikirkan yang membuat
 Ansietas Sedang dirinya cemas.
Tindakan keperawatan:
 Klien mempraktekan relaksasi
1. Membina hubungan saling percaya
 Klien memasukan terapi relaksasi
1) Mengucapkan salam terapeutik
yang biasanya dilakukan ke dalam
2) Berjabat tangan
jadwal harian.
3) Menjelaskan tujuan interaksi A:
4) Mempakat kontrak (topik, waktu, Klien mengungkapkan perasaan cemasnya, dan
tempat, tujuan) setiap kali bertemu sudah memahami penyebab kecemasanya,
pasien latihan relaksasi berjalan optimal. Tujuan
tercapai.
2. Membantu pasien mengenal ansietas P:
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi  Pertahankan SP 1 Pasien
dan menguraikan perasaannya  Lanjutkan intervensi SP 2 Pasien
2) Bantu pasien menjelaskan situasi yang  Bimbing klien untuk melakukan
menimpa keadaan ansietas kegiatan sesuai jadwal
3) Bantu pasien mengenal penyebab
ansietas
4) Bantu pasien menyadari perilaku akibat
ansietas
5) Mengajarkan pasien teknik relaksasi
untuk meningkatkan kontrol dan
rasapercaya diri : pengalihan situasi
3. Menganjurkan pasien untuk memasukan ke
dalam jadwal harian.
Rabu Ansietas DS: 10.00 WIB Maris
15/07/20  Klien mengatakan cemas dengan S:
09.00 SP 2 Pasien  Klien mengatakan senang setelah
keadaannya ekonomi keluarganya yang
kurang baik mempraktekkan terapi distraksi
 Klien mengatakan masih sulit tidur dengan musik dan olahraga
 Klien mengatakan tidak nafsu makan.  Klien mengatakan akan
DO: memasukkan terapi distraksi ke
 Klien terlihat kurang bersemangat dalam jadwal harian
 Gelisah O:
 TD 140/90 mmHg, N: 99x/menit RR:  Klien menyebutkan terapi distraksi
20x/menit mendengarkan musik dan berolah
Diagnosa Keperawatan :
raga .
 Ansietas Sedang  Klien memasukan ke dalam jadwal
Tindakan Keperawatan : harian.
1. Mendiskusikan kegiatan yang biasa klien lakukan A : Klien sudah mampu mengontrol rasa cemas.
Tujuan Tercapai
untuk mengurangi rasa cemas
P:
2. Mengajarkan teknik distraksi untuk mengurangi
 Pertahankan SP 1, 2 Pasien
kecemasan
 Lanjutkan intervensi SP 3 Pasien
 Bimbing klien untuk melakukan
kegiatan sesuai jadwal
Kamis Ansietas DS 09.00 WIB Maris
16/07/20  Klien mengatakan sulit tidur S:
08.00 SP 3 Pasien Klien mengatakan senang setelah
 Klien mengatakan tidak nafsu makan berlatih teknik reksasi otot progresif
 Klien masih sulit berkonsentrasi Klien mengatakan akan
DO mempraktekkan terapi otot progresif
 Klien tampak gelisah untuk menurunkan rasa cemasnya
O:
 TD 140/90 mmHg, N: 99x/menit RR:
Klien terlihat berlatih dengan
20x/menit
semangat
Diagnosa Keperawatan :
Klien tampak antusias dengan
 Ansietas Sedang
latihan relaksasi otot progresif
Tindakan Keperawatan :
1. Mengajarkan teknik relaksasi otot progresif Klien memasukan relaksasi otot
progresif ke dalam jadwal harian
2. Membantu pasien mempraktikkan teknik terapi A:
relaksasi otot progresif Klien sudah bisa melakukan terapi relaksasi,
distraksi dan relaksasi otot progresif dengan
mandiri (bantuan leaflet). Tujuan tercapai
P:
 Pertahankan intervensi SP 1,2,3
Pasien
 Lanjutkan Intervensi SP 4 Pasien
 Bimbing klien untuk melakukan
kegiatan sesuai jadwal

Jum’at Ansietas DS 11.00 WIB Maris


17/07/20  Klien Mengatakan rasa cemasnya S:
09.30 SP 4 Pasien Klien mengatakan senang setelah
berkurang
 Nafsu makan meningkat berlatih 4 teknik untuk mengontrol
DO
cemas
Klien mengatakan sudah banyak
 Wajah terlihat santai
mengerti cara-cara untuk mengontrol
 Sesekali klien tersenyum rasa cemas
 TD 130/70 mmHg, N: 85x/menit RR: O :
20x/menit Klien terlihat bersemangat
Diagnosa Keperawatan Klien tampak antusias dengan
 Ansietas Ringan latihan-latihan yang sudah diberikan
Tindakan Keperawatan Klien memasukan kegiatan spirutual
1. Mengevaluasi kegiatan terjadwal klien ke dalam jadwal harian
untuk mengurangi rasa cemas A:
Klien sudah bisa melakukan 4 terapi dengan
2. Ajarkan pasien untuk meningkatkan mandiri. Tujuan tercapai
kegiatan spiritual P:
 Pertahankan intervensi SP 1,2,3,4
Pasien
 Lanjutkan Intervensi SP 1 Keluarga
 Bimbing klien untuk melakukan
kegiatan sesuai jadwal

Jum’at, Ansietas DS 16.30 WIB Maris


17/07/20 S:
15.30 SP 1 Keluarga  Keluarga Klien mengatakan bingung  Keluarga klien mengatakan sudah
dengan kondisi Ny. S mengetahui tanda gejala yang
dialami Ny. S
DO
 Klien sudah mengetahui penyebab
 Keluarga klien terlihat sedih kecemasan Ny. S
 Bingung dengan kondisi klien  Keluarga klien mengatakan sudah
faham cara merawat Ny. S
Diagnosa Keperawatan  Keluarga klien mengatakan senang
 Ansietas sudah mengetahui tentang keadaan
Ny. S lebih banyak lagi dan berlati
Tindakan Keperawatan
terapi nafas dalam
1. Mendiskusikan pentingnya peran
keluarga sebagai pendukung untuk O:
mengatasi kecemasan  Keluarga dapat menyebutkan
2. Mendiskusikan potensi keluarga untuk pengertian penyebab kecemasan
membantu klien mengatasi kecemasn  Menyebutkan tanda dan gejalanya
3. Menjelaskan kepada keluarga klien  Tahu cara merawat klien dengan
tentang: Ansietas.
- Pengertian kecemasan A: Tujuan Tercapai
- Tanda dan gejala kecemasan P:
- Penyebab kecemasan  Pertahankan intervensi SP 1
4. Latih keluarga cara merawat klien dengan Keluarga
kecemasan  Lanjut Intervensi SP 2 Keluarga
 Review pengetahuan keluarga
mengenai kebutuhan klien secara
langsung dengan klien
EVALUASI

Evaluasi penilaian kemampuan pasien dengan Ansietas

Nama pasien : Ny. S

Petunjuk pengisian
1. Beri tanda ( V ) jika pasien mampu melakukan kemampuan dibawah ini
2. Tulis tanggal setiap dilakukan supervise

No Kemampuan Tanggal
A Pasien 14 15 16 17 17
1 Menyebutkan penyebab ansietas, tanda dan V
gejala, dan penyebab timbulnya kecemasan
2 Mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi V V
untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri :Tarik nafas panjang
3 Mampu mendemonstrasikan teknik dikstraksi V
untuk meningkatkan kontrol diri dan
mengurangi kecemasan; melakukan hal yang
klien sukai (mendengarkan musik dan
berolahraga)
4 Mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi V
otot progresif
6 Memasukan kegiatan sepiritual dalam jadwal V
harian
5 Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang V V V V
akan dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan untuk mengurangi kecemasan.
6 Mendiskusikan mengenai perasaan yang V
membuatnya cemas
B Keluarga
1 Mendiskusikan pentingnya peran keluarga V
sebagai pendukung untuk mengatasi
kecemasan
2 Menyebutkan tiga cara merawat pasien V
ansietas (memberikan pujian, menyediakan
fasilitas
untuk pasien, dan melatih pasien melakukan
kemampuan
3 Mampu mempraktekkan cara merawat pasien V
Kesilmpulan :

Saat pertama kali bertemu tatap muka dengan klien, klien terlihat gelisah, dan
tidak bersemangat, klien mampu menyebutkan cara-cara yang dapat mengurangi
rasa cemas yang ia miliki dan mampu melatih 4 cara terapi untu kecemasan dengan
baik, dan memasukanya kedalam jadwal hariannya untuk menurunkan rasa
cemasnya.

Anda mungkin juga menyukai