Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. A.M.D (67 THN)

DENGAN WAHAM KEBESARAN DI PUSKESMAS OHOITAAHIT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK VIII (DELAPAN)

1. SINDYA MONTEN

2. SISILIA FARUAN

3. SITTI RUMBESI

4. SYARIFAH SALWA ALHAMID

5. IMELDA H. RUMANGUN

6. IRANA D. RAHAWARIN

7. JAMAL TATROMAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA


KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. A.M.R

Umur : 67 Thn

Alamat : Desa Ohoitahit

Pekerjaan : Petani

Informan : Klien dan Keluarga

II. FAKTOR PRESIPITASI/RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Klien kadang mengoceh sendiri bila dimarahi oleh keluarga, jika diajak bercerita
bahwa ia memiliki jabatan yang tinggi dan sedang menjalankan sebuah proyek pemerintah
yang sering klien istilahkan dengan proyek “406”

III. FAKTOR PREDISPOSISI

 Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah mengalami riwayat gangguan


jiwa ataupun riwayat masuk RSJ dimasa lalu. Klien mengalami gangguan jiwa
sekitar 8 tahun lalu atau pada saat anak bungsu klien berusia 1 bulan 15 hari
(Faktor Pencetus : Harapan yang terlalu tinggi untuk proyek tersebut namun
gagal)

 Pengobatan Sebelumnya : Keluarga pasien mengatakan pengobatan


sebelumnya kurang berhasil karena pasien malas minum obat. (Putus obatdan
menimbulkan kekambuhan)

 Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah mengalami aniaya


fisik,seksual,penolakan,kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal

Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Berpikir dan Gangguan


Regimen Terapeutik

 Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami


gangguan jiwa kecuali klien

Masalah Keperawatan : -

 Klien mengatakan bahwa klien pernah ditinggal oleh orang terdekat


(ayah,ibu) saat berusia 18 tahun, dan dipaksa menikah muda dengan saudara
sepupu klien.

Masalah Keperawatan : -
IV. FISIK
 TTV
Tekanan Darah : 170/110 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,6 oC
RR : 20x/Menit
 UKUR (Antropometri)
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 60 kg
(Berat badan klien mengalami kenaikan 3 kg)
Klien mengatakan tidak merasakan keluhan fisik
Masalah Keperawatan : -

V. PSIKOSOSIAL
 Genogram
Ayah Ibu

KETERANGAN :

: Laki-Laki : Klien : Tinggal Serumah

: Perempuan : Meninggal

(Klien Tinggal Bersama ketujuh anaknya dan orang yang paling dekat dengan klien
adalah istrinya)
 Konsep Diri

a. Citra Tubuh : Klien mengatakan merasa puas dengan dirinya sendiri dan tidak
membenci bagian-bagian dari tubuhnya.

b. Identitas : Klien mengenal dirinya sendiri dan merasa puas dengan jenis
kelaminnya sebagai seorang lelaki.

c. Ideal Diri : Klien mengharapkan untuk bisa kembali melanjutkan proyek yang
tertunda.

d. Harga Diri : Klien mengatakan tidak malu dengan keadaannya saat ini.

e. Peran : Didalam rumah klien berperan sebagai suami,ayah dan kepala


keluarga.

Masalah Keperawatan : -

 Hubungan Sosial

a. Orang Terdekat

Hubungan Klien dengan keluarga kurang baik karena klien terkadang dimarahi bila
melakukan sedikit kesalahan. Tetapi hubungan klien sangat baik dengan tetangga dan
masyarakat sekitar

b. Peran Serta dalam Kegiatan Kelompok/Masyarakat

Klien mengatakan sering mengikuti senam lansia dan kegiatan penyuluhan kesehatan
yang dilakukan oleh puskesmas.

c. Klien mengatakan tidak ada hambatan sama sekali dalam berhubungan dengan orang
lain

Masalah Keperawatan : -

 Spiritual

a. Nilai dan Keyakinan

Klien mengatakan beragama islam dan mengakui Allah SWT sebagai Tuhannya,Nabi
Muhammad Saw. Sebagai utusan Allah,dan mampu mengucapkan 2 kalimat syahadat.

b. Kegiatan Ibadah

Saat dikaji, Klien mengatakan sholat setiap hari tetapi hanya 2 waktu, pada maghrib
dan isya.

Masalah Keperawatan : -
VI. STATUS MENTAL

 Penampilan

Pada saat dikaji klien berpenampilan rapi, kelihatan bersih dari ujung rambut
hingga kaki

Masalah Keperawatan : -

 Pembicaraan

Pada saat dikaji klien berbicara normal, dan tidak bersuara keras

Masalah Keperawatan : -

 Aktivitas Motorik

Pada saat dikaji klien duduk dikursi dengan tenang, dan berbicara normal

Masalah Keperawatan : -

 Alam Perasaan

Gembira berlebihan karena proyek baru akan dimulai lagi

Masalah Keperawatan : -

 Afek

Ketika diajak ngobrol klien tampak tenang

Masalah Keperawatan : -

 Interaksi Saat Wawancara

Klien saat diwawancara saat kooperatif

Masalah Keperawatan : -

 Persepsi

Pada saat dikaji klien mengatakan tidak mengalami halusinasi

Masalah Keperawatan : -

 Proses Berpikir

a. Arus Pikir : Flights of ideas : klien berbicara melompat dari satu topik ke
topik lainnya
b. Isi Pikir : Klien sering mengatakan berulang-ulang bahwa dirinya memiliki
jabatan tinggi dan sedang menjalankan sebuah proyek dari pemerintah

c. Waham : Kebesaran : Klien sering mengatakan berulang-ulang bahwa


dirinya memiliki jabatan tinggi dan sedang menjalankan sebuah proyek
dari pemerintah

Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Berpikir (Waham


Kebesaran)

 Tingkat Kesadaran

Secara Kuantatif : Berubah : Klien tidak mampu mengadakan hubungan dan


pembatasan dengan lingkungan pada taraf tidak sesuai

Disoreientasi

a. Waktu : Saat dikaji klien mengatakan sekarang jam 09.00

b. Tempat : Saat dikaji klien mengatakan sekarang berada di ruang tamu

c. Orang : Saat dikaji klien mengatakan Nama Mahasiswa “ Awaa dan


Sisilia”

Masalah Keperawatan : -

 Memori

a. Gangguan daya ingat jangka panjang : Klien mampu mengingat ketujuh


anaknya

b. Gangguan daya ingat jangka pendek : Klien mampu mengingat 1 bulan


lalu bersama keluarga bersama-sama memakan kelapa muda di belakang
rumah

c. Gangguan daya ingat saat ini : Klien mampu mengingat tadi pagi sarapan
dan setelah itu kemudian mandi

 Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

Klien tidak berkonsentrasi dan tidak mampu menjawab pertanyaan yang


diajukan oleh mahasiswa : 50-15=35

Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Berpikir

 Kemampuan Penilaian

Saat ditanya makan atau cuci tangan terlebih dahulu, klien menjawab cuci
tangan terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang ikut masuk bersama
makanan
Masalah Keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN SEHARI-HARI

 Makan

Klien mengatakan terkadang membutuhkan bantuan keluarga apabila lupa


mengambil hal-hal kecil seperti air, piring, ataupun sendok.

 BAB/BAK

Klien mengatakan tidak membutuhkan bantuan keluarga untuk BAB/BAK.

 Mandi

Klien mengatakan tidak membutuhkan bantuan keluarga untuk mandi karena


klien bisa mandi sendiri.

 Berpakaian/Berhias

Klien mengatakan tidak membutuhkan bantuan keluarga untuk


berpakaian/berhias.

 Istirahat dan Tidur

a. Tidur Siang : Klien mengatakan biasanya tidur siang mulai jam 13.00-
15.00

b. Tidur Malam : Klien mengatakan biasanya tidur malam mulai jam 20.00-
06.00

c. Aktivitas sebelum Tidur : -

 Penggunaan Obat

Klien mengatakan membutuhkan bantuan total untuk meminum obat yang


diberikan pihak puskesmas

 Pemeliharaan Kesehatan

Klien mengatakan akan secara rutin mengontrol dirinya ke puskesmas dan


akan mulai teratur meminum obat yang diberikan puskesmas

 Aktivitas Dalam Rumah

Klien mengatakan biasanya membantu istrinya menyiapkan makanan,


menjaga kebersihan rumah, membantu mencuci pakaian dengan cara
mengambil air di sumur, dan membantu mengatur keuangan istri di rumah.
 Aktivitas diluar Rumah

Klien biasanya menimba air di sumur untuk air minum dirumah

Masalah Keperawatan : Ketidak efektifan Pelaksanaan Regimen


Terapeutik.

VIII. MEKANISME KOPING

 Adaptif : Klien mengatakan bila mendapatkan masalah, klien selalu berbicara


dengan keluarga

 Maladaptif : -

Masalah Keperawatan : -

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan Dukungan Kelompok

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok

 Masalah berhubungan dengan Lingkungan

Klien mengatakan tidak ada masalah yang berhubungan dengan lingkungan

 Masalah dengan Pendidikan

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikannya

 Masalah dengan Pekerjaan

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pekerjaan dan proyek tetap
berlanjut

 Masalah dengan Perumahan

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan rumahnya sekarang, klien dan
keluarga merasa nyaman tinggal di rumah tersebut

 Masalah dengan Ekonomi

Klien mengatakan walaupun mereka hidup susah, tetapi untuk masalah


ekonomi tidak ada karena mereka hidup begitu sederhana.
 Masalah dengan Pelayanan Kesehatan

Klien mengatakan tidak aada masalah dengan pelayanan kesehatan, karena


apabila klien atau keuarga sakit lansung ke puskesmas.

 Masalah Lainnya : -

Masalah Keperawatan : -

X. KURANGPENGETAHUAN TENTANG

Klien mengatakan orang gila itu adalah orangyang mengalami gangguan jiwa,
saya tidak mengalami sakit jiwa.

Masalah Keperawatan : -

XI. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : F.25.0 ( Skizoafektif)

Terapi Medik

 Haloperidol 5 mg (2x1)

 Clopramazine 100 mg (3x1)

 Defakene (2x1sdm)

 B Complex (2x1)

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

 Perubahan Proses Berpikir

 Gangguan Regimen Terapeutik


ANALISA DATA

Nama : Tn. A.M.R

Umur : 67 Thn

NO DATA PENUNJANG MASALAH

1. DATA SUBJEKTIF Perubahan Proses Berpikir :


Waham Kebesaran
 Klien mengatakan bahwa dirinya memiliki
jabatan yang tinggi

 Klien mengatakan sedang menjalankan proyek


pemerintah yang sering klien istilahkan dengan
proyek “406”

DATA OBJEKTIF

 Klien terus membicarakan jabatannya

 Pembicaraan klien cenderung berulang-ulang

 Isi pembicarannya tidak sesuai dengan


kenyataan

2. DATA SUBJEKTIF Gangguan Regimen


Terapeutik : Putusnya
 Klien mengatakan sudah lama tidak minum obat Pengonsumsian Obat.
dan malas kontrol karena kesehatan sudah
membaik.

DATA OBJEKTIF

 Klien sudah putus obat sejak 3 tahun lalu

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS

 PERUBAHAN PROSES BERPIKIR

 GANGGUAN REGIMEN TERAPEUTIK


POHON MASALAH

A. POHON MASALAH WAHAM

RESIKO MENCEDERAI DIRI SENDIRI, ORANG LAIN,DAN LINGKUNGAN

PERUBAHAN PROSES BERPIKIR


(WAHAM)

HARGA DIRI RENDAH

B. POHON MASALAH REGIMEN TERAPEUTIK

Gelisah
Regimen Terapeutik

Bosan mengonsumsi

obat
Koping Individu

Inefektif

Lemas

Koping Keluarga Tidak

Efektif dalam Merawat Klien


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA : Tn. A.M.R

UMUR : 67 Thn

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI EVALUASI RASIONAL

1 2 3 4 5 6

1 Perubahan proses Tujuan Umum : 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan cara Langkah awal
berpikir bersahabat, menunjukkan mengungkap prinsip komunikasi terapeutik memberhasilkan
Tidak Terjadi rasa senang, ada kontak  Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun asuhan keperawatan.
perubahan proses mata, mau berjabat tangan, non verbal.
berpikir mau menyebutkan nama,  Perkenalkan diri dengan sopan.
Tujuan Khusus : mau menjawab salam,  Tanyakan nama lengkap klien dan nama
klien mau duduk panggilan yang disukai klien.
1) Klien dapat berdampingan dengan  Jelaskan tujuan pertemuan.
menerima dan perawat, mau  Tunjukkan sifat empati dan menerima pasien
membina hubungan mengutarakan masalah apa adanya.
saling percaya yang dihadapi.  Beri perhatian kepada klien.
dengan perawat
 Jangan membantah dan dukung waham klien

Untuk meningkatkan
Tujuan Khusus : 2.1 Menceritakan ide-ide harga dirinya terhadap
dan perasaan yang muncul diri sendiri dan realita
2) Klien dapat
secara berulang dalam 2.1.1 Beri pujian pada penanmpilan dan kemampuan
mengidentifikasi
pikirannya klien yang realistis
kemampuan yang
dimiliki 2.1.2 Diskusikan bersama klien kemampuan yang
dimiliki pada waktu lalu dan saat ini.
1. 2.1.3 Tanyakan yang bisa dilakukan kemudian
anjurkan untuk lakukan saat ini.
2.1.4 Jika klien selalu berbicara tentang wahamnya
dengarkan sampai kebutuhan wahamnya
tidak ada

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI EVALUASI RASIONAL

1 2 3 4 5 6

1 Perubahan proses Tujuan Umum : 3.1 : - Dapat menyebutkan 3.1.1 Observasi kebutuhan klien Untuk memenuhi
berpikir Tidak Terjadi kejadian-kejadian 3.1.2 Diskusikan kebutuhan klien yang tidak kebutuhan klien yang
perubahan proses sesuai dengan urutan terpenuhi dengan timbulnya waham belum terpenuhi
berpikir waktu serta 3.1.3 Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
Tujuan Khusus : kebutuhan dasar kebutuhan klien dan memerlukan waktu serta
3) Klien dapat yang tidak terpenuhi tenaga.
mengidentifikasi - Dapat menyebutkan 3.1.4 Atur situasi agar klien tidak mempunyai waktu
kebutuhan yang tidak hubungan antara untuk menggunakan wahamnya.
terpenuhi kejadian traumatis
atau kebutuhan tidak
terpenuhi dengan
wahamnya
Dengan berorientasi
Tujuan Khusus :
dengan realita klien
4) Klien dapat 4.1 Dapat menyebutkan
4.1.1 Berbicara dengan klien dalam konteks realitas dapat menyatakan
berhubungan dengan perbedaan antara
pengalaman nyata dan 4.1.2 Sertakan klien dalam kelompok terapi aktivitas pernyataan sesuai
realitas
pengalaman wahamnya kelompok dengan dukungan
4.1.3 Berikan pujian pada setiap kegiatan positive keluarga
yang dilakukan

Tujuan Khusus : 5.1 Keluarga dapat


menjelaskan tentang : 5.1.1 Diskusikan dengan keluarga melalui pertemuan
5) Klien dapat Pengertian waham,tanda keluarga tentang gejala waham, cara merawata
dukungan dari dan gejala, dan cara klien,lingkungan, keluarga dan follow up obat.
keluarga merawat Klien
5.1.2 Beri Reinforcement atas keterlibatan keluarga

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI EVALUASI RASIONAL

1 2 3 4 5 6

2 Gangguan Regimen Tujuan Umum : 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan cara Langkah awal
Terapeutik bersahabat, menunjukkan mengungkap prinsip komunikasi terapeutik memberhasilkan
Klien mau rasa senang, ada kontak asuhan keperawatan.
mengonsumsi obat mata, mau berjabat tangan,  Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun
kembali secara rutin mau menyebutkan nama, non verbal.
mau menjawab salam,
Tujuan Khusus :  Perkenalkan diri dengan sopan.
klien mau duduk
1) Klien dapat berdampingan dengan
 Tanyakan nama lengkap klien dan nama
menerima dan perawat, mau
panggilan yang disukai klien.
membina hubungan mengutarakan masalah
saling percaya yang dihadapi.  Jelaskan tujuan pertemuan.
dengan perawat
 Tunjukkan sifat empati dan menerima pasien
Mengetahui penyebab
Tujuan Khusus : apa adanya.
pasti tentang putusnya
2) Pasien dapat  Beri perhatian kepada klien. obat
menyebutkan
penyebab  Jangan membantah dan dukung waham klien
ketidakefektifan
dalam minum obat 2.1 Klien dapat
menyebutkan minimal satu
penyebab 2.1.1 Tanyakan pada pasien tentang :
ketidakooperatifan dalam
 Orang yang tinggal sekamar/serumah dengan
minum obat
klien
Tujuan Khusus :
 Orang terdekat klien dirumah/diruang
3) Klien mau dan pengobatan
dapat menggunakan
obat dengan benar dan 3.1 Klien mampu 2.1.2 Beri kesempatan pada klien untuk
tepat mengenal dan mengungkapkan perasaan penyebab
menyebutkan : manfaat, ketidakooperatifan dalam melakukan terapi
kerugian,nama, warna, obat
dosis, dan efek samping

3.1.1 Diskusikan dengan klien tentang


nama,dosis,frekwensi serta efek samping obat

3.1.2 Bantu Klien menggunakan 5 prinsip benar


obat

3.1.3 Anjurkan klien membicarakan efek samping


dari meminum obat

3.1.4 Beri reinforcement bila klien minum obat


dengan benar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NAMA :Tn. A.M.R

UMUR :67 Thn

NO. TANGGAL & JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


DX

1. Jumat , 22-11-2019 Tujuan Khusus I S : Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh “Nama saya Tn. A.M.R, biasa
dipanggil dengan ayah mu”
09.00-12.00 1.1 Membina hubungan saling percaya
“ Baik , boleh “
 Menyapa klien dengan ramah, baik
verbal maupun non verbal. “ Saya begitu senang bisa berkenalan dengan nona Awa”

 Memperkenalkan diri dengan “ Iaa bisa...”


sopan.
O : - Klien mau menjawab salam
 Menanyakan nama lengkap klien
dan nama panggilan yang disukai  Klien menjawab “Mau” tanda setuju
klien.
 Klien manjawab pertanyaan mahasiswa
 Menjelaskan tujuan pertemuan.
 Klien mau duduk disamping mahasiswa
 Menunjukkan sifat empati dan
menerima pasien apa adanya.
A : TUK I berhasil
 Memberi perhatian kepada klien.
P : Pertahankan TUK I dan lanjutkan TUK II

Sabtu, 23-11-2019 Tujuan Khusus II S : “Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, iyaa nona Awa”
09.00-11.30 2.1 Menceritakan ide dan perasaan yang “ Perasaan ayah hari ini begitu senang, semalam ayah tidur nyenyak, hari ini
muncul secara berulang dalam pikirannya. ayah bangun agak lewat dari jam yang biasa karena ayah tidur begitu
nyenyak, setelah ayah bangun, seperti biasa ayah langsung ke sumur
 Memberikan pujian kepada klien mengambil air untuk mandi, kemudiansarapan pagi”
untuk penampilannya dan
mendiskusikan bersama klien “Ayah dulunya bekerja sebagai kepala kontartor,petani. Ayah juga biasa
kemampuan uang dimiliki pada berkebun membantu istri ayah.”
waktu dulu dan saat ini yang
realistis “Ayah setiap hari yah seperti yang tadi sudah dijelaskan, ayah pergi ke
sumur ambil air, bantu istri untuk pekerjaan rumah, setelah itu ayah mandi,
 Menanyakan apa yang biasa klien sarapan bersama kelarga, kemudian ayah bersiap-siap untuk pergi kerja
lakukan sehari-hari mengawasi proyek ayah yang sedang dijalankan. Ayah biasa menyebut
proyek tersebut engan proyek 406 karena ayah berencana membangun
 Mendengarkan pembicaraan klien proyek tersebut untuk 406 ruangan yang nantinya dipakai oleh pemerintah
tentang wahamnya untuk rapat paripurna MPR,DPR,DPRD, dan rapat pimpinan tertinggi

 Memperlihatkan pada klien bahwa O : - Klien mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa
klien sangat penting dan
diperhatikan  Klien merasa senang ketika diberi pujian

 Klien mampu mengungkapkan kemampuan yang dimiliki pada masa lalu

 Klien mengungkapkan aktivitasnya sehari-hari

10.16-11.30  Klien mengungkapkan isi wahamnya.

A : TUK II tercapai

P : Pertahankan TUK I , II dan lanjutkan TUK III


Tujuan Khusus III S : “Iya nona Awa, seperti yang ayah sudah jelaskan, Ayah dulunya bekerja
sebagai kepala kontartor,petani. Ayah sekarang ada di rumah dan hari ini ayah
3.1 Dapat menyebutkan perbedaan tidak pergi mengawas proyek karena ayah ingin istirahat dulu di rumah”
pengalaman nyata dan pengalaman
wahamnya O : - Klien mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa

 Membicarakan dengan klien  Klien tidak berbicara sesuai sesuai konteks realitas
dalam konteks realitas
 Klien senang sat diberikan pujian
 Berikan pujian pada setiap
kegiatan positive yang dilakukan A : TUK III tidak tercapai
klien
P : Pertahankan TUK I , III dan lanjutkan TUK III & IV

Minggu, 24-111-2019 Tujuan Khusus IV S : “ Waham kebesaran yaitu pemikiran yang berlebihan bahwa diriya memiliki
jabatan atau kebesaran tertentu”
09.00-10.00 4.1 Klien mendapatkan dukungan dari
keluarga “ Gejalanya yaitu terus-terusan berbicara tentang kebesaran tertentu”

 Mendiskusikan bersama keluarga “ Cara merawat klien yaitu dengan cara memahami klien, jangan dimarahi,
tentang defenisi waham, rangkul klien sama-sama menyelesaikan masalah”
gejala,cara merawat
klien,lingkungan keluarga “Ciptakan lingkungan keluarga yang bahagia”

 Memberikan reinforcement atas O : - Keluarga klien menyimak dengan baik penjelasan dari mahasiswa
keterlibatan keluarga
 Keluarga klien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan oleh
mahasiswa

 Keluarga tersenyum saat mahasiswa memberikan pujian

A : TUK IV tercapai

P : Pertahankan TUK I , II, IV dan lanjutkan TUK III


Minggu, 24-11-2019 Tujuan Khusus III S : “Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Nak, Ayah hari ini sangat
baik. Ayah baru saja selesai membersihkan dapur dan mencuci piring serta
10-15-11.30 3.1 Dapat menyebutkan perbedaan mengambil air di sumur. Hari ini kebetulan libur jadi ayah bisa dirumah
pengalaman nyata dan pengalaman membantu istri serta anak-anak ayah mengurus rumah. Nona Awa, pemikiran
wahamnya ayah tidak berubah sama sekali, masih sama seperti yang ayah jelaskan
kemarin. Ayah dulunya adalah seorang kontraktor dan seorang petani,
 Membicarakan dengan klien
seterusnya akan seperti itu”
dalam konteks realitas
O : - Klien mampu menjawab dengan jawaban yang sama seperti kemarin
 Berikan pujian pada setiap
kegiatan positive yang dilakukan  Klien tidak berbicara sesuai sesuai konteks realitas
klien
 Klien senang sat diberikan pujian untuk pekerjaannya hari ini

A : TUK III tidak tercapai

P : Intervensi TUK III dilanjutkan oleh pihak puskesmas Ohoitahit


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO. TANGGAL & JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


DX

2. Jumat , 22-11-2019 Tujuan Khusus I S : Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh “Nama saya Tn. A.M.R, biasa
dipanggil dengan ayah mu”
09.00-12.00 1.1 Membina hubungan saling percaya
“ Baik , boleh “
 Menyapa klien dengan ramah, baik
verbal maupun non verbal. “ Saya begitu senang bisa berkenalan dengan nona Awa”
10.00-11.30
 Memperkenalkan diri dengan “ Iaa bisa...”
sopan.
O : - Klien mau menjawab salam
 Menanyakan nama lengkap klien
dan nama panggilan yang disukai  Klien menjawab “Mau” tanda setuju
klien.
 Klien manjawab pertanyaan mahasiswa
 Menjelaskan tujuan pertemuan.
 Klien mau duduk disamping mahasiswa
 Menunjukkan sifat empati dan
A : TUK I berhasil
menerima pasien apa adanya.
P : Pertahankan TUK I dan lanjutkan TUK II
 Memberi perhatian kepada klien.

11.30-12.00 Tujuan Khusus II S : “ Ayah tinggal bersama anak-anal dan cucu-cucu ayah. Mereka semua adalah
orang-orang terdekat ayah”
2.1 Klien dapat menyebutkan penyebab
ketidakkooperatifan dalam minum obat “ Sebenarnya penyebab ayah berhenti minum obat sejak 3 tahun lalu karena
kebetulan obat dai puskesms habis, ayah juga merasa bosan karena setiap hari
 Menanyakan orang yang tinggal
dan orang terdekat dengan klien harus meminum obat

 Memberikan kesempatan untuk O : - Klien mampu menjawab pertanyaan mahasiswa dengan sangat jelas
mengungkapkan penyebab
pemutusan obat  Klien mampu mengungkapkan penyebab dari pemutusan obat

A : TUK II berhasil

P : Pertahankan TUK I, II dan lanjutkan ke TUK III

2.

Minggu, 24-11-2019 Tujuan Khusus III S : “ Obat ada 4 macam, diminum pagi,siang,dan malam satu tablet. Harus diminum
setiap hari, efek samping obat yaitu bisa membuat pusing dan mengantuk”
11.30-12.30 3.1 Klien mau dan dapat menggunakan
obat dengan benar dan tepat “ Prinsip 5 benar obat yaitu : benar pasien,benar obat, benar dosis, benar cara,
dan benar jam”
 Mendiskusikan dengan klien
tentang O : - Klien menjelaskan cukup baik tentang nama, dosis,jumlah,frekwensi,serta efek
nama,dosis,jumlah,frekwensi,serta samping obat
efek samping obat.
A : TUK III tidak tercapai
 Membantu klien menggunakan
prinsip 5 benar obat P : Pertahankan TUK I dan II, Lanjutkan Intervensi TUK III

 Memberikan pujian kepada klien


jika berhasil meminum obat
dengan benar

Anda mungkin juga menyukai