TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Ruang Rawat : Merpati
Tanggal Dirawat : 22 Maret 2017
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial Klien : Tn. D
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
No. MR : 02.08.48
Tanggal Pengkajian : 23 Maret 2017
Informan : Klien dan Rekam Medis
Alamat Lengkap : Payakumbuh
III.FAKTOR PREDISPOSISI
a. Gangguan Jiwa Dimasa Lalu
Klien mengatakan pernah dirawat di RSJ HB Saanin sebelumnya pada
tahun 2015 karena bertengkar dengan tetangga masalah pengairan air
kolam ikan. Klien mengatakan melukai kening tetangganya dengan
punggung golok hingga luka dan dijahit 21. Klien mengatakan minum
obat teratur, riwayat kejang (-), riwayat suicide (-), pernah melihat
kekerasan sebelumnya, pernah mengalami kekerasan sebelumnya. Klien
pulang dalam keadaan tenang dan atas izin dokter.
b. Pengobatan Sebelumnya
Sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ dan mengkonsumsi obat
Risperidone 2 kali 3mg dan lorazepam 1 kali 2mg. Klien mengatakan rutin
minum obat dan dan selalu meminta tambahan obat ke puskesmas
terdekat.
c. Trauma
Aniaya Fisik
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan pernah menjadi pelaku
penganiayaan fisik terhadap tetangganya dan korban dari penganiayaan
fisik oleh ayahnya sendiri.
Aniaya Seksual
Saat dilakukan pengkajian, klien mengaku tidak pernah menjadi
pelaku, menjadi korban ataupun saksi dari aniaya seksual.
Penolakan
Klien mengatakan bahwa keluarga tidak pernah membesuknya
semenjak dibawa ke RSJ.
Kekerasan dalam Keluarga
Klien mengatakan pernah menjadi korban kekerasan dalam keluarga,
klien mengaku pernah dipukuli oleh ayahnya. Sehingga terbawa ke
dalam dirinya yang susah dalam mengontrol emosi.
Tindakan Kriminal
Klien telah melukai tetangga, anak buahnya serta saudaranya. Hingga
tetangga dan anak buahnya harus dibawa ke rumah sakit.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
V. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = tinggal serumah
= laki-laki meninggal = perempuan
c. Hubungan Sosial
Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti bagi klien adalah istrinya, yang
menjadi tempat ia berbagi cerita.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien kurang aktif mengikuti kegiatan yang ada dalam kelompok atau
masyarakat namun sesekali, klien ikut serta dalam kegiatan gotong
royong. Saat dirumah sakit, klien cukup aktif mengikuti kegiatan
seperti senam pagi, TAK, Penyuluhan, dan lain-lain.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain/tingkat
keterlibatan klien
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan
orang lain.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
d. Spiritual
Nilai dan Keyakinan
Klien beragama islam dan menyakini akan adanya Allah SWT dan
Nabi Muhammad SAW serta segala sesuatu yang ada di muka bumi ini
sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Klien mengatakan bahwa
penyakitnya merupakan ujian dari allah dan tidak ada penyakit yang
tidak ada obatnya. Pandangan masyarakat tentang gangguan jiwa
sering dianggap rendah dan mengganggu masyarakat.
Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan bahwa ia beragama islam. Klien melakukan
kegiatan ibadah shalat, 5 waktu. Klien mengatakkan bahwasannya
meninggalkan sholat adalah hal yang berdosa.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
d. Berpakaian / Berhias
Klien mengatakan pakaian dari RSJ dan mengganti pakaian 1x sehari.
Rambut pendek, kumis pendek, kuku panjang dan hitam.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
e. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidur dimalam hari 8 jam dan bangun jam 6 di pagi hari.
Klien tidak menyikat gigi/mencuci tangan dan kaki sebelum tidur.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
f. Penggunaan Obat
Klien mengatakan bahwa iya tidak tau nama obat yang diminumnya, klien
cuma tau warnanya, klien minum obat secara teratur dengan frekuensi 2x
sehari, yaitu pagi dan malam. Klien minum obat diawasi dan diingatkan
oleh perawat. Klien mengatakan setelah pulang nanti akan rutin minum
obat dan kontrol rutin ke RSJ.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan jika klien boleh pulang klien akan melakukan program
rawat jalan dengan rajin kontrol di Puskesmas dekat tempat tinggalnya.
Klien mempunyai sistem pendukung yaitu keluarga yang akan memberi
dukungan dan mengingatkan klien dalam minum obat serta mendapat
pelayanan kesehatan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
h. Kegiatan di Dalam Rumah
Keluarga mengatakan pada saat kondisi klien sehat, klien beraktifitas
keluar rumah untuk bekerja dan mencari nafkah. Jika klien dirumah, ia
membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu rumah, merapikan tempat
tidur, mencuci piring dan mengepel lantai serta mencuci pakaian sendiri.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
i. Kegiatan kegiatan / Aktivitas di Luar Rumah
Keluarga mengatakan klien melakukan aktifitas keluar rumah untuk
bekerja dan mencari nafkah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
VIII. MEKANISME KOPING
a. Koping Adaptif
Klien mengatakan jika ada masalah, klien menceritakan masalah kepada
istrinya.
b. Koping Maladaptif
Jika tidak bisa bercerita kepada istrinya, klien memendam sendiri dan
melampiaskan masalahnya dengan merokok, namun selama di RSJ klien
tidak merokok. Jika ada hal yang tidak disukai klien langsung marah.
Masalah Keperawatan : koping individu tidak efektif
X. PENGETAHUAN
Klien mengetahui kondisinya saat ini dan klien mengetahui jika tidak
mengkonsumsi obat-obatan maka marahnya tidak dapat dikontrol. Klien
mengatakan sudah minum obat secara teratur. Klien mengatakan jika putus
obat, maka sakitnya akan kambuh lagi.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
XII.ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : Resiko Perilaku kekerasan
Klien mengatakan tidak mampu
mengontrol emosinya
Klien marah jika merasa tidak
dihargai
Klien mengatakan pernah
menjadi korban kekerasan yang
membuatnya tidak mampu
menahan marah
DO:
Mata klien tampak merah
Klien mengepalkan tangan
Tatapan tajam
DS: Harga diri rendah
Klien mengatakan dirinya gagal
sebagai suami, ayah dan kakek
karena belum bisa
membanggakan keluarganya
Klien merasa belum bisa
mencontohkan yang baik kepada
istri, anak dan cucunya
DO:
Kontak mata kadang ada kadang
tidak
Kadang bicara ngaur dan tidak
masuk akal
Klien tampak duduk menyendiri
Klien mengkritik diri sendiri
Klien merasa tidak mampu
DS: Defisit perawatan diri
Klien mengatakan mandi 1x
sehari
Klien mengatakan tidak ingat
cara mandi yang baik
Klien mengatakan mengganti
pakaian bila kotor saja.
Klien mengatakan tidak
menyikat gigi sebelum tidur,
Klien mengatakan sering lupa
menggosok gigi setelah makan
DO:
Badan klien bau
Gigi klien tampak kurang bersih
Kuku tampak panjang dan hitam
Klien tampak kurang rapi
Klien sering menggosok gigi
setelah diingatkan oleh perawat
Klien tidak mampu menyebutkan
cara mandi yang benar
DS : Ketidakberdayaan
DO:
Defisit perawatan
diri Harga diri rendah
Ketidakberdayaan