Anda di halaman 1dari 47

BAB III

LAPORAN KASUS

Ruang rawat : Merpati Tanggal dirawat : 4 Februari 2021

3.1 IDENTITAS
Inisial : Tn. Y (laki – laki)
Umur : 24 tahun
Tanggal pengkajian : 11 Februari 2021
No. RM : 012803
Informan : klien dan Petugas.

3.2 ALASAN MASUK


Klien mengatakan masuk IGD RSJ diantar keluarga dan warga pada
tanggal 4 Februari 2021, dengan keluhan klien gelisah, emosi labil, marah
tanpa sebab, merusak alat rumah tangga, mengancam dan memukul orang
tua, mengganggu lingkungan, mengancam warga. Klien klien tertawa dan
bicara sendiri, banyak bengong dan diam sendiri, klien susah diberi
pengertian. klien tidak mau makan, tidur, dan mandi.
Ketika klien marah keluarga sudah berusaha meredam amarah klien
dengan berkomunikasi dengan klien, dan membawa klien ke Puskesmas
namun tidak berhasil sehingga klien dibawa ke RSJ Prof. HB. Saanin
Padang.

3.3 FAKTOR PREDISPOSISI


3.3.1 Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu.
Klien sudah mengalami gangguan jiwa sejak 2 tahun yang lalu, terakhir
dirawat 8 bulan yang lalu, klien sudah dirawat di RSJ Prof. HB Saanin ke3
kalinya.
Klien biasanya kontrol di Puskesmas Air dingin, tetapi sejak 2 bulan yang
lalu klien menolak minum obat.
3.3.2 Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan klien biasa kontrol dan mengambil obat ke Puskesmas
Air Dingin, klien pernah dirawat di RSJ Prof. HB Sa’anin 3 kali, terakhir 2
bulan yang lalu klien menolak minum obat karena klien merasa sudah
tidak sakit.
3.3.3 Trauma
a. Aniaya fisik
Klien mengatakan pernah melakukan kekerasan kepada orang lain.
Klien mengatakan menyerang tetangga dan orang tua dengan alasan
merasa di ejek karena tidak bekerja.
Klien mengatakan sebelum masuk ke RS sekarang, klien adalah
korban aniaya fisik oleh kerabat dan tetangga, lalu dibawa ke RSJ.
Menurut klien dia dikeroyok oleh orang yang dendam padanya. tetapi
klien mengatakan tidak tahu apa yang membuat mereka dendam
padanya.
Klien mengatakan pernah menyaksikan aniaya fisik misalnya ketika
menonton pelajar tawuran di televisi.
Ketika dirawat di rumah sakit klien terlihat marah, gelisah, jalan
mondar mandir, tangan mengepal, menjawab setiap perkataan yang
disampaikan kepadanya dengan nada suara tinggi dan keras dan ketus.
b. Aniaya seksual
Klien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, saksi atau korban dari
penganiayaan seksual baik dirinya maupun orang lain.
c. Penolakan
Klien mengatakan marah dan kecewa pada saat dipecat dari
pekerjaannya sebagai pelayan rumah makan.
d. Kekerasan dalam keluarga
Klien mengatakan pernah melakukan kekerasan kepada orang lain
sekitar 2 tahun yang lalu. Klien mengatakan menyerang kerabat
dengan alasan sering diejek karena menganggur.

50
e. Tindakan kriminal
Klien mengatakan tidak pernah terlibat sebagai korban, saksi, atau
pelaku tindakan kriminal.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

3.3.4 Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Klien mengatakan kakak dan adik kandungnya menderita penyakit yang
sama seperti klien. Klien juga mengatakan adik dan kakaknya dibawa ke
Puskesmas Air dingin untuk mengambil obat.
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan Koping Keluarga

3.3.5 Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan merasa sedih dan kecewa saat dirinya dipecat dari
pekerjaannya 2 tahun yang lalu, dan sampai saat ini klien masih mengingat
hal tersebut.
Masalah keperawatan : Berduka disfungsional

3.4 PEMERIKSAAN FISIK


3.4.1 Tanda vital
a. Tekanan darah : 118/80 mmHg
b. Pernapasan : 17 x/menit
c. Suhu : 37,3 0C
d. Nadi : 85 x/menit
3.4.2 Ukur TB / BB : 160 cm / 50 kg
3.4.3 Keluhan fisik : tidak ada
Tubuh klien normal, tidak ada tampak adanya gangguan secara fisik
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

51
3.5 PSIKOSOSIAL
3.5.1 Genogram
Skema 3.1 Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Meninggal (perempuan)
: Laki-laki : Meninggal (laki-laki)
: Klien : Tinggal serumah
: Riwayat
Gangguan Jiwa

Klien merupakan anak laki- laki ke 7 dari 9 bersaudara. Klien


mengatakan apabila ada masalah tidak pernah cerita kepada anggota
keluarga lainnya, dan hanya dipendam sendiri. Klien mengatakan
pengambilan keputusan dalam keluarga adalah orang tua tanpa di
musyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.
Masalah Keperawatan :
Ketidakefektifan koping keluarga; ketidakmampuan

3.5.2 Konsep diri


a. Citra tubuh
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan fisiknya, klien
mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya yang tidak kurang satu
apapun.

b. Identitas

52
Klien adalah seorang laki – laki, anak ke tujuh dari sembilan
bersaudara.
Klien merupakan seorang tamatan sekolah dasar yang saat ini tidak
memiliki pekerjaan.
Klien mengatakan merasa gagal karena sebagai laki-laki tidak
mempunyai pekerjaan.
c. Peran
Klien mengatakan sebagai seorang anak, ia sekarang tidak bekerja
karena dipecat dari tempat kerjanya sekitar 2 tahun yang lalu. Klien
mengatakan dahulu bekerja sebagai pelayan di rumah makan. Saat ini
klien merasa belum bisa berperan secara baik di dalam keluarga, Klien
mengatakan tidak dapat membuat bangga keluarganya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan dapat bekerja dengan baik
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, klien berharap orang –
orang dapat menerimanya dengan baik.
e. Harga diri
Klien merasa dirinya tidak berguna dan tidak dihargai oleh keluarga
dan tetangganya karena tidak mempunyai pekerjaan. Klien
mengatakan ingin segera keluar dari rumah sakit dan ingin segera
bekerja supaya dihargai sama orang lain dan diterima dilingkungannya.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah.

3.5.3 Hubungan sosial


a. Orang yang berarti bagi klien
Klien mengatakan orang yang berarti dalam kehidupanya adalah
ibunya. Klien mengatakan selama di rumah sakit, biasa bercerita
dengan Pak Joni Iskandar dan pak Hermanto.
b. Peran serta dalam kelompok
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok
dimasyarakat.

53
Selama di rumah sakit, klien telihat jarang berinteraksi dengan pasien
lain.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien merasa dikucilkan oleh lingkungannya, dengan alasan klien
sering mengganggu orang lain.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

3.5.4 Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien beragama islam, klien mengatakan saat ini dirinya jarang
melakukan ibadah sholat.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan selama dirumah, klien selalu melaksanakan ibadah
shalat 5 waktu. Berdasarkan hasil observasi, selama dirawat klien tidak
ada melakukan shalat, jika tidak diingatkan.
Masalah Keperawatan : Distres Spiritual

3.6 STATUS MENTAL


3.6.1 Penampilan
Pada saat dikaji, klien mengatakan malas mandi dan bercukur,
penampilan klien kurang rapi, baju diganti setiap hari, bau badan, rambut
klien pendek, kuku panjang dan kotor, gigi kuning, mulut bau.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri

3.6.2 Pembicaraan
Klien berbicara jelas, cepat, intonasi keras dan ketus, klien bicara mudah
dimengerti.
Masalah keperawatan : -

3.6.3 Aktivitas motorik

54
Wajah klien terlihat tegang, tangan klien kadang mengepal. Klien terlihat
mondar – mandir di ruangan. Aktivitas harian mampu dilakukan secara
mandiri.
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan

3.6.4 Alam perasaan


Klien mengatakan saat ini merasa sangat sedih, karena klien terpaksa
tinggal di rumah sakit. Klien sangat mudah terpancing emosi dan sering
marah-marah. Klien mengatakan ingin sekali pulang ke rumah dan segera
bekerja kembali.
Masalah keperawatan : Ketidakberdayaan

3.6.5 Afek
Afek labil, emosi klien cepat berubah. Klien mudah marah. Pada saat di
rumah sakit tampak ekpresi klien langsung berubah jika keinginan tidak
terpenuhi, seperti ingin sesuatu harus segera terpenuhi.
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan

3.6.6 Interaksi selama wawancara


Saat berinteraksi pandangan klien tajam, klien mau bercerita dengan
perawat dan menatap mata perawat saat berinteraksi. Kadang kadang klien
terlihat emosi dengan pertanyaan perawat yang menyinggung masalahnya.
Klien selalu berusaha mempertahankan pendapatnya.
Masalah keperawatan : perilaku kekerasan

3.6.7 Persepsi :
Pada saat dirumah klien mengatakan pernah melihat bayangan dan
mendengar suara – suara yang selalu mengejeknya. Di rumah sakit jiwa,
saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan juga pernah melihat dan
masih mendengar suara – suara yang sama seperti pada saat dirumah. Klen
sering tampak bicara sendiri dan tertawa sendiri.

55
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
pendengaran dan penglihatan

3.6.8 Proses pikir


Pembicaraan klien bisa dimengerti, namun bila diminta menjawab
pertanyaan, jawaban sering berbelit – belit. Saat interaksi Klien kurang
fokus saat berbicara dengan perawat, Klien tidak dapat menjawab
langsung pertanyaan perawat. Klien mengatakan kepada perawat untuk
mengulang pertanyaannya.
Masalah keperawatan: Gangguan proses pikir.

3.6.9 Isi pikir


Selama dilakukan pengkajian, klien tidak memperlihatkan adanya waham,
baik kecurigaan atau membanggakan diri dan merendahkan orang lain.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

3.6.10 Tingkat kesadaran


Klien tidak menyadari bahwa dirinya sakit dan harus dirawat di rumah
sakit. Klien dapat menjawab pertanyaan perawat sesuai dengan isi
pertanyaan perawat. Seperti ketika perawat menanyakan pekerjaan klien
dirawat di rumah sakit, klien menjawab karena marah-marah dengan orang
lain.
Masalah keperawatan: Gangguan proses piker

3.6.11 Memori
Klien dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu bulan yang
lalu (jangka panjang), klien bisa menceritakannya. Saat ditanya tentang
orang tua klien, klien bisa menceritakan alasan masuk rumah sakit. Klien
dapat mengingat kejadian yang terjadi 1 minggu terakhir (jangka pendek),
klien bisa menceritakannya.
Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah keperawatan

56
3.6.12 Tingkat konsentrasi
Konsentrasi/ fokus ada, namun mudah teralihkan, saat wawancara klien
dapat langsung menjawab pertanyaan perawat, namun dengan jawaban
yang berbelit–belit. Terkadang perawat harus mengulang pertanyaan untuk
memfokuskan pasien pada pertanyaan.
Klien dapat melakukan hitungan sederhana saat disuruh menghitung
jumlah temannya.
Masalah keperawatan: Gangguan proses pikir

3.6.13 Kemampuan penilaian


Klien tidak mengalami gangguan kemampuan penilaian, klien dapat
mengambil keputusan yang sederhana tanpa bantuan orang lain, ketika
diberi penjelasan klien dapat memahami dan melakukan sesuai arahan.
Seperti saat perawat menanyakan kepada klien mengenai urutan kegiatan
yang akan dilakukan dipagi hari, klien akan mandi dulu atau makan dulu.
Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah Keperawatan

3.6.14 Daya Tilik Diri


Klien mengatakan menyadari berada di RSJ untuk berobat. Klien tidak
menyadari gejala penyakit, seperti perubahan emosi yang labil.
Masalah keperawatan: Gangguan proses pikir

3.7 KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


3.7.1 Makan
Klien mengatakan makan 3x sehari, klien memakan makanan yang
disediakan oleh rumah sakit, tidak ada pantangan makan. Klien mampu
makan secara mandiri dan mampu Merapikan alat makan setelah makan.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.2 BAB/BAK

57
Klien mengatakan mampu menggunakan toilet untuk sebagai tempat
buang air besar dan buang air kecil dan klien membersihkan kembali
setelah buang air besar atau buang air kecil
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.3 Mandi
Klien mengatakan mampu mandi sendiri, klien mandi kadang 1x sehari.
Klien mengatakan mandi tidak menggunakan sabun. Klien mengatakan
jarang menyikat gigi.
Masalah keperawatan: Gangguan pemeliharaan kesehatan

3.7.4 Berpakaian/berhias
Klien mengatakan mampu mengganti pakaian sendiri tanpa bantuan orang
lain, klien memakai pakaian sudah sesuai.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.5 Istirahat tidur


Klien mengatakan tidur nya cukup, siang hari ia tidur 1- 2 jam, dan pada
malam hari ia tidur 6-7 jam.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.6 Penggunaan obat


Klien mengatakan selama di RS klien minum obat secara teratur 2 kali
sehari, dan minum obat klien diawasi oleh perawat.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.7 Pemeliharaan kesehatan


Klien mengatakan Setelah pulang klien dapat mengontrol kesehatan nya,
karena klien sudah memiliki jaminan kesehatan.

58
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.8 Aktivitas dirumah


Klien mengatakan setelah pulang, klien akan mengerjakan kebutuhannya
sendiri seperti, membersihkan tempat tidurnya, menyapu dan lain nya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.7.9 Aktivitas di luar rumah


Klien mengatakan setelah keluar dari rumah sakit akan kembali bekerja di
luar rumah mencari nafkah
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

3.8 MEKANISME KOPING


Koping adaptif klien : klien mengatakan jika merasa kesal dan marah
berusaha menahan diri dengan cara memendam sendiri tanpa menceritakan
kepada orang lain.
Koping maladaptif klien : Klien mengatakan jika sudah terlalu kesal
karena keinginan tidak terpenuhi klien menjadi mudah marah, susah tidur
atau melampiaskan marah dengan menyerang orang yang membuatnya
kesal.
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping Individual

3.9 MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


3.9.1 Masalah dengan dukungan kelompok
Klien mengatakan kadang keluarga tidak mendukungnya, kadang klien
merasa tidak dihargai karena nganggur/ tidak bekerja.

3.9.2 Masalah dengan lingkungan

59
Klien mengatakan merasa ditolak oleh lingkunganya, karena klien sering
dijauahi oleh tetangga karena takut dengan klien yang menurut tetangga
sering mengganggu.
3.9.3 Masalah dengan pendidikan
Klien mengatakan dia hanya tamatan SD, oleh karena itu, dia susah cari
kerja.
3.9.4 Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan saat ini tidak bekerja, klien mengatakan dulu pernah
bekerja sebagai pelayan rumah makan.
3.9.5 Masalah dengan perumahan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan rumahnya. Saat ini klien
tinggal dengan orang tua dan saudaranya, dan klien nyaman tinggal
dirumah tersebut.
3.9.6 Masalah dengan ekonomi
Klien mengatakan tidak ada penghasilan, kebutuhannya masih ditanggung
oleh kedua orang tuanya.
3.9.7 Masalah dengan pelayanan kesehatan
Saat ini klien berobat dengan kartu BPJS, klien tidak memiliki
permasalahan dengan pelayanan kesehatan.
Masalah keperawatan: Harga diri rendah

3.10 KURANG PENGETAHUAN TENTANG


Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyebab penyakitnya, dan
bagaimana cara mengatasi penyakitnya.
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

3.11 ASPEK PENUNJANG


Diagnosa medis : Skizofrenia.
Terapi medis : Risperidone 2x2 mg
Lorazepam 1x1mg
3.12 DATA FOCUS DAN DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

60
Tabel 3.1 Data Fokus dan daftar Masalah Keperawatan
DATA DIAGNOSA
DS : Perilaku kekerasan
 Klien mengatakan pernah
melakukan kekerasan kepada
orang lain.
 Klien mengatakan menyerang
tetangga dan orang tua dengan
alasan merasa di ejek karena
tidak bekerja.
 Klien mengatakan marah dan
kecewa pada saat dipecat dari
pekerjaannya sebagai pelayan
rumah makan.

DO :
 Klien gelisah dan jalan mondar
mandir
 Afek labil, emosi klien cepat
berubah
 Klien berbicara kasar saat marah
 Pandangan mata klien tajam,
 Nada suara keras

 Saat ini klien merasa belum bisa Harga Diri Rendah


berperan secara baik di dalam
keluarga, Klien mengatakan tidak
dapat membuat bangga
keluarganya.
 Klien merasa dirinya tidak
berguna dan tidak dihargai oleh

61
keluarga dan tetangganya karena
tidak mempunyai pekerjaan.
 Klien mengatakan tidak ada
penghasilan, kebutuhannya masih
ditanggung oleh kedua orang
tuanya.
DO :
 Klien banyak menunduk
 Nada suara lambat
 Bicara berbelit-belit
 Klien pasrah dengan keadaannya
yang sekarang
DS : Defisit Perawatan Diri
 Klien mengatakan malas mandi
 Klien mengatakan malas
bercukur
DO :
 Penampilan klien kurang rapi,
 Baju kotor dan berbau,
 Rambut klien panjang, kuku
panjang dan kotor, gigi kuning,
gigi depan tidak lengkap, mulut
bau.
 Gigi kuning.
 mulut klien bau.
DS: Gangguan Proses Pikir
 Klien mengatakan kepada perawat
untuk mengulang kembali
pertanyaan
DO:
 Klien kurang fokus saat berbicara

62
dengan perawat
 Klien tidak dapat menjawab
langsung pertanyaan perawat
 Klien menjawab pertanyaan
jawaban sering berbelit – belit.
 Klien sering terdiam dan terhenti
saat menjawab pertanyaan dari
perawat
DS : Gangguan Persepsi Sensori :
 Klien mengatakan selama di Halusinasi Pendengaran dan
rumah sering melihat bayangan penglihatan
dan mendengar suara – suara yang
mengejeknya.
 Klien mengatakan selama di
rumah sakit jiwa masih melihat
dan mendengar suara – suara yang
sama seperti dirumah.
DO :
 Klien tampak sering bicara sendiri
 Klien tampak tertawa sendiri
 Klen tampak bengong

63
DS: Kurang Pengetahuan
 Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab dari
penyakitnya
 Klien mengatakan tidak tahu
bagaimana cara mengatasi
masalah penyakitnya
DO:
 Klien tampak bingung
 Klien menyangkal kalau diri klien
sakit
DS : Ketidakefektifan Koping Keluarga
 Klien mengatakan kakak dan adik
kandungnya menderita penyakit
yang sama seperti klien
 Klien mengatakan adik dan
kakaknya dibawa ke Puskesmas
Air dingin untuk mengambil obat
 Klien mengatakan apabila ada
masalah tidak pernah cerita
kepada anggota keluarga lainnya,
dan hanya dipendam sendiri.
 Klien mengatakan pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah
orang tua tanpa di
musyawarahkan dengan anggota
keluarga lainnya.
DO :
 Klien tampak sedih dan
menunduk saat bercerita

64
DS : Distres Spiritual
 Klien mengatakan selama
dirumah, klien selalu
melaksanakan ibadah shalat 5
waktu.
DO :
 Selama dirawat klien tidak ada
melakukan shalat, jika tidak
diingatkan
DS : Ketidakberdayaan
 Klien mengatakan saat ini merasa
sangat sedih, karena klien
terpaksa tinggal di rumah sakit
 Klien mengatakan ingin sekali
pulang ke rumah dan segera
bekerja kembali.
DO :
 Klien sangat mudah terpancing
emosi dan sering marah-marah.

65
DS : Gangguan Pemeliharaan Kesehatan
 Klien mengatakan mampu mandi
sendiri 1x sehari.
 Klien mengatakan mandi tidak
menggunakan sabun.
 Klien mengatakan jarang
menyikat gigi.
DO :
 Rambut klien tampak panjang,
kuku panjang dan kotor, gigi
kuning, gigi depan tidak lengkap,
mulut bau.
 Gigi kuning

DS : Ketidakefektifan koping Individual


 klien mengatakan jika merasa
kesal dan marah berusaha
menahan diri dengan cara
memendam sendiri tanpa
menceritakan kepada orang lain.
 Klien mengatakan jika sudah
terlalu kesal karena keinginan
tidak terpenuhi klien menjadi
mudah marah, susah tidur atau
melampiaskan marah dengan
menyerang orang yang
membuatnya kesal
DO :
 Klien tampak kesal saat bercerita

4 DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

66
1) Perilaku kekerasan
2) Ketidakefektifan koping keluarga
3) Harga diri rendah
4) Defisit perawatan diri
5) Distres Spiritual
6) Ketidakberdayaan
7) Gangguan proses fikir
8) Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran dan penglihatan
9) Gangguan pemeliharaan kesehatan
10) Ketidakefektifan koping Individual
11) Kurang pengetahuan

3.13 POHON MASALAH


Skema 3.1 Pohon Masalah

Resiko Menciderai Diri Sendiri


, Orang Lain Dan Lingkungan

Perilaku
Kekerasan

Gangguan persepsi sensori : Gangguan


Halusinasi pendengaran Pemeliharaan
Kesehatan

Harga Diri Rendah Defisit Perawatan Diri

Kurang Ketidakberdayaan Distres Gangguan Ketidakefektifan


Pengetahuan Spiritual Proses koping individual
Pikir dan Keluarga
67
3.14 DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Perilaku Kekerasan
2. Harga Diri Rendah
3. Defisit Perawatan Diri

68
3.15 INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Tn Y

Tabel 3.2 Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan
1 Perilaku kekerasan Klien mampu : Setelah dilakukan SP 1 PK
Mengontrol perilaku pertemuan 2 - 4 x klien  Identifikasi penyebab perasaan marah, tanda
kekerasan sesuai mampu mengontrol dan gejala yang dirasakan
dengan strategi perilaku kekerasan  Latih mengontol prilaku kekerasan dengan
pelaksanaan tindakan dengan cara : tarik nafas dalam dan memukul bantal dan
keperawatan 1. Mengontrol dengan kasur
cara latihan fisik 1  Beri kesempatan klien untuk mempraktekan
dan 2 cara mengontrol perilaku kekerasan dengan
2. Minum obat dengan tarik nafas dalam dan memukul bantal dan
prinsip 6 benar kasur
minum obat  Lakukan Terapi Tertawa :
3. Mengontrol dengan  Tepuk tangan seirama 1-2…1-2-3 sambil
cara verbal mengucapkan Ho-ho… Ha-Ha-Ha...
4. Mengontrol dengan  Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan
cara spiritual nafas melalui hidung dan dihembuskan.
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Hooo!!)
 Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke arah
belakang
 Kemudian menganggukkan kepala ke bawah
hingga dagu hampir menyentuh dada, lalu
mendongakkan kepala ke atas belakang,
 Putar pinggang ke arah kanan kemudian
ditahan beberapa saat, kemudian memutar ke
arah kiri dan ditahan beberapa saat, lalu
kembali ke posisi semula
 Tawa singa: julurkan lidah sepenuhnya
dengan mata terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan tertawa dari
perut
 Ulangi langkah pertama dan diikuti tawa
singa
 Anjurkan klien untuk memasukan ke dalam
jadwal kegiatan harian
SP 2 PK
 Evaluasi kemampuan klien
 Kontrol marah dengan tarik nafas dalam dan
meminum obat dengan benar
 Latih kembali kemampuan mengontrol marah
dengan minum obat dengan benar
 Lakukan Terapi Tertawa :
 Tepuk tangan seirama 1-2…1-2-3 sambil
mengucapkan Ho-ho… Ha-Ha-Ha...
 Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan
nafas melalui hidung dan dihembuskan.
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Hooo!!)
 Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke arah
belakang
 Kemudian menganggukkan kepala ke bawah
hingga dagu hampir menyentuh dada, lalu
mendongakkan kepala ke atas belakang,
 Putar pinggang ke arah kanan kemudian
ditahan beberapa saat, kemudian memutar ke
arah kiri dan ditahan beberapa saat, lalu
kembali ke posisi semula
 Tawa singa: julurkan lidah sepenuhnya
dengan mata terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan tertawa dari
perut
 Ulangi langkah pertama dan diikuti tawa
singa
 Ajurkan klien memasukkan kegiatan
kejadwal kegiatan harian.
SP 3 PK
 Evaluasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
 Validasi kemampuan pasien melakukan tarik
nafas dalam, pukul kasur dan bantal, makan
obat dengan patuh dan benar
 Beri pujian
 Latih cara mengontrol perilaku kekerasan
secara verbal (mengungkapkan, meminta,
menolak dengan benar)
 Lakukan terapi tertawa :
 Tepuk tangan seirama 1-2…1-2-3 sambil
mengucapkan Ho-ho… Ha-Ha-Ha...
 Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan
nafas melalui hidung dan dihembuskan.
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Hooo!!)
 Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke
arah belakang
 Kemudian menganggukkan kepala ke
bawah hingga dagu hampir menyentuh
dada, lalu mendongakkan kepala ke atas
belakang,
 Putar pinggang ke arah kanan kemudian
ditahan beberapa saat, kemudian memutar
ke arah kiri dan ditahan beberapa saat,
lalu kembali ke posisi semula
 Tawa singa: julurkan lidah sepenuhnya
dengan mata terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan tertawa
dari perut
 Ulangi langkah pertama dan diikuti tawa
singa
 Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat dan verbal
SP 4 PK
 Evaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, minum
obat secara teratur dan verbal yang baik
 Beri pujian
 Latih cara mengontrol spiritual (berdzikir,
berwudhu dan mengaji)
 Lakukan terapi tertawa :
 Tepuk tangan seirama 1-2…1-2-3 sambil
mengucapkan Ho-ho… Ha-Ha-Ha...
 Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan
nafas melalui hidung dan dihembuskan.
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Hooo!!)
 Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke
arah belakang
 Kemudian menganggukkan kepala ke
bawah hingga dagu hampir menyentuh
dada, lalu mendongakkan kepala ke atas
belakang,
 Putar pinggang ke arah kanan kemudian
ditahan beberapa saat, kemudian memutar
ke arah kiri dan ditahan beberapa saat,
lalu kembali ke posisi semula
 Tawa singa: julurkan lidah sepenuhnya
dengan mata terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan tertawa
dari perut
 Ulangi langkah pertama dan diikuti tawa
singa
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat, verbal dan spiritual
2 Harga Diri Rendah Klien mampu : Setelah dilakukan 2-4 SP 1
1. Pasien mampu kali pertemuan klien  Mengidentifikasi kemampuan & aspek positif
membina dapat melakukan yang dimiliki pasien
hubungan saling kegiatan sesuai  Membantu pasien menilai kemampuan yang
percaya dapat digunakan
kemampuan dengan
2. Pasien mampu  Melatih pasien sesuai dengan kemampuan
mengidentifikasi cara :
yang dipilih
Kemampuan dan 1. klien dapat  Memberikan pujian yang wajar terhadap
aspek positif yang menyebutkan aspek keberhasilan pasien
dimiliki positif yang dimiliki  Menganjurkan memasukkan dalam kegiatan
3. Pasien mampu klien harian pasien
menilai 2. klien menyebutkan SP 2
kemampuan yang  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
kemampuan yang
dapat digunakan  Melatih kemampuan ke dua
4. Pasien mampu dapat dilaksanakan
3. klien melakukan  Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
menetapkan/memi jadwal kegiatan harian
lih kegiatan yang kegiatan sesuai
SP 3
sesuai dengan jadwal yang dibuat  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
kemampuan
5. Pasien mampu  Melatih kemampuan ke tiga
merencanakan  Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
atau menyusun jadwal kegiatan harian
jadwal kegiatan SP 4
yang telah  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
dilatihnya untuk  Melatih kemampuan yang ke empat
waktu berikutnya  Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan harian
3 Defisit Perawatan Diri Klien mampu : Setelah dilakukan 2-4 SP 1
1. Melakukan kali pertemuan klien  Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan
kebersihan diri mampu : diri (mandi)
secara mandiri 1. Menjelaskan  Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
2. Melakukan berhias pentingnya  Membantu dan melatih pasien
mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
atau berdandan kebersihan diri dan
(mandi)
secara baik melakukan cara  Menganjurkan memasukkan cara menjaga
3. Melakukan makan merawat diri dengan kebersihan diri dlm kegiatan harian pasien
dengan baik kebersihan diri SP 2
4. Melakukan BAB 2. Menjelaskan  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
dan BAK dengan pentingnya  Menjelaskan cara berdandan setelah
benar berdandan dan kebersihan diri
i. melakukan cara  Membantu pasien mempraktekkan cara
berdandan
merawat diri dengan
 Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
berdandan
jadwal kegiatan harian
3. Menjelaskan SP 3
pentingnya makan
dengan baik dan  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
melakukan cara  Menjelaskan cara makan dan minum yang
merawat diri dengan baik
makan yang baik  Membantu pasien mempraktekkan cara
4. Menjelaskan makan dan minum yang baik
 Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
pentingnya BAB
jadwal kegiatan harian
dan BAK secara SP 4
benar dan  Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
melakukan BAB dan  Menjelaskan cara BAB dan BAK yang baik
BAK secara mandiri  Membantu pasien mempraktekkan cara BAB
dan BAK yang baik
 Menaganjurkan pasien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan harian

3.15 IMPEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Tn. Y

Tabel 3.3 Implementasi dan Evaluasi


No Diagnosa Tanggal & Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Paraf
1 Perilaku 11 Februari SP 1 PK S:
kekerasan 2021/  mengidentifikasi penyebab - Klien mengatakan jika marah, klien
perasaan marah, tanda dan gejala merasa jantung berdebar – debar,
09.15 yang dirasakan kepala panas dan berdenyut – denyut,
 Melatih mengontol prilaku dan merasa ingin memukul orang yang
kekerasan dengan tarik nafas mengganggunya
dalam dan memukul bantal dan - Klien mengatakan sulit mengontrol
kasur emosinya jika sudah marah
 Memberi kesempatan klien untuk - Klien mengatakan mau melakukan
mempraktekan cara mengontrol latihan tarik nafas dalam dan memukul
perilaku kekerasan dengan tarik bantal dan kasur serta terapi tertawa
nafas dalam dan memukul bantal O:
dan kasur - Ekpresi wajah tegang, tangan
 Melakukan Terapi Tertawa : mengepal ketika menceritakan tentang
 Tepuk tangan seirama 1-2…1- kejadian sebelum klien dimasukkan ke
2-3 sambil mengucapkan Ho- RS.
ho… Ha-Ha-Ha... - Klien tidak mampu mengontrol marah
 Lakukan pernafasan dalam tarik nafas dalam dan memukul kasur
dengan tarikan nafas melalui bantal tanpa diarahkan perawat
hidung dan dihembuskan. A:
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Sp 1 PK latihan mengontrol marah dengan
Hooo!!) tarik nafas dalam dan memukul kasur
 Gerakkan engsel bahu ke bantal belum mandiri dilakukan
depan dan ke arah belakang
 Kemudian menganggukkan P:
kepala ke bawah hingga dagu Optimalkan Sp 1 PK dengan cara fisik I :
hampir menyentuh dada, lalu tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal
mendongakkan kepala ke atas Kontrak akan datang
belakang,  Tempat : di ruang Merpati
 Putar pinggang ke arah kanan  Waktu : Tanggal 11 Februari 2021/
kemudian ditahan beberapa 09.15 WIB
saat, kemudian memutar ke
arah kiri dan ditahan beberapa
saat, lalu kembali ke posisi
semula
 Tawa singa: julurkan lidah
sepenuhnya dengan mata
terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan
tertawa dari perut
 Ulangi langkah pertama dan
diikuti tawa singa
 Menganjurkan klien untuk
memasukan ke dalam jadwal
kegiatan harian
Defisit 11.00 SP 1 DPD S:
Perawatan  Mengidentifikasi masalah - Klien mengatakan bahwa dirinya sudah
Diri perawatan diri : kebersihan diri, mandi
berdandan, makan/minum, - Klien mengatakan mengerti tentang
BAB/BAK pentingnya kebersihan diri
 Menjelaskan pentingnya - Klien mengetahui alat dan cara untuk
kebersihan diri membersihkan diri
 Menjelaskan cara dan alat O:
kebersihan diri - klien menolak untuk mandi dan
 Melatih cara menjaga kebersihan menyikat gigi
diri : mandi dan ganti pakaian,
sikat gigi, cuci rambut, potong A:
kuku Sp 1 DPD melatih mejaga kebersihan
 Memasukkan pada jadwal kegiatan diri : mandi, sikat gigi, cuci rambut
untuk latihan mandi, sikat gigi (2
belum mandiri dilakukan
kali perhari), cuci rambut (2 kali
P:
perminggu), potong kuku (1 kali Optimalkan Sp 1 DPD latihan menjaga
perhari) kebersihan diri : mandi, sikat gigi, cuci
rambut Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 11 Februari 2021/
11.00 WIB
Harga diri 11.15 SP 1 HDR S:
rendah  Identifikasi kemampuan dan aspek - Klien menyebutkan empat kemampuan
positif yang dimiliki klien dan kegiatan yang dapat dilatih di
 Bantu klien menilai kemampuan rumah sakit yaitu, merapikan tempat
klien yang masih dapat digunakan tidur, melipat pakaian, menyapu lantai,
mengepel lantai
 Bantu klien memilih kegiatan yang - Klien mengatakan ingin melatih
akan dilatih sesuai kemampuan kemampuan merapikan tempat tidur
klien. - Klien mengatakan susah merapikan
 Latih pasien sesuai kemampuan tempat tidur
yang dipilih O:
 Berikan pujian yang wajar - Klien mampu menyebutkan
terhadap keberhasilan klien kemampuan dan kegiatan positif yang
dapat dilakukan
- Klien belum bisa merapikan tempat
tidur dengan baik
A:
SP 1 HDR latih kemampuan aspek positif
yang dimiliki klien belum mandiri
dilakukan
P:
Optimalkan SP 1 HDR (melatih merapikan
tempat tidur)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 11 Februari 2021/
17.00 WIB

Perilaku 16.15 SP 1 PK S:
kekerasan  mengevaluasi kemampuan klien - Klien mengatakan malas untuk
mengontrol PK dengan tarik nafas mempraktekkan tarik nafas dalam dan
dalam dan memukul bantal dan pukul kasul bantal
kasur O:
 melatih kembali kemampuan - Klien bertengkar dengan teman di
mengontrol PK dengan tarik nafas ruangannya
dalam dan memukul bantal dan - Klien berbicara kasar
kasur - Klien melakukan tarik nafas dalam dan
 Mengajurkankan klien memukul bantal kasur dengan arahan
memasukkan kegiatan kejadwal perawat
kegiatan harian. A:
Sp 1 PK latihan mengontrol marah dengan
tarik nafas dalam dan memukul kasur
bantal belum mandiri dilakukan
P:
Optimalkan Sp 1 PK dengan cara fisik I :
tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal
Kontrak akan datang
-  Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : tanggal 12 Februari
2021 /09.30 WIB

Defisit 16.30 SP 1 DPD S:


perawatan  Mengidentifikasi masalah - Klien mengatakan bahwa dirinya sudah
diri perawatan diri : kebersihan diri, mandi
berdandan, makan/minum, - Klien mengatakan mengerti tentang
BAB/BAK pentingnya kebrsihan diri
 Menjelaskan pentingnya - Klien mengetahui alat dan cara untuk
kebersihan diri membersihkan diri
 Menjelaskan cara dan alat O:
kebersihan diri - Klien mampu menjelaskan alat untuk
 Melatih cara menjaga kebersihan mandi
diri : mandi dan ganti pakaian, - Klien mau untuk mencukur rambut dan
sikat gigi, cuci rambut, potong jenggotnya
kuku - Klien mau diarahkan untuk mandi
 Memasukkan pada jadwal kegiatan A : Sp 1 DPD melatih mejaga kebersihan
untuk latihan mandi, sikat gigi (2 diri : mandi, sikat gigi, cuci rambut
kali perhari), cuci rambut (2 kali mandiri dilakukan
perminggu), potong kuku (1 kali
perhari) P : lanjutkan SP 2 DPD Latihan menjaga
kebersihan diri dengan cara berdandan dan
berhias (cukuran untuk pria)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
11.00 WIB
Harga diri 17.00 SP 1 HDR S:
rendah  Latih pasien sesuai kemampuan - Klien mengatakan sudah merapikan
yang dipilih (merapikan tempat tempat tidur pagi ini.
tidur) O:
 Berikan pujian yang wajar - Tempat tidur klien masih tampak
terhadap keberhasilan klien sedikit berantakan.
- Klien belum bisa membersihkan
tempat tidur dengan baik
A:
SP 1 HDR latih kemampuan aspek positif
merapikan tempat tidur mandiri

P:
Lanjut SP 2 HDR (melatih kemampuan
melipat kain)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
11.30 WI B

2 Perilaku 12 Februari SP 1 PK S:
kekerasan 2021/  mengevaluasi kemampuan klien - Klien mengatakan ada melakukan tarik
09.30 mengontrol PK dengan tarik nafas nafas dalam dan memukul bantal dan
dalam dan memukul bantal dan kasur dan senang dengan terapi tertawa
kasur O:
 melatih kembali kemapuan - Klien tampak tenang
mengontrol PK dengan tarik nafas - Klien melakukan tarik nafas dalam dan
dalam dan memukul bantal dan memukul bantal kasur dengan arahan
kasur perawat
 Melakukan terapi tertawa : A:
 Tepuk tangan seirama 1-2…1- Sp 1 PK latihan mengontrol marah dengan
2-3 sambil mengucapkan Ho- tarik nafas dalam dan memukul kasur
ho… Ha-Ha-Ha... bantal mandiri dilakukan
 Lakukan pernafasan dalam P:
dengan tarikan nafas melalui Lanjutkan SP 2 PK latihan mengontrol
hidung dan dihembuskan. marah dengan cara minum obat teratur
(bersama kata-kata: Haaa!!/ Kontrak akan datang
Hooo!!)  Tempat : di ruang Merpati
 Gerakkan engsel bahu ke  Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
depan dan ke arah belakang 16.15 WIB
 Kemudian menganggukkan
kepala ke bawah hingga dagu
hampir menyentuh dada, lalu
mendongakkan kepala ke atas
belakang,
 Putar pinggang ke arah kanan
kemudian ditahan beberapa
saat, kemudian memutar ke
arah kiri dan ditahan beberapa
saat, lalu kembali ke posisi
semula
 Tawa singa: julurkan lidah
sepenuhnya dengan mata
terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing dan
tertawa dari perut
 Ulangi langkah pertama dan
diikuti tawa singa
 Menganjurkankan klien
memasukkan kegiatan kejadwal
kegiatan harian.

Defisit 11.00 SP 2 DPD : S:


perawatan  Mengevaluasi kegiatan - Klien mengatakan bahwa dirinya sudah
diri kebersihan diri mandi
 Memberi pujian - Klien mengetahui alat dan cara untuk
 Menjelaskan cara berdandan dan membersihkan diri
berhias yang benar setelah - Klien mengatakan keinginan untuk
kebersihan diri (cukuran untuk potong rambut dan bercukur
pria) O:
 Melatih cara berdandan dan - klien tampak sudah bercukur dan
berhias yang benar setelah potong rambut
- klien mampu menjelaskan cara
kebersihan diri (cukuran untuk bercukur untuk pria
pria) A:
 Memasukan pada jadwal SP 2 DPD latihan cara menjaga kebersihan
kegiatan untuk latihan kebersihan diri dengan cara berdandan dan berhias
diri dan berdandan (cukuran untuk pria mandiri dilakukan
P:
lanjutkan SP 3 DPD
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
16.30 WIB
Harga diri 11.30 SP 2 HDR (melatih kemampuan S:
rendah melipat kain/baju) - Klien mengatakan sudah merapikan
 Mengevaluasi SP sebelumnya tempat tidur pagi ini.
 Melihat jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan bisa melipat
klien. baju/kain
 Latih pasien sesuai kemampuan O:
yang dipilih (melipat kain/baju) - Klien mampu merapikan tempat
 Berikan pujian yang wajar tidurnya
terhadap keberhasilan klien - Tempat tidur klien sudah bersih dan
 Memasukan ke dalam jadwal rapi.
kegiatan harian klien - Klien melipat baju dengan rapi
A:
SP 2 HDR (melipat pakaian) sudah
mandiri dilakukan
P:
Intervensi dilanjutkan dengan SP 3 HDR
(melatih kemampuan klien menyapu
lantai)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
17.00 WIB
Perilaku 12 Februari SP 2 PK S:
kekerasan 2021/  mengevaluasi kemampuan klien - Klien mengatakan ada meminum obat
16.15  mengontrol marah dengan tarik dengan dibantu oleh perawat
nafas dalam dan meminum obat - klien mengatakan obat 2 kali sehari,
dengan benar pagi jam 7.00 WIB, siang jam 13.00
 melatih kembali kemampuan WIB, malam jam 19.00
mengontrol marah dengan O:
minum obat dengan benar - Klien mampu minum obat dengan
 Mengajurkankan klien diawasi
memasukkan kegiatan kejadwal - Klien tidak bisa menyebutkan apa jenis
kegiatan harian. obat yang diminumnya
- Klien tidak mampu menyebutkan
manfaat obat dan efek samping obat
yang diminumnya
A:
Sp 2 PK latihan mengontrol PK dengan
minum obat dengan benar belum mandiri
dilakukan
P:
Lanjutkan SP 2 PK latihan mengontrol
marah dengan cara minum obat teratur
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 13 Februari
2021/09.30 WIB
Defisit 16.30 SP 3 DPD : S:
perawatan  Mengevaluasi kegiatan - Klien mengetahui alat dan cara untuk
diri kebersihan diri makan dan minum yang baik
 Memberi pujian - Klien mengatakan makan dan minum
 Menjelaskan cara dan alat makan yang baik itu di meja makan
dan minum O:
 Melatih cara makan dan minum - Klien mampu menjelaskan makan dan
yang baik minum yang benar
 Memasukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan kebersihan A :
diri, berdandan dan makan dan Sp 3 DPD latihan cara makan dan minum
minum yang baik dengan baik mandiri dilakukan
P:
Lanjutkan SP 4 DPD latihan cara menjaga
kebersihan diri dengan BAB dan BAK
yang benar
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 12 Februari 2021/
11.00 WIB
Harga diri 17.00 SP 3 HDR (melatih kemampuan S:
rendah menyapu lantai) - Klien mengatakan sudah merapikan
 Mengevaluasi SP sebelumnya tempat tidurnya pagi.
 Melihat jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan sudah melipat
klien. pakaian dan merapikan nya
 Latih pasien sesuai kemampuan - Klien mengatakan akan membantu
yang dipilih (menyapu lantai) untuk menyapu
 Berikan pujian yang wajar O:
terhadap keberhasilan klien - Klien mampu mempraktekkan
 Memasukan ke dalam jadwal menyapu lantai dengan benar
kegiatan harian klien A:
- SP 3 HDR (melatih kemampuan
menyapu lantai) mandiri dilakukan
P:
- Lanjutkan dengan SP 4 HDR (melatih
mengepel lantai)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 13 Februari 2021/
11.30 WIB

3 Perilaku 13 Februari SP 3 PK S:
kekerasan 2021/  Mengevaluasi tanda dan gejala - Klien mengatakan mau latihan
09.15 perilaku kekerasan berbicara dengan baik pada temannya
 Menvalidasi kemampuan pasien - Klien mengatakan bicara kasar dengan
melakukan tarik nafas dalam, teman seruangannya
pukul kasur dan bantal, makan - Klien mengatakan ada mempraktekkan
obat dengan patuh dan benar sendiri terapi tertawa yang diajarkan
 Memberi pujian kemarin
 Melatih cara mengontrol perilaku O:
kekerasan secara verbal - Klien meminta makanan kepada
(mengungkapkan, meminta, perawat dengan nada yang keras
menolak dengan benar) A:
 Melakukan terapi tertawa : SP 3 PK latihan cara mengontrol perilaku
 Tepuk tangan seirama 1-2… kekerasan secara verbal belum mandiri
1-2-3 sambil mengucapkan dilakukan
Ho-ho… Ha-Ha-Ha...
 Lakukan pernafasan dalam P:
dengan tarikan nafas melalui Lanjutkan SP 3 PK
hidung dan dihembuskan. Kontrak akan datang
(bersama kata-kata: Haaa!!/  Tempat : di ruang Merpati
Hooo!!)  Waktu : Tanggal 13 Februari 2021 /
 Gerakkan engsel bahu ke 16.15 WIB
depan dan ke arah belakang
 Kemudian menganggukkan
kepala ke bawah hingga dagu
hampir menyentuh dada, lalu
mendongakkan kepala ke atas
belakang,
 Putar pinggang ke arah
kanan kemudian ditahan
beberapa saat, kemudian
memutar ke arah kiri dan
ditahan beberapa saat, lalu
kembali ke posisi semula
 Tawa singa: julurkan lidah
sepenuhnya dengan mata
terbuka lebar dan tangan
teracung seperti cakar sing
dan tertawa dari perut
 Ulangi langkah pertama dan
diikuti tawa singa
 Memasukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan fisik,
minum obat dan verbal

Defisit 11.00 SP 4 DPD: S:


Perawatan  Mengevaluasi jadwal kegiatan - Klien mengatakan BAB dan BAK di
Diri harian klien tempatnya
 Menjelakan tempat BAB dan O:
BAK yang sesuai. - Klien mampu menjelaskan cara
 Menjelaskan cara membersihkan membersihkan diri dan tempat BAB
diri setelah BAB dan BAK dan BAK
 Menjelaskan cara membersihkan A:
tempat BAB dan BAK SP 4 DPD melatih cara menjaga
 Memasukkan dalam jadwal kebersihan diri dengan BAK dan BAB
kegiatan harian yang benar sudah mandiri dilakukan
P:
Mengevaluasi SP 1-4 DPD
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 13 Februari 2021/
16.30 WIB

Harga diri 11.30 SP 3 HDR (melatih kemampuan S:


rendah menyapu lantai) - Klien mengatakan sudah merapikan
 Mengevaluasi SP sebelumnya tempat tidurnya pagi.
 Melihat jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan sudah melipat
klien. pakaian dan merapikan nya
 Latih pasien sesuai kemampuan - Klien mengatakan akan membantu
yang dipilih (menyapu lantai) untuk menyapu
 Berikan pujian yang wajar O:
terhadap keberhasilan klien Klien mampu mempraktekkan menyapu
 Memasukan ke dalam jadwal lantai dengan benar
A:
kegiatan harian klien SP 3 HDR (melatih kemampuan menyapu
lantai) mandiri dilakukan
P:
Lanjutkan dengan SP 4 HDR (melatih
mengepel lantai)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 13 Februari 2021/
17.00 WIB
Perilaku 13 Februari SP 4 PK S:
Kekerasan 2021/  Mengevaluasi kegiatan latihan - Klien mengatakan mau latihan
16.15 fisik 1, 2, minum obat secara berbicara dengan baik pada temannya
teratur dan verbal yang baik - Klien mengatakan bisa
 Memberi pujian mengungkapkan perasaan tidak suka
 Melatih cara mengontrol spiritual pada temannya dengan baik
(berdzikir, berwudhu dan
mengaji) O:
 Memasukkan pada jadwal - Klien meminta makanan dengan baik
kegiatan untuk latihan fisik, kepada temannya diruangan
minum obat, verbal dan spiritual
A : Sp 4 PK latihan cara mengontrol
perilaku kekerasan secara spritual :
berdzikir, berwudhu
P:
optimalkan SP 4 PK
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 14 Februari 2021 /
09.30 WIB
Harga diri 16.30 SP 4 HDR (melatih kemampuan S:
rendah mengepel lantai) - Klien mengatakan sudah merapikan
 Mengevaluasi SP sebelumnya tempat tidurnya pagi.
 Melihat jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan sudah melipat
klien. pakaian dan merapikan nya
 Latih pasien sesuai kemampuan - Klien mengatakan akan membantu
yang dipilih (mengepel lantai) untuk menyapu dan mengepel lantai
 Berikan pujian yang wajar O:
terhadap keberhasilan klien Klien mampu mempraktekkan mengepel
 Memasukan ke dalam jadwal lantai dengan benar
kegiatan harian klien A:
SP 4 HDR (melatih kemampuan mengepel
lantai) mandiri
P:
Lanjutkan SP 4 HDR melatih kegiatan
yang lainnya (mengelap meja makan)
Kontrak akan datang
 Tempat : di ruang Merpati
 Waktu : Tanggal 14 Februari 2021/
11.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai