NIM : 1033211018
A. Identitas Klien
Inisial : Ny. S
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Batak
Status marital : Menikah
Alamat lengkap : Perum. Gas blok G 0106 Limus Nunggal
B. Alasan Masuk
Klien mengatakan terkena stroke 2 tahun yang lalu dan dibawa ke RS MH THAMRIN Cileungsi . Klien melakukan terapi di RS
sebanyak 4 kali. Tetapi tidak ada perubahan yang signifikan. Klien terkena stroke sudah 4 kali. Dan yang terakhir terkena stroke saat
Idul Adha 2015 klien tiba-tiba terjatuh saat ingin ke WC dan mengalami kelumpuhan di bagian kiri tubuh klien dari ekstremitas atas ke
ekstremitas bawah dan bicara jadi pelo
Saat Pengkajian :
Klien mengatakan merasa cemas dengan keadaannya. Klien mengatakan sebelumnya 3 kali terkena tidak sampai seperti ini. Keluarga
mengatakan bingung melihat kondisi Ny. S seperti ini, tidak tahu cara perawatannya dan sudah lama tidak kontrol ke-pelayanan
kesehatan karena kondisi Ny. S yang tidak bisa berjalan seperti dulu.
Masalah Keperawatan : Gangguan Alam Perasaan : Kecemasan, Kurang Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Klien
Dirumah.
C. Faktor Predisposisi
1. Faktor perkembangan
Klien mengatakan sebelumnya 3 kali terkena penyakit tapi tidak sampai seperti ini.
2. Faktor komunikasi dalam keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga baik, saat mempunyai masalah, klien sering menceritakannya kepada anggota keluarganya yang
lain terutama suaminya.
3. Faktor psikologis
Klien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak berharga walaupun klien mengalami hambatan dalam
mobilisasi.
4. Faktor genetik
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien. Kakak klien memiliki riwayat hipertensi . Suami klien
ada riwayat hipertensi.
D. Faktor Presipitasi
1. Faktor sosial budaya
Klien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2. Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena penyakitnya sekarang karena klien 3 kali terkena dan terakhir yang parah dan khawatir adanya
komplikasi yang lain .
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang (Penyakitnya). Dimana klien merasa cemas dengan masalahnya
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
TD : 220 / 100 mmHg N : 88 x/mt S : 36.7 0C P: 22 x/mt
2. Ukur
TB : 153 cm BB : 46 kg (*) turun ( ) naik
3. Keluhan Fisik ( ) ya (*) tidak
Klien mengatakan saat ini tidak ada keluhan fisik yang dirasakan .
F. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Sudah meninggal :
Klien :
Tinggal serumah :
Klien adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Klien berumur 49 tahun. Klien sudah menikah dan memiliki 3 orang anak. Klien
tinggal serumah dengan suami dan 3 orang anaknya. Hubungan klien dengan keluarganya terjalin dengan erat dan sangat baik. Orang
yang terdekat dengan klien adalah suaminya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki. Klien juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh
yang tidak disukai.
b. Identitas diri
Klien bekerja sebagai petani di ladangnya yang terletak di belakang rumahnya. Biasanya klien menghabiskan waktu luangnya
dengan bertani, menonton TV dan berbincang-bincang dengan anak dan suaminya. Semenjak sakit klien hanya bisa menonton TV
dan berbincang-bincang dengan anak dan suaminya
c. Peran diri
Klien berperan sebagai ibu rumah tangga. Semenjak sakit klien tidak bisa memenuhi perannya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan bercita-cita untuk bisa menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
e. Harga Diri
Klien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan orang lain.
3. Hubungan Sosial
Klien memiliki orang yang berarti dalam kehidupannya yaitu suami dan anaknya. Klien berkata jika ada masalah, klien akan
menceritakan kepada suami dan anaknya pasti akan membantu memecahkan masalah yang dialami klien. Klien tidak mengikuti
kegiatan diluar rumah karena kondisinya.
4. Spiritual
Klien beragama Islam dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Klien mengatakan sholat lima waktu walaupun dengan
kodisinya saat ini, dan berharap diberi kesembuhan atas penyakitnya.
G. Status Mental
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, pakaian yang digunakan sesuai dengan tempatnya. Rambut klien tersisir rapi. Rambut pendek seleher.
2. Pembicaraan
Klien berbicara pelo (kurang jelas, harus mendengarkan dari dekat). Klien menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat,
selama proses wawancara klien berbicara mengenai satu topik dengan jelas (Isi pembicaraan).
3. Aktivitas motorik
Saat wawancara klien tampak tenang dalam berbicara, tidak ada gerakan yang diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat
membicarakan penyakitnya klien tampak sedikit cemas
4. Alam perasaan
Klien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya, takut ada komplikasi lain. Klien tidak menunjukkan ekspresi yang
berlebihan saat sedih maupun gembira. Klien terlihat senang saat menceritakan pengalamannya yang menyenangkan.
5. Afek
Dari hasil observasi afek yang ditunjukkan klien sesuai dengan stimulus yang diberikan.
6. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara, Klien mau menjawab pertanyaan perawat. Kontak mata klien ada dan klien menatap wajah perawat
saat wawancara dan mau menjawab pertanyaan perawat dengan panjang lebar.
7. Persepsi
Keluarga mengatakan klien tidak pernah berbicara sendiri. Klien mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
8. Proses pikir
Selama wawancara, pembicaraan klien singkat dan tidak berbelit-belit dan ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya dalam satu topik.
9. Isi pikir
Selama wawancara tidak ditemukan gangguan isi pikir. Pemikiran klien realistis.
10. Tingkat kesadaran
Klien menyadari bahwa dia sedang berada di rumahnya, klien juga sadar dan mengenal dengan siapa dia berbicara dan
lingkungannya. Tingkat kesadaran klien terhadap waktu, orang dan tempat jelas.
11. Memori
Klien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di masa lalu maupun saat ini. Klien juga ingat ketika ditanyakan
apakah tadi klien sudah makan atau belum, jam berapa. Klien tidak mengalami gangguan daya ingat baik jangka panjang maupun
jangka pendek.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Selama wawancara, konsentrasi klien baik dan fokus terhadap apa yang ditanyakan. Klien bersekolah hanya sampai tingkat SMP,
klien mampu untuk menjawab hitungan sederhana.
13. Kemampuan penilaian
Saat diberikan pilihan seperti apakah klien mendahulukan kegiatan berladang atau menyiapkan sarapan untuk keluarga. Klien
memilih menyiapkan sarapan terlebih dahulu karena kalau sudah membuat sarapan klien leluasa keladangnya
14. Daya tilik diri
Klien mengetahui penyakit yang dideritanya.
D. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS :
DO :
DO :
Wajah klien tampak ketakutan
Bertanya-tanya kepada perawat
3. DS :
DO :
Klien dan keluarga bertanya-tanya
kepada perawat
E. Tindakan Keperawatan
2. Senin 15.00 DS : S:
18 juli 2022 WIB Jelaskan pada klien Klien mengatakan terkadang Klien dan
tentang penyakitnya dan khawatir dengan kondisinya, keluarga
komplikasi yang bisa takut ada komplikasi lain mengatakan
terjadi. DO : sudah ada
Anjurkan klien dan Wajah klien tampak gambaran
keluarga untuk check ketakutan tentang penyakit
up/kontrol kondisi klien Bertanya-tanya kepada yang dialami
ke pelayanan kesehatan perawat klien serta
untuk mengatasi kondisi A: komplikasi yang
klien dan mencegah jelaskan pada klien tentang bias terjadi.
terjadinya komplikasi penyakitnya dan komplikasi
lain . yang bisa terjadi. O:
perawat
P:
klien dan keluarga mau
Evaluasi intervensi
mendengarkan apa yang
yang sudah dilakukan.
disampaikan perawat
2. Selasa 15.00 DS : S:
19 juli 2022 WIB Anjurkan klien dan Klien dan keluarga Klien dan
keluarga untuk check mengatakan sudah tidak keluarga
up/kontrol kondisi klien khawatir dan takut lagi akan mengatakan
ke pelayanan kesehatan komplikasi yg bisa terjadi . akan
untuk mengatasi kondisi DO : melakukan
klien dan mencegah Klien mendengarkan kontrol ke
terjadinya komplikasi penjelasan perawat. pelayanan
lain . kesehatan
A:
menganjurkan klien dan O:
keluarga untuk check Klien dan
up/kontrol kondisi klien ke keluarga
pelayanan kesehatan untuk tampak
mengatasi kondisi klien dan mengerti
mencegah terjadinya dengan
komplikasi lain . penjelasan
R: perawat.
klien dan keluarga sudah
mengerti apa yang di A:
Masalah teratasi
jelaskan perawat P:
klien dan keluarga mau Evaluasi intervensi
mendengarkan apa yang yang sudah
disampaikan perawat dilakukan.
3. Selasa 15.00 DS : S:
19 juli 2022 WIB Jelaskan pada klien Keluarga dan klien Klien dan
tentang penyakitnya mengatakan mengerti keluarga
dan komplikasi yang dengan kondisi yang mengatakan
bisa terjadi. dialami klien mengerti
Evaluasi cara klien DO : dengan kondisi
menggerakkan bagian Klien mendengarkan klien serta
tubuh yang mati rasa penjelasan perawat. komplikasi
(ROM) untuk yang bias
membantu terjadi.
memperlancar A:
peredaran darah agar Men jelaskan pada klien O:
tidak terjadi atrofi otot tentang penyakitnya dan Klien
Anjurkan klien dan komplikasi yang bisa terjadi. mempraktekkan
keluarga untuk check Mengevaluasi cara klien cara yang
up/kontrol kondisi menggerakkan bagian tubuh diajarkan
klien ke pelayanan yang mati rasa (ROM) untuk Klien dan
kesehatan untuk membantu memperlancar keluarga
mengatasi kondisi peredaran darah agar tidak mengerti
klien dan mencegah terjadi atrofi otot dengan
terjadinya komplikasi Menganjurkan klien dan penjelasan
lain . keluarga untuk check perawat.
up/kontrol kondisi klien ke
pelayanan kesehatan untuk
mengatasi kondisi klien dan A:
komplikasi lain
P:
R:
Evaluasi intervensi
klien dan keluarga sudah
yang sudah
mengerti apa yang di
dilakukan
jelaskan perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
klien mempraktekkan
gerakan (ROM) yang
diajarkan perawat.