Disusun Oleh:
Fuard Afdlol
Herlina Sri Herawati 1420121055
Wigati
A. Identitas Klien
Inisial Klien : Ny. M
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Dagang
Suku : Jawa
Alamat : Jl Revolusi No 47
B. Alasan Masuk
Klien mengatakan terkena stroke 2 tahun yang lalu dan dibawa ke RSUD jatinegara.
Klien melakukan terapi di RS sebanyak 4 kali. Tetapi tidak ada perubahan yang
signifikan. Klien terkena stroke sudah 4 kali. Dan yang terakhir terkena stroke saat
Idul Adha 2019 klien tiba-tiba terjatuh saat ingin ke WC dan mengalami kelumpuhan
di bagian kiri tubuh klien dari ekstremitas atas ke ekstremitas bawah dan bicara jadi
pelo
Saat Pengkajian : Klien mengatakan merasa cemas dengan keadaannya. Klien
mengatakan sebelumnya 3 kali terkena tidak sampai seperti ini. Keluarga mengatakan
bingung melihat kondisi Ny. M seperti ini, tidak tahu cara perawatannya dan sudah
lama tidak kontrol ke-pelayanan kesehatan karena kondisi Ny. M yang tidak bisa
berjalan seperti dulu.
Masalah Keperawatan : Gangguan Alam Perasaan : Kecemasan, Kurang Pengetahuan
Keluarga Dalam Merawat Klien Dirumah.
C. Factor Predisposisi
1. Faktor perkembangan
Klien mengatakan sebelumnya 3 kali terkena penyakit tapi tidak sampai seperti ini.
2. Faktor komunikasi dalam keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga baik, saat mempunyai masalah, klien sering
menceritakannya kepada anggota keluarganya yang lain terutama suaminya.
3. Faktor psikologis
Klien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak berharga
walaupun klien mengalami hambatan dalam mobilisasi.
4. Faktor genetik
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien. Kakak
klien memiliki riwayat hipertensi . Suami klien ada riwayat hipertensi.
D. Faktor Presipitasi
1. Faktor sosial budaya
Klien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2. Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena penyakitnya sekarang karena klien 3 kali terkena dan
terakhir yang parah dan khawatir adanya komplikasi yang lain .
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang (Penyakitnya). Dimana klien merasa
cemas dengan masalahnya
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
TD : 220 / 100 mmHg N : 88 x/mt S : 36.7 0C P: 22 x/mt
2. Ukur
TB : 153 cm BB : 46 kg (*) turun ( ) naik
3. Keluhan Fisik ( ) ya (*) tidak
Klien mengatakan saat ini tidak ada keluhan fisik yang dirasakan .
F. Psikososial
1. Konsel diri
a) Citra tubuh
Klien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki. Klien
juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
b) Identitas diri
Klien bekerja sebagai padagang dipasar. Biasanya klien menghabiskan waktu
luangnya dengan berdagang, menonton TV dan berbincang-bincang dengan
anak dan suaminya. Semenjak sakit klien hanya bisa menonton TV dan
berbincang-bincang dengan anak dan suaminya
c) Peran diri
Klien berperan sebagai ibu rumah tangga. Semenjak sakit klien tidak bisa
memenuhi perannya.
d) Ideal Diri
Klien mengatakan bercita-cita untuk bisa menyekolahkan anaknya setinggi-
tingginya.
e) Harga Diri
Klien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan
orang lain.
2. Hubungan Sosial
Klien memiliki orang yang berarti dalam kehidupannya yaitu suami dan
anaknya. Klien berkata jika ada masalah, klien akan menceritakan kepada suami
dan anaknya pasti akan membantu memecahkan masalah yang dialami
klien. Klien tidak mengikuti kegiatan diluar rumah karena kondisinya.
3. Spiritual
Klien beragama Islam dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Klien
mengatakan sholat lima waktu walaupun dengan kodisinya saat ini, dan berharap
diberi kesembuhan atas penyakitnya
G. Status Mental
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, pakaian yang digunakan sesuai dengan tempatnya.
Rambut klien tersisir rapi. Rambut pendek seleher.
2. Pembicaraan
Klien berbicara pelo (kurang jelas, harus mendengarkan dari dekat). Klien
menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat, selama proses wawancara klien
berbicara mengenai satu topik dengan jelas (Isi pembicaraan).
3. Aktivitas motorik
Saat wawancara klien tampak tenang dalam berbicara, tidak ada gerakan yang
diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat membicarakan penyakitnya klien
tampak sedikit cemas
4. Alam perasaan
Klien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya, takut ada komplikasi
lain. Klien tidak menunjukkan ekspresi yang berlebihan saat sedih maupun
gembira. Klien terlihat senang saat menceritakan pengalamannya yang
menyenangkan.
5. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara, Klien mau menjawab pertanyaan perawat. Kontak
mata klien ada dan klien menatap wajah perawat saat wawancara dan mau
menjawab pertanyaan perawat dengan panjang lebar.
6. Persepsi
Keluarga mengatakan klien tidak pernah berbicara sendiri. Klien mengatakan tidak
pernah mengalami halusinasi.
7. Proses pikir
Selama wawancara, pembicaraan klien singkat dan tidak berbelit-belit dan ada
hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu topik.
8. Isi pikir
Selama wawancara tidak ditemukan gangguan isi pikir. Pemikiran klien realistis.
9. Tingkat kesadaran
Klien menyadari bahwa dia sedang tidak berada di rumahnya, klien juga sadar dan
mengenal dengan siapa dia berbicara dan lingkungannya. Tingkat kesadaran
klien terhadap waktu, orang dan tempat jelas.
10. Memori
Klien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di masa lalu
maupun saat ini. Klien juga ingat ketika ditanyakan apakah tadi klien sudah
makan atau belum, jam berapa. Klien tidak mengalami gangguan daya ingat baik
jangka panjang maupun jangka pendek.
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Selama wawancara, konsentrasi klien baik dan fokus terhadap apa yang
ditanyakan. Klien bersekolah hanya sampai tingkat SMP, klien mampu
untuk menjawab hitungan sederhana.
12. Daya tilik diri
Klien mengetahui penyakit yang dideritanya.
I. Analisa Data
No Data Masalah
1 DS :
Klien mengatakan merasa cemas dengan
kondisinya saat ini (penyakitnya). Kecemasan
DO :
Klien dan keluarga tampak cemas
Klien tampak gelisah
Klien dan keluarga bertanya-tanya tentang
kondisi klien saat ini.
2 DS :
Klien mengatakan terkadang khawatir dengan
kondisinya, takut ada komplikasi lain Ketakutan
DO :
Wajah klien tampak ketakutan
Bertanya-tanya kepada perawat
3 DS :
Keluarga mengatakan bingung melihat kondisi
Ny. M seperti ini, tidak tahu cara perawatannya Kurang
dan sudah lama tidak kontrol ke-pelayanan Pengetahuan
kesehatan karena kondisi Ny. M yang tidak bisa
berjalan seperti dulu.
Klien mengatakan sudah lama tidak kontrol
kondisinya ke pelayanan kesehatan, hanya
meminum obat warung dan berjemur saat
pagi hari di teras rumah
DO :
Klien dan keluarga bertanya-tanya kepada
perawat
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas
2. Ketakutan
3. Kurang pengetahuan
No Tanggal Waktu Intervensi Implementasi Evaluasi (SOAP)
1. Selasa, 26 16.00 DS : S:
April 2022 WIB Bina hubungan saling Klien mengatakan merasa cemas keluarga dan klien
percaya dengan kondisinya saat ini mengatakan sedikit
Bantu klien mengidentifikasi (penyakitnya). tenang sudah
dan menguraikan Klien mengatakan tubuhnya bagian dijelaskan dan
perasaannya kiri mati rasa. diajarkan cara
Bantu klien memahami Keluarga mengatakan sebelumnya mengatasi penyakit
perspektif pasien terhadap klien sudah 4 kali menjalani yang dirasakan klien
situasi stress dan kondisi terapi, tapi tidak ada perubahan (mati rasa).
yang dialaminya sekarang yang signifikan. Dan sekarang klien mengatakan akan
tidak akan sembuh dalam kondisi klien seperti ini. mempraktekkan cara
waktu singkat. yang sudah diajarkan
DO :
perawat.
Klien dan keluarga tampak cemas
Klien tampak gelisah O:
Dengarkan dengan penuh Klien dan keluarga bertanya-tanya klien dan keluarga
A: cemas
Ajarkan teknik relaksasi
nafas dalam untuk kontrol membina hubungan saling percaya A :Masalah teratasi
mengurangi kecemasan yang membantu klien mengidentifikasi sebagian
dirasakan
menguraikan perasaannya P :Intervensi dilanjutkan
membantu klien memahami
perspektif pasien terhadap situasi
stress yang dialaminya.
mendengarkan dengan penuh
perhatian
mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk kontrol rasa percaya
diri dan mengurangi kecemasan
yang dirasakan klien.
R:
klien tampak sudah percaya dan
mau cerita tentang kecemasan
yang dirasakan klien
klien mau mengungkapkan
perasaannya
klien mau mempraktekkan Tarik
nafas dalam untuk mengurangi
kecemasan yang dirasakan
2. Selasa, 26 16.00 DS : S:
April 2022 WIB Jelaskan pada klien tentang Klien mengatakan terkadang Klien dan keluarga
penyakitnya dan komplikasi khawatir dengan kondisinya, takut mengatakan sudah
yang bisa terjadi. ada komplikasi lain ada gambaran tentang
Anjurkan klien dan keluarga penyakit yang
DO :
untuk check up/kontrol dialami klien serta
Wajah klien tampak ketakutan
kondisi klien ke pelayanan komplikasi yang bias
Bertanya-tanya kepada perawat
kesehatan untuk mengatasi terjadi.
kondisi klien dan mencegah A:
terjadinya komplikasi lain . jelaskan pada klien tentang O:
3. Selasa, 26 16.00 DS : S:
April 2022 WIB Jelaskan pada klien tentang Keluarga mengatakan bingung Klien dan keluarga
penyakitnya dan komplikasi melihat kondisi Ny. M seperti mengatakan sudah
yang bisa terjadi. ini, tidak tahu cara perawatannya ada gambaran tentang
Ajarkan klien menggerakkan dan sudah lama tidak kontrol penyakit yang
bagian tubuh yang mati rasa ke-pelayanan kesehatan karena dialami klien serta
(ROM) untuk membantu kondisi Ny. M yang tidak bisa komplikasi yang bias
memperlancar peredaran berjalan seperti dulu. terjadi.
darah agar tidak terjadi atrofi Klien mengatakan sudah lama O:
otot tidak kontrol kondisinya ke Klien dan keluarga
Anjurkan klien dan keluarga pelayanan kesehatan, hanya mengerti dengan
untuk check up/kontrol meminum obat warung dan penjelasan perawat.
kondisi klien ke pelayanan berjemur saat pagi hari di teras
kesehatan untuk mengatasi rumah A : Masalah teratasi
kondisi klien dan mencegah P :Evaluasi intervensi
DO :
terjadinya komplikasi lain . yang sudah dilakukan
Klien dan keluarga bertanya-
tanya kepada perawat
A:
Men jelaskan pada klien tentang
penyakitnya dan komplikasi
yang bisa terjadi.
mengajarkan klien
menggerakkan bagian tubuh
yang mati rasa (ROM) untuk
membantu memperlancar
peredaran darah agar tidak
terjadi atrofi otot
menganjurkan klien dan
keluarga untuk check up/kontrol
kondisi klien ke pelayanan
kesehatan untuk mengatasi
kondisi klien dan mencegah
terjadinya komplikasi lain
R:
klien dan keluarga sudah
mengerti apa yang di jelaskan
perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
klien mempraktekkan gerakan
(ROM) yang diajarkan perawat.
R:
klien mau mengungkapkan
perasaannya
klien mau mempraktekkan Tarik
nafas dalam untuk mengurangi
kecemasan yang dirasakan
R:
R:
klien dan keluarga sudah
mengerti apa yang di jelaskan
perawat
klien dan keluarga mau
mendengarkan apa yang
disampaikan perawat
klien mempraktekkan gerakan
(ROM) yang diajarkan perawat.