Usia : 40 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SD
Status : Kawin
Hasil Observasi:
1 Assalamualaikum Pembukaan
Waalaikum salam
3 iya, mulai anu tu sudah curiga sih ya, karenakan Awal curiga anak
7 Kaget, bingung juga apa itu autis ini kan gak Reaksi awal kaget
paham, gak tau, tahunya kan yang tuli bisu dan bingung
9 Namanya juga titipan Allah ya kita terima aja, Berpikir positif akan
kan enak.
gitu bu?
ada kaya gitu, tapi kan balik lagi memang sudah Menyadari bahwa
ibaratnya meskipun gak seperti yang normal bisa agar anak normal
21 Berarti saya itu sanggup untuk mendidik anak ini Berprasangka baik
autis?
banyak biaya dari yang lain seperti itu. sesama orang tua
sudah dititipkan seperti itu ya sudah, kita aja lagi Berusaha untuk
pean?
yang lebih dari ini aja yang gak bisa berjalan Merasa bahwa anak
43 iya
dipenuhi. memenuhi
itukan kata ustad walaupun dia gak paham tapi Berpikir bahwa
dia mendengar, nanti dia bisa aja mengeluarkan suatu saat H akan
seperti apa?
63 Minta air gak ada sih, paling ditiup ustad itu aja Aspek fisik:
mendingan anak ku, anak sendirikan masih bisa merasa bahwa anak
yang diawal?
67 Kalau sekarang kan sudah ikhlas lah ibaratnya, merasa sudah ikhlas
kalau dulukan masih bingung kan kenapa jadi dan lebih sabar
juga sebenarnya
69 Ya kalau lagi emosi, lagi pikiran yang anu ya. turun naik: kadang
71 Dari keluarga dari suami kan ada responnya juga Faktor lingkungan:
yang baik yang positif supaya anu lebih baik. keluarga dan suami
72 Kalau dari awalnya iya lah, dari awal baru tahu Merasa malu pada
kan. awalnya
begini jadi gak papa aja. kalau dulu kan gak tahu lebih tahu
78 Ya kesabaran tadi itu, sabar meanui H ini yang Merasa lebih sabar
80 Ya hikmahnya itu tadi jadi kita belajar lebih Hikmah: sabar dan
anak.
awalnya?
82 Gak ada sih karena kan kita yang merawat biar Merasa kaget tetapi
menolah ya gak.
Usia : 42 tahun
Pekerjaan : IRT
Status : Kawin
Hasil Observasi:
2 Waalaikumsalam perkenalan
4 Gak tahu juga aku, waktu lahir itu gak menangis. Anak lahir tidak
curiga?
di ajak ngomong mau aja, ketawa mau aja, Riwayat :anak usia
kecil.
13 Gak papa sih aku, menerima aja keadaan anak Menerima anak,
ku. Tapi bisa juga, ‘kenapa jadi anak ku kaya intropeksi diri
lakukankan.
15 Aku rela aja, Tuhan sudah memilih, gak papa sih Aspek qalbu:
aku, rela aja. Kan pilihan Tuhan juga, pasrah aja Rela dengan pilihan
17 Bisa aja sih aku merasa anu sedih, tapi ku Merasa sedih
21 Awalnya gak tahu, gak punya anak seperti itu, Tidak menyadari
normal kan, gak minta lebih. dia bisa aja anak bisa bicara dan
autis?
ini. kalau gak sehat kesian kan anak ku ini. kepada Allah
Allah ini?
lagi, di beri keajaiban supaya bisa ini, nih untung Mendoakan anak
juga sudah bisa mandiri BAB sendiri bisa Melihat yang positif
semuanya bisa, bicara aja lagi yang gak terlalu dari anak
jelas.
menerima mungkin.
32 Kalau pean?
dimarahinya anak.
37 Aku diam aja, gak perduli aku biar orang marah, Aspek fisik:
menurut pean?
belajarnya dulu?
48 Aku terima aja gak papa aku, rasa pasrah aja Menerima dengan
gimana lagi emang diberi yang seperti itu. Anak pasrah sambil
ku seperti ini rasa anu juga pang hati apa salah intropeksi diri
50 Dulu rasa malu sih aku bila kemana-mana, Pernah merasa malu
peningkatan?
52 Meningkat ae
obat.hehe
menerima anak?
56 Suami mendukung, ya aku ini pasrahkan dengan Faktor: Dukungan
Tuhan aja, jadi aku kalau kata orang kaya gini- suami
mendukung pean?
58 Mana, gak ada. Aku sendiri keluarga ini gak Tidak didukung
itu juga ngasih baca alamnasyrah (surah al- Amalan untuk anak
insyiraah) macam-macam ae, supaya dia pintar
62 Yang pertama itu nyaman aja, gak terlalu anu. Merasa sulit untuk
Mun yang ini ekstra pokoknya, beanu gak bisa bepergian dengan
gimana.
66 positifnya aku dirumah aja gak bisa kemana- Lebih banyak waktu
68 Lebih sabar pasrah dengan Tuhan aja mendidik Lebih sabar dan
70 Bisa juga sih, kenapa anak ku jadi kaya gini Intropeksi diri
salah.
72 Iya, sama-sama.
Verbatim Hasil Wawancara
Usia : 42 tahun
Pekerjaan : IRT
Status : Kawin
Hasil Observasi:
1 Assalamualaikum bu Pembukaan
2 Waalaikum salam
ni autis bu?
5 Apa bu gejala pertama yang muncul bu jadi pada usia 3,5 tahun
pean curiga?
sama kalaunya rebahan, berbaring itu kalau Gejala autis pada anak
10 Rasa sedih, namanya anu lah anak, apa daya Merasa sedih awal
kan kita. mencari solusi atau cara untuk anu mengetahui anak autis
kaya gitu?
lagi.
bicara bisa paham, bisa bicara dua arah mandiri, bisa bicara
autis?
bu?
dalam berdoa itu rasa beda sih keadaan dengan rasa sedih
istimewa ini lain doanya, rasa lebih khusu, Berdoa lebih khusu’
anak?
34 Karena merasa sebagai amanah, darah Faktor individu:
36 Perlahan-lahan ae
menerima?
awal?
bu?
menerima.
56 Awalnya kan karena gak tahu jadi biasa aja, Khawatir dengan anak
58 Rasa minder ada juga, tapi gak berlebihan Perasaan minder pada
60 Dulu kan rasa wajar aja sikapnya, jadi biasa Tidak malu dengan
aja gak ada malu. Kan adakan orang yang kondisi anak
aja.
karena normal kan kalo ini lebih repot, lebih lebih repot
63 Kalo hal positif dari merawat B ini apa bu? bertambah ilmu,
dititipkan B bu?
pada awalnya?
72 Berat. Awalnya kan pernah stip, jadi kata Riwayat: anak pernah
sidin biasanya autis itu tidak di awali dengan stip usia 8 bulan
stip.
74 Umur 8 bulanan
dekat
78 Iya sama-sama.waalaikumsalam
Verbatim Hasil Wawancara
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : IRT
Status : Kawin
Hasil Observasi:
1 Assalamualaikum Pembukaan
2 waalaikum salam
bu?
8 Gak ada, dikira telat bicara aja, gak tahu autis Tidak ada curiga
segala kan. padahal ada sepupunya dulu juga bahwa anak autis
11 bu, apa kah ibu rela terhadap pilihan Allah Aspek qalbu:
15 Apa yang pean lakukan bu saat pertama kali kenapa anak berbeda
pean harapkan?
supaya mandiri dulu, gak merepotkan orang. agar anak nomal dan
20 Belom.
autis bu?
dengan anak.
sekarang?
32 Menerima
belum.
lagi aja.
peningkatan?
menerima M?
52 Pernah malu tapi sekarang sudah enggak, udah Merasa malu pada
anak.hehe
menitipkannya.
pean?
58 Iya sempat kaget juga saat tahu, kenapa kok Kaget dan tidak
60 Sama-sama de
BIODATA
Banjarmasin,
Penulis,
Devi Wulandari