Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ny. H. 53 Tahun, dengan kondisi Composmentis.
DS:
 Klien mengatakan tidak dapat melakukan aktifitas secara normal sejak
jatuh 2 tahun yang lalu yang menyebabkan tidak dapat berjalan
karena nyeri pada kakinya.
 Klien mengatakan sulit tidur karena kepikiran dengan kondisi
penyakitnya.
 Klien mengatakan pasrah dengan kondisinya dan ingin segera diambil
nyawanya.

DO:
 Klien terlihat selalu curiga dengan tindakan yang akan dilakukan
kepadanya.
 Klien sering menangis jika memikirkan kondisi anaknya kelat jika
dirinya meninggal.
 Klien terlihat sering mengeluh tentang penyakitnya, tampak selalu
gelisah, sedih, sering menangis, dan kontak mata kurang.
 TTV dalam batas normal.

2. Diagnosa Keperawatan
Keputusasaan

3. Tujuan Tindakan :
a. Selera makan meningkat
b. Minat komunikasi verbal mingingkat
c. Pola tidur membaik

4. Tindakan Keperawatan :
a. Anjurkan relaksasi nafas dalam
b. Anjurkan mengungkapkan perasaan terhadap kondisi dengan realistis
c. Anjurkan mempertahankan hubungan
d. Anjurkan mempertahankan hubungan terapeutik dengan orang lain
e. Pelatih menyusun tujuan yang sesuai dengan harapan
f. Latih cara mengembangkan spiritual diri
g. Pelatih cara mengenang dan menikmati masa lalu

B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamualaikum ibu, Selamat pagi. Perkenalkan saya perawat lukas yang
bertugas di pagi hari ini . Kalau boleh tau nama ibu siapa?

b. Evaluasi/validasi :
Bagaimana perasaan/ keadaan ibu saat ini, Ada apa ibu, sepertinya ibu sangat
sedih sekali, dan apa yang ibu rasakan saat ini?

c. Kontrak :
Topik : Baik ibu Kalau begitu kita berbincang-bincang sedikit tentang hal yang
sudah buat ibu sedih ya?
Waktu : Untuk waktunya ±15menit, apakah ibu bersedia?
Tempat : Untuk tempatnya mau disini saja ya Bu.
d. Tujuan : Tujuan perbincangan ini untuk saling mengenal, menenangkan diri
ibu, dan memahami apa yang ibu rasakan pada kesedihan ibu saat ini.

2. Fase Kerja
Oke ibu pertama-tama ibu tenangkan diri dulu, duduk yang nyaman, lalu tarik
nafas dalam. Tarikk nafas tahan selama 5detik lalu hembuskan perlahan lewat
mulut ibu. Baikkk benar seperti itu. Ok bagaimana ibu apakah ibu sudah begitu
tenang? Baik jika sudah, kita lanjut coba ibu ceritakan kepada saya tentang
perasaan sedih yang ibu rasakan saat ini?
(pasien menjawab: saya sedih sekali, karna saya tidak dapat melakukan aktifitas
secara normal lagi, kemudian sejak jatuh 2 tahun yang lalu ini saya sudah tidak
dapat berjalan lagi karena nyeri pada kakinya, sejak itu saya jarang berinteraksi
dengan tetangga dan tidak aktif dalam kegiatan masyarakat. Terus saya juga
pasrah dengan kondisi saat ini sus dan saya ingin segera diambil nyawanya,
karna saya merasa tidak berguna lagi, tetapi saya sedih bagaimana nanti anak
saya kelak jika dirinya meninggal, dan saya kepikiran soal ini hingga tidak bisa
tidur sus)"yaa, saya sangat mengerti perasaan ibu, sudah berapa lama perasaan
itu ibu rasakan? kalau bisa saya simpulkan, ibu saat ini mengalami hal yang
disebut dengan keputusasaan. Keputusan adalah suatu keadaan dimana
seseorang itu merasa tidak ada pilihan lain lagi untuk menyelesaikan masalah,
walaupun sebenarnya ia memiliki potensi kemampuan untuk menyelesaikan
masalah"ibu, bagimana kalau saya beritahukan tentang bagaimana cara yang
baik untuk menyelesaikan masalah ibu?" "ada beberapa hal yang ibu bisa
lakukan,misalnya menceritakan masalah ibu kepada orang lain yang bisa ibu
percayai, demikian beban yang ibu rasakan setidaknya bisa berkurang. Selain itu
ibu juga bisa mengingat atau coba ibu ingat kembali yang ibu lakukan bersama
anak dirumah? Seperti Waah... ibu sangat senang sekali menemani anaknya
bermain di taman? Nah.. sekarang buat daftar sebanyak-banyaknya kemampuan
yang ibu miliki, kegiatan ini tuliskan kemampuan positif yang bisa bapak
lakukan,sangat berguna,untukmembantu membangkitkan semangat dan
harapan ibu kembali dalam menjalani kehidupan. Jadi ibu harus semangat dalam
kesembuhan ini, ibu harus yakin kalau ibu bisa sembuh dan hidup sehat kembali
bersama anak kesayangan dan bisa bermain kembali.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Evaluasi Subjektif:
Bagaimana ibu perasaannya setelah melakukan perbincangan ini, apakah
perasaan ibu tenangan dari sebelumnya?
2) Evaluasi Objektif
Coba apakah bisa ibu lakukan kembali tarik nafas dalam yang sudah saya
ajarkan tadi ibu?

b. Rencana tindak lanjut


Baik Bu jika ibu merasakan kesedihan atau mengalami masalah seperti
sekarang ini, ibu bisa lakukan apa yang saya ajarkan tadi, dengan cara
menceritakan masalah yang ibu rasakan kepada orang yang ibu percayai, ya
ibu dan menerapkan tarik nafas dalam agar mempermudah menenangkan
diri ibu. Baik apakah ada pertanyaan ibu? Baik jika tidak ada..

c. Kontrak yang akan datang :


Topik : bu nanti saya akan kembali lagi untuk memberi makan dan obat
kepada ibu
Waktu : di jam 12.00
Tempat : saya akan datang kesini lagi ya bu, mari bu Assalamualaikum..

Anda mungkin juga menyukai