KETIDAKBERDAYAAN
PROSES KEPERAWATAN
A. Kondisi klien :
Ibu S, mengeluh kakinya sakit kalau digerakkan, susah berjalan dan sedang menggunakan kruk
untuk berjalan, tampak ada kemerahan dikulit, merasa tidak nyaman karena tidak beraktifitas,
keluarga melarang klien beraktifitas, merasa tidak berdaya dengan keadaannya yang sekarang
2. KERJA
”Apa yang membuat Ibu memiliki perasaan seperti itu?”
”Sejak kapan muncul perasaan seperti itu Ibu?”
”Apa saja yang telah Ibu lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut?”
”Coba Ibu ceritakan, kegiatan apa saja yang biasanya Ibu lakukan di rumah?”
”Apa Ibu memiliki banyak teman?”
”Apa Ibu pernah merasakan kehilangan yang teramat sangat?”
”Kehilangan apa Ibu?”
”Sejak kapan Ibu merasakan hal itu?”
”Apa sampai saat ini Ibu masih merasakan hal yang sama?”
”Nah menurut Ibu apakah baik jika perasaan kehilangan yang Ibu rasakan terus Ibu alami sampai
saat ini?”
”Menurut Ibu sebaiknya apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan perasaan Ibu tersebut?”
”Apa Ibu pernah memiliki perasaan tidak puas dengan apa yang Ibu miliki saat ini?”
”Apa kira-kira alasan Ibu merasa tidak puas?”
”Apa harapan terbesar Ibu dalam hidup ini?”
”Apa Ibu pernah beranggapan bahwa Ibu adalah orang yang paling tidak beruntung?”
”Menurut Ibu apa yang seharusnya dilakukan jika ada harapan dalam hidup yang belum dapat
terwujud?”
”Lalu menurut Ibu apakah dengan merasa tidak puas dan pernah mengalami kehilangan yang
teramat sangat sehingga Ibu terus-menerus merasa tidak berdaya dalam hidup Ibu?
”Apa Ibu tidak pernah berpikir bahwa Ibu sedang menyiakan-nyiakan waktu hidup Ibu yang hanya
sebentar?”
”Saya lihat Ibu masih sangat mampu untuk dapat lepas dari perasaan Ibu itu, coba Ibu lebih
berpikir positif tentang diri Ibu sendiri..
”Bagus Ibu karena Ibu telah berani mengungkapkan perasaan Ibu kepada Saya...”
3. TERMINASI
Evaluasi subjektif: ”Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?”
Evaluasi objektif: ”Coba Ibu ulangi apa yang menyebabkan Ibu merasa tidak berdaya dan
lemah saat ini?”
Tindak lanjut: ”Baik Ibu, coba Ibu pikirkan kembali tentang hal-hal lain yang membuat Ibu
merasa lemah dan tidak berdaya dalam hidup ini”
Kontrak yang akan datang: ”Baiklah Ibu, sekarang sudah 20 menit. Saya rasa pertemuan kita
kali ini cukup sampai di sini. Nanti kira-kira jam 10 saya akan kembali lagi untuk membahas
tentang hal-hal lain yang membuat Ibu merasa lemah dan tidak berdaya saat ini. Apakah ada
yang ingin Ibu tanyakan sebelum saya pergi? Baiklah Ibu, selamat pagi.”