A. Kondisi Klien
Bapak Hs tampak tenang, penampilan rapi, mau diajak berinteraksi dan kooperatif. Bapak
Hs, mengeluhkan kaki kananya sedikit kaku untuk dibawa berjalan, susah berjalan,
tangankanan juga tremor dan tidak kuat mengangkat barang-barang berat, pandangan mata
kabur,memandang sudah tidak jelas, merasa tidak nyaman karena tidak beraktifitas,
keluargamelarang klien beraktifitas, merasa tidak berdaya dengan keadaannya yang
sekarang, klienmengatakan tidak mau fisioterapi karena jauh, dan mengatakan untuk apa
berobat manusia juga akan mati, berobat tidak berobat sakitnya tetap ada.
C. Tujuan Khusus
D. Tindakan keperawatan :
1. Orientasi
a. Salam terapeutik: “Assalamu'alaikum, selamat sore Bapak suyub" Bapak masih ingat
dengan saya? Ya benar pak. Saya mahasiswa praktek profesi keperawatan universitas
riau yang kemarin sore bertemu bapak”
b. Evaluasi validasi: “Bagaimana perasaan bapak suyub hari ini? Semalam tidurnya
nyenyak? Apakah bapak ada keluhan yang dirasakan? Apa saja yang bapak lakukan
untuk mengatasinya?”
c. Kontrak
1) Topik: “Adakah yang sedang bapak suyub pikirkan? Baiklah bapak, bagaimana
kalau kita berbincang-bincang lebih lanjut tentang kesehatan bapak, tujuannya agar
bapaj bisa lebih mengetahui tentang upaya-upaya dan persiapan apa saja yang akan
bapak lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang bapak alami sehingga
seiring dengan berjalan waktu kesehatan bapak bisa menjadi optimal”
3) Tempat; “Baiklah, bapak mau kita akan berbincang-bincang dimana? Oh disini ya..
baiklah pak”
2. Tahap Kerja
”Apa yang membuat bapak memiliki perasaan dan pemikiran seperti itu?”
”Apa saja yang telah bapak lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut?”
”Apakah dengan berfikir minum obat tidak akan sembuh membuat kondisi kesehatan
bapak tetap baik?”
”Apakah bapak ada mengkonsumsi terapi herbal, menjaga pola makan yang sehat,
danolahraga?”
"Nah menurut Bapak apakah baik jika pemikiran bapak tentang pengobatan tidak akan
sembuh, minum obat dan tidak minum obat sama saja, dan keadaan pasrah yang bapak
rasakan terus bapak alami sampai saat ini?”
”Menurut Bapak sebaiknya apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan perasaan dan
pemikiran Bapak tentang hal tersebut?”
"Apa Bapak pernah memiliki perasaan tidak puas dengan apa yang Bapak miliki saat ini?”
”Apa Bapak pernah beranggapan bahwa Bapak adalah orang yang paling tidak
beruntung?”
”Menurut Bapak apa yang seharusnya dilakukan jika ada harapan dalam hidup yang
belum dapat terwujud?”
”Lalu menurut Bapak apakah dengan merasa tidak puas dan pernah mengalami proses
pengobatan, namun belum kembali pulih sehingga Bapak terus-menerus merasa tidak
berdaya dalam hidup Bapak?
”Apa Bapak tidak pernah berpikir bahwa Bapak sedang menyia-nyiakan waktu hidup
Bapak yang hanya sebentar?"
“Saya lihat bapak masih sangat mampu untuk dapat lepas dari perasaan dan pemikiran
bapak tentang hal itu, coba bapak lebih berpikir positif tentang diri bapak sendiri.”
“Bagus bapak karena bapak telah berani mengungkapkan perasaan bapak kepada saya”
“Bapak harus terus berfikir positif, agar kesehatan Bapak juga membaik tidak ada lagi
perasaan tidak berdaya, dan tidak bisa”
3. Terminasi
b. Evauasi objektif: “Coba Bapak ulangi apa yang menyebabkan Bapak merasa tidak
berdaya dan lemah saat ini”
c. Tindak lanjut: Baik Bapak, coba Bapak pikirkan kembali tentang hal-hal lain yang
membuat Bapak merasa lemah dan tidak berdaya dalam hidup ini.
2) Waktu: “Besok, kira-kira kapan bapak ada waktu untuk kita berbincang-bincang
lagi jam 16.00 wib, berapa lama waktunya kita berbincang-bincang pak. Ooo
berarti sama dengan sekarang ya pak 68 menit.”