A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Subjektif :
Mengatakan hidupnya tidak berguna lagi
Ingin mati
Menyatakan pernah mencoba bunuh diri
Mengancam bunuh diri
Objektif :
Ekspresi murung
Tak bergairah
4. Tindakan Keperawatan :
SP 4 Pasien
Identifikasi pola koping yang bisa diterapkan pasien
Nilai pola koping yang bisa dilakukan
Identifikasi pola koping yang konstruktif
Dorong pasien memilih pola koping yang konstruktif
Anjurkan pasien menerapkan pola koping yang konstruktif dalam kegiatan harian
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
Fase Terapeutik:
“Assalamualaikum , selamat siang pak, apa kabar ?”
Perkenalan :
“Bapak masih ingat dengan saya? Ayo siapa nama saya? Benar pak, ingatan
Bapak luar biasa.
Membuka pembicaraan dengan topik umum:
“Bagaimana perasaannya pagi ini pak? Udah mandi dan makan tadi pagi?
Evaluasi / validasi:
Makananya habis tidak pa? tidurnya semalam nyenyak pak ?
Bapak masih ingat tidak apa sudah kita bicarakan di pertemuan pertemuan
pertama dan kedua kemarin ? Ya benar, kemudian bapak ingat tidak kita kemarin
kemana saja ? kita catat kejdwal harian bapa ya .
Kontrak:
Topik : bapak sesuai dengan pembicaraan kita kemarin, bagaimana kalau
hari ini membuat rencana untuk masa depan dan bapak menceritakan
pengalaman bapak selama dirawat disini.
Waktu : bapak mau berapa lama ? bagaimana kalau 30 menit ?
Tempat : baiklah pak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin hari ini
kita akan berbincang – bincang di masjid ini
Salam terapeutik
“baiklah, kalau begitu saya permisi dulu ya pak, sampai jumpa besok,
wassalamualaikum”