Anda di halaman 1dari 4

DIALOG

SP 1
Perawat: selamat pagi bu, ibu terlihat menunduk terus, ada apa bu? Sebelumnya perkenalkan
saya Perawat Najla, saya senang dpanggil perawat La. Kalau nama ibu siapa?
Pasien: Mawar sus
Perawat: ibu mawar senangnya dipanggil apa?
Pasien: Rose sus
Perawat: baik ibu Rose, saya lihat dari tadi ibu menunduk terus, ada apa bu?
Pasien: saya sedih sus, saya merasa tidak berguna sama sekali
Perawat: kenapa ibu bisa berpikir demikian bu?
Perawat: saya tidak tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga suami saya menceraikan saya.
Sekarang anak saya di rumah bersama keluarga saya, saya merasa tidak berguna sebagai seorang
ibu.
Perawat: menurut ibu apa saja kegiatan rumah tangga yang biasa Ibu lakukan? Bagaimana
dengan merapihkan kamar?
Pasien: bisa sus
Perawat: menyapu?
Pasien: bisa sus
Perawat: mencuci piring?
Pasien: bisa sus
Perawat: Wah, bagus sekali. Cukup banyak kemampuan dan kegiatan yang Ibu miliki
Pasien: iya sus
Perawat: Ibu mawar, dari tiga kegiatan atau kemampuan ini, yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit? Coba kita lihat, yang pertama bisakah?
Pasien: bisa sus
Perawat: yang kedua?
Pasien: bisa sus
Perawat: yang ketiga?
Pasien: bisa sus
Perawat: Bagus sekali semuanya masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. Sekarang, coba Ibu
pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini.
Pasien: nomor satu sus
Perawat: Ok, yang nomor satu, merapihkan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana kalau
sekarang kita latihan merapihkan tempat tidur Ibu?
Pasien: baik sus
Perawat: Mari kita lihat tempat tidur Ibu. Langsung kita praktikkan ya bu, sekarang Coba ibu
lihat, apakah sudah rapih tempat tidurnya?
Pasien: belum sus
Perawat: Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Coba sekarang ibu praktikan.
Pasien: seperti ini sus?
Perawat: Bagus sekali bu. Sekarang kita angkat spreinya dan kasurnya kita balik.
Pasien: sudah sus
Perawat: Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas
Pasien: sudah sus
Perawat: ya bagus bu. Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir
masukkan.
Pasien: sudah sus
Perawat: bagus sekali bu, Sekarang ambil bantal, rapihkan dan letakkan di sebelah atas/kepala.
Pasien: sudah sus
Perawat: bagus bu, Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah bawah/kaki.
Pasien: seperti ini sus?
Perawat: Bagus, ibu bisa melakukannya. Ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik
sekali. Coba perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan?
Pasien: terlihat rapih sus
Perawat: Bagus bu. Coba Ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Ibu
lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan untuk melakukan dan T (tidak) tidak
melakukan.
Pasien: baik sus
Perawat: Bagaimana perasaan Ibu setelah latihan merapihkan tempat tidur?
Pasien:
Perawat: Iya benar bu. Ibu Q ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di
rumah sakit ini. Salah satunya, merapihkan tempat tidur yang sudah Ibu praktekkan dengan baik
sekali.  Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga di rumah setelah pulang ya bu.
Pasien: baik sus
Perawat: Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ibu mau berapa kali sehari
merapihkan tempat tidur?
Pasien: dua kali sus
Perawat: bagus sekali bu. Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Ibu masih ingat
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit selain merapihkan tempat tidur?
Pasien: cuci piring sus
Perawat: Ya bagus, cuci piring. Kalau begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam 2 siang
di dapur ruangan ini sehabis makan siang, menurut ibu bagaimana?
Pasien: baik sus
Perawat: Oke ibu, Sampai jumpa ya

SP 2
Perawat: selamat pagi ibu, Bagaimana, apakah ibu sudah coba merapikan tempat tidur kemarin
malam atau tadi pagi?
Pasien: sudah bu
Perawat: sekarang kita akan latihan kemampuan kedua ya bu? Masih ingat apa kegiatan itu Ibu?
Pasien: mencuci piring sus
Perawat: Ya benar, kita akan latihan mencuci piring di dapur ruangan ini, Mari kita ke dapur bu
Pasien: baik sus
Perawat: Ibu, sebelum kita mencuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapannya, yaitu
sabut/tapes untuk membersihkan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air untuk
membilas. Ibu bisa menggunakan air yang mengalir dari kran ini. Oh ya jangan lupa sediakan
tempat sampah untuk membuang sisa-makanan ya bu.
Pasien: baik sus
Perawat: Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya
Pasien: iya sus
Perawat: Setelah semua perlengkapan tersedia, ibu ambil satu piring kotor, lalu buang dulu sisa
kotoran yang ada di piring tersebut ke tempat sampah. Kemudian ibu bersihkan piring tersebut
dengan menggunakan sabut/tapes yang sudah diberikan sabun pencuci piring.  Setelah selesai
disabuni, bilas dengan air bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di piring tersebut.
Setelah itu ibu bisa mengeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia di
dapur. Nah selesai… Sekarang coba ibu yang melakukan
Pasien: seperti ini ya sus?
Perawat: Bagus sekali, ibu dapat mempraktekkan cuci pring dengan baik. Sekarang dilap
tangannya ya bu
Pasien:
Perawat: Bagaimana perasaan Ibu setelah latihan cuci piring?
Pasien:
Perawat: Bagaimana jika kegiatan cuci piring ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-hari Ibu?
Mau berapa kali Ibu mencuci piring?
Pasien: dua kali sus
Perawat: Bagus sekali Ibu mencuci piring dua kali. Coba Ibu lakukan dan jangan lupa memberi
tanda M (mandiri) kalau Ibu lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan untuk
melakukan dan T (tidak) tidak melakukan.
Pasien: baik sus
Perawat: Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah merapihkan tempat tidur dan
cuci piring. Masih ingat kegiatan apakah itu?
Pasien: menyapu sus
perawat: Ya benar kita akan latihan menyapu. Mau jam berapa bu kita melakukan latihan
menyapunya?
Pasien: jam 3 sore sus
Perawat: Oke baik besok jam 3 sore ya bu setelah ibu selesai merapikan tempat tidur dan
mencuci piring. Dimana kita akan melakukan latihannya bu?
Pasien: di kamar saya sus
Perawat: Oke baik bu, kita mulai dari ruangan ini saja ya bu. Kalau begitu saya permisi dulu ya
bu, Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai