Keterangan:

Perawat L (Leader) :

Perawat O (Observer) :

Perawat F1 (Fasilitator 1) :

Perawat F2 (Fasilitator 2) :

Suatu pagi di Aula RS akan dilaksanakan kegiatakan terapi aktivitas kelompok

sosialisasi sesi 1 yaitu memperkenalkan diri. Sebelum dilakukan kegiatan,
perawat telah melakukan briefing dan memeriksa daftar pasien yang akan
mengikuti kegiatan TAKS.

TAHAP ORIENTASI
A. Salam Terapeutik
Perawat L : “Selamat pagi, ibu-ibu.”
Pasien : “Pagi.”
Perawat L : “Perkenalkan saya perawat X, saya adalah perawat yang
akan memimpin kegiatan terapi aktivitas kelompok
sosialisasi pada pagi hari ini. Sebelumnya, saya akan
mengenalkan perawat yang akan ikut serta dalam kegiatan
hari ini. Ada perawat Y, sebagai pengamat dalam kegiatan
ini, kemudian ada perawat A dan Z yang bertugas sebagai
fasilitator.” (sembari menunjuk posisi perawat). “Salam
kenal untuk semuanya.”
Pasien : “Salam kenal.” (menjawab lirih)
B. Evaluasi Validasi
Perawat L : “Baik, ibu-ibu. Bagaimana kabarnya hari ini?”
Pasien : “Baik.”
C. Kontrak Waktu, Tempat, dan Tujuan
Perawat L : “Hari ini kita berkumpul di Aula ini akan melakukan
kegiatan terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS). Nah,
tujuan dari kegiatan ini adalah agar ibu-ibu dapat saling
memperkenalkan diri. Jadi, nanti kita akan bermain game
yang namanya adalah siapa aku. Pelaksanaannya nanti akan
dimainkan sebuah lagu, sembari lagu dimainkan, ibu-ibu
 akan mengoperkan bola searah jarum jam kepada teman
yang ada di samping ibu. Nah, Ketika lagu dimatikan,
siapapun yang memegang bola harus memperkenalkan
dirinya. Nanti ibu-ibu akan saling memperkenalkan diri
dengan cara menyebutan nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobinya. Setelah memperkenalkan diri, ibu-ibu
akan menuliskan nama di kertas lalu ditempelkan di dada.
Kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 30 menit.
Apakah ibu-ibu bersedia?”
Pasien : “Iya.” (menganggukkan kepala)
Perawat L : “Sejauh ini ada yang ingin ditanyakan?”
Pasien : (menggelengkan kepala)
Perawat L : “Baik, selanjutnya saya akan menjelaskan peraturan yang
perlu ditaati selama kegiatan berlangsung. Ibu-ibu
diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai,
boleh meninggalkan dengan izin dan telah disetujui oleh
perawat. Ibu-ibu tidak boleh melamun selama kegiatan ini.
Ibu-ibu sebisa mungkin harus memperkenalkan diri jika
sudah mendapat giliran. Bagaimana, apakah ibu-ibu
bersedia?”
Pasien : “Iya.”
Perawat L : “Sebelum kita memulai, ada yang ingin ditanyakan?”
Pasien : “Tidak.”