Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

“RESIKO PERILAKU KEKERASAN”

Dosen Pengampu

Ns. Feri Fernandes, M.Kep., Sp.Kep.J

Oleh:

MERI FEBRIYANTI (1911312007)

Kelompok B

A1 2019

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021/2022
Pertemuan : 2 (SP 2)

Hari/Tanggal : Rabu/ 05 Oktober 2021

Dx : Defisit Perawatan Diri

Ruang : Mawar

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Ds:

 Klien mengatakan sudah mandi

Do:

 Rambut klien tampak tidak disisir


 Klien juga tidak memakai bedak setelah mandi

2. Diagnosa Keperawatan

Defisit Perawatan Diri

3. Tujuan Tindakan Keperawatan

 Klien bisa mengetahui pentingnya perawatan diri (berdandan)


 Klien bisa melakukan perawatan diri (berdandan) secara mandiri

4. Tindakan Keperawatan

a) Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri pujian

b) Jelaskan cara dan alat untuk berdandan

c) Latih cara berdandan setelah kebersihan diri: sisiran, rias muka untuk
perempuan

d) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk kebersihan diri dan berdandan

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

1. Fase Orientasi

Perawat : Assalamualaikum. Selamat pagi Ibu


Ny.S : Waalaikumsalam. Selamat pagi suster
Perawat : Masih ingat dengan saya bu?
Ny.S : Masih dong sus, dengan suster Meri kan?
Perawat : Iya benar sekali ibu. Bagaimana perasaan Ibu saat ini? Apakah semalam
Ibu bisa tidur dengan nyenyak?
Ny.S : Perasaan saya lebih baik sus hari ini dan semalam saya juga sudah
mulai tidur dengan nyenyak
Perawat : Alhamdulillah jika begitu ya bu. Oh iya, apakah Ibu sudah melakukan
kegiatan yang kita pelajari kemarin untuk menjaga kebersihan diri Ibu?
Ny.S : Sudah sus
Perawat : Bisa Ibu sebutkan kegiatan apa saja yang sudah Ibu lakukan, dan sudah
berapa kali Ibu melakukannya?
Ny.S : Saya sudah melakukan kegiatan mandi, sikat gigi dan ganti pakaian 2
kali sus yaitu pada sore kemarin dan tadi pagi, kemudian saya sudah cuci rambut
kemarin sore dan gunting kuku juga sudah dilakukan kemarin sus
Perawat : Wah Bagus sekali Ibu, Ibu sudah bisa melakukan kegiatan yang kita
pelajari kemarin. Apakah Ibu masih ingat untuk cuci rambut dan potong kuku pada
jadwalnya dilakukan kapan saja bu?
Ny.S : Jika saya tidak salah, cuci rambut itu dilakukan 2 kali seminggu dan
potong kuku dilakukan satu kali seminggu. Benar kan sus?
Perawat : Iya benar sekali ya bu, baik sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini
kita akan berbincang-bincang lagi dan latihan cara berdandan setelah Ibu selesai
melakukan kebersihan diri yaitu mandi. Kemarin kita sepakat akan melakukan
latihannya di ruang ini dengan waktu 15 menit. Ibu bersedia ya bu?
Ny.S : iya sus, saya bersedia sus

2. Fase Kerja

Perawat : Sekarang kita akan melanjutkan latihan kegiatan keduanya bu yaitu


latihan cara berdandan setelah melakukan kebersihan diri. Apakah Ibu tau apa saja
kegiatan berdandan yang dilakukan setelah kita melakukan kebersihan diri atau
mandi?
Ny. N : Hmm… sisiran bukan sus
Perawat : Benar Ibu, sisiran merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan
setelah mandi, tapi jangan lupa juga Ibu juga bisa melakukan kegiatan merias muka
setelah mandi
Ny. N : Oh iya, saya lupa sus
Perawat : sekarang apakah Ibu tau apa tujuan dari kegiatan sisiran dan merias
muka bu?
Ny. N : Saya tidak tau sus
Perawat : Jadi tujuan dari sisiran itu agar rambut Ibu terlihat lebih rapi bu,
kemudian merias muka bertujuan agar wajah Ibu terlihat lebih segar dan juga
cantik bu
Ny. N : Ooh.. begitu ya sus
Perawat : Iya Ibu, Apakah Ibu bisa menyebutkan apa saja alat yang dibutuhkan
untuk melakukan kegiatan menyisir rambut dan merias muka bu?
Ny. N : Hmm.. kita butuh sisir, bedak sama lipstick sus
Perawat : Benar sekali Ibu, kita butuh sisir untuk merapikan rambut dan juga
butuh bedak serta lipstick agar wajah Ibu keliatan lebih segar dan cantik bu.
Sekarang bisakah Ibu jelaskan kepada saya, bagaimana cara menyisir rambut
dengan benar
Ny. N : Ambil sisir terus sisir aja sus
Perawat : Jadi cara menyisir rambut yang benar itu kita bagi dulu rambut Ibu
menajdi dua bagian yaitu kanan dan kiri, kemudian Ibu sisir salah satu bagian
terlebih dahulu misalnya pada bagian kanan, lalu Ibu bisa memulai menyisir rambut
dari bagian bawah ke atas. Hal ini berfungsi untuk menghindari penekanan yang
terjadi pada kepala Ketika rambut Ibu sedang menggumpal atau kusut.
Ny. N : Ooh.. begitu caranya ya sus
Perawat : Iya Ibu, kemudia apakah Ibu tau bagaimana cara memakai riasan
wajah yaitu bedan dan lipstick
Ny. N : Tau dong sus, dulu saya sering makainya sus. Pakek bedak dengan
spon bedak sus, terus pakai lipstick di bibir. Gitu kan sus?
Perawat : Iya benar sekali Ibu, jadi pertama Ibu bisa menepuk-nepuk bedak
dengan menggunakan spons bedak, dan jangan lupa ratakan di seluruh permukaan
wajah Ibu. Dan untuk pemakaian lipstick benar dilakukan di bibir, tetapi jangan
lupa untuk melaukannya dengan rapi dan jangan melebihi garis bibir Ibu. Bisa ya
bu kita praktikkan?
Ny. N : Bisa sus
Perawat : Saya ambil alatnya dulu ya bu
Ny. N : Baik sus
Perawat : Ini alatnya ya bu. Silakan Ibu praktikkan seperti yang kita pelajari
tadi, dimulai dari kegiatan menyisir rambut terlebih dahulu ya bu
Ny. N : Baik sus
Kemudian Ny. N mempraktikkan kegiatan menyisir rambut dan merias
muka
Perawat : Wahh.. Ibu sudah bisa melakukannya dengan benar bu

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang serta belajar
melakukan kegiatan menyisir rambut dan merias muka tadi bu?
Ny.N : saya merasa senang sus, dan terlihat lebih rapi sus
Perawat : Iya benar sekali bu, Ibu terlihat lebih rapi dan cantik setelah
melakukan kegiatan menyisir rambut dan merias muka tadi bu
b) Evaluasi Objektif
Perawat : Baiklah ibu masih ingat tidak kita tadi berbincang bincang dan belaja
r apa?
Ny.N : Masih sus. Kita tadi belajar sisran dan merias muka dengan benar
Perawat : Iya benar sekali Ibu. Sekarang coba Ibu sebutkan bagaimana cara
menyisir rambut dan merias muka yang benar
Ny.N : Jadi cara menyisir rambut yang benar itu kita bagi dulu rambut menajdi
dua bagian yaitu kanan dan kiri, kemudian sisir salah satu bagian terlebih dahulu
misalnya pada bagian kanan, lalu mulai menyisir rambut dari bagian bawah ke
atas. Dan untuk merias wajah pertama kita bisa menepuk-nepuk bedak dengan
menggunakan spons bedak, dan jangan lupa ratakan di seluruh permukaan wajah
Ibu. Dan untuk pemakaian lipstick benar dilakukan di bibir, tetapi jangan lupa
untuk melaukannya dengan rapi dan jangan melebihi garis bibir. Begitu kan sus?
Perawat : Bagus sekali, Ibu bisa mengingatnya dengan baik.

c) RTL
Perawat : Sekarang kita tambahkan ke jadwal kegiatan sisiran dan merias muka
ke jadwal hariannya ya bu
Ny.N : Baik sus
Perawat : Ibu mau jadwal sisiran dan merias mukanya kita lakukan berapa kali
dalam sehari bu?
Ny.N : Hmm.. terserah suster deh sus
Perawat : Bagaimana kalau dilakukan setiap Ibu selesai mandi bu? jadi
dilakukan dua kali dalam sehari. Ibu setuju ya bu?
Ny.N : Saya setuju sus

d) Kontrak yang akan datang

Perawat : Baiklah ibu, saya rasa cukup perbincangan kita pada hari ini. Besok
kita akan bertemu lagi untuk belajar latihan ketiga yaitu melatih cara makan dan
minum dengan baik. Untuk tempatnya Ibu kita mau melakukan latihannya dimana
bu?
Ny.N : Dikantin bagaimana sus?
Perawat : Boleh bu, kita akan lakukan latihannya selama 15 menit. Ibu setuju
ya bu?
Ny.N : Iya saya setuju sus
Perawat : Baik bu, terima kasih atas kerjasamanya pada hari ini. Saya pamit ya
bu, Assalamualaikum
Ny.N : Terima kasih juga suster meri. Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai