STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal                   : 27 Maret 2020

Nama klien                  : Ny.N

No. MR                :

SP ke / Pertemuan ke    : 4/4

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien : Klien sudah mau berinteraksi dengan orang lain walau masih
sebentar, sudah mulai tampak ekspresi diwajah klien saat
berinteraksi walaupun kadang masih timbul juga wajah
murungnya, klien sudah mulai melakukan kontak mata dengan
perawat saat diajak berkomunikasi tetapi terkadang juga
menunduk lagi.
2.
3. Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial

4. Tujuan :

Klien mampu berinteraksi sambil melakukan kegiatan sosial

5. Tindakan :
a. Mengevaluasi tanda dan gejala isolasi sosial
b. Memvalidasi kemampuan klien dalam berkenalan dengan 4-5 orang lain dan
bercakap-cakap saat melakukan 4 kegiatan harian .
c. Melatih klien cara berbicara saat melakukan kegiatan sosial (Belanja
kewarung)
d. Menganjurkan klien untuk memasukkan belanja kewarung kedalam buku
kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi

a. Salam
“Assalamualaikum.... Selamat Pagi Ny. N”.
b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan Ny. N pagi ini?”. “Apakah masih ada perasaan
kesepian...?”. “bagaimana dengan latihan berkenalan dan bercakap_cakap sambil
melakukan kegiatan hariannya Ny. N, apakah ada Ny. N lakukan?”. “Mana buku
kegiatan hariannya Ny. N?”. “Boleh saya lihat?“. “wah hebat... ternyata Ny. N ada
melakukan latihan-latihan yang telah kita sepakati ya, tapi kegiatannya dilakukan
sambil bercakap-cakapkan Ny. N dan teman Ny. N sudah semakin banyak ya...”.
c. Kontrak :

Topik :“Ny. N, sesuai dengan janji kita kemaren, kita akan latihan
bercakp-cakap dalam melakukan kegiatan sosial yaitu berbelanja
kewarung”. “Kegiatan ini bertujuan disamping teman Ny. N
bertambah banyak juga bertujuan melatih Ny. N untuk bisa
mencukupi kebutuhan Ny. N melalui interaksi dengan orang lain
jika sudah dirumah nanti ya”

Tempat : “Jadi kita belanjanya diwarung depan Ny. N?”. “Baiklah...”

Waktu : “Berapa lama Ny. N mau kita latihannya?”. “Oo... 15 menit,

baiklah”

2. Fase Kerja

“Sebelum berangkat, apakah Ny. N sudah membuat catatan apa yang akan dibeli
nanti?”. “Kemaren Ny. N bilang kalau Ny. N mempunyai uang, siapa yang mengasih
Ny. N uang itu”. “O... suami Ny. N.” “Bagus Ny. N, uangnya jangan lupa dibawa
juga ya...”. “Nanti sampai diwarung Ny. N ucapkan salam pada Ibu yang punya
warung, Lalu Ny. N tanyakan apakah Ibu tersebut memiliki barang-barang yang Ny.
N sebutkan, kalau memang ada baru Ny. N sebutkan berapa keperluan Ny. N, nanti
Ibu diwarung tersebut akan mengambilkannya sesuai pesanan Ny. N, setelah barang
yang Ny. N minta cukup, minta Ibu yang punya warung untuk menghitung Total
 harga belanjaan barang Ny. N, lalu bayar dan jangan lupa tunggu kembaliannya kalau
uang Ny. N ada kembaliannya ya...”. “Apakah Ny. Nsudah siap?”. “Baiklah... mari
saya temani Ny. N kewarung depan”.

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi subjektif :
”Bagaimana perasaan Ny. N setelah bercakap-cakap saat belanja tadi?”.
”Senang ya Ny. N sudah bisa membeli apa yang Ny. N butuhkan..”.
b. Evaluasi objektif :
“Coba Ny. N praktekkan lagi bagaimana cara berbelanja kewarung tadi”.
“Bagus sekali Ny. N”. “Bagaimana dengan cara berkenalan dan bercakap-
cakap sambil melakukan empat kegiatan harian, coba Ny. N sebutkan
bagaimana cara bercakap-cakap nya”. “Wah hebat, Ny. N masih ingat dan
masih bisa melakukannya”.
c. Rencana tindak lanjut :
“Selanjutnya apa bila ada keperluan Ny. N bisa berbelanja kewarung, bisa
saya yang menemani bisa juga dengan perawat yang lain ya...”. “Berapa kali
Ny. N akan melakukanlatihan belanja ini”. “Sekali seminggu?, Baiklah”.
“Jangan lupa Ny. N masukkan juga kedalam buku kegiatan ya....”. “Apakah
Ny. N masih ingat cara mengisi jadwal kegiatan ini?”. “O.. masih, bisa Ny. N
sebutkan caranya?”. “Benar sekali Ny. N”. “Bila Ny. N melakukan latihan
tersebut sendiri Ny. N ceklist dikolom mandiri (M) ya.. bila Ny. N melakukan
dibantu oleh perawat Ny. N cekist dikolom yang dibantu (B) dan bila Ny. N
tidak melakukan ceklist dikolom tidak (T) melakukan ya...”
d. Kontrak selanjutnya
- Topik : “Jadi Ny. N meminta saya kesini besok untuk menemani
Ny. N membersihkan ruang makan bersama teman-teman Ny. N…?”.
“Baiklah..”
- Tempat : “Bearti kita ketemunya besok diruang makan ya Ny. N?”
- Waktu : “jam berapa... dan berapa lama besok Ny. N..? baiklah
Ny. N sampai jumpa lagi besok..”