FASE KERJA
“bapak, dokter memberikan obat untuk bapak. Sekarang saya akan
menjelaskannya pada bapak. Ini ada tiga macam obatnya: yang warna orang
orange namanya Chlorpromasin (CPZ) minumnya 3 kali sehari gunanya supaya
tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya. Yang putih namanya
triheksipenidil (THP) minumnya 3 kali sehari gunanya supaya relaks dan tidak
kaku, satu lagi yang warnanya merah jambu namanya haloperidol (HP) gunanya
untuk menghilangkan suara-suara diminum tiga kali sehari juga.” “Ketiga obat tadi
diminum pada jam 07.00, 13.00 dan 19.30. Kalau suara-suara sudah hilang
obatnya tidak boleh dihentikan karena kadarnya harus stabil dalam tubuh.
Penurunan dosis atau penghentian obat ditentukan oleh dokter, kalau obat tidak
teratur, ibu dapat kambuh dan perlu waktu lagi untuk pemulihan. Kalau obat habis
ibu bisa kontrol ke puskesmas untuk mendapatkan obat lagi. Untuk itu dua hari
sebelum obat habis diharapkan bapak sudah kontrol.” “bapak juga harus teliti saat
menggunakan obat-obatan ini. Pastikan obatnya benar, pastikan bahwa itu obat
yang benar benar punya bapak. Jangan keliru dengan obat milik orang lain. Baca
nama kemasannya. Pastikan obat diminum pada waktunya dengan cara yang benar
yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya. bapak juga harus perhatikan
berapa jumlah obat sekali minum” “Bila nanti setelah minum obat mulut bapak
terasa kering, untuk membantu mengatasinya bapak bisa minum air. Bila bapak
merasa mata berkunang-kunang, bapak sebaiknya istirahat dan jangan beraktivitas
dulu, dan harus cukup minum 10 gelas air putih sehari. Sekarang kita masukkan
waktu minum obatnya ke dalam jadwal ya”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi subyektif
“Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang sekali
bapak mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan bapak
setelah kita berbincang-bincang tentang obat?”
b. Evaluasi Obyektif
“Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba
sebutkan pak! Bagus”
2. Tindak Lanjut
“Jika saatnya bapak minum obat, bapak bisa minta obat ke perawat ya bu..”
“Jadwal minum obat sudah kita buat yaitu jam 07.00, 13.00 dan 19.00 pada
jadwal kegiatan ibu”
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik
“Minggu depan kita akan bertemu lagi untuk melihat manfaat minum
obat dan berlatih cara ketiga untuk mengontrol suara-suara atau
halusinasi bapak yaitu dengan berbincang-bicang dengan pasien yang
lain yah”
b. Waktu
”bapak mau jam berapa? bagaimana kalau jam 10.00?”
c. Tempat
“kita berbincang-bicang di sini saja ya pak ?”
“Sampai jumpa pak, Wassalammualaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN
Pertemuan ke : 3
Hari/Tanggal : Kamis/ 10 November 2021
Nama klien : Tn. J
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
⁻ Klien mengatakan tidak mendengarkan suara-suara tetapi masih ada
yang berbicara didalam hati dan batinnya
DO :
⁻ Klien tenang
⁻ Klien kooperatif
⁻ Klien tampak berinterkasi dengan orang lain
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain.
4. Tindakan Keperawatan
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Latih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Proses Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat siang pak !” “Bagaimana kabarnya hari ini?
Masih ingat dong dengan saya?”
2. Evaluasi/validasi
“Kemarin kita sudah bercakap-cakap cara minum obat yang benar, apakah
bapak bisa sebutkan kembali jadwal minum obat bapak ? Iya bagus..”
3. Kontrak
a. Topik
“Sesuai janji kita kemarin, kita akan berbincang-bincang mengenai cara-
cara mengontrol suara yang sering ibu dengar itu tidak muncul lagi dengan
cara yang ketiga yaitu bercakap-cakap dengan orang lain”
b. Waktu
“Berapa lama bapak ingin mengobrol dengan saya?, bagaimana jika 10
menit pak, setuju?”
c. Tempat
“Kemarin kita sudah bicarakan yah pak, jika tempatnya di ruang tamu
saja. Apakah bapak masih ingat? Nah..”
d. Tujuan
“ baik pak tujuan kita ngobrol hari ini adalah agar bapak bisa
menghilangkan suara-suara itu dengan mengobrol sesama teman sekamar
bapak dan perawat yang ada diruagan itu yah pak.”
FASE KERJA
”Jika bapak mendengar suara yang bapak bilang kemarin mengganggu dan
membuat bapak jengkel, atau ada yang berbicara di batin bapak, Apa yang bapak
lakukan pada saat itu? Apa yang telah saya ajarkan kemarin sudah dilakukan?”
”cara yang kedua adalah bapak langsung pergi ke perawat. Katakan pada perawat
bahwa bapak mendengar suara. Nanti perawat akan mengajak bapak mengobrol
sehingga suara itu hilang dengan sendirinya atau mengobrol dengan teman
sekamar bapak yah.”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi subyektif
”Saya senang sekali bapak mau berbincang-bincang denagan saya.
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang?”
b. Evaluasi Obyektif
”Jadi seperti yang bapak katakan tadi, cara yang bapak pilih untuk
mengontrol halusinasinya adalah......”
2. Tindak Lanjut
”Nanti kalau suara itu terdengar lagi, bapak terus praktekkan cara yang telah
saya ajarkan agar suara tersebut tidak menguasai pikiran bapak atau batin
bapak yah.”
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik
”Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang cara
mengontrol halusinasi dengan cara yang keempat yaitu menyibukkan diri
dengan kegiatan yang bermanfaat.”
b. Waktu
”Jam berapa bapak bisa? Bagaimana kalau besok jam 04;00? bapak
setuju?”
c. Tempat
”Besok kita berbincang-bincang di meja makan yah pak ?” bagaimana
pak setuju ?” ”Sampai ketemu besok pagi bapak.”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN
Pertemuan ke : 4
Hari/Tanggal : Jumat/ November 2021
Nama klien : Tn. A
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DO :
- Klien tenang
- Klien kooperatif
- Klien mudah diarahkan
DS : Klien mengatakan sudah tidak mendengar suara-suara yang tidak jelas
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus : Agar klien dapat memahami tentang cara mengontrol cara
melakukan aktifitas harian klien.
4. Tindakan Keperawatan
1) evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) latih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (
kegiatan yang biasa di lakukan pasien dirumah)
3) anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Proses Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
ORIENTASI
1. Salam terapeutik : ” Selamat pagi, pak ? Masih ingat dengan saya ???
2. Evaluasi/validasi : ” bapak tampak segar hari ini. Bagaimana perasaannya
hari ini ? sudah siap kita berbincang bincang ? masih ingat dengan
kesepakatan kita tadi, apa itu ? apakah bapak masih mendengar suara-
suara yang kita bicarakan kemarin ?”
3. Kontrak
a. Topik
”Seperti janji kita, bagaimana kalau kita sekarang mengobrol tentang
suara-suara yang sering bapak dengar beberapa hari yang lalu agar bisa
dikendalikan dengan cara melakukan aktifitas/ kegiatan harian atau
kegiatan membersihkan ruangan seperti menyapu mengepel. ”
b. Waktu
”kita nanti akan berbincang kurang lebih 10 menit, bagaimana bapak
setuju?”
c. Tempat
”kemaren bapak bilang di meja makan yah pak ?” bagaimana pak ? ”
FASE KERJA
“ Kemarin kita sudah bahas tentang cara mengontrol halusinasi yah pak, kita sudah
berdiskusi tentang cara pertama,kedua, dan ketiga, cara lain dalam mengontrol
halusinasi yaitu cara keempat adalah bapak menyibukkan diri dengan berbagai
kegiatan yang bermanfaat. Jangan biarkan waktu luang untuk melamun saja. “
“Jika ibu mulai mendengar suara-suara, segera menyibukkan diri dengan kegiatan
seperti menyapa, mengepel, atau menyibukkan dengan kegiatan lain.”
“ baik pak sekarang kita mulai kegiatan yang bermanfaat yah pak yaitu menyapu
ruangan ini yah pak ?” bagaimana pak apakah bersedia ?”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi subyektif : ”tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama,
saya senag sekali bapak mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana
perasaan bapak setelah berbincang-bincang?”
b. Evaluasi Obyektif : ”Coba bapak jelaskan lagi cara mengontrol haluinasi
yang keempat ?
2. Tindak Lanjut : ”tolong nanti bapak praktekkan cara mengontrol halusinasi
seperti yang sudah di ajarkan tadi"
3. Kontrak yang akan datang : ”Sekarang bapak bisa istirahat, Kalau nanti ada
yang mau bapak ceritakan atau di tanyakan, bapak bisa mencari saya dan
memanggil saya di ruangan mahasiswa yah pak, kita bisa mengobrol lagi dan
menceritakan keluhan alami. Saya tinggal ya pak, sampai jumpa kembali
pak.”