Anda di halaman 1dari 22

UJIAN TENGAH SEMESTER KEPERAWATAN JIWA

Poin total60/100

SILAHKAN LENGKAPI IDENTITAS

0 dari 0 poin

NAMA *

Dafid pranata

NIM *

2008

KELAS *
A

PERTANYAAN UTS KEPERAWATAN JIWA

60 dari 100 poin


JAWABLAH PERTANYAAN DENGAN TELITI

 
1. Riwayat klien mengalami gangguan jiwa masa lalu, riwayat pengobatan klien
sebelumnya serta pengalaman trauma klien. Termasuk dalam bagian apakah data - data
tersebut dalam pengkajian?
*

2/2

A. Faktor presipitasi

B. Faktor predisposisi

 
C. Persepsi

D. Genogram

E. Proses pikir

 
2. Nn H mengungkapkan rasa malu karena kulitnya hitam, mengatakan bahwa dirinya tidak
cantik, saat berinteraksi klien selalu menunduk. Data obyektif apakah yang ditemukan
pada klien?
*

2/2

A. Mengkritik/menyalahkan diri send iri

B. Pesimis menghadapi hidup

C. Saat berinteraksi klien selalu menunduk

 
D. Menyangkal/menolak pujian yang diberikan

E. Terdapat labelling negatif terdapat diri

3. Ny. T sudah 5 tahun mengalami gangguan jiwa. Saat ini klien mengalami penurunan
kognisi. Klien malas dan tidak memiliki inisiatif dalam perawatan diri. Keluarga klien
memanjakan klien pada masa kecil dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Klien tidak
mampu menggunakan resleting serta berprilaku tidak sesuai norma. Klien makan langsung
dari piring tanpa menggunakan sendok dan berantakan. Faktor predisposisi harus dikaji
karena riwayat klien dapat digunakan untuk membantu penanganan klien. Apakah Faktor
predisposisi yang tepat pada kasus diatas? *

2/2

A. Klien mengalami penurunan motivasi , dan cemas .

B. Klien malas dan tidak memilik i inisiatif dalam perawatan diri.

C. Keluarga klien memanjakan klien pada masa kecil dalam melakukan kegiatan sehari - hari

 
D. Klien tidak mampu menggunakan resleting serta berprilaku tidak sesuai norma.

E. Klien mengalami kerusakan kognisi

4. Tn W memberontak, berter iak - teriak, terkadang membenturkan badannya ke tembok,


Tn W mengalami gangguan kesadaran - bingung yang beris iko mengalami cidera atau
jatuh. Terapi somatik yang dilakukan yaitu pengikatan. dibawah ini manakah yang
merupakan terapi somatik? *
0/2

A. Pengikatan

 
B. ECT

C. Fototerapi

D. Deprivasi tidur

E. Isolasi

5. Pasien gangguan jiwa rentan mengalami emosi labil. Oleh karena itu berbagai tindakan
dapat dilakukan untuk mengendalikan perilaku klien, salah satunya pengikatan. Hal apakah
yang harus dilakukan perawat setelah melepaskan ikatan pada klien?
*

0/2

A. Pastikan klien sudah dapat mengendalikan prilaku

B. Pastikan jumlah klien cukup

C. Lepaskan dari anggota badan y an g paling dominan

D. Anjurkan klien mobilisasi pasif di TT

 
E. Anjurkan klien berger ak sesuka hatinya

6. Terapi kejang listrik dilakukan untuk klien dengan indikasi tertentu. Pernyataan apakah
yang tidak sesuai untuk Terapi kejang listrik? *

2/2

A. T erapi p a d a klien d en g an menimbulkan kejang grand mall

B. K lien g angguan afektif tipe depresi

C. Medikamentosa tidak ada perubahan

D. Perbaikan Klien depresi : 6 – 10x terapi

E. Freku ensi : 4 – 5 hari sekali untuk pa sien manik

 
 

7. Tahap persiapan yang dilakukan perawat untuk klien dengan indikasi dilakukan terapi
kejang listrik adalah?
*

0/2

A. Siapkan surat persetujuan tindakan

B. Puasakan klien maksimal 6 jam sebelum ECT

 
C. Lanjutkan pemberian obat

D. Pasang bantalan gigi

E. Pakaikan pak aian bagus

8. Gangguan bipolar dapat terjadi depresi atau manik. Ny K mengalami gangguan bipolar.
Terapi obat golongan apakah yang tepat untuk klien? *

0/2

A. Isolasi

B. Terapi kejang listrik

 
C. Anti mania

D. Anti parkinson

E. Skizofrenia

9. Efek samping gejala ekstrapiramidal apakah yang dapat timbul karena penggunaan
antipsikotik?
*

0/2

A. Febris tinggi

 
B. Kejang
C. Nadi meningkat

D. Tremor

E. Keringat berlebihan

10. Antipsikotik terbagi dalam 2 golongan. Antipsikotik apakah yang tidak memperbaiki
gejala negatif? *

2/2

A. Tipikal

 
B. Atipikal

C. Anti mania

D. Anti depresi

E. Antikonvuls an

11. Anti psikotik tipikal dapat memperbaiki gejala positif psikotik. Apakah yang termasuk
gejala positif psikotik?
*

2/2

A. Afek yang datar

B. Menarik diri

C. Apatis

D. Tidak ada keinginan untuk beraktivitas

E. Halusinasi

12. Klien R sudah berkurang frekuensi halusinasinya, namu n klien masih menarik diri,
apatis dan malas beraktivitas. Merupakan ciri dari anti psikotik apakah hal yang dialami
klien R?
*

0/2
A. Tipikal

B. Atipikal

 
C. Anti mania

D. Anti depresi

E. Antikonvulsan

13. Tn X mendapatkan terapi Chlorpromazine dan haloperidol yang merupakan oba t


golongan antipsikotik. Generasi berapakah Chlorpromazine dan haloperidol?
*

2/2

A. Generasi 1

 
B. Generasi 2

C. Atipikal

D. Neurotransmiter

E. Serotonin

14. Antipsikotik diberikan kepada klien berbagai pertimbangan atas konsultasi dengan
dokter. Berikut ini pernyataan yang tida k benar tentang pemilihan antipsikotik adalah...
*

2/2

A. Bila pasien yang sulit tidur diberikan obat yang efek sedasinya yang kuat

B. P asien yang butuh bekerja atau sekolah diberikan efek sedasi yang lemah

C. Faktor ekonomi

D. Efektivitas klinis antipsikotik

E. Berdasarkan kei nginan klien

 
15. Klien W mendapatkan risperidone yang merupakan antipsikotik atipikal. Antipsikotik
atipikal memiliki lebih banyak keuntungan dibanding tipikal. Apakah keuntungan
antipsikotik atipikal?
*

2/2

A. Memperbaiki gejala positif dari psikotik

B. Tidak memperbaik i gejala negatif

C. Mempunyai efek sedasi

D. Dapat memperbaiki gejala positif dan negatif dari gejala skizofrenia

 
E. Menimbulkan gejala ekstrapiramidal

16. Nn A mengalami penurunan frekuensi halusinasi dan malas beraktivitas setelah


mendapatkan antipsikotik. Manakah yang merupakan Gejala negatif penggunaan
antipsikotik?
*

2/2

A. Gaduh gelisah

B. Halusinasi

C. Waham

D. Afek yang datar

 
E. Sedasi

17. Nn M setelah dikaji mengatakan bahwa pertama kalinya dirawat di RS, pernah
mengalami kekerasan fisik yaitu dipukul oleh ayah tirinya berulang ka li. Faktor apakah
yang dialami oleh Nn M dalam pengkajian?
*

0/2

A. Presipitasi
 
B. Predisposisi

C. Keluhan utama

D. Alasan masuk

E. Masalah utama

18. Riwayat klien mengalami gangguan jiwa masa lalu, riwayat pengobatan klien
sebelumnya serta pengalaman trauma klien termasuk dalam bagian apakah data - d ata
tersebut dalam pengkajian?
*

2/2

A. Faktor presipitasi

B. Faktor predisposisi

 
C. Persepsi

D. Genogram

E. Proses pikir

19. Dibawah ini manakah yang merupakan bunyi diagn osa keperawatan jiwa yang tepat ?
*

0/2

A. Defisit perawatan diri b.d intoleransi aktivitas

 
B. Halusinasi b.d isolasi sosial

C. Harga diri rendah b.d isolasi sosial

D. Waham kebesaran b.d somatik

E. Isolasi sosial

20. Perawat B tengah menangani klien HDR. Klien tersebut memiliki gangguan dalam
memilih koping sehingga perawat harus mengarahkan klien melakukan k oping yang
adaptif. Manakah mekanisme koping yang salah pada klien dengan harga diri rendah?
*

0/2

A. Kompetisi olah raga

B. Pencapaian akademik

C. Menampilkan bakat

 
D. Kontes popularitas

E. Penyalahgunaan obat

21. Kesehatan merupakan k eadaan sejahtera secara tubuh, jiwa, & s osial dan tidak hanya
sekedar keadaan bebas dari cacat & kelemahan . Manakah dibawah ini merupakan tanda
gejala sehat jiwa?
*

2/2

A. Berpikiran positif pada orang lain

B. Tumbuh, berkembang & beraktualisasi

 
C. Tidak mampu bertahan terhadap stres & mengatasi kec emasan

D. Tidak m emiliki otonomi

E. Persepsi tidak realistis. 2

22 . Manakah dibawah ini yang merupakan falsafah keperawatan jiwa? *

0/2

A. Memberikan konsultasi

B. Melaksanakan intervensi krisis

C. Memberikan psikoterapi individu, keluarga, dan kelompok pada berbagai tingkat usia

 
D. Memberikan intervensi pada komunitas
E. Individu memiliki harkat & martabat sehingga masing - masing individu perlu dihargai

23 . Cara pandang yang mendasar bagaimana kita melihat, memikirkan, memaknai,


menyikapi, serta memil ih tind akan atas fenomena yang ada merupakan definisi dari
paradigma keperawatan. Dibawah ini apakah yang merupakan komponen paradigma
keperawatan yang sangat berhubungan dengan keadaan manusia atau klien? *

0/2

Manusia

Lingkungan

Keperawatan

 
Keluarga

Sehat/sakit

24 . Terapi individu dilakukan un t u k mengembangkan pendekatan unik penyelesaian


konflik, meredakan penderitaan emosional, mengembangkan cara yg cocok u n t u k
memenuhi kebutuhan . Apa sajakah fase dalam terapi individu? *

2/2

Predisposisi , presipitasi

Fase orientasi, kerja, terminasi

 
Perkenalan

Kerja

Mekanisme koping

25 . An K sering menunduk, berbicara seperlunya, berpikir bahwa dirinya jelek dan tidak
berguna. klien merasa tidak berguna dan jelek setelah terdapat luka pada wajah klien, klien
menolak bercermin. Klien menolak mandi dan badan bau. Masalah keperawatan apakah
yang menjadi core problem pada kasus diatas? *

2/2
A. DPD

B. RPK

C. Isolasi sosial

D. HDR

 
E. Halusinasi 2

26 . Ny G mengatakan malas bergaul dan lebih senang menyendiri, klien mengatakan saat
dirumah sakit klien masih suka menyendiri dan tidak mempunyai teman dekat. Klien
mengatakan terkadang mendengar suara yang tidak ada wujudnya. Klien dulu pernah tidak
lulus kuliah dan pernah di PHK. Masalah keperawatan apakah yang merupakan ma salah
keperawatan penyebab pada kasus diatas? *

0/2

A. DPD

B. RPK

C. Isolasi sosial

D. HDR

E. Halusinasi 2

27. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke RSJ Manis karena pasien selalu bicara sendiri
saat berada di rumah, kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui penyebabnya
dan sering keluyuran yang tidak diketahui arah dan tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh
pegal-pegal dan lemas. Setelah pasien minum obat, pasien merasa mulutnya kering dan
pandangannya menajdi kabur. Apakah efek obat yang dialami pasien sesuai kasus diatas
yang merupakan antipsikotik tipikal (generasi 1)? *

2/2

A. Haloperidol

 
B. Risperidone

C. Triheksifenidil
D. Dores

E. Serenase

28. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut
kaki kiri pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian pasien
mengatakan tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, dada
berdebar-debar dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit Apakah respon yang
ditunjukkan pada kasus tersebut? *

0/2

A. Fisiologis

B. Psikologis

 
C. Kognitif

D. Sosial

E. Perilaku dan emosi

29. Laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Rumah Sakit Jiwa diantar oleh
keluarganya. Keluarga mengatakan sudah dua minggu klien tidak mau keluar rumah,
mengurung diri di kamar, makan dan tidur, tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Apakah
pendekatan Teori dan Model Konseptual yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus
di atas yang merupakan teori Sullivan? *

0/2

A. Supportive Therapy

B. Psikoanalisis

 
C. Interpersonal

D. Existensial

E. Social

30. Remaja B mengalami kecacatan yang menyebabkan jari kelingkingnya patah. Selama
dirumah sakit klien lebih banyak diam, tampak murung, dan menyembunyikan jari
kelingkingnya yang patah. Klien mengatakan tangannya tidak sempurna lagi untuk
memegang benda ataupun melakukan aktivitas. Manakah dibawah ini yang merupakan
data subyektif mayor gangguan citra tubuh? *

2/2

A. Tampak murung

B. Klien mengatakan tangannya tidak sempurna lagi untuk memegang benda ataupun
melakukan aktivitas

 
C. Klien lebih banyak diam

D. Menyembunyikan jari kelingkingnya yang patah

E. Remaja B mengalami kecacatan

31. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien
masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas,
tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy)
kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan
selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani
formulir tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas? *

0/2

A. Justice

B. Videlity

C. Veracity

 
D. Autonomy

E. Beneficience

32. Seorang laki-laki 22 tahun selalu mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan sejak
usia sekolah, klien selalu merasa tidak diterima oleh orang disekitarnya karena terlahir
dengan bibir sumbing (labioskiziz). Saat usia klien 21 tahun mulai menunjukkan gejala
gangguan jiwa. Apakah model konsep keperawatan jiwa pada kasus di atas yang
merupakan teori Freud? *
2/2

A. Psikoanalisa

 
B. Interpersonal

C. Sosial

D. Eksistensial

E. komunikasi

33. Seorang klien laki-laki usia 27 tahun mengatakan “ saya stres dengan lingkungan kerja
saya, bos saya orangnya galak, padahal kerja sudah baik tetapi masih saja
dimarahi....kadang gaji saya suka terlambat dibayarkan.” Apakah model pengkajian
keperawatan yang digunakan pada kasus di atas yang merupakan teori Caplan? *

2/2

A. Psikoanalisa

B. Interpersonal

C. Sosial

 
D. Eksistensial

E. komunikasi

34. Seorang perempuan usia 23 tahun mengatakan “ saya merasa hidup saya sia - sia,
hidup tanpa tujuan, terserah saja mau jadi apa...tergantung maunya sang pencipta,kan
saya tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini”. Berdasarkan kasus tersebut
perawat melakukan pengkajian berdasarkan model :Apakah model pengkajian
keperawatan yang dapat digunakan pada kasus di atas yang merupakan teori Roger? *

2/2

A. Psikoanalisa

B. Interpersonal

C. Sosial

D. Eksistensial
 
E. Prilaku

35. Pasien perempuan, 21 tahun mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2001. Ayah klien
ternyata memiliki masalah yang sama dengan klien, mengalami masalah jiwa juga. Klien
memiliki faktor predisposisi gangguan jiwa pada: *

2/2

A. Faktor Neurobiologis

B. Faktor biokimia

C. Faktor Sosiokultural

D. Faktor psikologi

E. Faktor Genetik

36. Pasien 32 tahun, perempuan dengan pendidikan DIII. Dibawa ke Rumah Sakit dengan
alasan dia suka bicara sendiri. Menurut keluarga pasien sudah 1 minggu pasien
mengurung diri di kamar, tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau mandi, makan
dan pasien juga tidak mau beraktifitas. Pasien lebih sering melamun, menyendiri dan malu
karena suami pasien menikah lagi. Pasien merupakan anak pertama, dan dia selalu
menuruti perintah orang tuanya. Ayah pasien menerapkan kedisiplilan dalam mendidik
pasien dan adik adiknya. Manakah faktor presifitasi pasien tersebut? *

2/2

A. Suami menikah lagi

 
B. Pendidikan DIII

C. Penurut

D. Ayah otoriter

E. Kepribadian tertutup

 
37. Seorang perempuan berusia 35 tahun, tampak tertawa sendiri dan melamun, saat ini
mendapatkan obat Chlorpromazin 3 x 100 mg. Setelah pemberian obat pasien mengalami
kaku kuduk, tremor dan jalan seperti robot. Apakah obat untuk mengurangi efek samping
pada kasus diatas ? *

2/2

A. Litium

B. Haloperidol (HP)

C. Serenance

D. Triheksifenidil (THP)

 
E. Chlorpromazine (CPZ)

38. Seorang wanita dibawa ke RSJ karena 2 bulan yang lalu tidak mau merawat diri,
mengamuk dan sering bicara kasar. Gejala tersebut muncul sejak ditinggalkan menikah
oleh pacarnya sekitar 5 bulan yang lalu. Dari wawancara diketahui bahwa wanita tersebut
memang pendiam dan jarang menceritakan masalahnya pada orang lain. Dan dia merasa
bahwa tidak ada orang lain yang memperhatikannya. Apakah faktor presipitasi yang
menyebabkan wanita tersebut mengalami gangguan jiwa? *

2/2

A. Karakteristik pendiam

B. Kurang motivasi dalam merawat diri

C. Kematian ibunya

D. Tidak memiliki teman dekat

E. Ditinggalkan menikah

39. Seorang wanita tampak tanpa ekpresi. Saat menceritakan tentang hal yang
menyedihkan maupun menyenangkan, ekspresi wanita tersebut tampak sama, tanpa
ekspresi. Apakah yang terjadi pada pasien tersebut ? *

2/2

A. Avolition
B. Immobility

C. Afek datar

 
D. Afek tumpul

E. Afek tidak sesuai

40. Seorang laki-laki usia 46 thn seudahlama dirawat di RSJ, namun perilakunya masih
agresif, tidak mau minum obat. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik seksama terutama
jantung, paru, tulang terutama vertebra, dipuasakan 6-8 jam, disuruh BAK dan BAB dulu,
antar tulang frontalis dan tulang temporalis diberikan elektroda. Apa yang akan dilakukan
pada pasien dengan persiapan tersebut? *

2/2

A. Terapi somatik

B. Komunikasi terapetik

C. ECT

 
D. Isolasi

E. Pengikatan

41. Tn. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya
sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik
tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang
lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data
observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *

2/2

A. Isolasi Sosial

B. GSP : Halusinasi

C. Harga diri rendah

 
D. Defisit Perawatan Diri
E. Resiko Perilaku Kekerasan

42. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ dengan alasan mengamuk,
membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat,
wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya
menikah lagi. Klien tampak kotor dan kusut. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus diatas? *

0/2

A. Isolasi Sosial

B. GSP : Halusinasi

C. Harga diri rendah

D. Defisit Perawatan Diri

 
E. Resiko Perilaku Kekerasan

43. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian
sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan BAK
sembarangan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *

0/2

A. Isolasi Sosial

B. GSP : Halusinasi

 
C. Harga diri rendah

D. Defisit Perawatan Diri

E. Resiko Perilaku Kekerasan

44. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS. Jiwa dikarenakan
suka keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam, terlihat klien tertawa dan
bicara sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada suara-suara dari nenek moyangnya
yang menyuruhnya untuk jalan-jalan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
diatas? *
0/2

A. Isolasi Sosial

 
B. GSP : Halusinasi

C. Harga diri rendah

D. Defisit Perawatan Diri

E. Resiko Perilaku Kekerasan

45. Seorang wanita berusia 20 tahun di rawat inap rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan
yang lalu dengan alasan lebih senang menyendiri dan membatasi komunikasi dengan
orang lain. Saat dilakukan pengkajian klien tampak tidur dengan posisi janin, menghindari
cahaya, senang menyendiri, membatasi interaksi dengan orang lain, TD 120/95 mmHg,
nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *

2/2

A. Isolasi Sosial

 
B. GSP : Halusinasi

C. Harga diri rendah

D. Defisit Perawatan Diri

E. Resiko Perilaku Kekerasan

46. Seorang perempuan,usia 40 tahun telah dirawat di RS Jiwa selama 3 minggu.Namun


pasien masih menunjukkan perilaku maladaptive yaitu suka menyendiri didalam kamar,
tidak mau mengikuti kegiatan diruangan,kontak mata minim,diam ketika ditanya,badan
kurus, tidur melingkar,penampilan tidak rapi,bau,rambut acak-acakan.Perawat mengalami
kesulitan untuk membina hubungan saling percaya dengan pasien tersebut. Apakah
Tindakan yang seharusnya dilakukan perawat selanjutnya? *

2/2

A. Tetap bersikap sabar sampai pasien mau berbicara

B. Memberikan hadiah supaya pasien mau diajak berbicara

C. Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan Terapi aktivitas kelompok


D. Menyuruh klien untuk mencuci piring dan menyapu

E. Membantu pasien untuk melakukan kebersihan diri : mandi

47. Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan Retardasi mental dibawa keluarganya pertama
kalinya ke RS Jiwa dikarenakan pasien sering mengamuk dan menghempaskan kepalanya
ke dinding.Menurut keluarga, pasien anak yang pendiam, suka menyendiri,tidak mau
bergaul dengan orang lain. Berdasarkan pengkajian oleh perawat, penyebab pasien
mengamuk karena tidak dibelikan sepeda dan dimarahi oleh ayahnya. Ego pasien tidak
dapat mengendalikan keinginannya (id). Apa konsep / model yang tepat dipakai perawat
jiwa dalam pemberian asuhan keperawatan ke pasien tersebut? *

2/2

A. Model psikoanalisa

 
B. Model sosial

C. Model interpersonal

D. Model support

E. Model medis

48. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa keluarganya masuk RS jiwa karena sering
melamun, tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau mandi,tidak mau makan,
kontak mata tidak ada.Menurut keluarga, pasien menunjukkan perubahan sikap
dikarenakan tidak jadi menikah untuk ke 3 kalinya. Pasien mengatakan malas berbicara
dengan orang lain karena malu. Setelah 2 minggu berinteraksi dengan perawat, pasien
mau berbicara meskipun kata-kata yang dikeluarkan singkat dan pendek. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan perawat selanjutnya? *

0/2

A. Mendiskusikan dengan pasien manfaat berbicara/berkenalan dengan orang lain

 
B. Membantu pasien untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab menarik diri

C. Mengajak pasien latihan berkenalan dengan teman


D. Memberikan reinforcement positif akan kemampuan pasien berbicara walaupun singkat

E. Mendiskusikan dengan pasien pengalaman berkenalan sebelum masuk RSjiwa

49. Seorang perempuan usia 52 tahun, dibawa keluarganya ke RS karena mengalami


gangren pada kaki kanan. Dokter memutuskan bahwa kaki kanan klien harus diamputasi.
Klien merasa sedih dan takut dijauhi keluarganya setelah kakinya diamputasi. Klien sedih
karena tidak dapat melakukan aktifitas seperti sebelumnya. Tindakan apakah yang harus
dilakukan kepada klien agar menerima keadaannya? *

0/2

A. Identifikasi bagian tubuh yang sehat

B. Biarkan klien menangis

C. Berikan kaki palsu

 
D. Identifikasi support system

E. Dengarkan keluhan klien

50. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa keluarganya ke RS jiwa karena dirumah banyak
tertawa dan bicara sendiri, mengatakan mendengar suara yang smemintanya untuk
tertawa agar pasien merasa bahagia. Pasien sudah 5 kali masuk RS jiwa. Setelah 1 bulan
lamanya dirawat, keluarga meminta pulang paksa pasien meskipun masalah pasien belum
bisa diselesaikan. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan perawat?. *

2/2

A. Mencegah pasien pulang karena sakitnya belum sembuh

B. Menunda kepulangan pasien sambil memberikan terapi pengobatan medis

C. Mendiskusikan dengan keluarga cara merawat pasien dengan halusinasi

 
D. Mendiskusikan dengan keluarga sumber dukungan yang dimiliki

E. Melatih keluarga untuk mempraktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai