Poin total60/100
0 dari 0 poin
NAMA *
Dafid pranata
NIM *
2008
KELAS *
A
1. Riwayat klien mengalami gangguan jiwa masa lalu, riwayat pengobatan klien
sebelumnya serta pengalaman trauma klien. Termasuk dalam bagian apakah data - data
tersebut dalam pengkajian?
*
2/2
A. Faktor presipitasi
B. Faktor predisposisi
C. Persepsi
D. Genogram
E. Proses pikir
2. Nn H mengungkapkan rasa malu karena kulitnya hitam, mengatakan bahwa dirinya tidak
cantik, saat berinteraksi klien selalu menunduk. Data obyektif apakah yang ditemukan
pada klien?
*
2/2
D. Menyangkal/menolak pujian yang diberikan
3. Ny. T sudah 5 tahun mengalami gangguan jiwa. Saat ini klien mengalami penurunan
kognisi. Klien malas dan tidak memiliki inisiatif dalam perawatan diri. Keluarga klien
memanjakan klien pada masa kecil dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Klien tidak
mampu menggunakan resleting serta berprilaku tidak sesuai norma. Klien makan langsung
dari piring tanpa menggunakan sendok dan berantakan. Faktor predisposisi harus dikaji
karena riwayat klien dapat digunakan untuk membantu penanganan klien. Apakah Faktor
predisposisi yang tepat pada kasus diatas? *
2/2
C. Keluarga klien memanjakan klien pada masa kecil dalam melakukan kegiatan sehari - hari
D. Klien tidak mampu menggunakan resleting serta berprilaku tidak sesuai norma.
A. Pengikatan
B. ECT
C. Fototerapi
D. Deprivasi tidur
E. Isolasi
5. Pasien gangguan jiwa rentan mengalami emosi labil. Oleh karena itu berbagai tindakan
dapat dilakukan untuk mengendalikan perilaku klien, salah satunya pengikatan. Hal apakah
yang harus dilakukan perawat setelah melepaskan ikatan pada klien?
*
0/2
E. Anjurkan klien berger ak sesuka hatinya
6. Terapi kejang listrik dilakukan untuk klien dengan indikasi tertentu. Pernyataan apakah
yang tidak sesuai untuk Terapi kejang listrik? *
2/2
7. Tahap persiapan yang dilakukan perawat untuk klien dengan indikasi dilakukan terapi
kejang listrik adalah?
*
0/2
C. Lanjutkan pemberian obat
8. Gangguan bipolar dapat terjadi depresi atau manik. Ny K mengalami gangguan bipolar.
Terapi obat golongan apakah yang tepat untuk klien? *
0/2
A. Isolasi
C. Anti mania
D. Anti parkinson
E. Skizofrenia
9. Efek samping gejala ekstrapiramidal apakah yang dapat timbul karena penggunaan
antipsikotik?
*
0/2
A. Febris tinggi
B. Kejang
C. Nadi meningkat
D. Tremor
E. Keringat berlebihan
10. Antipsikotik terbagi dalam 2 golongan. Antipsikotik apakah yang tidak memperbaiki
gejala negatif? *
2/2
A. Tipikal
B. Atipikal
C. Anti mania
D. Anti depresi
E. Antikonvuls an
11. Anti psikotik tipikal dapat memperbaiki gejala positif psikotik. Apakah yang termasuk
gejala positif psikotik?
*
2/2
B. Menarik diri
C. Apatis
E. Halusinasi
12. Klien R sudah berkurang frekuensi halusinasinya, namu n klien masih menarik diri,
apatis dan malas beraktivitas. Merupakan ciri dari anti psikotik apakah hal yang dialami
klien R?
*
0/2
A. Tipikal
B. Atipikal
C. Anti mania
D. Anti depresi
E. Antikonvulsan
2/2
A. Generasi 1
B. Generasi 2
C. Atipikal
D. Neurotransmiter
E. Serotonin
14. Antipsikotik diberikan kepada klien berbagai pertimbangan atas konsultasi dengan
dokter. Berikut ini pernyataan yang tida k benar tentang pemilihan antipsikotik adalah...
*
2/2
A. Bila pasien yang sulit tidur diberikan obat yang efek sedasinya yang kuat
B. P asien yang butuh bekerja atau sekolah diberikan efek sedasi yang lemah
C. Faktor ekonomi
15. Klien W mendapatkan risperidone yang merupakan antipsikotik atipikal. Antipsikotik
atipikal memiliki lebih banyak keuntungan dibanding tipikal. Apakah keuntungan
antipsikotik atipikal?
*
2/2
E. Menimbulkan gejala ekstrapiramidal
2/2
A. Gaduh gelisah
B. Halusinasi
C. Waham
E. Sedasi
17. Nn M setelah dikaji mengatakan bahwa pertama kalinya dirawat di RS, pernah
mengalami kekerasan fisik yaitu dipukul oleh ayah tirinya berulang ka li. Faktor apakah
yang dialami oleh Nn M dalam pengkajian?
*
0/2
A. Presipitasi
B. Predisposisi
C. Keluhan utama
D. Alasan masuk
E. Masalah utama
18. Riwayat klien mengalami gangguan jiwa masa lalu, riwayat pengobatan klien
sebelumnya serta pengalaman trauma klien termasuk dalam bagian apakah data - d ata
tersebut dalam pengkajian?
*
2/2
A. Faktor presipitasi
B. Faktor predisposisi
C. Persepsi
D. Genogram
E. Proses pikir
19. Dibawah ini manakah yang merupakan bunyi diagn osa keperawatan jiwa yang tepat ?
*
0/2
B. Halusinasi b.d isolasi sosial
E. Isolasi sosial
20. Perawat B tengah menangani klien HDR. Klien tersebut memiliki gangguan dalam
memilih koping sehingga perawat harus mengarahkan klien melakukan k oping yang
adaptif. Manakah mekanisme koping yang salah pada klien dengan harga diri rendah?
*
0/2
B. Pencapaian akademik
C. Menampilkan bakat
D. Kontes popularitas
E. Penyalahgunaan obat
21. Kesehatan merupakan k eadaan sejahtera secara tubuh, jiwa, & s osial dan tidak hanya
sekedar keadaan bebas dari cacat & kelemahan . Manakah dibawah ini merupakan tanda
gejala sehat jiwa?
*
2/2
C. Tidak mampu bertahan terhadap stres & mengatasi kec emasan
0/2
A. Memberikan konsultasi
C. Memberikan psikoterapi individu, keluarga, dan kelompok pada berbagai tingkat usia
D. Memberikan intervensi pada komunitas
E. Individu memiliki harkat & martabat sehingga masing - masing individu perlu dihargai
0/2
Manusia
Lingkungan
Keperawatan
Keluarga
Sehat/sakit
2/2
Predisposisi , presipitasi
Perkenalan
Kerja
Mekanisme koping
25 . An K sering menunduk, berbicara seperlunya, berpikir bahwa dirinya jelek dan tidak
berguna. klien merasa tidak berguna dan jelek setelah terdapat luka pada wajah klien, klien
menolak bercermin. Klien menolak mandi dan badan bau. Masalah keperawatan apakah
yang menjadi core problem pada kasus diatas? *
2/2
A. DPD
B. RPK
C. Isolasi sosial
D. HDR
E. Halusinasi 2
26 . Ny G mengatakan malas bergaul dan lebih senang menyendiri, klien mengatakan saat
dirumah sakit klien masih suka menyendiri dan tidak mempunyai teman dekat. Klien
mengatakan terkadang mendengar suara yang tidak ada wujudnya. Klien dulu pernah tidak
lulus kuliah dan pernah di PHK. Masalah keperawatan apakah yang merupakan ma salah
keperawatan penyebab pada kasus diatas? *
0/2
A. DPD
B. RPK
C. Isolasi sosial
D. HDR
E. Halusinasi 2
27. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke RSJ Manis karena pasien selalu bicara sendiri
saat berada di rumah, kemudian pasien sering marah-marah tanpa diketahui penyebabnya
dan sering keluyuran yang tidak diketahui arah dan tujuannya. Saat ini, pasien mengeluh
pegal-pegal dan lemas. Setelah pasien minum obat, pasien merasa mulutnya kering dan
pandangannya menajdi kabur. Apakah efek obat yang dialami pasien sesuai kasus diatas
yang merupakan antipsikotik tipikal (generasi 1)? *
2/2
A. Haloperidol
B. Risperidone
C. Triheksifenidil
D. Dores
E. Serenase
28. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka pada lutut
kaki kiri pasien. Dokter merencanakan untuk operasi amputasi. Kemudian pasien
mengatakan tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, dada
berdebar-debar dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit Apakah respon yang
ditunjukkan pada kasus tersebut? *
0/2
A. Fisiologis
B. Psikologis
C. Kognitif
D. Sosial
29. Laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Rumah Sakit Jiwa diantar oleh
keluarganya. Keluarga mengatakan sudah dua minggu klien tidak mau keluar rumah,
mengurung diri di kamar, makan dan tidur, tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Apakah
pendekatan Teori dan Model Konseptual yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus
di atas yang merupakan teori Sullivan? *
0/2
A. Supportive Therapy
B. Psikoanalisis
C. Interpersonal
D. Existensial
E. Social
30. Remaja B mengalami kecacatan yang menyebabkan jari kelingkingnya patah. Selama
dirumah sakit klien lebih banyak diam, tampak murung, dan menyembunyikan jari
kelingkingnya yang patah. Klien mengatakan tangannya tidak sempurna lagi untuk
memegang benda ataupun melakukan aktivitas. Manakah dibawah ini yang merupakan
data subyektif mayor gangguan citra tubuh? *
2/2
A. Tampak murung
B. Klien mengatakan tangannya tidak sempurna lagi untuk memegang benda ataupun
melakukan aktivitas
C. Klien lebih banyak diam
31. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien
masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas,
tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy)
kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan
selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani
formulir tersebut. Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas? *
0/2
A. Justice
B. Videlity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Beneficience
32. Seorang laki-laki 22 tahun selalu mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan sejak
usia sekolah, klien selalu merasa tidak diterima oleh orang disekitarnya karena terlahir
dengan bibir sumbing (labioskiziz). Saat usia klien 21 tahun mulai menunjukkan gejala
gangguan jiwa. Apakah model konsep keperawatan jiwa pada kasus di atas yang
merupakan teori Freud? *
2/2
A. Psikoanalisa
B. Interpersonal
C. Sosial
D. Eksistensial
E. komunikasi
33. Seorang klien laki-laki usia 27 tahun mengatakan “ saya stres dengan lingkungan kerja
saya, bos saya orangnya galak, padahal kerja sudah baik tetapi masih saja
dimarahi....kadang gaji saya suka terlambat dibayarkan.” Apakah model pengkajian
keperawatan yang digunakan pada kasus di atas yang merupakan teori Caplan? *
2/2
A. Psikoanalisa
B. Interpersonal
C. Sosial
D. Eksistensial
E. komunikasi
34. Seorang perempuan usia 23 tahun mengatakan “ saya merasa hidup saya sia - sia,
hidup tanpa tujuan, terserah saja mau jadi apa...tergantung maunya sang pencipta,kan
saya tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini”. Berdasarkan kasus tersebut
perawat melakukan pengkajian berdasarkan model :Apakah model pengkajian
keperawatan yang dapat digunakan pada kasus di atas yang merupakan teori Roger? *
2/2
A. Psikoanalisa
B. Interpersonal
C. Sosial
D. Eksistensial
E. Prilaku
35. Pasien perempuan, 21 tahun mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2001. Ayah klien
ternyata memiliki masalah yang sama dengan klien, mengalami masalah jiwa juga. Klien
memiliki faktor predisposisi gangguan jiwa pada: *
2/2
A. Faktor Neurobiologis
B. Faktor biokimia
C. Faktor Sosiokultural
D. Faktor psikologi
E. Faktor Genetik
36. Pasien 32 tahun, perempuan dengan pendidikan DIII. Dibawa ke Rumah Sakit dengan
alasan dia suka bicara sendiri. Menurut keluarga pasien sudah 1 minggu pasien
mengurung diri di kamar, tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau mandi, makan
dan pasien juga tidak mau beraktifitas. Pasien lebih sering melamun, menyendiri dan malu
karena suami pasien menikah lagi. Pasien merupakan anak pertama, dan dia selalu
menuruti perintah orang tuanya. Ayah pasien menerapkan kedisiplilan dalam mendidik
pasien dan adik adiknya. Manakah faktor presifitasi pasien tersebut? *
2/2
B. Pendidikan DIII
C. Penurut
D. Ayah otoriter
E. Kepribadian tertutup
37. Seorang perempuan berusia 35 tahun, tampak tertawa sendiri dan melamun, saat ini
mendapatkan obat Chlorpromazin 3 x 100 mg. Setelah pemberian obat pasien mengalami
kaku kuduk, tremor dan jalan seperti robot. Apakah obat untuk mengurangi efek samping
pada kasus diatas ? *
2/2
A. Litium
B. Haloperidol (HP)
C. Serenance
D. Triheksifenidil (THP)
E. Chlorpromazine (CPZ)
38. Seorang wanita dibawa ke RSJ karena 2 bulan yang lalu tidak mau merawat diri,
mengamuk dan sering bicara kasar. Gejala tersebut muncul sejak ditinggalkan menikah
oleh pacarnya sekitar 5 bulan yang lalu. Dari wawancara diketahui bahwa wanita tersebut
memang pendiam dan jarang menceritakan masalahnya pada orang lain. Dan dia merasa
bahwa tidak ada orang lain yang memperhatikannya. Apakah faktor presipitasi yang
menyebabkan wanita tersebut mengalami gangguan jiwa? *
2/2
A. Karakteristik pendiam
C. Kematian ibunya
E. Ditinggalkan menikah
39. Seorang wanita tampak tanpa ekpresi. Saat menceritakan tentang hal yang
menyedihkan maupun menyenangkan, ekspresi wanita tersebut tampak sama, tanpa
ekspresi. Apakah yang terjadi pada pasien tersebut ? *
2/2
A. Avolition
B. Immobility
C. Afek datar
D. Afek tumpul
40. Seorang laki-laki usia 46 thn seudahlama dirawat di RSJ, namun perilakunya masih
agresif, tidak mau minum obat. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik seksama terutama
jantung, paru, tulang terutama vertebra, dipuasakan 6-8 jam, disuruh BAK dan BAB dulu,
antar tulang frontalis dan tulang temporalis diberikan elektroda. Apa yang akan dilakukan
pada pasien dengan persiapan tersebut? *
2/2
A. Terapi somatik
B. Komunikasi terapetik
C. ECT
D. Isolasi
E. Pengikatan
41. Tn. K (30 th) masuk RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan : ”saya
sangat tidak berguna dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik
tidak dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang
lalu setelah Sdr. K ditinggalkan istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data
observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *
2/2
A. Isolasi Sosial
B. GSP : Halusinasi
D. Defisit Perawatan Diri
E. Resiko Perilaku Kekerasan
42. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ dengan alasan mengamuk,
membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat,
wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya
menikah lagi. Klien tampak kotor dan kusut. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus diatas? *
0/2
A. Isolasi Sosial
B. GSP : Halusinasi
E. Resiko Perilaku Kekerasan
43. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian
sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan BAK
sembarangan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *
0/2
A. Isolasi Sosial
B. GSP : Halusinasi
C. Harga diri rendah
44. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS. Jiwa dikarenakan
suka keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam, terlihat klien tertawa dan
bicara sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada suara-suara dari nenek moyangnya
yang menyuruhnya untuk jalan-jalan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
diatas? *
0/2
A. Isolasi Sosial
B. GSP : Halusinasi
45. Seorang wanita berusia 20 tahun di rawat inap rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan
yang lalu dengan alasan lebih senang menyendiri dan membatasi komunikasi dengan
orang lain. Saat dilakukan pengkajian klien tampak tidur dengan posisi janin, menghindari
cahaya, senang menyendiri, membatasi interaksi dengan orang lain, TD 120/95 mmHg,
nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? *
2/2
A. Isolasi Sosial
B. GSP : Halusinasi
2/2
47. Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan Retardasi mental dibawa keluarganya pertama
kalinya ke RS Jiwa dikarenakan pasien sering mengamuk dan menghempaskan kepalanya
ke dinding.Menurut keluarga, pasien anak yang pendiam, suka menyendiri,tidak mau
bergaul dengan orang lain. Berdasarkan pengkajian oleh perawat, penyebab pasien
mengamuk karena tidak dibelikan sepeda dan dimarahi oleh ayahnya. Ego pasien tidak
dapat mengendalikan keinginannya (id). Apa konsep / model yang tepat dipakai perawat
jiwa dalam pemberian asuhan keperawatan ke pasien tersebut? *
2/2
A. Model psikoanalisa
B. Model sosial
C. Model interpersonal
D. Model support
E. Model medis
48. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa keluarganya masuk RS jiwa karena sering
melamun, tidak mau berbicara dengan orang lain, tidak mau mandi,tidak mau makan,
kontak mata tidak ada.Menurut keluarga, pasien menunjukkan perubahan sikap
dikarenakan tidak jadi menikah untuk ke 3 kalinya. Pasien mengatakan malas berbicara
dengan orang lain karena malu. Setelah 2 minggu berinteraksi dengan perawat, pasien
mau berbicara meskipun kata-kata yang dikeluarkan singkat dan pendek. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan perawat selanjutnya? *
0/2
B. Membantu pasien untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab menarik diri
0/2
D. Identifikasi support system
50. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa keluarganya ke RS jiwa karena dirumah banyak
tertawa dan bicara sendiri, mengatakan mendengar suara yang smemintanya untuk
tertawa agar pasien merasa bahagia. Pasien sudah 5 kali masuk RS jiwa. Setelah 1 bulan
lamanya dirawat, keluarga meminta pulang paksa pasien meskipun masalah pasien belum
bisa diselesaikan. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan perawat?. *
2/2
D. Mendiskusikan dengan keluarga sumber dukungan yang dimiliki
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
Formulir