RSUP SANGLAH
Nama Anggota:
SI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JEMBRANA
2017
Nama Pemeran :
1. Rositha Prabandari : Sebagai Narator
2. Ika Winda Hidayati : Sebagai Dokter
3. Yunita Lestari : Sebagai Perawat
4. Novi Cintya : Sebagai Pasien
5. Rika Listya Wati : Sebagai Ibu Pasien
Prolog :
Pada tanggal 10 mei 2017 pukul 10.00 wita, ada seorang pasien yang dirujuk dari
RSU Negara ke RSUP Sanglah karena keterbatasan ruangan di RSU Negara. Pasien
dirujuk untuk mendapatkan perawatan di ruangan isolasi, yang dimana ruang isolasi itu
adalah ruangan khusus untuk merawat pasien dengan kondisi medis tertentu terpisah dari
pasien lain ketika mereka mendapat perawatan medis dengan tujuan mencegah
penyebaran penyakit atau infeksi
Setelah pasien ditempatkan di ruang isolasi Indah Asri dokter dan perawat datang
untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien sebelum dokter dan perawat memasuki
ruang isolasi terlebih dahulu menggunakan alat perlengkapan dari APD yang terdiri dari
penutup kepala, masker, handscoen, jubah/gaun dan celemek sedangkan keluarga pasien
berada diluar ruangan
Dokter : Selamat pagi suster, bagaimana keadaan paien yang baru masuk ?
Perawat : Selamat pagi dokter, keadaan pasien masih sama belum ada perubahan
dok, tadi sudah saya berikan obat
Perawat : Baik dok, mari kita lihat apa perlu keluarga dari pasien diajak masuk
dok ?
Dokter : Boleh sus, biar nanti sekalian saya berikan KIE kepada keluarga pasien
Perawat : Baik dok saya panggilkan keluarga pasien terlebih dahulu
Perawat : Permisi buk, apa benar ibu keluarga dari pasien atas nama Ny. NC ?
Perawat : Dokter ingin memeriksa keadaan pasien jadi ibu tolong pasien
didampingi ibu iya
Ibu Pasien : Begitu iya sus, baik sus saya akan ikut sus
Perawat mengajak ibu pasien untuk memakai APD dan dokter pun ikut menggunakan
APD. Langkah awal:
Setelah semua siap dokter, perawat dan ibu pasien masuk keruangan pasien
Pasien : Selamat pagi dokter, batuknya masih dok, dahaknya juga masih ada dok
Perawat : TTD: 130/80 mmhg, Nadi: 85x/mnt, Respirasi: 18x/mnt, Suhu: 36,5oC
Dokter : Baik saya periksa dulu ya bu, ibu tolong tarik nafas dalam-dalam
Dokter sedang melakukan pemeriksaan auskultasi pada dada pasien untuk mengetahui
adanya suara nafas tambahan atau tidak
Dokter : Baik bu sudah cukup, suara nafas ibu masih ada bunyi tambahannya.
Tolong ibu dari pasien agar memberikan minum air hangat agar dahaknya
mudah dikeluarkan
Ibu Pasien : Baik dok nanti saya berikan minum air hangat
Dokter : Ibu harus tetap makan agar ibu tidak terus lemas. Suster nanti tolong di
koordinasikan dengan pihak ahli gizi diet atau makanan apa yang tepat
yang diberikan pada pasien
Dokter : Jika ibu merasa sesak lagi tinggal pencet belnya saja, nanti perawat yang
jaga akan datang keruangan
Dokter : Baik saya jelaskan sekali lagi disini ibu mengidap penyakit TBC dan ibu
juga sudah terkena penyakit HIV/AIDS, penyakit ibu ini memang susah
untuk disembuhkan dan penyakit ibu sudah jadi penyakit komplikasi yang
sudah menyerang system pernafasan atau organ paru-paru ibu dan system
imun ibu. Jadi karena ibu ini bisa menularkan kepada orang lain maka
untuk pencegahan penularan ibu dirawat di ruang isolasi ini. Penyakit ibu
ini memang membutuhkan pengobatan yang panjang, jadi ibu disini harus
sabar dan semangat untuk sembuh ya bu. Sebelum saya meninggalkan
ruangan apa ibu ada yang ditanyakan ?
Dokter : Baik kalau begitu saya permisi dulu ya bu, istirahat jangan lupa makan
dan minum air hangat ya bu
Dokter meninggalkan ruangan sedangkan perawat masih berada didalam ruangan
untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan ibu pasien apa saja peraturan di ruang
isolasi tersebut
Perawat : Untuk keluarga pasien, karena ruangan ini bertujuan untuk mencegah
penyebaran penyakit dan mencegah bakteri atau virus dari luar ruangan
untuk masuk kedalam ibu tidak diperbolehkan terlalu sering keluar masuk
ruang isolasi. Kalau ibu mau masuk ruangan, ibu ganti pakaian ditempat
yang tadi dengan menggunakan baju yang disediakan disini kemudian
jika ibu ingin meninggalkan ruangan ganti baju kembali dengan baju
yang sebelumnya ibu pakai dan ganti masker setiap 4-6 jam dan dibuang
pada tempat sampah infeksius. Apa ibu sudah mengerti ?
Ibu Pasien : Kalau anak saya perlu apa dan saya tidak ada bagaimana sus ?
Perawat : Nanti bisa panggil perawat yang berjaga, pencet saja belnya dan nanti
kami akan datang
Perawat : Iya bu sama-sama, jangan lupa juga sebelum masuk dan keluar ruangan
ingat cuci tangan dan menggunakan APD dan untuk pasien dahaknya
jangan dibuang sembarangan ya bu
Perawat pun meninggalkan ruangan sedangkan ibu pasien masih diruangan. Pasien
akan dirawat secara intensif oleh dokter, perawat dan tenaga medis yang lain agar
kondisi pasien membaik dan tidak memburuk