“ INFEKSI NOSOKOMIAL”
Oleh :
1. Ners UMM
2. Ners Kandedes
Mengetahui,
( ) ( )
Kepala Ruangan
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pemateri
q Mendenga
r/
memperhatik
an
q Mendenga
rkan
q Bertanya
3 Penutu 5 q Menyimpulkan q Mendenga Ceramah,
. p menit materi penyuluhan rkan tanya
q Melakukan evaluasi / jawab
sumatif. memperhatik
q Melakukan refleksi an.
perasaan peserta q Merespon/
q Mengucapkan mengulangi
terimakasih dan q Merespon.
mengucapkan salam
q Menjawab
salam
VIII. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang 19 RSSA
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta memahami Pengertian infeksi nosokomial
b. Peserta memahami cara penularan infeksi nosokomial
c. Peserta memahami cara pencegahan infeksi nosokomial dengan
enam langakah cuci tangan, etika batuk dan penataan lingkungan
d. Peserta mampu mendemontrasikan cara enam langkah cuci tangan
dan etika batuk yang benar.
MATERI PENYULUHAN
“INFEKSI NOSOKOMIAL”
2. Penataan Lingkungan
a. Merapikan barang-barang yang berserakan dan menumpuk di dalam
ruangan, karena akan menimbulkan tempat yang nyaman untuk
bersarangnnya nyamuk. Barang-barang pasien dimasukkan semua ke
dalam lemari pasien dan tidak ada yang menumpuk diluar atau sudut
ruangan.
b. Buang sampah atau segala hal yang dihasilkan oleh penderita pada
tempatnya, seperti air ludah atau muntahan punya tempat tersendiri
dan langsung dibuang ditempat sampah khusus yang disediakan
RS
c. Tidak membolehkan anak dibaeah usia 12 tahun berkunjung ke
rumah sakit. Dikarenakan Anak-anak mudah terserang penyakit.
Anak-anak rentan terhadap infeksi karena daya tahan tubuhnya
yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.
d. Membatasi pengunjung yang menjenguk pasien di rumah sakit,
karena akan menimbulkan ruangan yang sesak, masuk dengan
membawa kuman dari luar rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen PP & PL. (2013). Buku Krida Pengendalian Penyakit Ditjen Pp & Pl .
diakses tanggal 26 desember 2013 melalui www.pppl.depkes.go.id
Djojodibroto,R,.D.(2012). Respirologi. Jakarta : EGC.
Gegtries. (2010). Konsep etika batuk. diakses tanggal 26 desember 2013 melalui
http://gegtriee.wordpress.com/2010/10/02/etika-batuk/
Potter&Perry.(2005). Fundamental Keperawatan.Jakarta:EGC
Tjay, T.H & Rahardja K. (2007). Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan
efek-efek sampingnya. Jakarta : Elex Media Komputindo