Oleh :
Leny Rahayau (201810461011019)
Kelompok 8 Profesi Ners
Alhamdulillah,
Segala puji bagi Allah, Tuhan segala makhluk yang telah memberikan kita nafas
untuk hidup. Segala puji teruntuk-Nya, atas rahmat yang telah dihadirkan dalam setiap
detiknya sehingga saya menyelesaikan tugas ini dengan segala kekurangan yang masih
terdapat didalamnya.
Shalawat dan salam seraya kami haturkan kepada sang Rasul Muhammad SAW, sang
panutan yang selalu kami rindukan syafaatnya di hari akhir nanti. Tugas laporan Jurnal
Departemen Keperawatan Medikal Bedah dengan segenap keikhlasan yang saya selesaikan
disela-sela waktu yang sangat sempit.
Namun keikhlasan tersebut serasa tidak terbuang sia-sia saat semua jerih payah ini
terbayar dengan terselesaikannya tugas ini. Pada akhirnya saya terus mengharapkan manfaat
dan timbal baliknya dari para pembaca sebagai sarana untuk memperbaiki segala kekurangan
yang ada di dalam tugas kali ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan latar belakang diatas judul jurnal yang akan dibahas adalah “The
b. Memberikan penjelasan tentang temuan terbaru atau inovasi didunia keperawatan terkait
efek pijat aromaterapi pada prosedur pra bedah untuk mengurangi kecemasan dan
c. Meningkatkan critical thingking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi dunia
keperawatan.
2
BAB II
Jurnal Penelitian
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.2 Pengarang
Cahide Ayik⁎, Dilek Özden
3.1.3 Sumber :
Journal of Complementary Therapies in Medicine
3.1.5 Abstrak
Aims: To examine the effects of aromatherapy massage on anxiety and sleep quality in
Background: In recent years, there has been an increase in the number of studies
massage for anxiety and sleep quality reveal contradictory results and that more research
massage was applied in accordance with the “Back Massage Guide” using 5% lavender
oil (Lavandula Hybrida) for ten minutes before surgery and the morning of surgery. The
control group received standard nursing care in compliance with the hospital procedure.
4
Data were obtained by the State Anxiety Inventory (SAI) and Richard-Campbell Sleep
Questionnaire (RCSQ). Results were analyzed using the t-test, Chi-square test or Fisher’s
exact test.
Results: There was no baseline difference between the groups. A statistically significant
difference was found between the experimental and control group in terms of the SAI
and RCSQ mean scores recorded on the morning of surgery. It was determined that the
SAI and RCSQ mean score of the experimental group after aromatherapy massage on
the morning of surgery decreased when compared to that of the evening before surgery.
Conclusions: It was found that aromatherapy massage with lavender oil increased the
sleep quality and reduced the level of anxiety in patients with colorectal surgery in the
preoperative period
Ada 111 pasien, 15 pasien dikeluarkan. 9 pasien tidak memenuhi kriterian inklusi yaitu:
Kriteria eksklusi:
1) Lebih muda dari 18 tahun
2) Rentan terhadap minyak lavender
3) Gangguan kognitif
4) Kehadiran penyakit mental (delirium, delusi)
5) Penggunaan anti depresan, anti histamine, diuretic, hipnotik, benzodiazepine dan obat
bius derivative yang mempengaruhi kualitas tidur,
6) Gangguan pernapasan seperti asma,
7) Enggan berpartisipasi
Setelah itu ada 96 pasien dan dirandom. Lalu dibagi menjadi 49 dikelompok intervensi
dan 47 kelompok control. Dalam kelompok intervensi ada 7 orang.
6
2.3.3 Intervension :
1. Individu yang masuk sampling ditentukan dengan melalui system pendaftaran
elektronik.
2. Pasien yang sudah daftar operasi yang sudah ditentukan harinya, lalu diseleksi dan
dilakukan mana pasien yang akan masuk kelompok control dan pasien yang masuk
kelompok intervensi.
eksperimen setelah itu mereka diberitahu mengenai tujuan studi di kamar pasien pada
4. Setelah mereka menerima persetujuan tertulis pasien diminta untuk mengisi kuisioner
yang diterapkan selama 2x yang dilakukan oleh peneliti yang sudah mempunyai
sertifikat sesuai denggan “panduan pijat” yang didalam aromaterapi tersebut terdapat
menit antara pukul 19.00-21.00 sebelum mereka dioperasi. Dan di 10 menit pada jam
06.30-08.00 pagi setelah mereka dioperasi pasien diminta untuk mengisi kuisioner
6. Minyak lavender atsiri Lavender Hybrida adalah minyak yang mempunyai struktur
kimia yang terdiri dari ester yang digunakan sebagai obat penenang dan calming.
95 ml almond
7
3.2.5 Compare
1. Dalam kelompok control diberitahu mengenai tujuan di kamar mereka antara jam 16.00
dan 17.00 .
2. Setelah mereka menerima persetujuan tertulis maka pasien diminta untuk mengisi
3. Pasien dalam kelompok control menerima perawatan standart sesuai dengan prosedur RS
4. Di jam 06.30-08.00 ketika pasien dijadwalkan untuk operasi mereka diminta untuk
8
1.2.6 Outcome/Hasil
Tidak ada perbedaan secara signifikan secara statistic tidak ditemukan (p>0.05) jika
dilihat dalam hal jenis kelamin, umur, status perkawinan, sttus pendidikan, pekerjaan,
maupun konsumsi obat, merokok, dll. Tetapi jika dilihat dari waktu pemberiannnya
aromaterapi lavender efektif digunakan ketika pagi setelah operasi daripada malam hari
sebelum operasi.
dijelaskan tentang peraw atan pijat dan aromaterapi itu sendiri. Apakah pijat
sama dengan pemberian aromaterapi. Untuk itu dalam jurnal ini dijelaskan
9
3.2.8.2 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan agar perawat, peneliti maupun
10
BAB IV
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa efek pijar aromaterapi pada pasien bedah kolorectal
efeksif digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur pada
saat diberikan pagi hari setelah operasi daripada malam har
4.2 Saran
Dengan adanya penelitian mengenai efek aromaterapi lavender diharapkan tenaga
kesehatan dapat menerapkan di rumah sakit agar dapat meringankan tingkat kecemasan pada
pasien dan meningkatkan kualitas tidur pasien dengan bedah kolorectal.
11
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
12