Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN INFEKSI PADA


BAYI BARU LAHIR

Disusun oleh kelompok VI:

1. WIDYA WARDANI
2. ERWAN HADI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


MATARAM
2019
A. Latar Belakang
Masyarakat yang menerima pelayanan medis dan kesehatan, baik di rumah
sakit atau klinik, dihadapkan kepada resiko terfeksi kecuali kalau dilakukan
kewaspadaan untuk mencegah terjadinya infeksi.

Persalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar ​safe mother hood​.
Bersih artinya bebas dari infeksi. Infeksi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas
merupakan penyebab utama kedua dari kematian ibu dan perinatal. Persalinan terjadi
di rumah sakit atau rumah bersalin yang telah menjalankan praktik pencegahan
infeksi dengan baik. Dengan demikian, infeksi nosokomial atau dengan organisme
yang kebal terhadap banyak obat menjadi rendah.

Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting dalam dan dari setiap


komponen perawatan BBL. Pencegahan yang dilakukan antara lain adalah imunisasi
maternal (tetanus, rubella, varisela, hepatitis B). Dengan demikian risiko infeksi bayi
baru lahir dapat di minimalkan

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menyebutkan pengertian Infeksi pada bayi baru lahir
2. Menyebutkan tanda-tanda Infeksi pada bayi baru lahir
3. Meyebutkan penyebab Infeksi pada bayi baru lahir
4. Menjelaskan cara mencegah Infeksi pada bayi baru lahir

C. Manfaat

1. Dapat menambah pengetahuan tentang infeksi bayi baru lahir


2. Dapat menambah pengetahuan tentang pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
3. Dapat menambah pengetahuan tentang tanda-tanda infeksi bayi baru lahir
4. Dapat menambah pengetahuan tentang penyebab infeksi pada bayi baru lahir
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topic : Pencegahan Infeksi Pada Bayi BaruLahir


Sasaran : Masyarakat atau ibu yang baru melahirkan
Waktu : 30 menit
Tanggal : 24-09-2019
Tempat : Ruangan

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami tentang Infeksi pada bayii baru lahir

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat dapat :
a. Menyebutkan pengertian Infeksi pada bayi baru lahir
b. Menyebutkan tanda-tanda Infeksi pada bayi baru lahir
c. Meyebutkan penyebab Infeksi pada bayi baru lahir
d. Menjelaskan cara mencegah Infeksi pada bayi baru lahir

II. Materi Penyuluhan


a. Pengertian Infeksi pada bayi barul ahir
b. Tanda-tanda Infeksi pada bayi baru lahir
c. Penyebab Infeksi pada bayi baru lahir
d. Cara mencegah Infeksi pada bayi baru lahir

III. Metode Pembelajaran


a. Metode : Ceramah dan diskusi
IV. Kegiatan belajar mengajar
TAHAP/WAKTU  KEGIATAN 
Fasilitator Peserta
Pembukaan 5 ● Memberi salam ● Menjawab salam.
menit ● Memperkenalkan diri ● Memperhatikan.
● Menjelaskan judul materi dan ● Memperhatikan dan mencatat.
tujuan yang harus dicapai oleh
peserta didik.
● Memberikan pre test jenis ● Menjawab dengan mengerjakan
Penyajian obyektif untuk tiap peserta pada jawaban yang telah
(pengembangan) didik (jika diperlukan) disediakan.
20 menit ● Curah pendapat tentang ● Satu atau dua orang menjawab
pengertian infeksi pada bayi
Penutup 5 menit baru lahir
● tanda-tanda Infeksi pada ● Mengajukan pertanyaan.
bayi baru lahir ● Memperhatikan dan mencatat.
● penyebab Infeksi pada bayi ● Mengerjakan dan menjawab soal
baru lahir pada lembar jawaban yang telah
● cara mencegah Infeksi pada disediakan.
bayi baru lahir ● Menjawab salam.
● Merangkum materi yang telah
diberikan.
● Post test: bila diperlukan.
● Menutup dengan salam.

V. Media dan Sumber


Media : Leaflet
Sumber : Direktorat Bina Kesehataan Anak Kementrian Kesehatan. 2010.
Materi KIE dalam Penurunan AKB.​ Depkes RI : Jakarta

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan:
a. Sebutkan pengertian Infeksi pada bayi baru lahir
b. Sebutkan tanda-tanda Infeksi pada bayi baru lahir
c. Sebutkan Penyebab Infeksi pada bayi baru lahir
d. Jelaskan cara mencegah Infeksi pada bayi baru lahir

VII. Materi Penyuluhan


A. Pengertian Infeksi pada bayi baru lahir
Infeksi pada bayi baru lahir yang parah dan dapat menyebabkan kematian.
B. Tanda-tanda Infeksi pada bayi baru lahir
Ada berbagai tanda apabila bayi mengalami infeksi, diantaranya :
● Bayi demam tinggi atau tubuh teraba sangat dingin.
Bayi menjadi demam karena adanya mekanisme pertahanan tubuh untuk memcoba melawan
infeksi yang terjadi
● Bayi tidak bisa dibangunkan.
Tingkat kesadaran bayi akan sangat dipengaruhi oleh sejauhmana bayi tersebut mengalami
infeksi, apabila infeksi sudah sangat gawat biasanya akan mengakibatkan bayi
tidak sadar.
● Perut bayi teraba tegang dan Bayi tidak mau menyusui.
Keadaan bayi yang sedang mengalami infeksi akan terganggu selera makannya karena respon
tubuh yang sedang tidak sesuai.
● Sesak nafas.
Infeksi yang terjadi bisa menjalar ke organ lain dan biasanya akan menyerang sistem
pernafasan sehingga bayi sesak nafas.
● Bayi merintih
Bayi akan merintih karena adanya perasaan tidak nyaman pada tubuhnya.

C. Penyebab Infeksi pada bayi baru lahir


Penyebab Infeksi pada bayi terbagi menjadi 3, yaitu :
Saat hamil :
Infeksi yang terjadi bisa berawal dari ibu yang menularkan ke
bayi yang dikandung karena ibu sebelumnya mempunyai penyakit
menular seksual, hepatitis, HIV/AIDS dll. Selain itu​ ​ketuban pecah
sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi karena dapat
menyebabkan plasentitis dan amniotis.

Saat kelahiran :
Selain itu ​kurangnya kebersihan alat, tempat dan orang yang
menolong persalinan menjadi faktor selanjutnya dalam pemaparan
infeksi. Sebagai contoh ketika seorang ibu melahir kan di tenaga non
medis seperti paraji itu akan sangat beresiko untuk infeksi karena
alat-alat yang digunakannya belum tentu steril.

Setelah lahir :​
Perawatan tali pusat yang tidak bersih juga menjadi factor
penyebab selanjutnya terjadi infeksi karena ketidaktahuan seseorang
akan cara merawat tali pusat yang benar menjadi critical point dalam hal
ini. Dan juga apabila bayi mengalami sakit parah dan tidak segera
ditolong akan membahayakan kesehatan bayi.

D. Cara Mencegah Infeksi pada bayi baru lahir


Berikut ini ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi
resiko infeksi pada bayi baru lahir :
1). ​Periksa kehamilan secara teratur kesarana kesehatan​.
Dengan rutinnya pemeriksaan yang dilakukan akan membantu
mendeteksi dini akan adanya kelainan pada ibu dan janin sehingga
kemungkinan yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
2). ​Mintalah imunisasi TT
Dengan imunisasi TT akan mengurangi infeksi akibat luka, dalam hal
ini luka perdarahan ibu saat setelah melahirkan, sehingga imunisasi TT ini
sangat penting.
3). Periksa bayi baru lahir secara teratur ketenaga kesehatan
Sama halnya dengan point sebeleumnya pemeriksaan rutin penting
dilakukan untuk mendeteksi dini jika adannya kelainan.
4). ​Perawatan tali pusat secara benar​.
Tali pusat bisa menjadi port entry dari masuknya bakteri sehingga perlu
perlakuan yang benar untuk merawat tali pusat agar tidak terjadi infeksi.
5). Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang bayi.
Tangan adalah penyebab terbesar terjadinya infeksi karena tangan kita
bisa sangat mudah tertempel mikro organismo akibat memegang benda yang
kotor dan lupa mencuci tangan.
6). Bersalin di sarana kesehatan.
Dengan melahirkan ditempat sarana kesehatan akan meminimalisir
resiko terjadinya infeksi karena di tempat sarana kesehatan akan diupayakan
menyediakan sarana prasarana yang aman dan juga petugas pelayan kesahatan
yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai