0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar langkah-langkah pemeriksaan tilik palpasi menurut Leopold dan auskultasi monoaural Laenec untuk menilai kehamilan. Terdiri dari empat bagian utama yaitu persetujuan pemeriksaan, persiapan, pelaksanaan pemeriksaan fisik, dan penjelasan hasil pemeriksaan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Palpasi menurut Leopold dan Auskultasi Monoaural Laenec
Dokumen tersebut merupakan daftar langkah-langkah pemeriksaan tilik palpasi menurut Leopold dan auskultasi monoaural Laenec untuk menilai kehamilan. Terdiri dari empat bagian utama yaitu persetujuan pemeriksaan, persiapan, pelaksanaan pemeriksaan fisik, dan penjelasan hasil pemeriksaan.
Dokumen tersebut merupakan daftar langkah-langkah pemeriksaan tilik palpasi menurut Leopold dan auskultasi monoaural Laenec untuk menilai kehamilan. Terdiri dari empat bagian utama yaitu persetujuan pemeriksaan, persiapan, pelaksanaan pemeriksaan fisik, dan penjelasan hasil pemeriksaan.
Penampilan dan tiap-tiap langkah peserta di skor kedalam skala seperti berikut: 0. Lalai : langkah klinik tidak dilakukan 1. Perlu perbaikan : langkah klinik sudah dilakukan, tetapi belum dilaksanakan dengan baik, urutan tidak sesuai atau sebagian langkah tidak dilakukan 2. Baik : langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik sehingga hasil pekerjaannya cukup memuaskan dan waktu yang dipergunakan sangat efisien. NO. LANGKAH/ KEGIATAN Nilai I PERSETUJUAN PEMERIKSAAN 0 1 2 1. Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada ibu. 2. Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan ini. 3. Jelaskan bahwa pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan perasaan khawatir atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi yang ada di dalam kandungan. 4. Bila ibu mengerti apa yang telah disampaikan, mintakan persetujuan lisan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan. II PERSIAPAN 5. A. IBU -Ranjang obstetric/ periksa -Selimut/ Kain penutup -Stetoskop monoaural (Laenec) B. PEMERIKSA -Air mengalir untuk cuci tangan -Handuk bersih dan kering 6. Persilahkan ibu untuk baring kemudian Sisihkan pakaian ibu hingga seluruh bagian perut ibu tampak jelas kemudian minta ibu untuk meletakkan kedua telapak kaki pada ranjang sehingga terjadi sedikit fleksi pada sendi paha (coxae) dan lutut (genu) 7. Cuci tangan pemeriksa dengan sabun, bilas dengan air hangat kemudian keringkan kedua tangan tersebut dengan handuk. 8. Pemeriksa berada di sisi kanan ibu, menghadap bagian lateral kanan. 9. Beritahukan kepada ibu bahwa pemeriksa akan memulai proses pemeriksaan. 10. Leopold I: - Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong uterus ke bawah (jika diperlukan, fiksasi uterus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas simfisis). - Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala ibu. - Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian. 11. Leopold II: - Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar dan pada ketinggian yang sama. - Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan (simultan) telapak tangan kiri dan kanan, kemudian geser ke arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil (ekstremitas). 12. Leopold III: - Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke bagian kepala ibu. Letakkan ujung telapak tangan kanan pada dinding lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekan secara lembut secara bersamaan/ bergantian untuk menentukan bagian terbawah bayi (bagian keras, bulat dan hampir homogeny, adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris, adalah bokong). 13. Leopold 4 : • Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas simfisis • Temukan kedua ibu jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan semua jari-jari tangan yang meraba dinding bawah uterus • Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan kanan (konvergen dan divergen) • Setelah itu, pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawha bayi (bila presentasi kepala, upayakan memegang kepala didekat leher dan bila presentasi bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi) • Fiksasikan bagian tersebut kearah pintu atas panggul kemudian letakkan jari- jari tangan kanan diantaratangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul. 14. Pemeriksaan auskultasi: • Angkat kedua tangan dari dinding perut ibu kemudian ambil stetoskop monoaural dengan tangan kiri, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding perut ibu yang sesuai dengan posisi pungggung bayi (bagian memanjang dan rata) • Tempelkan telinga kiri pemeriksa dan dengarkan bunyi jantung bayi (pindahkan titik dengar apabila titik pertama, bunyi jantung tersebut kurang jelas, upayakan untuk mendapatkan punctum maksimum) Apabila dinding perut cukup tebal sehingga sulit untuk mendengarkan bunyi jantung bayi, pindah ujung stetoskop pada dinding perut yang relatif tipis yaitu sekitar 3 sentimeter dibawah pusat (sub-umbilikus) • Dengarkan dan hitung bunyi jantung bayi selama 1 menit perhatikan irama atau keteraturan bunyi jantung) 15 Letakkan semua peralatan yang tekah digunkanan pada tempat semula. 16 Beritahukan bahwa prosedur pemeriksaan telah selesai, angkat kain penutup dan rapikan kembali pakaian ibu dan Persilahkan ibu untuk duduk kembali dan catat hasil pemeriksaan pada lembar ynag telah disediakan didalam status pasien IV PENJELASAN HASIL PEMERIKSAAN 17 Jelaskan hasil pemeriksaan palpasi dan auskultasi yang meliputi: • Usia kehamilan’ • Letak janin • Posisi janin • Presentasi • Kondisi janin (sesuai dengan hasil pemeriksaan auskultasi) 18 Jelaskan tentang rencana asuhan antenatal berkaiitan dengan hasil temuan tersebut 19 Jelaskan untuk melakukakn kunjunag ulang (walaupun diluar jadual yang telah ditentukan) apabila ibu merasakan beberapa kelainan/ gangguan kehamilan 20 Catat pada buku kontrol ibu hamil dan jelaskan tentang langkah atau asuhan lanjutan serta jadual pemeriksaan ulangan kemudianSerahkan kembali buku control ibu hamil dan ucapakan salam