KETERANGAN ROLEPLAY
Pada suatu waktu,tibatiba ada seorang ibu yang terburuburu mmbawa anaknya ke suatu
rumahsakit,yaitu RS Bina Medika. Anak itu tampak Lemah,Mual,sakit kepala,kegerahan
serta suhu tinggi.Lalu langsung ditangani perawat dengan men cek suhu tubuh.
Ddidapatkan suhu tinggi mencapai 38,5.
Dengan melakukan cek2 yang lainnya,ternyata pasien di diagnosa Hipertermia.
(Lalu,perawat rindi yang saat itu dinas malam,melakukan tindakan awal dengan memasngkan
infus RL,lalu membawa pasien tersebut membawanya keruang pasien.)
Pra-Interaksi
Perawat Rindi : Uni, tadi ada satu pasien dengan hipertermi.
Perawat Okta : Baik uni, uni kalau nanti saya ajarkan cara komperes hangat kepada keluarga
pasien, keluarganya bagaimana?
Perawat Rindi : Tidak apa-apa uni, lakukan sesuai prosedur saja.
Orientasi
Tahap kerja
Perawat Okta : saya mulai ya bu, pertama kain ini dicelupkan kedalam air hangat
kemudian diperas, tapi jangan kencang-kencang perasnya dan langsung ditempelkan dikening
anak ibu.
Ibu nanda : oh iya sus, apakah kompresnya bisa di ulang beberapa kali ?
Perawat Okta : Bisa bu, tergantung suhu badan anak ibu kalau belum turun ibu bisa
mengulanginya beberapa kali.
Ibu nanda : Oh iya sus, terimakasih.
Perawat Okta : Iya bu sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Ibu nanda : Tidak ada, bu.
(selang beberapa menit kemudian perawat Okta, mengangkat kain kompresan tersebut).
Tahap terminasi
Perawat Okta : ini sudah selesai , bagaimana perasaan mbak setelah saya kompres air
hangat?
Pasien ipy: oh iya sus, saya merasa lebih baik dari sebelumnya
Perawat Okta : oh iya udah nyaman ya kak rasanya? Ada yang ditanyakan lagi kak ?
Pasien ipy : tidak ada sus
Perawat Okta : baik sekitar 2 jam selanjutnya rekan saya akan melakukan pengkuran suhu
nya
Pasien ipy : baik sus.
Perawat Okta : sebelum saya tinggalkan apakah ada yang ingin ditanyakan?
Pasien ipy : tidak sus
Perawat Okta : baik terimakasih atas waktu yang telah diberikan, selamat pagi.
Pasien ipy : sama-sama sus, pagi.
Tahap orientasi
Perawat Rani : selamat siang mbak, benarkah ini dengan mba Silvy?
Pasien ipy : benar sus
Perawat Rani : perkenalkan mbak saya perawat Rani disini saya akan melakukan tindakan
selanjutnya yaitu pengukuran suhu menggunakan thermometer tujuannya agar dapat
mengetahui apakah suhu mbak sudah mengalami penurunan atau belum, dan saya
membutuhkan waktu kira-kira 7 menit kedepan. Apakah mbak bersedia?
Pasien ipy : bersedia sus
Perawat Rani : Mba, ini nanti caranya termometernya di masukkan di lipatan ketiak mbak
ya.
Pasien ipy : iya sus,
Tahap kerja
Perawat Rani : baik mbak, sekarang saya pasang thermometernya dilipatan ketiak mbak ya?
Dan tunggu beberapa menit kedepan untuk mengetahui hasilnya.
Pasien ipy : iya sus
( perawat melakukan tindakan pengukuran suhu menggunakan thermometer dan beberapa
menit kemudian perawat mendapatkan hasil)
Tahap terminasi
Perawat Rani : ini sudah selesai pengukuran suhunya, hasil yang didapatkan 36,5’C,
suhunya sudah turun ya mbak dari tadi pagi. Bagaimana perasaan mbak setelah saya ukur
suhunya?
Pasien ipy : merasa tenang mbak karena suhu badan saya sudah menurun.
Perawat Rani : oh iya sudah merasa tenang ya? Apakah ada lagi yang dirasakan?
Pasien ipy : tidak sus
Perawat Rani : baik mbak sekitar satu jam kemudian saya akan kembali lagi memberikan
obat, jika nanti butuh bantuan mbak bisa menekan tombol ini ya mbak.
Pasien ipy : iya mbak terimakasih
Perawat Rani : baik sebelum saya tinggalkan apakah ada yang ingin ditanyakan?
Pasien ipy : tidak sus
Perawat Rani : baik mbak saya permisi dulu ya, selamat siang mbak
Pasien ipy : iya sus, selamat siang
( perawat rindi berkolaborasi dengan dokter)
Perawat Rindi : selamat siang dok,saya perawat rindi ingin meminta resep obat pasien atas
nama silvy trifepri yenti
Dokter Ola : baik, tunggu sebentar
Perawat Rindi : baik dok
( selang beberapa menit kemudian dokter memberikan resep obat ke perawat )
Dokter ola : ini resepnya mba, sudah saya siapkan. obatnya diminum 3x sehari sesudah
makan.
Perawat Rindi : iya mbak terimakasih
Dokter ola: : iya sama-sama mba
( Besoknya paginya perawat memberi tahu kepada keluarga pasien bahwa pasien sudah
boleh pulang)
Perawat Okta: Selamat Pagi,bu.Karena kondisi anak ibuk sudah membaik,maka nanti siang
anak ibuk boleh pulang
Ibu Nanda : Alhamdulillah,terimakasih sus.
Perawat Okta: Sama sama
(Setelah itu,ibu pasien memberi tahu pada anaknya bahwasanya dia sudah boleh pulang)
Ibu Nanda : Nak,siang ini kamu sudah boleh pulang.Kata dokter kondisimu sudah
Membaik.Jadi,hari ini sekarang kita siap2 untuk pulang.
Pasien Ipi : Alhamdulillah,iya bu.
(beberapa saat kemudian,perawat datang ke ruang pasien memberi resep obat,sekaligus
membuka infus.)
Perawat rindi: Permisi,ibu ini resep obat untuk anak ibu ya,nanti bisa ibu ambil obatnya
diapotik depan.
Ibu Nanda : Terimakasih,sus.
Perawat rindi : iya,sebelumnya saya buka dulu infus anakibu ya.
Ibu Nanda :Baik
Perawat Rindi : Permisi dek,sebelum pulang saya buka dulu ya infus nya.Tahan sedikit ya.
Pasien Ipy : Iya sus.
Perawat Rindi : Baiklah,buka infus nya sudah selesai.Saya permisi dulu ya
Ibu Nanda dan pasien : iya,terimakasih sus.
Perawat Rindi : Samasama.
(Ibu pasien menyiapkan barang2 untuk pulang,setelah selesai ia menuju ruang administrasi
untuk menyelesaikan masalah biaya selama dirumah sakit.Lalu ke apotik mengambil obat
yang telah diresepkan.)
Ibu Nanda : Permisi,saya orang tua dari pasien yg bernama Silvy Trifepri Yenti.Saya ingin
menyelesaikan adm anak saya.
Perawat Okta: baik,sebentar ya bu saya cek dlu.
Ibu Nanda : iya bu.
Perawat Okta : Baiklah bu,total biaya semuanya 7 juta.
Ibu Nanda : baik,sebentar sus.
(sembari menyiapkan uang)
Ibu Nanda: Ini,sus.
Pearawat okta: Baik,setelah ini ibu boleh langsung pulang.
Ibu Nanda : Terimakasih,sus.Permisi.
Perawat Okta: iya.