Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

Oleh :
Nama : Luh De Novitariani (203213205)
Ni Made Ratniawati (203213207)
Kelas : A14 A Keperawatan

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


STIKES WIRA MEDIKA BALI
2021/2022
Simulasi Terapieutik

1) Tahap Pra Interaksi

Mengecek Identitas, penyakit dan keluhan pasien

a) Kondisi Pasien : Data Subjektif : Klien mengatakan badannya lemah dan kurang
perawatan diri

Data Objektif : Klien tampak lemah, gigi terlihat kotor dan saat
berbicara tercium bau tidak sedap (tidak terawatt).

b) Diagnosa Keperawatan : Gangguang personal hygiene berhubungan dengan badan lemah

c) Tujuan Khusus : Memenuhi kebutuhan personal hygiene, meningkatan rasa nyaman


klien

d) Tindakan Keperawatan : Menggosok Gigi

prawat : “Selamat pagi... “(tersenyum)

Keluarga : “ ia selamat pagi sus..”(tersenyum)

Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini dengan ibu ira, keluarga dari Pasien atas nama Nn Ariska?”..

Keluarga : “Iya benar, saya Ibu dari Nn Ariska”

Perawat : “baik kalau gitu saya akan memeriksa Nn Ariska, sebelumnya apakah Nn Ariska sering
mengeluhkan sesuatu pada ibu....?

Keluarga :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih jelasnya
lagi sus bisa langsung meriksa keadaan anak saya.

Perawat : “ohh, baaik lah ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan anak ibu sekarang.

Keluarga :”ia silahkan”

Fase Perkenalan
Perawat           : “Selamat pagi dik.. “(tersenyum)
Pasien              :”Ia selamat pagi sus ..”(tersenyum)
Perawat           :’Perkenalkan dik nama saya Ni Kadek Devi Ariyanti, saya perawat yang bertugas
pada pagi hari ini. Kalau boleh saya tau nama adik siapa? Dan senangnya
dipanggil apa ?”
Pasien              :”Ia salam kenal juga sus, nama saya Ni Made Ariska, bisa panggil saya
Ariska saja.”
Perawat : “Apakah kemarin dik ariska tidur dengan nyaman?”
Pasien : “Lumayan sus, tetapi saat tengah malam saya kadang-kadang terbangun karena
nyeri dibagian kaki sus”
Perawat           : “Baik Ariska, lalu bagaimana keadaan ariska sekarang? Apa yang ariska rasakan
?“
Pasien : “Saya merasa tidak nyaman sus, karena kaki saya yang sakit juga saya merasa
tidak nyaman karena belum menggosok gigi dari 2 hari yang lalu.”
Perawat : “Baik ibu, nanti saya akan membantu ariska untuk menggosok gigi. Apa ariska
bersedia?”
Pasien : “Iya saya bersedia sus” (tersenyum sumringah)
Perawat : “Baik ariska, saya permisi mempersiapkan alat terlebih dahulu” (Lalu beranjak
pergi dari kamar klien)
Perawat : “Permisi bu, disini sebelum saya melakukan tindakan saya akan menjelaskan
prosedur dan tujuan nya terlebih dahulu ya bu?”
Pasien :”Iyaa sus”
Perawat : “ Yang pertama saya akan membantu ibu merubah posisi dari tidur menjadi
duduk, lalu saya akan menaruh bengkok disamping kiri ibu, setelah itu
saya meletakan handuk di bagian dada dan dipaha ibu saya akan letakan
handuk kecil dan perlak kecil tujuannya agar saat ibu berkumur, air nya tidak jatuh
mengenai bagian celana ibu. Tujuannya menjaga mulut dan gigi tetap sehat,
bersih dan tidak bau. Sampai disini apa ada yang ingin ibu tanyakan?”
Pasien : “Tidak sus, sudah sangat jelas” (Sambil tersenyum).

Tahap Kerja
Perawat : “Permisi dik, sebelum saya melakukan tindakan apa ada keluhan ?”
Pasien : “Tidak sus”.
Perawat :”Baik , saya izin memulai tindakan”
(Merubah pasien dari tidur ke duduk)
Perawat : “Saya bantu ariska untuk duduk nggih”
Pasien :”Iyaa sus”
Perawat : “Apa ibu sudah merasa nyaman duduknya?”
Pasien : “Sudah sus, terimakasi”
Perawat : “ Saya permisi meletakan handuk di dada dan handuk kecil sekalian pengalas
dibagian paha nggih?”
Pasien : “Iyaa sus”
Perawat : “ Ini ibu air nya untuk berkumur”
Pasien : “Iyaa sus, terimakasi”
Perawat : “Ini sikat gigi yang sudah saya basahi, apa adik ingin saya bantu atau mau
sikat gigi sendiri?”
Pasien : “Saya sikat sendiri saja sus, karena saya sedikit riskan jika sikat gigi harus
dibantu”
Perawat : “Baik dik, ini air nya untuk berkumur, air bekas kumur, bisa buang di
bengkok ya dik”
Pasien : “Baik sus, ini sikat gigi nya sus”
Perawat : “Iya dik, saya lap dulu mulutnya ya”
Pasien :”Iya sus, terimakasi “
Perawat : “Ariska saya sudah selesai membantu adik menggosok gigi, mari saya bantu adik
berbaring dulu” (membantu pasien berbaring)
Perawat : ariska saya sudah selesai melakukan tindakan, saya permisi membereskan alat
terlebih dahulu”
Pasien :”Baik sus, silakan”
Perawat : “Iya ariska. Bagaimana perasaan ariska setelah saya bantu gosok gigi?”
Pasien :” Saya merasa lebih nyaman, gigi saya terasa bersih, dan sudah tercium wangi
sus”
Perawat : “ Iyaab ariska, saya juga sudah melihat adik sudah nyaman, mulutnya sudah
tercium segar . Baik terimakasih juga ariska sudah kooperatif selama saya melakukan tindakan.”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : Baik sebelum saya tinggalkan , ada yang ingin ariska tanyakan atau ariska
keluhkan ?
Pasien : Tidak sus, saya ingin istirahat saja
Perawat : Baik kalau begitu nanti sekitar pukul 10.00 saya akan kembali lagi untuk
member ariska obat , jika ariska membutuhkan bantuan silahkan pencet bel
disebelah kiri atau memberitahu ibu nya untuk keruang nurse station untuk
memanggil perawat dan saya akan kesini untuk mengecek keadaan ibu. Baik saya
permisi dulu selamat beristirahat dan semoga lekas sembuh ya bu
Pasien : Terimakasih sus
Perawat : Ibu, anak ibu tidak nyaman dikarenakan belum menggosok gigi selama 2 hari, nanti ibu bisa
membantu nya menggosok gigi dari tempat tidur saja nggih bu, nanti kalau ibu kesusahan dalam
menggosok gigi anak ibu, ibu bisa memanggil saya atau perawat yang bertugas pada hari itu (dengan
interaksi yamg baik)

Keluarga : Baik sus, mohon bantuannya sus

Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh bantuan bisa
langsung hubungi saya di ruang perawat.

Keluarga : iya sus, terimakasih( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai