Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN

DENGAN STROKE HEMORAGIK


Hari / Tanggal : Rabu, 16 Januari 2019

Topik : Teknik Relaksasi Nafas Dalam

I. Tahap Pre Interaksi


1. Mengumpulkan data tentang Pasien yang didapat dari catatan rekam
medis pasien
 Nama pasien : SYAMSIAR
 Tanggal Lahir : 10 November 1963
 No. MR : 138162
 Diagnosa Medis : Stroke Haimoragic
 Hari rawatan ke : 5
 Data Subjektif :
 Klien mengatakan kepala terasa sakit
 Data Objektif :
 Kesadaran : CM Afasia
 Tekanan Darah : 156 / 92 mmHg
 HR : 90 x/menit
 RR : 22 x/menit
 Klien mendapatkan O2 binasal 3L/menit
 Posisi klien head Up 45
 Masalah Keperawatan : Nyeri akut
 Rencana Keperawatan : Manajemen Nyeri

2. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan


Saya dan klien siap untuk berinteraksi dalam hal edukasi mengenai
penatalaksanaan nyeri

3. Membuat rencana pertemuan dengan klien


Saya telah kontrak dengan klien untuk memberikan edukasi mengenai
penatalaksanaan teknik nafas dalam.
II. Tahap Orientasi
Perawat : Assalamu’alaykum bu
Klien : Wa’alaykumussalam (suara klien kurang jelas)
Perawat : Bagaimana Kabar Ibu hari ini?
Klien : Baik suster (suara klien kurang jelas)
Perawat : Ibu masih ingat dengan saya? Saya Perawat Nel yang kemaren
kita sudah bertemu (tersenyum kepada pasien), pada shift ini
saya adalah perawat yang akan membantu ibu dalam
perawatan. Apakah ibu setuju?
Klien : Setuju suster (suara klien kurang jelas)
Perawat : Mohon maaf Ibu, sebelumnya bisakah Ibu menyebutkan nama
dan Tanggal Lahir Ibu?
Klien : Iya suster, nama saya Syamsiar, umur saya 56 tahun (suara
kurang jelas)
Perawat : Ok bu, karena Pagi ini Ibu mengeluhkan nyeri kepala, maka
saya akan mencoba untuk mengajarkan Ibu teknik nafas dalam.
Gunanya ketika Ibu merasakan nyeri, Ibu bisa mencoba teknik
nafas dalam ini. Mudah-mudahan dengan mencoba teknik nafas
dalam ini, nyeri kepala ibu bisa berkurang, dan ibu bisa
beristirahat. Apakah Ibu setuju?
Klien : Setuju suster (suara klien kurang jelas)
Perawat : Baiklah bu, lebih kurang 10 menit ke depan saya akan ajarkan
Ibu teknik nafas dalam ini. Kita mengunakan bahasa Indonesia
atau bahasa minang Bu?
Klien : Bahasa Indonesia suster (suara kurang jelas namun bisa
dipahami)
Perawat : Baiklah Bu (tersenyum), apakah sudah bisa kita mulai Bu?
Klien : Silakan Suster

III. Tahap Kerja


Perawat : Baiklah Bu, seperti yang kita sepakati tadi, saya akan
mengajarkan Ibu teknik nafas dalam
Klien : Iya Suster
Perawat : Ok Bu, Jadi teknik Nafas dalam itu……………………( Perawat
menjelaskan mengenai teknik nafas dalam, mempraktekkan
dan menyuruh klien untuk mencoba kembali)
Klien : Mendengarkan, Mempraktekkan serta memberikan respon
terhadap penjelasan perawat

IV. Tahap Terminasi


Perawat : Baik Ibu, itu tadi penjelasan mengenai teknik nafas dalam,
kita sudah coba praktekkan bersama. Apakah Ibu masih ada
pertanyaan?
Klien : Tidak Suster
Perawat : Alhamdulillah….Terimakasih Ibu, kalau begitu saya ke nurse
station dulu, nanti perawatan Ib
Klien : Iya Suster, Sama- sama
Perawat : Assalamu’alaykum Bu
Klien : Wa’alaykumussalam suster

Anda mungkin juga menyukai